Professional Documents
Culture Documents
Faktor keluarga merupakan salah satu aspek penting yang disinyalir terkait dengan pola
perilaku agresif (Kartono, 1995). Terdapat 2 pendekatan untuk mempela-jari pola perilaku
agresif pada anak, yaitu melalui metode imitation (peniruan) dan metode reinforcement
(penguatan). Imitasi atau peniruan dilakukan pada hampir setiap jenis perilaku, termasuk
agresi. Anak mengamati orang lain yang agresif atau mengontrol agresi mereka, dam
kemudian menirunya. Jadi, perilaku agresif anak dibentuk dan ditentukan oleh apa-apa yang
diamatinya. Selain imitasi, perilaku agresif juga dapat dipelajari melalui pendekatan
reinforcement atau penguatan. Ketika perilaku tertentudiber penghargaan, kita cenderung
mengulangi perilaku itu di masa depan; jika perilaku dihukum, kita cenderung tidak
mengulanginya. Misalnya anak yang habis berkelahi, namun orang tua memberikan
penghargaan dengan dukungan moral) misalnya senyuman kata-kata penyemangat, maka
anak akan cenderung untuk melakukan hal itu lagi.
TUGAS INDIVIDU
PERILAKU AGRESIF
DISUSUN OLEH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019