Nama : Agri Azizah Amalia (220120180056)

Peminatan : Anak
Tugas : Usulan Penelitian
Dosen : Tuti Pahria.,S.Kp., M.Kes., PhD / Restuning Widiasih., S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., PhD
Sistematika Literature Review

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESOR DAN KECEMASAN HOSPITALISASI

TERHADAP KECUKUPAN TIDUR PADA ANAK USIA 1 – 5 TAHUN DI RUANG PERAWATAN ANAK

No Judul dan Penulis Objek Deskriftif Penelitian Jenis dan Metode Hasil
Penelitian
1. Tanggapan terhadap rasa Rasa sakit pada Anak-anak Preterm 19 anak prematur dan 20 Menunjukan signifikan lebih
sakit pada anak usia sekolah anak usia sekolah. NICU merasakan lebih anak-anak fullterm, sudah banyak katastrofisasi daripada
dengan pengalaman di unit banyak rasa sakit menjalani perawatan kontrol. Tidak ada perbedaan
perawatan intensif neonatal: dibandingkan dengan NICU. Selain 20 anak signifikan antara kedua
Aspek kognitif dan kontrol. Pengaruh ibu kontrol fullterm direkrut kelompok NICU (p = 0,13).
pengaruh ibu. juga dinilai dengan melalui pengumuman di Tidak ada perbedaan kelompok
Johanna Hohmeister a, membandingkan rasa media lokal mengambil yang signifikan muncul dua
Süha Demirakça b, Katrin nyeri panas dan bagian dalam penelitian. subskala lain dari PRCQ-C
Zohsel a, Herta Flor a, sensitisasi sensual Ibu dan Ayah anak, (pemecahan masalah: p = .36,
Christiane Hermann a, c. terhadap nyeri panas berpartisipasi dalam pernyataan diri positif: p = .31).
(2009) tonik yang didapatkan penelitian. Namun, demi Pada anak-anak dengan
 European Journal of Pain pada saat kehadiran kejelasan, di seluruh pengalaman NICU, nyeri
13 (2009) 94–101 versus ketidakhadiran kertas, referensi untuk malapetaka secara signifikan
ibu. para ibu termasuk dalam terkait dengan keparahan
kasus ini. penyakit / risiko kematian (r =
.39, p = .02) dan durasi rawat
inap (r = .33, p = .048).
2. Pengaruh Senam Otak Tingkat Tesis ini bertujuan Metode pendekatan Dari hasil analisis data
Terhadap Kecemasan kecemasan untuk mengetahui dengan Quasi ditemukan bahwa ada penurunan
Akibat Hospitalisasi pada orangtua. pengaruh senam otak Eksperimental Pretest- yang signifikan pada skor
Anak Usia Prasekolah Di terhadap kecemasan Posttest Non Equivalent kecemasan anak setelah
Rumah Sakit Panti Rapih hospitalisasi pada anak Control Group Design. dilakukan senam otak pada
Yogyakarta. usia prasekolah yang Responden terlibat di kelompok intervensi bila
Christina Ririn Widianti. dirawat di Rumah dalam penelitian ini dibandingkan dengan kelompok
(2011) Sakit. berjumlah 32 anak terbagi kontrol. Rekomendasi dari
Masters thesis, Christina dalam kelompok kontrol penelitian ini adalah agar perawat
Ririn Widianti, FIK UI, dan kelompok intervensi. dapat meningkatkan ketrampilan
2011 dengan latihan senam otak
sehingga bisa diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
pada anak untuk mengurangi
kecemasan dengan melibatkan
orang tua.
3. HUBUNGAN ANTARA Kecemasan Penelitian ini Metode penelitian yang Hasil uji statistik didapatkan ada
HOSPITALISASI ANAK hospitalisasi pada bertujuan untuk digunakan adalah hubungan signifikan antara lama
DENGAN TINGKAT anak usia pra mengetahui hubungan observasional dengan rawat anak dengan tingkat
sekolah lama rawat sampel orang tua yang kecemasan orang tua (p=0.007).
 KECEMASAN ORANG (hospitalisasi) anak anaknya dirawat di Perawat dapat memberikan
TUA dengan tingkat RSUD Kelas B Cianjur. dukungan kepada orang tua,
Dyna Apriany (2013) kecemasan orang tua. Sebanyak 87 sampel mengenai informasi, emosional,
Jurnal Keperawatan terpilih secara penilaian, dan instrumental.
Soedirman (The Soedirman consecutive sampling.
Journal of Nursing), Pengumpulan data
Volume 8, No.2, Juli 2013 menggunakan kuesioner.
Uji statistiknya adalah
regresi linear sederhana
4. DAMPAK Rasa sakit pada Penulisan ini bertujuan Metode penulisan melalui Hasil penelitian tentang manfaat
HOSPITALISASI anak usia sekolah untuk mengetahui pendekatan deskriptif dari pelaksanaan permainan
TERHADAP Stressor hospitalisasi, eksploratif. Disimpulkan terapeutik yaitu: permainan
PERKEMBANGAN Respon anak bahwa lingkungan rumah terapeutik dapat menurunkan
ANAK menjalani sakit merupakan ketakutan terhadap rumah sakit
Yuli Utami (2014) hospitalisasi, Respon penyebab stress dan pada anak yang dirawat dengan
Jurnal Ilmiah WIDYA keluarga terhadap kecemasan pada anak. penyakit akut (Rae,dkk,1989),
Volume 2 Nomor 2 Mei-Juli hospitalisasi, Dampak Stressor yang ada di merupakan faktor utama untuk
2014 hospitalisasi, dan Cara rumah sakit ini, akan mempertahankan pertumbuhan
meminimalkan dihadapi oleh anak ketika dan perkembangan normal dan
dampak hospitalisasi menjalani hospitalisasi, dapat digunakan sebagai terapi
keterbatasan koping yang untuk membantu anak
dimiliki menimbulkan meneghadapi stres lingkungan
beragam respon anak ketika dirawat (Ron, 1993), dan
menghadapi stresor yang menurunkan kecemasan secara
ada, keluarga sebagai unit signifikan pada pre dan post
terkecil sangat rentan dan operasi (William, Lopez, dan Lee

5. Hasil psikologis pada anak-
anak setelah perawatan
rawat inap di unit perawatan
intensif anak-anak: tinjauan
sistematis dari penelitian.
JANET E. RENNICK, PhD,
RN
JUDY RASHOTTE, PhD,
(2015)
Journal of Child Health
Care
Publikasi Los Angeles,
London, New Delhi,
Singapura dan Washington
DC Vol 13 (2) 128–149
terpengaruh ketika anak
menjalani hospitallisasi,
terdapat resiko dampak
negatif perkembangan
anak dan membutuhkan
penanganan secara tepat,
terencana, terorganisir.
Psikologis pada Tujuan dari tinjauan Studi tambahan
anak-anak setelah sistematis ini adalah menggunakan referensi
perawatan untuk menguji secara dari artikel yang diambil
intensif. kritis literatur dan mencari salah satu
penelitian tentang koleksi peneliti.
respons psikologis Pencarian terbatas pada
anak-anak terhadap penelitian diterbitkan
rawat inap PICU, dalam bahasa Inggris dan
Mengidentifikasi melibatkan anak-anak
keadaan pengetahuan sejak bayi hingga remaja
saat ini di bidang yang (didefinisikan sebagai
berkembang pesat ini, ≤18 tahun). Hasil yang
dan mengidentifikasi terkait dengan PICU hasil
area untuk penelitian dari berbagai unit rumah
masa depan. sakit lainnya; studi kasus
tunggal; berfokus pada
populasi unit perawatan
intensif neonatal; atau
berfokus pada orang tua
(2004). permainan terapeutik
dapat menurunkan stres
fisiologis dan psikologis
(Koller,2008).
Pencarian mengungkapkan total
275 artikel, dan 18 dianggap
memenuhi syarat untuk
dimasukkan mengikuti tinjauan
abstrak. 10 artikel tambahan
diidentifikasi melalui kutipan
dan koleksi penulis dianggap
memenuhi syarat untuk
dimasukkan dengan total 28
makalah. Awalnya, studi-studi
tersebut dibagi ke dalam dua
kategori utama: persepsi anak-
anak dan ingatan tentang
pengalaman PICU mereka, dan
hasil-hasil psikologis anak-anak
yang didefinisikan secara luas.
Hasil psikologis setelah
keluarnya PICU Hasil penelitian
yang difokuskan pada hasil
 dari anak-anak yang sakit psikologis lainnya menunjukkan
kritis. Namun, mereka bahwa itu tidak berarti akurasi
dibatasi oleh desain yang penting, bukan tanggapan
penelitian deskriptif dan psikologis yang dihasilkan
tidak terkontrol; sampel rumah sakit. Tanggapan ini dapat
kecil yang termasuk dinilai secara klinis dan mungkin
anak-anak dari berbagai berguna dalam menilai
usia dan diagnosa medis, efektivitas intervensi klinis.
sehingga tidak mungkin
untuk menentukan
bagaimana kondisi atau
manajemen medis anak
mempengaruhi mereka.
6. Anak, Stres, dan Rawat Anak, Stres dan Untuk tujuan Pendekatan Hasil dari penelitian ini
Inap: Percobaan Lapangan. Rawat Inap. penelitian, membuat eksperimental dimulai menunjukkan bahwa bahkan
JAMES K. SKIPPER, JR. kondisi perbandingan dengan pengakuan ibu hanya satu praktisi yang keluar
Kasus ROBERT C. yang baik untuk dan anak ke rumah sakit. dari lusinan pasien yang
LEONARD Western menguji hipotesis: Meskipun anak itu hadir, bersinggungan dengan pasien
Reserve University stres anak-anak dapat fokus interaksi adalah mungkin dapat memiliki efek
University of Arizona. dikurangi secara tidak ibu. Untuk menguji yang besar. Sebaliknya,
(2015) langsung dengan hipotesis, sebuah manipulasi status-status yang
Jurnal Kesehatan dan mengurangi stres ibu. eksperimen dilakukan di relatif permanen, ciri-ciri
Perilaku Sosial, Vol. 9, No. satu ruang pelatihan struktural utama dari organisasi,
4 besar, dalam periode 4 atau ciri-ciri kepribadian yang
bulan selama akhir mendalam harus lebih sulit lagi.
musim gugur dan musim
dingin. Sampel termasuk
semua pasien antara usia
3 dan 9 tahun dirawat di
rumah sakit untuk
tonsilektomi dan tidak
memiliki pengalaman
rumah sakit sebelumnya.
80 pasien memenuhi
syarat untuk sampel. 48
anak laki-laki, dan 32
perempuan. 36 berusia
antara 3 dan 5 tahun, dan
44 di antara usia 6 dan 9.
33 ibu memiliki lebih dari
12 tahun pendidikan
formal, 45 antara 10 dan
12 tahun dan 2 kurang
dari 10 tahun.