You are on page 1of 68

Penurunan Berat Badan

Oleh dr Johanes Chandrawinata, MND, SpGK


MELINDA HOSPITAL, BANDUNG
CV Singkat
dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK
 S 1 di FK Maranatha Bandung, lulus thn 1993
 S 2 (Master of Nutrition & Dietetics) di Deakin
University, Melbourne thn 2001
 Bekerja sebagai Spesialis Gizi Klinik di Melinda
Hospital
 Alamat surat: d/a Melinda Hospital, Jl.
Pajajaran 46, Bandung 40171
 Hp: 0817205446
 E-mail: dr_johanesc@yahoo.com
George A. Bray, Lifestyle and Pharmacological Approaches to Weight
Loss: Efficacy and Safety, J Clin Endocrinol Metab 93: S81–S88, 2008
Penurunan Berat Badan

Intervensi Gaya Hidup


Farmakoterapi
Operasi Bariatrik
Intervensi Gaya Hidup

Tujuan utama merubah perilaku makan dan


aktifitas fisik
Peningkatan kesehatan dan kualitas hidup
dengan penurunan berat badan 5 – 10%
Perubahan perilaku mengajarkan pasien tehnik-
tehnik untuk mengadopsi anjuran pola makan
dan aktifitas fisik
Paling penting: secara teratur mencatat asupan
makanan, aktifitas fisik, & berat badan
Diet -4.71 kg
Diet yang Mana ?

 Diet Rendah Lemak


 Diet Rendah Karbohidrat
 Diet Mediterranean Diet
 “Mayo Diet”
 “Detox diet”
 Diet Fad lainnya: Paleo diet, Raw Food diet, Alkaline
diet, Blood Type diet, Werewolf diet, Master
Cleanse/Lemonade diet, Grapefruit diet, HCG diet,
Food Combining, OCD, the General Motors Diet, dll
Diet Rendah Lemak

 Konsumsi lemak total sama dengan atau kurang dari


30% dari asupan kalori harian(the Institute of Medicine’s
report in 2002)
Diet Rendah Karbohidrat

Asupan karbohidrat < 120 gram per hari


Hipotesa Keuntungan Diet Rendah
Karbohidrat
Protein lebih banyak  menimbulkan rasa
kenyang lebih daripada karbohidrat
Glukoneogenesis yang berlangsung terus untuk
memenuhi kebutuhan tubuh  proses yang
memakan energi
Diuresis meningkat
Hipotesa Keuntungan Diet Rendah
Karbohidrat
Hilangnya cadangan glikogen disertai air
Tingginya keton di sirkulasi  penekanan napsu
makan
Pilihan makanan terbatas  asupan kalori
menurun
LCHO -2.04 kg
Probability LoCHO Superior: BMI, HDL-C, TG, Systolic BP

Probability LoFAT Superior: Cholesterol, LDL-C


Diet Keto a la Indonesia
“a dietary pattern characterised by a low
amount of carbohydrate, but high amounts of
protein and fat,

is associated with a poorer small artery


vascular reactivity in patients with increased
CV risk.”
Diet Mediterranean

Versi Yunani: di dominasi oleh konsumsi minyak


olive dan tinggi asupan sayuran dan buah-
buahan
Versi lain: diet Mediterranean diet adalah diet
vegetarian tidak ketat yang kaya akan asam
oleat, asam lemak omega-3, serat makanan,
vitamin B kompleks & berbagai antioksidan, tapi
rendah lemak jenuh dan tak jenuh ganda
Original Article
Weight Loss with a Low-Carbohydrate,
Mediterranean, or Low-Fat Diet
Iris Shai, R.D., Ph.D., Dan Schwarzfuchs, M.D., Yaakov Henkin, M.D., Danit R.
Shahar, R.D., Ph.D., Shula Witkow, R.D., M.P.H., Ilana Greenberg, R.D., M.P.H.,
Rachel Golan, R.D., M.P.H., Drora Fraser, Ph.D., Arkady Bolotin, Ph.D., Hilel Vardi,
M.Sc., Osnat Tangi-Rozental, B.A., Rachel Zuk-Ramot, R.N., Benjamin Sarusi, M.Sc.,
Dov Brickner, M.D., Ziva Schwartz, M.D., Einat Sheiner, M.D., Rachel Marko, M.Sc.,
Esther Katorza, M.Sc., Joachim Thiery, M.D., Georg Martin Fiedler, M.D., Matthias
Blüher, M.D., Michael Stumvoll, M.D., Meir J. Stampfer, M.D., Dr.P.H., for the Dietary
Intervention Randomized Controlled Trial (DIRECT) Group

N Engl J Med
Volume 359(3):229-241
July 17, 2008
Study Overview

• This 2-year trial, which took place in an isolated


workplace that facilitated retention in the study,
randomly assigned 322 moderately obese subjects to
one of three diets: a low-fat, restricted-calorie diet; a
Mediterranean, restricted-calorie diet; or a low-
carbohydrate, non-restricted-calorie diet
• The results suggest that the Mediterranean and low-
carbohydrate diets are effective alternatives to low-fat
diets and that personal preferences and metabolic
considerations might inform individualized tailoring of
dietary interventions
Weight Changes during 2 Years According to Diet Group

Shai I et al. N Engl J Med 2008;359:229-241


Changes in Cholesterol and Triglyceride Biomarkers According to Diet Group during the
Maximum Weight-Loss Phase (1 to 6 Months) and the Weight-Loss Maintenance Phase (7 to
24 Months) of the 2-Year Intervention

Shai I et al. N Engl J Med 2008;359:229-241


Changes in Biomarkers According to Diet Group and Presence or Absence of Type 2 Diabetes

Shai I et al. N Engl J Med 2008;359:229-241


Kesimpulan
• Diet Mediterranean dan Rendah Karbohidrat
merupakan alternative yang efektif terhadap diet
rendah lemak
• Efek yang lebih baik pada lipids ( dengan diet rendah
karbohidrat) dan pada control glisemik (dengan diet
Mediterranean) menunjukkan bahwa pilihan pribadi
dan pertimbangan metabolic dapat membantu
penerpan intervensi diet yang ter individualisasi
The Mayo Clinic Diet
The Mayo Clinic Diet

 The Mayo Clinic Diet: A weight-loss program for life


 The Mayo Clinic Diet is a different approach to weight loss. It's
a lifestyle that can help you maintain a healthy weight for a
lifetime.
 The Mayo Clinic Diet is a weight loss and lifestyle program
designed by Mayo Clinic health experts. The Mayo Clinic Diet
is a lifelong approach to help you improve your health and
maintain a healthy weight. The Mayo Clinic Diet uses the
Mayo Clinic Healthy Weight Pyramid as a guide to making
smart-eating choices and encouraging daily activity.
The Mayo Clinic Diet

The Mayo Clinic Diet aims to teach you how to


choose healthy foods and portions and to
develop healthy lifestyle habits so that you can
maintain a healthy weight for life. The Mayo
Clinic Diet says that making healthy changes in
diet and exercise can reduce your risk of
weight-related health problems, such as
diabetes, heart disease, high blood pressure
and sleep apnea.
Detox Diet

“generally entail a juice fast lasting days or weeks


and often include a "cleanse" with limited food and/or
"detoxifying" supplements.
Serving up a small allotment of calories can produce
dramatic weight loss, which makes detoxing tempting to
typical dieters”
Detox Diet

Diet Detox ekstrim tidak seimbang gizi nya


 tidak cukup protein & kalori  hilang massa otot &
mungkin penurunan gula darah yg berbahaya 
tidak sadar
 gangguan elektrolit  serangan jantung !!!
Detox Diet

Tidak ada bukti ilmiah bahwa diet dapat


“membersihkan” atau “men-detoxifikasi” tubuh
“Diet Detox diciptakan oleh orang yang bertujuan
menjual produk atau buku, tapi diet ini bukan
terpai medis yang sah, menurut Garla Wolper,
EdD, RD, assistant professor of eating disorders
research at Columbia University in New York city.
“adherence to any given dietary
approach is more important than
the macronutrient prescription”
“the best diet ………….
is the one that works for them, and
critically the one that they can maintain
in the long term”
Penurunan Berat Badan: Olah-raga
Peran Olah-raga pada Penurunan
Berat Badan & Pemeliharaan
Olah-raga teratur sangat penting untuk
kesehatan secara umum
Pada RCTs: hanya menyumbang penurunan
berat 1–3 kg dibandingkan program diet ter
struktur
Olah-raga tampaknya lebih penting untuk
menjaga berat badan setelah penurunan
berat daripada untuk penurunan awal
Diet vs Olah-raga

Penelitian di University of Missouri–Columbia:


peserta yang menghadiri pertemuan Weight
Watchers selama12 minggu turun rata-rata 5 %
daari berat badannya (sekitar 9 pounds);
Mereka yang hanya ikut ke gym hanya turun
sekitar 3 pounds.
Diet vs Olah-raga

Defisit 500 kalori/hari  turun ½ kg per minggu


Cukup dengan mengurangi minuman soda,
juice, dan kopi saja
Olah-raga: jalan selama hampir 2 jam untuk
membakar 500 kalori
Farmakoterapi
Review Article
Mechanisms, Pathophysiology, and Management
of Obesity
Steven B. Heymsfield, M.D., and Thomas A. Wadden, Ph.D.

N Engl J Med
Volume 376(3):254-266
January 19, 2017
Medications Approved by the Food and Drug Administration for Long-Term Weight Management.

Heymsfield SB, Wadden TA. N Engl J Med 2017;376:254-266


Diethylpropion

MoA: Norepinephrine-releasing agents


Turun berat badan lebih dari diet & gaya hidup
saaja, Turun berat rata-rata; lama penelitian
klinis: 3.0 kg (6.6 lb); 6–52 wk
FDA approved tahun 1960an untuk
penggunaan jangka pendek (3 bulan)
diethylpropion
Orlistat

MoA: Inhibitor lipase gastrik & pankreatik


2.9 –3.4 kg (6.5–7.5 lb), 2.9–3.4%; 1 y
FDA approved thn 1999 untuk manajemen
berat badan jangka panjang
Orlistat side effects Contra-indications
Liraglutide

MoA: GLP-1 agonist


5.8 kg; 1 y
FDA approved thn 2014 untuk manajemen
berat badan jangka panjang
Liraglutide side effects contra-indications
Alpha-cyclodextrin

 α-Cyclodextrin (α-CD) : serat pangan larut air


beraasal dari jagung
 Suatu polisakarida dengan 6 unit glukosa yang
terikat secara kovalen melalui ikatan α-1, 4
α-cyclodextrin mengikat dan mengeluarkan
lemak makanan 9.7 kali berat α-CD
 Penelitian: efek menguntungkan pada manajemen
berat pada individu obese diabetes type 2
Penelitian

Melibatkan individu overweight non-diabetes


41 dewasa sehat(usia: 41.4 ± 13.6 tahun)
mengikuti penelitian double-blinded, crossover
ini selama 2 bulan
Kesimpulan Penelitian α-CD

Supplementasi α-CD selama 1 bulan  penurunan


berat badan yang signifikan pasa peserta yang
patuh tanpa ada perubahan pada asupan kalori
Penurunan TC (−5.3%), LDL-C (−6.7%), dan Apo B
(−5.6%), tanpa ada modifikasi diet
Walau glukosa puasa tidak berubah signifikan
diantara group, insulin turun 9.5%, mungkin karena
adaanya peningkatan sensitifitas insulin
Dosis 2 g α-CD setiap kali makan makanan
berlemak dengan total 6 tablet per hari, peserta
penelitian tidak melaporkan adanya efek samping
Farmakoterapi Cadegiani et al
Mengapa berbagai obat ?

Obesitas melibatkan berbagai mekanisme


sentral dan perifer untuk mencegah penurunan
berat badan dan menaikkan lagi berat bdan
setelah penurunan berat badan, seperti
menurunnya RMRdan penigkatan sensitifitas
sirkuit food reward
 kombinasi beberapa jenis obat, selama tidak
ada interaksi yang berbahaya, akan lebih
adekuat dan efektif dibandingkan monoterapi
Kesimpulan

 Penurunan berat badan melibatkan perubahan gaya hidup yaitu makan


sehat, peningkatan aktifitas, perilaku yang menunjang penurunan berat
badan, dan penggunaan farmakoterapi
 Diet yang terbaik untuk penurunan berat badan adalah diet yang dapat
dilaksanakan seumur hidup dan sehat
 Olah-raga sangat baik untuk kesehaatan secara umum
 Farmakoterapi untuk obesitas sebaiknya menggunakan berbagai jenis
obat untuk mencapai efektifitas terbaik
 Penurunan berat badan dengan operasi bariatric menunjukkan hasil yang
sangat baik
Terima kasih
atas perhatian anda

Dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK


MELINDA HOSPITAL 1, BANDUNG

You might also like