You are on page 1of 17

MAKALAH FISIKA

TENTANG

PEMANASAN GLOBAL

DISUSUN OLEH

AGUS PURWANTO
XI IPA 3

PROGRAM STUDI IPA


SMAN 01 SELUMA
KEC.SELUMA KAB.SELUMA PROV. BENGKULU
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil Alamin, kami panjatkan puji syukur kepada allah


SWT, karena atas izin dan rahmat-nya sehingga makalah Smber Daya
Energi dengan judul “ PEMANASAN GLOBAL“ dapat kami selesaikan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah


ini masih jauh dari kesempuirnaan. Oleh karena itu, kami minta segala
bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun bagi laporan ini.

Tak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada


keluarga kami yang telah banyak membantu dalam hal penyusunan
makalah ini dan tak lupa pula seluruh pihak yang telah membantu kami.
Amin.

Demikianlah sekapur sirih dari kami dan lebih kurangnya mohon


dimaafkan.

Wassalamualaikum wr wb.
Lubuk kebur, 21-05-2016

Penyusun
Daftar isi

Kata pengantar.........................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................ii
Bab I pendahuluan..................................................................................................1

1.1 Latar belakang.....................................................................................................1


1.2 Rumusan masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1

Bab ll landasan..............................................................................................2

Bab lll pembahasan...............................................................................................3

Bab lV penutup......................................................................................................9

2.3 kesimpulan.......................................................................................................9

2.4 saran.................................................................................................................9

Daftar pustaka......................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemanasan global atau yang lebih sering kita sebut global warming
adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
Bumi. Definisi global warming secara sederhana yakni, meningkatnya suhu
yang menyebabkan bumi semakin panas. Para ahli ilmiah percaya perubahan
iklim seperti global warming telah terjadi sepanjang sejarah bumi dan akan
terus terjadi di masa depan. Beberapa bukti mengenai terjadinya global
warming sudah banyak terlihat saat ini. Indonesia yang terletak di equator,
merupakan negara yang pertama akan merasakan dampak global warming.
Contohnya saja perubahan iklim yang terjadi di Indonesia dan terjadinya
perubahan cuaca secara periodik di Indonesia. Perubahan iklim yang disebabkan
oleh pemanasan global atau global warming telah menjadi isu besar di dunia.
Mencairnya es kutub utara dan kutub selatan yang akan menyebabkan
kepunahan habitat di sana merupakan bukti dari pemanasan global.
Global warming disebabkan oleh kegiatan manusia yang menghasilkan
emisi gas rumah kaca dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik
bahkan menggunaan listrik berlebihan. Mungkin pemanasan global akan terus
mengancam kita di masa yang akan mendatang. Kita memang tidak bisa
menghindari global warming. Namun, setidaknya kita dapat mencegah
ataumengurangidampak dari global warming itu sendiri, agar masa depan bumi
kita dapat terselamatkan.

1.2 RumusanMasalah

 Apakah dampak yang ditimbulkan oleh pemansan global?


 Apakah penyebab terjadinya pemanasan global?
 Bagaimana upaya pencegahan yang ditimbulkan yang ditimbulkan oleh
pemanasan global?

1.3 Tujuan makalah

Tujuan dari makalah yang sudah di buat ini ada beberapa, seperti:
 Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca tentang
pemanasan global atau global warming.
 Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang dampak yang
ditimbulkan oleh pemansan global.
 Memberikan pengetahuan tentang pencegahan/mengurangi dampak dari
pemanasan global.
 Meningkatkan kesadaran pembaca untuk senantiasa
mencegah/mengurangi dampak pemanasan global.

Manfaat makalah

Manfaat yang di berikan, yaitu:


 Memberikan wawasan kepada pembaca terhadap dampak dari global
warming yang telah kita rasakan saat ini.
 Mendorong bagi pembaca untuk melakukan perubahan dalam mengatasi
dampak global warming.

Pencegahan dampak global warming sejak dini akan berdampak positif


untuk masa yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI

Kita tinggal di bumi, bumi merupakan planet yang mempunyai banyak


kekayaan sehingga dapat ditinggali dandigalikekayaanalamnyaoleh makhluk
hidup. Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat
dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga
merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi
terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Selain itujuga
bumimempunyai lapisan-lapisan yang melindungi bumi dari sinar matahari
secara langsung. Salah satunya adalah lapisan ozon. Lapisan ozon adalah gas
beracun, sehingga bila terdapatpadapermukaantanahakan berbahaya, bila
terhisap dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer
melindungi kehidupan di bumi agar bumi terlindung dari radiasi sinar ultraviolet
yang dapat menyebabkan kanker. Lapisan ozon ini dapat rusak oleh bahan
kimia klorofluorokarbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin
dan gas pendorong spray aerosol. Bahan kimia ini memberikan ancaman
terhadap lapisan ozon. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini
akan dipecah oleh sinar matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan
menghancurkan molekul-molekul ozon. Jika hal ini terjadi secara terus
menerus, lapisan ini akan menipis dan dapat membahayakan kehidupan di muka
bumi.
Inilah yang disebut global warming. Di mana bumi mulai mengalami
pemanasan. Pemanasan global atau yang lebih sering kita sebut dengan global
warming, merupakan pemanasan bumi di tingkat rata-rata normal. Global
warming ini disebabkan oleh menipisnya lapisan ozon di atas permukaan bumi.
Global warming ini disebabkan oleh aktifitas manusia. Contohnya,
pengunaanenergi listrik yang berlebihan, penggunaan bahan bakar emisi yang
berlebihan, penebangan hutan secara besar-besaran, dan juga efek rumah kaca.
Jika dibiarkan, pemanasan global akan terus mengancam kehidupan di
bumi. Aktifitas manusia pun akan terganggu dengan adanya pemanasan global
ini. Perubahan iklim di Indonesia, dan cuaca ekstrim merupakan segelintir
contoh bahwa global warming sudah semakin mengancam kita.
BAB III
PEMBAHASAN

Kita tahu pemanasan global atau biasa di sebut global warming sekarang
merupakan isu yang tak henti henti nya menjadi perbincangan di dunia. Saat
ini banyak orang yang sadarakan bahaya dan dampak dari global warming
itu sendiri tetapi banyak juga dari mereka yang tidak memperdulikan
dampak dari pemanasan global atau bahkan tidak tahu bagaimana cara
mencegah pemanasan global warming itu sendiri.
Padahal Pemanasan global atau global warming merupakan pemanasan
bumi di atas rata-rata normal. Global warming bukan hanya mengancam
masa depan bumi kita, namun dapat merusak kehidupan di bumi bila tidak
segera diatasi. Saat ini, banyak kejadian atau bencana hebat yang
ditimbulkan akibat pemanasan global ini. Perubahan iklim, cuaca ekstrim,
naiknya permukaan laut, banjir rob, bahkan mencairnya es di kutub utara dan
kutub selatan merupakan segelintir contoh dampak yang timbul akibat
pemanasan global. Mungkin alam telah marah kepada kita. Tentu saja semua
itu akibat ulah manusia yang tak pernah bersyukur akan apa yang telah di
berikan kepada manusia itu sendiri.
Pemanasan Global memberikan dampak yang sangat luas yang dibedakan
menjadi beberapa Dampak umum dengan diperinci dampak khusus yang
terjadi permukaan bumi. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)
adalah sebagai berikut :

1. Perubahan Cuaca dan Iklim


Meningkatnya suhu permukaan Bumi dalam kurun waktu satu abad terakhir
telah mengubah cuaca dan iklim diberbagai wilayah Bumi, terutama di daerah
Kutup Utara. Dampak Pemanasan Global terhadap perubahan iklim adalah
sebagai berikut...
Gunung-gunung es akan mencair, dan akan lebih sedikit es yang terapung di
laut

Di Daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin


sedikit serta salju akan lebih cepat mencair. Meleleh nya es di Puncak
Jayawijaya, Papua, merupakan fenomena yang menegaskan bahwa telah terjadi
peningkatan suhu di Indonesia.

Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah menjadi lebih
kering dari pada sebelumnya.

Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem
atau kekeringan ekstrem di berbagai wilayah

Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola berbeda sehingga akan terbentuk
angin putting beliung.

Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi

2. Kenaikan Permukaan Laut

Perubahan tinggi permukaan laut akan memengaruhi kehidupan di pantai.


Dampak Kenaikan Permukaan laut adalah sebagai berikut..

Jika kenaikan permukaan air laut sekitar 100 cm, maka wilayah Belanda akan
tenggelam 6%, banglade 17,5%, dan banyak pula-pulau yang hilang. di
Indonesia akan banyak pulau yang akan tenggelam sekitar 405.000 hektar
daratan Indonesia tenggelam di garis pantai 81.000 kilometer.

Jika mencapai muaras ungai, akan terjadi banjir akibat air pasang di daratan

Pengaruh kenaikan air lautakan cepat terlihat dari ekosistem pantai. Daerah
rawa-rawa pantai semakin meluas.

3. Menurunnya Hasil Pertanian


Pemanasan global berdampak pada pertanian. Banyak produk pertanian,
terutama di Negara berkembang seperti Indonesia, yang bergantung pada musim
dan iklim. Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap
ketahanan pangan, antara lain sebagai berikut...

Kekeringan di wilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak


Banjir di wilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang
mengakibatkan gagal panen.

Kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan
banjir

Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang
meningkat populasinya akibat perubahan iklim

4. PengaruhTerhadap hewan danTumbuhan


Selain, manusia, hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang akan
terkena dampak pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat
beradaptasi akan punah. Kepunahan spesies organism akan mengurangi
keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme yang punah, ekosistem menjadi
tidak stabil. Gejala-gejala kepunahan yang dapatdiamati saat ini, antara lain
adalah sebagai berikut..

Populasi penguin di daerah antartika menurun sekitar 30% dalam 25 tahun


terakhir karena berkurangnya habitat

Populasi beruang kutub di kutub utara menurun karena kesulitan mendapatkan


makanan akibat berkurangnya lapisan es.

Berkurangnya koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut.


Air laut menjadi asam jika banyak karbondioksida yang terlarut. Meningkatnya
keasaman air laut menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral

Berkurang nya luas hutan mangrove sehingga mengganggu kehidupan di daerah


pesisir pantai karena gelombang pasang dan banjir sering terjadi, serta sulitnya
ketersediaan air bersih.

5. Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia


Dampak pemanasan global menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim
dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Dampak pemanasan global
terhadap kesehatan manusiaa dalah sebagai berikut...

Meningkatnya kasus alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih
hangat memperbanyak polutan, seperti spora jamur dan serbuk sari tumbuhan.

Meluasnya penyebaran penyakit. Sebagai contoh, DBD dan malaria adalah


penyakit tropis yang saat ini telah menyebar kedaerah subtropis. Penyebabnya
adalah suhu di udara subtropis yang saat ini menjadi lebih hangat sehingga
pathogen dapat berkembangbiak di daerah subtropis.

Meningkatnya penyakit infeksi, yang semula menginfeksi hewan kemudian


dapat menginfeksi manusia. Contohnya adalah flu burung dan flu babi.

Meningkatnya kasus orang meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh cuaca
panas, misalnya stress, stroke, dehidrasi, jantung dan ginjal.

Selain ituSecara umum, penyebab pemanasan global dapat digolongkan ke


dalam dua jenis yakni faktor alam dan faktor penghuninya.

A. Faktor Alam
Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun. Sudah banyak kejadian
dahsyat yang terjadi di sini. Sudah banyak pula spesies yang lahir dan punah di
planet ini. Dari semua memori bumi kita ini, ada satu hal yang menarik
menyangkut pemanasan global. Suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara
berkala dalam waktu yang sangat lama.
Contoh sederhana saja zaman es. Karena kenaikan suhu bumi, maka zaman es
tersebut berakhir. Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa
bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global. Pada saat ini, bumi
juga mengalami hal yang sama. Hanya saja, kalau dahulu perubahannya adalah
dari yang dingin menjadi lebih hangat alias sejuk. Kalau sekarang dari yang
hangat menjadi semakin panas.
Perubahan yang terjadi itu adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah, sesuai
kaidah-kaidah hukum alam. Tak ada yang bisa disalahkan.

B. Faktor Penghuninya
Saat ini manusia yang tinggal di bumi sudah berjumlah 7 miliar. Belum lagi
makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya. Dan semuanya itu saling
terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming. Secara
umum, penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh
penghuninya adalah sebagai berikut:
 Meningkatnya emisi gas karbon
Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami, tetapi
masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri.
Tetapi saat ini, tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan. Jangan
hanya menyalahkan pabrik dan industri yang menghasilkan polusi yang besar
itu, tetapi semua populasi manusia juga bersalah. Pabrik-pabrik dan industri itu
hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang semakin meningkat dan
semakin menggila sifat konsumtifnya.
Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya
dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi. Sisa energi yang tidak diserap
tersebut seharusnya dipantulkan lagi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi
dikarenakan banyaknya gas polutan (gas karbon) di dalam atmosfer, maka
energi tersebut menjadi tertahan. Karena gas karbon tersebut memiliki sifat
alami untuk menahan energi (panas) yang melewatinya. Fenomena ini disebut
dengan efek rumah kaca.
 Bocornya lapisan ozon
Sebelum energi matahari mencapai bumi, energi tersebut akan difilter terlebih
dahulu oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer. Tetapi hasil penelitian
menunjukkan telah terjadinya penipisan lapisan ozon. Sudah bisa ditebak apa
akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak atau bahkan berlubang.
Salah satu penyebab penipisan lapisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian
Chloro Flouro Carbon (CFC). CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada
lemari es, air conditioner, bahan pendorong pada penyembur, pembuat buih, dan
sebagai bahan pelarut.
 Berkurangnya konverter gas karbon
Sebelum era modern, di mana industri belum berkembang, kehidupan di planet
ini sudah memproduksi gas karbon. Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang.
Apalagi masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu
mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan,
bahkan dibutuhkan oleh kehidupan, seperti oksigen.
Salah satu konverter tersebut adalah hutan. Hutan merupakan rumah bagi pohon
dan tumbuhan lain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas
karbon tersebut dan menghasilkan gas oksigen. Tetapi akibat meningkatnya
populasi yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman,
lahan industri, lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan
gedung, menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis. Belum lagi permintaan
pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.
Di Indonesia saja, kerusakan hutan terjadi sebesar 1,8 juta hektar per tahun. Dan
dengan itu mengangkat Indonesia masuk Guinness Book of World Records
sebagai negara dengan kerusakan hutan terbesar di dunia.

Kita memang tidak bisa menghindar dari global warming. Tetapi setidaknya,
kita dapat mencegah dampak yang ditimbulkannya agar bumi dan kehidupannya
dapat terselamatkan dari global warming. Ada beberapa upaya yang dapat kita
lakukan untuk mencegah dampak dari global warming. Upaya tersebut tidak
lepas dari peran serta pemerintah dan juga kesadaran masyarakat itu sendiri.

Berikut ada beberapa langkah mudah untuk mengurangi dampak global


warming:
1. Menghemat pemakaian listrik
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik
seperti:
a. Mematikan lampu dan listrik ketika sedang tidak digunakan,
b. Menggunakan lampu hemat energi,
c. Matikan pemanas nasi selama beberapa jam untuk mengurangi
penggunaan listrik,
d. Jangan sering memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas
dan,
e. Jangan sering-sering membuka pintu kulkas terlalu lama.
2. Reuse (menggunakan kembali)
Misalnya, menggunakan kembali kantong plastik untuk membawa belanjaan,
membawa tas kertas sendiri dari rumah saat berbelanja, membeli produk-
produk yang bisa diisi ulang, gunakan koran atau kertas bekas untuk
membungkus barang.
3. Reduce (mengurangi atau menghemat)
Misalnya, membeli barang-barang mebel atau peralatan dapur yang benar-
benar dibutuhkan, kurangi makanan cepat saji, kurangi penggunaan
pestisida, hindari membeli produk dari hewan atau tumbuhan langka, dan
kurangi produksi limbah rumah tangga.
4. Recycle (mendaur ulang)
Mulailah gunakan pakaian yang cukup ramah bagi lingkungan, gunakan
botol-botol bekas untuk keperluan lain, sperti menjadikannya vas bunga.
Kreasikan barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual, pisahkan
sampah organik dan anorganik, dan buatlah pupuk kompos dari limbah
dapur dan daun atau ranting pohon yang bertebaran di sekitar rumah.
5. Melakukan penghijauan atau reboisasi
Salah satu cara termudah adalah dengan menanam pohon pelindung di
sekitar rumah atau membuat taman di sekitar rumah agar rumah tampak
hijau.
6. Jangan sering-sering naik kendaraan pribadi
Jika memungkinkan untuk naik angkutan umum, lebih baik
menggunakan angkutan umum. Selain menghemat bahan bakar, juga dapat
mengurangi jumlah polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor
yang telah menyebabkan semakin seringnya terjadi hujan asam yang
merusak lingkungan.
7. Gunakan pupuk organik
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang
kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek gas rumah kaca
320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika hobi berkebun, gunakanlah pupuk
organik. Di samping pupuk organik harganya murah, juga aman dalam
pemakaiannya.
8. Batasi Penggunaan kertas
Jika kita menggunakan selembar kertas, berarti kita telah menebang sebatang
pohon. Oleh karena itu gunakan kertas seefektif mungkin. Misalnya dengan
mencetak print out bolak balik pada setiap kertas. Bila mengeprint sesuatu
yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih
kosong.
BAB IV

PENUTUP

2.3 Kesimpulan
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah dampak global:
1. Menghemat pemakaian listrik
2. Reuse (menggunakan kembali)
3. Reduce (mengurangi atau menghemat)
4. Recycle (mendaur ulang)
5. Melakukan penghijauan atau reboisasi
6. Jangan sering-sering naik kendaraan pribadi
7. Gunakan pupuk organik
8. Batasi penggunaan kertas

2.4 Saran

Untuk menyelamatkan bumi kita, menjadikannya tempat hidup yang


lebih baik kita harus. Untuk menyelamatkan bumi kita, menjadikannya
tempat hidup yang lebih baik kita harus. Matikan oven Anda beberapa
menit sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas
tersebut tidak akan hilang. Turunkan suhu AC Anda. Hindari
penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita
merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC
Anda. Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika Anda sedang
menggunakan AC Anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja
lebih keras untuk mendinginkan ruangan Anda. Pada akhirnya hal ini
akan menghemat tagihan listrik Anda. Gunakan timer untuk menghindari
lupa mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda.
Misalnya jam kantor
DAFTAR PUSTAKA

http://hermawankembar.blogspot.com/
https://id.wikipedia.org
http://www.artikelsiana.com/
https://www.google.co.id

You might also like