EVALUASI KESESUAIAN

PERESEPAN TERHADAP
FORMULARIUM
No. Dokumen : 03
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

KLINIK BENTENG Pimpinan Klinik

Jl. Prof. Dr. Hamka RT 02 Kel. Murni Kec. Danau Sipin dr. Ermilda Sriwastuti,
Kota Jambi MARS

1. Pengertian Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium adalah suatu proses

kegiatan untuk mengendalikan kesesuaian peresepan dengan formularium
di Klinik Benteng
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin peresepan
obat, bagi pasien sesuai dengan formularium yang berlaku di Klinik
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang

Standar Pelayanan Farmasi di Apotek
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 189 tahun 2006 tentang
Kebijakan Obat Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 312 tahun 2013 tentang Obat
Essensial;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 328 Tahun 2013 tentang
Formularium Nasional;
5. Prosedur/ Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- 1. Alat Tulis
Langkah 2. Komputer/Laptop
Alur Proses :
1. Petugas farmasi mengambil 15 resep yang dilayani selama tiga
bulan secara sampling
2. Petugas farmasi menghitung jumlah item obat dari resep yang telah
disampling selama tiga bulan yang masuk dalam formularium
3. Petugas farmasi menghitung kesesuaian peresepan terhadap
formularium
4. Petugas farmasi melakukan evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut.

6. Diagram Alir
 Petugas farmasi
mengambil sampling
15 resep selama 3
Bulan

Petugas farmasi menghitung

jumlah item obat dari resep
yang masuk formularium

Petugas farmasi menghitung

kesesuaian peresepan
terhadap formularium

Petugas farmasi
melakukan evaluasi
dan rencana tindak
lanjut

7. Unit Terkait Petugas farmasi

 ASUHAN KEPERAWATAN
No.Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
Tanggal Terbit :
TILIK Halaman :

dr. Ermilda Sriwastuti,

KLINIK BENTENG MARS

No LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas memanggil pasien ?
2. Apakah petugas mencocokan kembali identitas
pasien ?
3. Apakah petugas melakukan pengkajian
terhadap pasien ?
4. Apakah petugas memeriksa vital sign?
5. Apakah menganalisa data subyektif pasien?
6. Apakah petugas menganalisa data obyektif
pasien?
7. Apakah petugas menentukan masalah
keperawatan?
8. Apakah petugas mendiagnosa keperawatan ?
9. Apakah petugas menyusun rencana tindakan
keperawatan?
10. Apakah petugas mengevaluasi semua tindakan
yang telah dilakukan?
11. Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan
ke status pasien ?