You are on page 1of 11

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

BERITA ACARA SEMINAR


Pada hari Minggu, Tanggal 23 bulan September, tahun 2018, Jam 13.08 WITA
telah dilaksanakan seminar Struktur dan Bahan dari mahasiswa :
Nama : Andi Ummul Chaerani
Stambuk : 031 2017 0182
Kelompok : IX (Sembilan)
Dengan catatan sebagai berikut :
Nama Penguji Pertanyaan, Tanggapan, Saran Paraf
1. Abd. Rahman 2. Apa maksud pengujian
Slump ?
3. Tentukan nilai Slump jika
mutu perencanaan K. 250
dengan menggunakan
metode ACI dan SKSNI !
4. Jika diketahui ukuran
agregat max= 25mm dan
Slump= 75-100. Tentukan
air bebas yang ditentukan
menggunakan metode ACI
dan DOE !
5. Hitung kebutuhan material
agregat (Pasir dan Kerikil).
Jika ditanyakan
perbandingan campuran 1 :
2,5 : 3,2. Diketahui total
kebutuhan semen = 360
Kg/m3 , perbandingan
terhadap semen dengan
satuan Kg/m3
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

2. Rahman 1. Jelaskan masing-masing


percobaan yang kalian
kuasai!
2. Jelaskan apa itu gradasi
menerus, senjang, dan
seragam!
3. Gradasi mana yang paling
baik diguunakan? Jelaskan!
4. Apa tujuan kalian
menyaring pada tiap-tiap
saringan khususnya agregat
halus?
5. Apa tujuan melakukan
pengujian kadar lumpur?
Dan nilai yang kalian
dapatkan untuk apa? Dan
bagaimana jika nilainya
tidak memenuhi spesifikasi?
6. Apa tujuan mengetahui nilai
keausan? Dan jika
menggunakan 11 bola baja,
saringan apa yang
digunakan? Kemudian apa
pengaruhnya terhadap mutu
rencana?
7. Jelaskan langkah-langkah
dalam perencanaan mutu!
3. Rizki Ayu Saraswati, Konsultasi Langsung
ST., MT.
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

Makassar, Maret 2019


Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,

(RAHMAN ) (VIQRA SUPIATUN)


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

KETERANGAN PERBAIKAN SEMINAR

Berdasarkan hasil Seminar Laboratorium Struktur dan Bahan Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia, pada hari Minggu, 25 Agustus
2018, Pukul 09.40 WITA, kami menerangkan bahwa :

Nama : Andi Ummul Chaerani


Stambuk : 031 2017 0182
Kelompok : IX (Sembilan)
Telah mengadakan perbaikan sesuai yang tercantum dalam Berita Acara Seminar
Laboratorium Struktur dan Bahan dan disetujui oleh Dewan Penguji, yaitu :

1. RAHMAN ( ........................................ )

2. ABD. RAHMAN ( ....................................... )

3. RIZKI AYU SARASWATI, ST., MT. ( ....................................... )

4. ALMITRA PRATIWI YOESRAN, ST. ( ....................................... )

Makassar, Maret 2019


Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,

(RAHMAN ) (VIQRA SUPIATUN)


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

Asisten : Abd. Rahman

NO. Pertanyaan dan Jawaban Paraf


1 Apa maksud pengujian Slump ?

Untuk menentukan kebutuhan kadar air, mutu beton


dan workability pada suatu pekerjaan konstruksi yang
sesuai kebutuhan.

Tentukan nilai Slump jika mutu perencanaan K.


2
250 dengan menggunakan metode ACI dan SKSNI !

Sebelum menentukan nilai slump, terlebih dahulu


harus mengetahui jenis konstruksi yang ingin dibuat.
Misalnya jenis konstruksi yang direncanaka adalah
kolom, maka nilai slumpnya adalah 75-150 mm atau
jenis konstruksi dinding maka nilai slumpnya adalah
50-125 mm (ACI 211.1-91).

Jika diketahui ukuran agregat max= 25mm dan


3
Slump= 75-100. Tentukan air bebas yang
ditentukan menggunakan metode ACI dan DOE !

Metode ACI:
195−180
=195-( ) 𝑥 ( 75 − 50)
80−50
15
=195-( 30)x( 25)
=182,5 kg/m3
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

Metode DOE:
225−205
=225-( ) 𝑥 ( 25 − 20)
40−20
20
=225-( 20)x( 5)
4. 220 kg/m3
Hitung kebutuhan material agregat (Pasir dan
Kerikil). Jika ditanyakan perbandingan campuran
1 : 2,5 : 3,2. Diketahui total kebutuhan semen = 360
Kg/m3 , perbandingan terhadap semen dengan
satuan Kg/m3

1 = Semen (360 Kg/m3)


2,5 = Agregat Halus
3,2 = Agregat Kasar

2,5 x 360 = 900 Kg/m3 (Agregat Halus)


3,2 x 360 = 152 Kg/m3 (Agregat Kasar)
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

Asisten : Rahman

NO. Pertanyaan dan Jawaban Paraf


1. Jelaskan masing-masing percobaan yang kalian
kuasai!

Berat volume adalah salah satu pengujian bahan dalam


hal ini adalah agregat, dimana pengertian dari berat
volume secara umum adalah perbandingan antara
berat suatu material dengan volume wadahnya. Berat
volume agregat ditinjau dari dua kondisi, yaitu kondisi
gembur dan kondisi padat. Adapun penerapan atau
gambaran berat volume agregat dilapangan yaitu
ketika kita merencanakan ataupun menghitung suatu
proporsi agregat dalam pencampuran beton. Agregat
memiliki volume yang lebih besar ketika dalam kondisi
gembur dibandingkan dalam kondisi padat, karena
ruang pori antar agregat berukuran besar sehingga
berpengaruh kepada volume agregat. Sedangkan berat
agregat akan lebih besar ketika dalam kondisi padat
dibandingkan dalam kondisi gembur. Kedua hal ini
harus diketahui karena dalam pelaksanaan beton,
campuran pasta dan agregat harus dipadatkan guna
menghilangkan ruang pori, yang nantinya akan
berpengaruh pada nilai kuat tekan beton. Jadi,
peninjauan dari kedua kondisi ini mengacu kepada
ketepatan proporsi jumlah agregat pada campuran
beton.
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

2.
Jelaskan apa itu gradasi menerus, senjang, dan
seragam!

a. Gradasi menerus adalah gadasi yang meiliki


ukuran agregat merata dan
terdapat pada masing-masing nomor saringan.

b. Gradasi senjang adalah gradasi yang meiliki ukuran


agregat yang tidak merata pada tiap-tiap nomor
saringan

c. Gradasi seragam adalah gradasi yang meiliki


ukuran agregat yang dominan pada satu nomor
saringan saja.

3. Gradasi mana yang paling baik diguunakan?


Jelaskan!

Gradasi yang paling baik digunakan dalam campuran


beton adalah gradasi menerus karena komposisi
agregat yang lengkap sehingga ruang-ruang kosong
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

antar agregat diisi oleh butiran agregat yang lebih kecil


dan membuat beton memiliki pori lebih sedikit.

4. Apa tujuan kalian menyaring pada tiap-tiap


saringan khususnya agregat halus?

Tujuan daripada menyaring agregat yaitu agar kita


mengetahui distribusi ukuran partikel pada bahan atau
material. Data-data hasil penyaringan kemudian
digunakan dalam perhitungan Mix Design perencanaan
mutu beton. Bila agregat yang tersedia tidak memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan maka dapat
dilakukan modifikasi gradasi agar kita tetap
mendapatkan mutu beton yang baik.

5. Apa tujuan melakukan pengujian kadar lumpur?


Dan nilai yang kalian dapatkan untuk apa? Dan
bagaimana jika nilainya tidak memenuhi
spesifikasi?

Tujuan menguji kadar lumpur pada agregat yaitu


untuk mengetahui kandungan lumpur pada agregat.
Kadar lumpur yang berlebih dapat mengganggu proses
pengikatan agregat oleh semen. Adapun spesifikasi
yang ditetapkan untuk kadar lumpur yaitu < 5% untuk
agregat halus dan < 1% untuk agregat kasar. Ketika
dilapangan kita menjumpai kondisi tersebut, cara yang
tepat dengan cara menyemprotkan air dengan debit
yang lebih besar dan sebaiknya menggunakan mesin
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

pompa air bertekanan tinggi yang dilengkapi dengan


nozzle penyemprot. Setelah itu, jika memungkinkan
diadakan pengujian kembali untuk memastikan bahwa
agregat tersebut sudah layak digunakan dalam
pembuatan beton.

6. Apa tujuan mengetahui nilai keausan? Dan jika


menggunakan 11 bola baja, saringan apa yang
digunakan? Kemudian apa pengaruhnya terhadap
mutu rencana?

Tujuan pemeriksaan keausan pada agregat adalah


untuk mengetahui ketahanan agregat terhadap
gerakan mekanis berupa gesekan, baik sesama agregat
sendiri maupun dengan peralatan yang digunakan
untuk mencampur adonan beton.

Menurut SNI 2417:2008, bila kita menggunakan 11


buah bola baja, berarti kita menggunakan saringan ¾,
½, dan 3/8. Pada mutu rencana, penggunaan agregat
yang tidak memenuhi syarat keausan akan
mengkibatkan terganggunya pelekatan semen
terhadap agregat, yang mengakibatkan mutu rencana
tidak dapat terpenuhi.
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Jl. Urip Sumohardjo Km. 05 Tlp. (0411) 443685-17 Makassar

7. Jelaskan langkah-langkah dalam perencanaan


mutu!

Berikut adalah langkah-langkah dalam perencanaan


mutu atau kualitas, yaitu :
1. Identifikasi persyaratan mutu:
 Menetukan kebijakan, standar dan peraturan
 Fokus terhadap stakeholder
 Melakukan Review terkait dengan pernyataan
ruang lingkup dan deskripsi produk
2. Mengidentifikasi prosedur penjaminan mutu:
 Pencegahan pemeriksaan yang berlebih
3. Mengidentifikasi prosedur quality control:
 Mengajak semua orang untk berpartisipasi
dalam menjaga kualitas
 Project Manager bertanggung jawab atas
Kualitas
4. Mengembangkan rencana pengelolaan mutu:
 Mengembangkan proses secara iteratif
 Membuat daftar periksa

Makassar, Maret 2019


Ketua Sidang Sekertaris Sidang

RAHMAN VIQRA SUPIATUN

You might also like