You are on page 1of 5

WASPADA ! CONDUCT DISORDER MENGINTAI ANAK-ANAK KITA !!!

Apa itu Conduct Disorder ???

DSM-IV ; American Psychological Association (Kearney, 2003) : Conduct Disorder


adalah pola perilaku yang berulang dan menetap, ditunjukkan dengan perilaku yang tidak
sesuai dengan nilai kebenaran yang dianut oleh masyarakat atau tidak sesuai dengan norma
sosial untuk rata-rata seusianya. Atau dapat juga disebut “Gangguan Tingkah Laku”.

Siapa saja yang mengalami ???

Penelitian yang dilakukan oleh Scholevar & Scholevar (Deligatti, 2003) menunjukkan
bahwa diagnosa gangguan perilaku eksternal lebih banyak terjadi pada remaja yang berusia di
bawah 18 tahun ( 6-16% pria dan 2-9% wanita)

Apa saja ciri-ciri Anak dengan Conduct Disorder ???

1. Suka melakukan intimidasi (menggertak, mengancam dan menakut-nakuti) orang lain

2. Suka berkelahi, menggunakan senjata


3. Melakukan kekerasan seksual

4. Merusak barang milik diri sendiri dan orang lain

5. Menyulut pertengkaran

6. Berbohong

7. Suka keluar malam

8. Suka minggat dari rumah


9. Bolos dari sekolah

10. Melakukan kekerasan fisik pada orang lain atau hewan

Bagaimana Deteksi Dini untuk Conduct Disorder ???

Dapat dikatakan memenuhi kriteria ini jika menunjukkan tiga gejala spesifik selama
sekurang-kurangnya 12 bulan dan paling tidak 1 gejala muncul selama lebih dari 6 bulan
terakhir (agresi terhadap orang atau binatang, merusak barang-barang, suka berbohong atau
mencuri dan melanggar aturan)

Apa Penyebab Anak Mengalami Conduct Disorder ^^

Ada 3 faktor penyebab Conduct Disorder, yaitu :

1. Faktor Biologis
Yaitu temperamen yang merupakan gaya karakteristik seseorang dalam melakukan
gaya pendekatan dan bereaksi terhadap orang dan situasi di lingkungannya.

2. Faktor Individual
Yaitu regulasi diri yang kurang terbentuk sejak dini, regulasi emosi yang buruk
sehingga anak tidak dapat mengembangkan strategi dalam menghadapi masalah
yang baik untuk mengatasi emosi negatifnya dan mengatur emosinya, kurang
berkembangnya pemahaman moral dan empati, kognisi sosial anak yang
berkembang dengan buruk dan penggunaan obat-obat terlarang.

3. Faktor Keluarga
Yaitu perilaku antisosial orang tua mereka, strategi disiplin orang tua yang tidak
efektif dan tidak konsisten serta lemahnya pengawasan orang tua, kurangnya
komunikasi dan kasih sayang orang tua, kelekatan orang tua dan anak, masalah
dalam rumah tangga, psikopatologi yang dialami orang tua, pola asuh yang tidak
konsisten dan kurangnya pengawasan.

Apa Solusinya ?

 Tidak Menghakimi anak secara berlebihan


 Tidak menyudutkan anak
 Segera bawa ke tempat layanan atau ahli-ahli terdekat seperti :
 Konselor Anak
 Psikolog

 Layanan Psikologi Terdekat

You might also like