You are on page 1of 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

SP2P HALUSINAS PENDENGARAN

Nama Pasien : Tn. “A” Hari/Tanggal : 24 April 2019

Usia : 48 tahun Waktu : 10.00 sWita

Interaksi : I (fase perkenalan) Nama Mahasiswa : Marhawanti

Tujuan : Membina hubungan saling percaya Nim: 18.04.007

Lingkungan : Perawat duduk di samping pasien dengan jarak 1 meter.

Deskripsi : pasien tampak rapi, pasien memakai baju dan celana panjang
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berfokus pada Analisa berfokus pada Rasional
klien perawat
P: Selamat pagi pak P: Mendekati K, K tampak bersedia Perawat memulai Salam adalah langkah
tersenyum berinteraksi dengan percakap dengan sikap awal dalam membina
perawat terbuka, interaksi dan Pada awal
interaksi harus didahului
atau dimulai dengan
membina hubungan
saling percaya.

K: Selamat pagi suster! K : Memandang ke arah Klien sedang duduk, dan Merasa senang karena Perawat
P sambil tersenyum . menerima kehadiran P. K mau menjawab mempertahankan sikap
salam. terbuka, memandang dan
mendengarkan dengan
penuh perhatian ketika
berinteraksi dengan
klien.

P: bagaimana P: Duduk di samping K mau menuruti apa Menatap K dengan Perawat mencoba
perasaannya hari ini klien setelah itu, yang diminta perawat. sikap terbuka dan menggali kondisi klien
bapak hari ini? mengulurkan tangan Mau mendengar dengan tersenyum dengan pertanyaan
Apakah masih untuk bersalaman serius dan terbuka, memberi
mendengar suara- dengan K. memperhatikan. kesempatan klien
suara tersebut? mengeksplorasikan apa
yang dirasakan klien
K: perasaan saya K: Mau bersalaman dan K Mengerti apa yang P Mendengar dan Klien sudah membuka
lumayan baik suster. menatap ke arah P. dimaksud oleh perawat. melakukan kontak mata diri dengan P. Ini
dengan K merupakan hal yang baik
untuk melakukan
intervensi selanjnya
kepada

P: baiklah pak sesuai P menjelaskan apa yang K Menatap dan P merasa senang karena Tehnik validasi untuk
dengan janji kita telah di sepakatai mendengarkan apa yang K menunjukkan sikap memastikan ucapan P
kemarin, hari ini kita kemarin dengan K di katakan oleh P terbuka dan K yang telah di
akan berbincang- setujui kemarin
bincang tentang obat
yang bapak minum,
berapa lama bapak
mau berbincang-
bincang? Bagaimana
kalau 20 menit:
bapak setuju? Bapak
mau berbincang-
bincang dimana?
Bagaimana kalau di
ruangan ini?

K : baiklah suster hawa, K: mempertahankan K:menyetujui untuk P berharap K Persetujuan K sangat


saya setuju kontak mata dengan P berbincang-bincang memperhatikan apa penting untuk kelancaran
yang akan di dan keberhasilan cara
jelaskannya mengontrol halusinasi
dengan obat
ANALISA PROSES INTERAKSI HALUSINASI PENDENGARAN

SP2P : MENONTROL HALUSINASI DENGAN OBAT

Nama : Tn. “A” Hari/Tanggal : 24 April 2019

Usia : 48 tahun Waktu : 10.00 wita

Interaksi : II (fase kerja)

Tujuan : pasien dapat mengontrol halusinasi dengan obat

Lingkungan : Perawat duduk di samping pasien dengan jarak 1 meter.

Deskripsi : pasien tampak rapi, pasien memakai baju dan celana panjang.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berfokus pada Analisa berfokus pada Rasional
klien perawat
P : baiklah Pak, kalau P : menjaga kontak mata Mempertahankan kontak Berharap KMengevaluasi kembali
bapak mendengar mata dan mendengarkan mengungkapkan semua apakah K masih
suara-suara yang K : Memandang ke arah dengan serius yang dialaminya mengingat cara
mengganggu apa P. mengontrol halusinasi
yang bapak lakukan Merasa ragu dengan yang diajarkan kemarin
itu? Apa yang sudah jawaban K
saya ajarkan apakah
sudah dilakukan?

K : ia suster, saya masih K: tampak tampak K melakukan cara P merasa senang karena Menilai apakah klien
ingat caranya, menutup telinga menghardik halusinasi K mampu melakukan mampu menghardik
menutup telinga menghardik halusinasi cara menghardik halusinasi atau tidak
dengan kedua tangan P : memandang K dan halusinasi
dan mengatakan, mempertahankan
pergi,pergi jangan kontak mata
ganggu saya, kamu
suara palsu
P : wah bapak hebat P: mempertahankan K senang karena sudah P : merasa senang Memuji K dapat
kontak mata sambil bisa menghardik karena apa yang meningkatkan rasa
tersenyum halusinasi diajarkan ke K dapat di percaya diri K dan
K: tersenyum dan merasa mengerti dan dilakukan merasa senang dan
senang dengan baik oleh K nyaman dengan P

P: Baiklah pak, kita P : menjelaskan dengan K mendengarkan dengan Mejelaskan dengan baik Obat-obat yang di
akan melakukan cara saksama dan serius penjelasan P ke K agar K mengerti konsumsi oleh K
yang kedua, yaitu mempertahankan kontak apa yang di jelaskan dimengerti dan di
untuk mengontrol mata kepadanya ketahui oleh K jenis,
halusinasinya K: memperhatikan dan guna, cara, dosisi
dengan mendengarkan dengan frekuensi dan kontinuitas
menggunakan obat- saksama apa yang di minum obat, Klien dapat
obatan, ini ada 3 jelaskan oleh P, mengontrol
macam obat yang mempertahankan kontak halusinasinya dengan
harus bapak minum mata sambil minum obat baik secara
tiap harinya, yang mengangguk-anggukan mandiri maupun di beri
pertama haloperidol kepala bantuan oleh P
3x1 dalam sehari,
berwarna biru 1 biji,
5 ml, yang kedua
trihexiphenidyl 3x1
dalam sehari
berwarna kuning, 1
biji, 2 ml dan
terakhir cpz 1x1,
berwarna orange,
100 ml, obat-obatan
ini harus bapak
minum terus ya, jika
bapak tidak minum
obat, gejala yang
bapak alami bisa
muncul kembali,
jadi ada 6 hal yang
harus
bapakperhatikan
dalam minum obat ,
benar jenis, guna,
cara, dosis,frekuensi
dan kontinuitas
minum obat
ANALISA PROSES INTERAKSI HALUSINASI PENDENGARAN

SP2P : MENONTROL HALUSINASI DENGAN OBAT

Nama : Tn. “A” Hari/Tanggal : 24 April 2019

Usia : 48 tahun Waktu : 10:00 wita

Interaksi : III (fase terminasi)

Tujuan : pasien dapat mengontrol halusinasi dengan obat

Lingkungan : Perawat duduk di samping pasien dengan jarak 1 meter.

Deskripsi : pasien tampak rapi, pasien memakai baju dan celana.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal


Analisa berfokus pada Analisa berfokus pada Rasional
klien perawat
P : bagaimana perasaan P : tersenyum dan Merasa lega karena Merasa senang karena K Mengevaluasi perasaan
bapak setelah kita pertahankan kontak mengetahui cara minum kooperatif pasien usai tindakan.
berbincang-bincang tadi? obat yang benar

K : perasaannya senang K : tersenyum Merasa senang dapat Merasa senang karena K Mengingatkan kepada
suster melakukan latihan dapat melakukan latihan pasien apa yang sudah
dengan baik dengan baik. diajarkan.

P : coba bapak ulangi lagi P: mempertahankan Akan mengulangi dan Merasa senang karena K Mengevaluasi
dan jelaskan obat apa yang kontak mata sambil menjelaskan cara minum kooperatif kemampuan K apakah
diminum tadi, kemudian tersenyum obat yang benar mengerti dan memahami
berapa dosisnya K: tersenyum apa yang sudah di
ajarkan
K : pertama haloperidol 3x1 P : memperhatikan Merasa senang karena Merasa senang karena K Mengetahui obat-obatan
dalam sehari, berwarna biru dengan saksama apa mempu menjelaskan mempu menjelaskan yang di kosumsi
1 biji, 5 ml, yang kedua yang di jelaskan oleh K cara mengontrol cara mengontrol
trihexiphenidyl 3x1 dalam K : menjelaskan dengan halusinasi dengan halusinasi dengan
sehari berwarna kuning, 1 serius cara minum obat minum obat minum obat
biji, 2 ml dan terakhir cpz yang benar sambil
1x1, berwarna orange, 100 mempertahankan kontak
ml, mata dengan P

P : wah hebat pak P : mempertahankan Senang karena di Puji Merasa senang karena Memuji K karena
kontak mata dan oleh P dan sudah apa yang di jelaskan K mampu mengontrol
tersenyum mengetahui cara minum dapat mengeri dan halusinasi dengan
K: senang dan tersenyum obat yang benar memahaminya minum obat

P : baiklah pak,bagaimana P : tersenyum dan Menyetujui apa yang Menambahkan jadwal Mempermudah K untuk
kalau jadwal harian bapak pertahankan kontak dikatakan oleh P kegiatan harian K mengontrol halusinasi
di tambah yah, untuk mata. baik di Rs ataupun sudah
bercakap-cakap dengan pulang ke rumah
orang lain

K : iya suster K : menatap perawat dan Merasa senang karena Merasa senang karena K Persetujuan K
mempertahankan kontak akan ada pertemuan atau menyetujui interaksi menentukan lancarnya
mata interaksi selanjutnya. selanjutnya. cara mengontrol
hlusinasi dengan benar
P : jam berapa bapak mau K: Menatap P dan Kontrak yang akan
bercakap-cakap? mempertahankan kontak datang penting untuk
mata interaksi selanjutnya.
P: mempertahankan
kontak mata

K : terserah dari suster saja K : menatap P dan


tersenyum
P : baiklah jam 10.00 kita
bertemu. Dimana kita
bertemu? Di ruang ini saja?

K : iya suster, disini saja

P : baiklah pak, saya


permisi dulu. Selamat siang
pak Alex.

You might also like