DAFTAS PUSTAKA

Agustina Liliek. 1990. Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta. (Arman

dkk., 2001; Mayadewi, 2007)

Bondad, L.H. and Lingsangan. 1979. Flowering in Mango Induced With

Potassium Nitrate. HortSci. 14 : 527-528.

Badan Litbang Pertanian.(2005). Warta Penelitian dan Pengembangan

Pertanian, Volume 27 nomor 6. Pusat Penyebaran Informasi
Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Deptan

Burbey dan A.Sahar. 2003. Pengaruh Kompbinasi Pupuk N, P, dan K

dengan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi
Sawah. Stigma11 (1): 30-37.

Chahyani, L. 2012. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Organik

terhadap Serapan N, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat
(Lycopersicum esculentum Mill). Skripsi. Jurusan Agroekoteknologi.
Fakultas Pertanian. Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto.

Dinas Kehutanan Daerah Tingkat I Irian Jaya. 1976. Mengenal Beberapa

Jenis Kayu Irian Jaya. Dinas Kehutanan Daerah Tingkat I Irian
Jaya. Jayapura.

Epstein, E. 1972. Mineral nutrition of plants: principles and perspectives.

Wiley, New York.

Fernandez A, and De Gusman C. 2013. Quality and nutrition of pummelo

as influenced by potassium. J. Enviromental Science and
Engineering A 2: 97-105.

Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
UI Press. Jakarta.

Ginting, C. 2010. Analisis Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa)

Dibudidayakan Secara Hidroponik pada Musim Kemarau dan
Penghujan, Agriplus, volume 20 nomor 01 Januari 2010, 1 – 8.

Hakim, N., Pulung, M.A., Nyakpa, M.Y. 2006. Pupuk dan Pemupukan.
Andalas University Press. Padang.
Joyce, D. 2001. The quality cycle. P. 1-10. In: R. Dris, R. Niskanen and S.
M. Jain (Ed.). Crop Management and Postharvest Handling of
Holticulture Products. Science Publishers, Inc. New Hampshire,
USA.

Jones, JB, Wolf, B & Mills, HA 1991, Plant analysis hand book, Micro-
macro Publishing, Inc.

Keputusan Menteri Pertanian RI No.160/Kpts/SR.120/3/2006.

http://perundangan.pertanian.go.id/admin/file/SK-160-06.pdf

Luthfyrakhman, H.D., Anas., Susila. 2013. Optimasi Konsentrasi Pupuk

Anorganik dan Pupuk Kotoran Hewan Ayam pada Budidaya Tomat
Hibrida (Lycopersicum esculentum Mill). Departemen Agronomi dan
Hortikultura. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Leopold, A. C and P. E. Kriedemann, 1975.Plant Growth and

Development.Second Edition. Tata Mc, Grow. Hill Publishing
Campany Ltd. New Delhi

Lingga, P. dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar

Swadaya. Jakarta.

Marsono. 2007. Serapan Unsur Kalium di dalam Tanah. Depok Estate.

Menzel CM, Carseldine ML, Haydon GF, Simpson DR. 2003. A
Review of Existing and Proposed New Leaf Nutrient Standard
Lychee. Sci. Hort. 49:33-53.

Susila AD, Juang GK, Tisna P, Manuel CP. 2010. Fertilizer

recommendation: correlation and calibration study of soil P test for
yard long bean (Vigna unguilata L.) on ultisols in Nanggung-Bogor.
J. Agron Indonesia 38(3): 225-231.

Muhsin, 2003. Pemberian Takaran Pupuk Kandang Ayam Terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumi sativus, L.). Skripsi.
Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa. Padang

Melati, M. 1990. Tanggap Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Terhadap

Pupuk Mikro Zn, Cu, B pada Beberapa Dosis Pupuk Kandang di
Tanah Latosol. Thesis. Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian
Bogor, Bogor. 138 hal.

Maryam A. 2009. Pengaruh jenis pupuk organic terhadap pertumbuhan

dan hasil panen tanaman sayuran didalam nethouse. [skripsi].
Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Novitan, 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka.
Jakarta.

Nyakpa, M. Y., A. M. Lubis., M. A. Pulung., A. G. Anarah., A. Munawar., G.

B. Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas
Lampung Press, Lampung.

Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Penerbit
ITB. Bandung. 241 hlm.

Sarief, S.1989. Kesuburan dan Pemupukan TanahPertanian. Bandung :

Pustaka Buana

Syarif, A. 2010. Nutrisi Tanaman. Jurnal Nutrisi Tanaman. IPB. Bogor.

Suharno & Tanjung, R.H.R. 2011. Matoa (Pometia sp).Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Safei, M., A.Rahmi dan Jannah, N. 2014. Pengaruh Jenis Dan Dosis
Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung
(Solanum Melongena L.) Varietas Mustang F-1.Fak. Pertanian,
Univ. 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia.

Tufaila, M., Dewi. D. L., Syamsu. A. 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam
Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativusL.)
di Tanah Masam. Jurnal Agroteknos. 4(2):119-126.

Poerwanto, R. 2003. Budidaya Buah-Buahan. Jurusan Budidaya

Pertanian. Fakultas Pertanian. Bahan Kuliah. IPB. Bogor. 324 Hal.

Purnawanto, AN dan Bambang , N. (2003). Uji Efektivitas Sumber Fosfor

dan Pupuk Organik pada Budidaya Kacang Tanah. Diunduh dari
(http://download.portalgaruda.org/article.
php?article=97339&val=626.

Purnamasari. (2009). Pemanfaatan Kompos dan Jerami Padi dan Kapur

Guna Memperbaiki Permeabelitas Tanah Ultisol dan Hasil Kedelai.
Proseding Seminar Nasional Sains dan Teknologi II. Universitas
Lampung.

Pujiharti, Y., D.R. Mustikawati, dan Hasanah. 1997. Pengaruh Pupuk

Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Buncis. Prosiding Sem. Nas. Pupuk Bandar Lampung. 256-260
hlm.
Verheij E.W.M. and Coronel, R.E (Ed). 1992. Plant Resources of South-
East Asia. No.2. Edible Fruits and Nuts. Prosea Foundation. Bogor.
Indonesia. p186-190.

Wells ML, and Wood BW. 2007. Relation between leaflet nitrogen:
potassium ratio and yield of pecan. Hort. Technology 17 (4): 473-
479. (Wutscher & Smith 1996)

Widowati, R. Sriwidati., U. Jaenudin,dan W., Hartatik.2005. Pengaruh

Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan
Pupuk Hayati terhadap Sifat-Sifat Tanah, Serapan Hara, dan
Produksi Sayuran Organik. Laporan Penelitian Program
Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah. TA 2005.

Zubaidah, Y dan Z. Kari .1997. Tanggap bawang merahterhadap pupuk

kandang dan pupuk nitrogen. In: J.Lumbanraja, Dermiyati, S.B.
Yuwono, Sarno, Afandi,A. Niswati, Sri Yusnaini, T. Syam, daan
Erwanto(Eds.). Prosiding Sem. Nas. Identifikasi MasalaahPupuk
Nasional dan Standarisasi Mutu yang Efektif.Unila-Bandar
Lampung, 22 Desember 1997, pp. 53-60.