Professional Documents
Culture Documents
Nim : P07131117128
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan riil. Menurut pasal 1 undang-undang No 23 tahun 1997 tentang pengelolaan
lingkungan hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan prilakunya, yang
memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahtraan manusia serta makhluk hidup
lain.
Menurut para ahli Pengertian Lingkungan Hidup adalah: Michael Allaby mengatakan:
Lingkungan hidup adalah the physical, chemical and biotic condition surrounding and
organism.
Sedangkan Menurut S. J. McNaughton dan Larry L. Wolf: Lingkungan hidup adalah semua
faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan,
pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme.
Menurut Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto: Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Prof. Dr. St. Munadjat Danusaputro, SH:
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan
tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi
hidup serta kesejahteraan manusia dalam jasad hidup lainnya.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut UUPLH 1982: Lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, dan keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sisitem ekologi. Ekosistem
adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup(dari berbagai
jenis) dengan berbagai benda mati yang membentuk suatu sistem. Lingkungan hidup pada
dasarnya adalah suatu sistem kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia terhadap
tatanan ekosistem. Manusia adalah bagian dari ekosistem.
Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik dan faktor biotik. Lingkungan bisa terdiri
atas lingkungan alam dan lingkunga buatan. Linkungan alam adalah keadan yang diciptakan
tuha untuk manusia, lingkungan alam terbentuk karena kejadian alam. Jenis lingkungan alam
antara lain air, tanah, udara, pohon, sungai, dan lain-lain. Lingkungan buatan dibuat oleh
manusia. Misalnya jembatan, jalan, bangunan rumah, taman kota dan lain-lain. Ada pula
linkungan alam ,tetapi sudah merupakan hasil peradaban manusia. Artinya, linkungan alam
itu sudah mendapat sentuhan tangan manusia. Linkungan dapat pula berbentuk fisik dan
nonfisik. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkugan fisik, sedangkan lingkungan non
fisik adalah lingkugan sosial di mana manusia itu berada. Lingkungan sosial adalah wilayah
tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok
beserta peranannya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem dan tata ruang
atau peruntukan ruang. Oleh karena itu manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan
lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia manusia mencoba mengenal lingkungan
hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu,
manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan
kesejahtraan. Dari sinilah muncul peradaban –istilah toynbee- sebagai akibat dari
kemampuan manusia mengatasi lingkunga agar lingkunga mendukung kehidupannya.
Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang membatasinya.
Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengeloaan lingkungan hidup.
Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut :
1. meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan;
2. menumbuh kembangkan kemampuan dan kepoloporan masyarakat;
3. menumbuhkan ketanggap segeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial ;
4. memberikan saran dan pendapat;
5. menyampaikan informasi atau menyampaikan laporan.
Dalam imflementasisnya, para warga yang berperan serta dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup mendapat penghargaan dari negara.
B. Definisi Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat
diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang
tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan
komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Kehidupan manusia dengan lingkungan hidup mempunyai hubungan yang sangat erat.
Hubungan ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh pandangan manusia terhadap
lingkungan hidup tsb. Ada beberapa teori tentang pandangan manusia terhadap lingkungan
hidup yaitu :
1. Antroposentrisme
• Menempatkan manusia sebagai pusat, semuanya demi kepentingan manusia. Teori ini juga
disebut human centered ethics
• Manusia bisa sesukanya untuk berbuat dan mengendalikan alam demi kepentingan dirinya.
• Alam dianggap penting kalau menguntungkan manusia akan tetap dipelihara, namun bila
tidak penting dan demi kepentingan manusia, alam bisa dihancurkan
• Teori ini yang menyebabkan kehancuran alam, hutan, dan lingkungan , sehinga muncullah
gerakan untuk melindungi lingkungan alam, green peace
2. Biosentrisme
• Menempatkan alam memiliki nilai dalam dirinya. Teori ini bertentangan dengan
Antroposentrisme.
• Biosentrisme mendasari moralitas pada keluhuran kehidupan kepada semua mahluk hidup,
tidak hanya manusia. Semua kehidupan di dunia ini memiliki moral dan nilai yang sama
sehingga harus dilindungi, diselamatkan dan dipelihara sebaik mungkin.
• Semua mahluk hidup bernilai dalam kehidupan untuk itu semua mahluk hidup, apalagi
manusia harus menjaga dan melindungi semua kehidupan dan lingkungan di sekitarnya
• Manusia bukan merupakan pusat dari kehidupan, semua kehidupan sama pentingnya
sehingga manusia harus menghargai lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya, dan turut
melestarikan komunitas ekologis dengan baik.
3. Ekosentrisme
• Teori ini merupkan lanjutan dari Biosentrisme. Dalam Biosentrisme hanya memusatkan
kepada pada kehidupan seluruhnya, ekosentrisme memusatkan perhatian kepada seluruh
komunitas biologis yang hidup maupun yang tidak.
• Pandangan ini didasari oleh pemahaman ekologis bahwa mahluk hidup maupun benda
abiotik saling terkait satu sama lainnya. Udara,air sangat berpengaruh terhadap kehidupan
manusia.
• Untuk itu semua mahluk hidupan dan benda-benda saling tergantung dan mempengaruhi
satu dengan lainnya.
• Ekosentrime memliki pandangan yang lebih luas yaitu komunitas ekologis seluruhnya.
Ekosentrisme menuntut tanggungjawab moral yang sama untuk semua realitas biologis.
1. Problem sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran
2. Problem sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
3. Problem sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.
4. Problem sosial karena kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan remaja,
kenakalan anak, konflik ras, dan konflik keagamaan.
c. Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari manusia,
tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang
menimbulkan wabah. Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat
mengakibatkan sakit, cacat, dan kematian.
DAFTAR PUSTAKA
http://lia2316.blogspot.co.id/2014/11/hakikat-dan-makna-lingkungan-
bagi.html
http://wantaufik96.blogspot.co.id/2017/03/definisi-lingkungan-pengertian.html
https://oneofmyway.wordpress.com/2013/05/18/teori-etika-lingkungan-hidup/
https://diandyt.wordpress.com/2012/10/19/problematika-lingkungan-sosial-
budaya/
http://evarahayue.blogspot.co.id/2012/10/makalah-isd-manusia-dan-
lingkungan.html