You are on page 1of 41

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

PROV. JABAR

Tugas Wakasek Kurikulum

Company Logo
Contents LOGO

1
Peran nara sumber
2
Peran  rencana

3
Peran  Pelaksanaan
4 Peran Pemantau/
Evaluator

www.the m e galle ry.com Company Logo


Hot Tip LOGO

 Kompetensi wakil kepala


sekolah Urs. Kurikulum yang
seharusnya dikuasai,diukur,
dan diperbaiki?
   Perencanaan pembelajaran
   Pelaksanaan  pembelajaran
   Supervisi pembelajaran
   Evaluasi pembelajaran
 

www.the m e galle ry.com Company Logo


Diagram LOGO

Apa yang
harus
direncanakan?

Infrastruktur? Struktur

www.the m e galle ry.com Company Logo


Diagram LOGO

Apa yang
harus
direncanakan?

SKL Kompetensi
pendidikan
siswa? yang dibutuhkan
 
 

www.the m e galle ry.com Company Logo


Diagram LOGO

Apa yang
harus
Dipenuhi?

Bagaimana
Standar mengelola
SKL, isi, dan
proses, mengukur
pemenuhan
penilaian standar?

www.the m e galle ry.com Company Logo


DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
Kompetensi Lulusan

Penilaian Pendidikan

Prasarana
Sarana &
Pendidik

Proses
ISI

Pendanaan dan Pengelolaan

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
PERUMUSAN VISI SEKOLAH
(1)dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga
sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional;
(2)diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan
memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;
(3)disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah
dan segenap pihak yang berkepentingan; dan
(4)ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat.
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN VISI
• Visi: Wawasan yg menjadi sumber arahan yang
digunakan untuk memandu perumusan misi
sekolah.
• Unsur visi: (1) pandangan jauh ke depan, ke mana
sekolah akan dibawa (2) gambaran masa depan
yang diinginkan sekolah.
Contoh rumusan visi:
• ”Menjadi SMA Yang Membuat Semua Siswa
Sukses”
• “Unggul dalam Prestasi, Berstandar Internasional,
Berwawasan Iptek dan Berlandaskan Imtak.”
• Agar rumusan visi yang filosofis tersebut jelas,
perlu dirumuskan indikator-indikatornya.
• ”Menjadi SMA Yang Membuat Semua Siswa
Sukses”
• Dari rumusan visi tersebut dapat dirumuskan
indikator keberhasilannya sebagai berikut:
 Sukses dalam Ujian Akhir
Sukses dalam persaingan melanjutkan ke
jenjang pendidikan di atasnya.
 Sukses dalam lomba kreativitas.
 Sukses dalam lomba kesenian.
 Sukses dalam lomba olah raga.
 Sukses dalam kedisiplinan.
MISI SEKOLAH
• Tindakan untuk mewujudkan/merealisasikan
visi.
• Bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan
yang dituangkan dalam visi sebagai
indikatornya.
• Contoh rumusan misi:
1. Mengembangkan setiap peserta didik sesuai
dengan bakat dan potensi masing-masing
individu.
2. Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara
efektif dengan memperhatikan perbedaan
individual siswa.
TUJUAN SEKOLAH
• Tujuan merupakan “apa” yang akan dicapai/
dihasilkan dan “kapan” akan dicapai oleh
sekolah. Jika visi mengarah ke jangka
panjang, maka tujuan dikaitkan dengan
rentang waktu jangka menengah dan jangka
pendek. Berarti, tujuan merupakan tahapan
wujud sekolah menuju visi yang telah
dicanangkan.
• Contoh Tujuan • Pada tahun 2019, SD Nawa
Kartika mempunyai peningkatan skor NUN
rata-rata +0,5 • Pada tahun 2018, menjadi
juara loma matematika tingkat provinsi.
MENGANALISIS TANTANGAN
NYATA
• Tantangan nyata: gap antara antara tujuan yang
ingin dicapai dengan kondisi sekolah saat ini. •
Selisih antara tujuan yang diinginkan dengan
kenyataan saat ini. • Dibuat rincian pada
beberapa tahun (mis: 2017, 2018, 2019, dst).
• Contoh: Jika tujuannya berbunyi: Pada tahun
2019 menjadi juara lomba sekolah sehat tingkat
nasional, maka tantangan nyatanya adalah: (1)
sekolah sehat, (2) menjadi juara 1 sekolah sehat
tingkat kota, dan (3) menjadi juara 1 sekolah
sehat tingkat provinsi, (4) juara 1 sekolah sehat
tingkat nasional.
LATIHAN
BUATLAH RUMUSAN:
1. VISI DAN INDIKATOR
KETERCAPAIANNYA
2. MISI
3. TUJUAN SEKOLAH
4. ANALISIS TANTANGAN NYATA
Kasus yang harus
dianalisis......
SMAS Prima memiliki jumlah peserta didik kelas X 81 orang, kelas
X1 67 orang dan kelas XII 41 orang. Ijin operasional
dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2012. Pada tahun 2015
meluluskan angkatan pertama sebanyak 41 orang. Dengan
Nilai Ujian Nasional pada tahun 2015 tertinggi 478,67 dan
terendah 234,88 dan rerata nilai ujian nasional 354,58. Jumlah
guru yang ada 16 orang dengan kualifikasi S-1 dan sesuai mapel
yang diampu. Saat ini ada 2 orang guru yang melanjutkan S-2
linier mapel. Sarana yang dimiliki gedung milik sendiri dengan
luas lahan 2500 m2, sudah mempunyai ruang perpustakaan dan
laboratorium, namun belum lengkap terisi.
Hampir setiap lomba yang diikuti ditingkat kabupaten kota dan
tingkat propinsi selalu meraih juara. Bahkan pernah mewakili
propinsi untuk tingkat nasional pada beberapa mata lomba
FLS2N tingkat SMA.
©2015, Dit. PSMA, ANALISIS KONTEKS 16
Kasus yang harus
dianalisis......
Namun untuk kelengkapan sarana dan peningkatan kompetensi
guru pihak dinas pendidikan selalu mengutamakan sekolah
negeri. Yayasan dan komite sekolah bersinergi melengkapi
kebutuhan sarana dan prasana. Bahkan para peserta didik
sudah membuka jaringan dengan dunia industri untuk setiap
kegiatan. Selain itu para guru proaktif dalam mencari informasi
untuk kemajuan sekolah. Visi sekolah tersebut adalah “ menjadi
sekolah unggul dan terdepan dalam kualitas dan berkarakter”
Motto sekolah tersebut MANdiri Trampil Aktif Prestasi (
Mantap). Hal itu dicapai melalui program dan kurikulum yang
disusun apa adanya, dan belum pernah dievaluasi. Pembelajaran
dilakukan selama 5 hari , Senin – Jumat, sementara hari sabtu
digunakan untuk rapat guru dan kegiatan lainnya diluar proses
pembelajaran. Dan Peserta didik pada umumnya senang
mengikuti pembelajaran meskipun ada beberapa mapel yang
kurang disukai.
©2015, Dit. PSMA, ANALISIS KONTEKS 17
1. Lakukan analisis konteks dari sekolah tersebut!
2. Identifikasikan permasalahan dari kasus
tersebut dan jelaskan melalui format analisis.
3. Diskusikan dalam kelompok kekuatan ,
kelemahan, peluang dan tantangan dari
sekolah tersebut!
4. Bagaimana sekolah tersebut berupaya
mencapai SNP?

©2015, Dit. PSMA, ANALISIS KONTEKS 18
RUANG LINGKUP
SKL

S Isi

S Proses

S Penilaian

S PTK

S SarPras

S Pembiayaan

S Pengelolaan

©2015, Dit. PSMA, ANALISIS KONTEKS 19
BACK TO MENU

ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN KTSP MANAJEMEN SEKOLAH PEMBELAJARAN PENILAIAN

         
9. PENYUSUNAN
LAPORAN ANALISIS
KONTEKS

1. Analisis 10. PEMBINAAN


STANDAR ISI IMPLEMENTASI
2. Analisis KTSP
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN 11.
3. Analisis PENGEMBANGAN
STANDAR KTSP 21.PENGEMBANGAN 26. PENYUSUNAN
PROSES 12. Pengembangan RPP PEDOMAN PENILAIAN
4. Analisis Silabus
22. Pengembangan 27. Rancangan
STANDAR Bahan Ajar Penilaian Hasil
PENILAIAN 13. Pengembangan
Belajar
5. Analisis Muatan Lokal
23. Pembelajaran 28. Penetapan K K M
STANDAR TM, PT dan
PENGELOLAAN 14. KMTT 29. Penilaian 5 Kel.
5. Analisis Pengembangan
24. Pengembangan MP
Diri: Layanan BK 16. PENYUSUNAN
STANDAR Model Pembelajaran 30.
RENCANA KERJA PenilaianPsikomotor
SARANA 15 . SEKOLAH
PRASARANA Pengembangan 25. Pembelajaran 31. Penilaian
Diri: Tuntas, Remedial Afektif
Ekstrakurikuler 17. Peraturan dan Pengayaan 32. Penilaian
Akademik Sekolah Portofolio
7. Analisis 33. Pengemb.Butir
KONDISI 18. Pelaksanaan Soal
SATUAN Sistem Belajar 34. Analisis Butir
Moving Class Soal
PENDIDIKAN
19. Kemitraan dan 35. Penyusunan
8. Analisis Kerjasama Satdik LHB-PD
KONDISI
LINGKUNGAN
20. Pengawasan 36. Pemanfaatan TIK
SATUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Proses dalam Penilaian
PENDIDIKAN Pembelajaran
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
HASIL ANALISIS
SNP KOMPONEN (RENCANA TINDAK PEMANFAATA
N
LANJUT)
Kerangka Dasar Hasil Analisis Prinsip
Kurikulum Pengembangan dan
Pelaksanaan Kurikulum
Struktur Analisis Struktur Acuan melakukan
Kurikulum Kurikulum Satdik review/revisi
Analisis Beban Belajar Dokumen I
Beban Belajar
Satdik
STANDAR Kalender Analisis jam/minggu
ISI
Pendidikan efektif
Lamp. SI : Tujuan Analisis Ranah
Kompetensi dan Acuan melakukan
Mapel
Substansi Materi review/revisi
Lamp. SI : Ruang Dokumen II
Lingkup Pemetaan SKL-KI-KD
DIREKTORATPenetapan
PEMBINAANKKM
SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
Hasil Analisis
SNP Komponen (Rencana Tindak Pemanfaatan
Lanjut)
Hasil Pemetaan Penyusunan/revisi
SKL Satuan
pemenuhan SKL Satuan Visi, Misi, Tujuan
Pendidikan
Pendidikan Sekolah
SKL Hasil Pemetaan
Acuan dalam
Pembelajaran dan
pemenuhan SKL-KI
Penilaian

Hasil analisis terhadap Acuan untuk review/


Perencanaan
silabus dan RPP revisi Silabus dan RPP
Hasil analisis Acuan pelaksanaan
persyaratan dan kegiatan
STAN Pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran (TM, PT
DAR pembelajaran dan KMTT)
PROS Hasil analisis penilaian
Acuan perbaikan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
ES Penilaian terhadap hasil belajar DITJEN
proses pembelajaran
DIKMEN KEMENDIKNAS
HASIL ANALISIS
SNP KOMPONEN (RENCANA TINDAK PEMANFAAT
AN
LANJUT)
STANDAR
PENGELO Mendukung Pembelajaran dan Penilaian
LAAN
Prinsip Penilaian Acuan
Teknik dan Hasil analisis Penyusunan
instrumen pemenuhan setiap Rancangan
Penilaian Penilaian (PH,
komponen PTS, PAS, PAT
Mekanisme dan
prosedur Penilaian dan US)
Pelaporan hasil
STAND Penilaian oleh Hasil analisis Penilaian penilaian sikap,
Pendidik Pendidik pengetahuan
AR dan
PENILAI keterampilan
Pelaporan hasil
AN belajar tingkat
BACK TO MENU satuan SMA
DIREKTORAT PEMBINAAN
Penilaian oleh pendidikan
DITJEN DIKMEN dan
KEMENDIKNAS
Rancangan Pengujian
LOGO

www.the m e galle ry.com Company Logo


1. Perencanaan
Analisis Konteks LOGO
Analisis SNP dan Satdik Analisis Lingkungan

1. SI Dukungan Ekternal
2. SKL KTSP
8. St. Penilaian
5. St. Proses
3. St. Pend. & Tendik
4. St.
6. St. Sarana Pengelolaan
Prasarana
7. St.Pembiayaan

Strategi Perencanaan
Analisis Kesenjangan Visi , Misi, dan Tujuan Strategi

RKJM Rencana Kerja Sekolah (RKS) RKAS

2. Pelaksanaan

3. Pengawasan

www.the m e galle ry.com Company Logo


IDENTIFIKASI RENCANA MENENTUKAN RENCANA KERJA
BERDASARKAN HASIL
TINDAK LANJUT IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK
(HASIL ANALISIS LANJUT SETIAP STANDAR/
KONTEKS) KOMPONEN

MENENTUKAN SKALA
PRIORITAS UNTUK
DIJADIKAN RKS (RKJM dan
RKAS)
MENYUSUN RKAS
BERDASARKAN
MENYUSUN RKJM (UNTUK 4
RENCANA KERJA
TAHUN)
TAHUN PERTAMA
DALAM RKJM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK LANJUT
HASIL ANALISIS
• Rencana tindak lanjut diambil dari hasil
analisis konteks untuk setiap standar.
• Dapat dilakukan dengan menggunakan
format seperti pada contoh berikut;

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
Kompon Kondisi Kondisi Kesenja Rencana
No
en Ideal Riil ngan Tindak Lanjut
1 Peserta
didik

2 Pendidik & Semua guru telah Guru yg telah Terdapat 20 % • Mengikutkan sertfikasi
tersertifikasi tersertifikasi 80 guru blm secara berkala sesuai kuota
Tendik % tersertifikasi yang ada
• Mnegikutkan diklat,
seminar dll.

3 Sarana
Prasarana
4 Pembiayaa
n

5 Program Sekolah memiliki Tidak ada Belum ada • Menyusun RKJM sekolah
RKJM dokumen RKJM DokumenDIREKTORAT
RKJM PEMBINAAN SMA
Sekolah DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
Tantanga Kesenjan Rencana
Peluang tindak lanjut
n gan
Kondisi yang Kondisi yang Kondisi nyata Upaya yang akan
bersifat positif bersifat negatif yang dihadapi dilakukan oleh
dan mendukung dan kurang oleh sekolah dari sekolah untuk
pendidikan di mendukung setiap komponen, memanfaatkan
sekolah pendidikan di sebagai bahan peluang dan
sekolah dalam mem-perkecil
menetapkan hambatan/
rencana tindak mengatasi
lanjut tantangan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
HASIL IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK
LANJUT
No.
Rencana Tindak Lanjut SNP
Indikator
•Mengikutkan sertifikasi 4. Standar Pendidik dan 4.1.1
secara berkala sesuai kuota Tenaga Kependidikan
yang ada 4.1.2
• Mengikutkan diklat, seminar
dll.
Menyusun RKJM sekolah 6. Standar Pengelolaan 6.1.2

Upaya yang akan dilakukan 9. Dukungan Eksternal 9.2.2


oleh sekolah untuk
memanfaatkan peluang dan
memperkecil hambatan/
mengatasi tantangan
Dst......
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
MENENTUKAN RENCANA KERJA
Rencana Kerja merupakan kegiatan sekolah
yang akan dilaksanakan sesuai dengan hasil
identifikasi rencana tindak lanjut seperti
contoh berikut;

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
RENCANA KERJA
Rencana Tindak No.
Rencana Kerja
Lanjut indikator
•Mengikutkan sertfikasi 4.1.1 Mengusulkan sertifikasi 10 orang
secara berkala sesuai kuota   guru
yang ada    
•Mengikutkan diklat, IHT, 4.1.2 Melaksanakan IHT  tentang
seminar dll.   pengembangan bahan ajar
Menyusun RKJM sekolah 6.1.2 Menyusun RKJM
 
Upaya yang akan dilakukan 9.2.2 Melaksanakan program
oleh sekolah untuk kemitraan dengan pihak yang
memanfaatkan peluang dan relevan sesuai dengan rencana
memperkecil hambatan/ dan kebutuhan sekolah secara
mengatasi tantangan tertulis
 
Dst......    

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
MENENTUKAN SKALA PRIORITAS
• Keuntungan atau manfaat yang tinggi; kegiatan
mana yang akan menghasilkan manfaat yang paling
baik dibandingkan dengan sumber daya yang ada
(kegunaan, fungsi, duplikasi).
• Tujuan sekolah; kegiatan mana yang penting dan
mendukung tercapainya cita-cita atau tujuan
sekolah.
• Waktu dan kebutuhan ; kegiatan mana yang harus
segera dilaksanakan dan kegiatan mana yang bisa
ditunda, kegiatan mana yang memerlukan waktu
yang lama sesuai dengan kebutuhan/pemanfaatan
hasil
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
• Biaya; Kegiatan mana yang dapat dilaksanakan
dengan tidak menggunakan biaya atau
menggunakan biaya paling sedikit
• Kebijakan atau Peraturan; Kegiatan mana yang
wajib dilaksanakan pada tahun ybs berdasarkan
aturan yang berlaku, dan kegiatan mana yang
merupakan kebijakan intern sekolah
• Keberlangsungan Program; Kegiatan mana yang
menjadi dasar/acuan kegiatan selanjutnya

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
RKJM
 Kegiatan-kegiatan yang ditentukan
berdasarkan skala prioritas disusun dalam
rencana kerja jangka menengah (RKJM) untuk
4 tahun.
 Substansi RKJM terdiri atas:
• Komponen SNP, misal St. Isi, St. Kompetensi
Lulusan, dll.
• Kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan
SNP dan dukungan eksternal yang akan
dilaksanakan (sesuai dengan rencana kerja)

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
• Uraian Kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan rencana kerja
• Sasaran yang berupa besaran atau jumlah
yang diharapkan sebagai hasil kegiatan
• Tahun pelaksanaan; tahun pertama, kedua,
ketiga, atau keempat sesuai dengan skala
prioritas

conto
h

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
RKAS
• Memindahkan kegiatan-kegiatan pada
tahun pertama dalam RKJM ke dalam
kolom Aspek dan Uraian Kegiatan di
RKAS
• Menentukan tanggal pelaksanaan,
menentukan unsur yang terlibat,
merumuskan tujuan kegiatan,
menentukan hasil kegiatan, serta
menentukan besaran biaya dan sumber
pembiayaan DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
SISTEMATIKA RKAS
1. Cover
2. Kata Pengantar, Daftar Isi dan Lembar
Pengesahan
3. Data Sekolah
4. Bab I
• Pendahuluan; Latar Belakang, Visi, Misi, Tujuan,
dan Sasaran
5. Bab II
• Analisis Kondisi Riil Sekolah (hasil Analisis
Konteks)
6. Bab III
• Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah CONTOH RKAS
7. Bab IV LENGKAP
• Penutup
8. Lampiran - lampiran
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
PENENTUAN BESARAN BIAYA
• Besaran biaya dapat mengacu kepada ketentuan
Kabupaten/Kota masing – masing, atau ketentuan lain
yang ditetapkan menurut harga pasar.
• Semua sumber dana harus dicantumkan dalam RKAS,
baik dana yang diterima sekolah dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah, orang tua, masyarakat, dan sumber
lainnya.
• Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta
penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite
sekolah, serta institusi di atasnya.
• Penghitungan dan penentuan besaran biaya/harga
mengacu kepada besaran biaya/plafon yang berlaku
serta pembayaran kewajiban pajak sesuai dengan
peruntukannya. Contoh
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
Diagram LOGO

Apa yang
harus
Dipenuhi?

Bagaimana
Bagaimana
mengelola
melakukan dokumen
penjaminan penerapan
kurikulum

www.the m e galle ry.com Company Logo


Click to edit company slogan .

Company Logo

You might also like