You are on page 1of 5

DATA HASIL PENGUJIAN

BERAT JENIS AGREGAT HALUS

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟
Berat jenis pasir = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟+𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟−(𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 & 𝑎𝑖𝑟 𝑠𝑎𝑎𝑡 500 𝑚𝑙)

(*) Berat yang di substitusikan pada persamaan harus sudah dikurangi terhadap gelas ukur

1. Kondisi asli
Berat gelas ukur kosong : (1) 374,6 gram; (2) 374,6 gram
Berat air + gelas ukur : (1) 874,6 gram; (2) 874,6 gram
Berat pasir asli : (1) 500 gram; (2) 500 gram
Berat gelas + pasir + air : (1) 1192 gram; (2) 1192 gram
Berat jenis pasir : (1) 2,73 (2) 2,73
Berat jenis pasir rata-rata : 2,7

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟
Berat jenis pasir = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟+𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟−(𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 & 𝑎𝑖𝑟 𝑠𝑎𝑎𝑡 500 𝑚𝑙)
500
Berat jenis pasir (1) = 500+ 500−( 817,4 ) = 2,73
500
Berat jenis pasir (2) = 500+500−(817,4) = 2,73

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 (1)+𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 (2)


Berat jenis rata-rata = 2
2,73+2,73
Berat jenis rata-rata = = 2,73
2

2. Kondisi SSD
Berat gelas ukur kosong : (1) 374,6 gram; (2) 374,6 gram
Berat air + gelas ukur : (1) 874,6 gram; (2) 874,6 gram
Berat pasir asli : (1) 500 gram; (2) 500 gram
Berat gelas + pasir + air : (1) 1211 gram; (2) 1170 gram
Berat jenis pasir : (1) 3,06 (2) 2,44
Berat jenis pasir rata-rata : 2,75
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟
Berat jenis pasir = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟+𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟−(𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 & 𝑎𝑖𝑟 𝑠𝑎𝑎𝑡 500 𝑚𝑙)
500
Berat jenis pasir (1) = 500+ 500−( 836,4 ) = 3,05
500
Berat jenis pasir (2) = 500+ 500−( 795,4 ) = 2,44

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 (1)+𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 (2)


Berat jenis rata-rata = 2
3,06 +2,44
Berat jenis rata-rata = = 2,75
2

Analisis Data
Hasil dari pengujian berat jenis agregat halus yang dilakukan telah memenuhi standar SNI-
1970-2008 dan ASTM C128 yang menyatakan bahwa berat jenis agregat halus yang baik
berkisar antara 2,4 hingga 2,9.

Saran
1. Pastikan timbangan berada pada titik nol atau keadaan setimbang pada saat melakukan
penimbangan bahan uji.
2. Melakukan penimbangan bahan uji dengan teliti.
3. Pastikan sudah tidak ada gelembung udara lagi saat menimbang pasir yang telah
dicampur dengan air.
DATA HASIL PENGUJIAN
ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS

Tabel Analisa Saringan untuk Agregat Halus


Tertahan di atas saringan Jumlah butir Jumlah
Diameter Percobaan Rata-rata tertahan butir
I II komulatif lolos
(mm) (gram) (gram) (gram) (%) (%) (%)
9,50 17,4 8,4 12,9 1,3 1,3 98,7
4,75 19 25,5 22,25 2,25 3,5 96,5
2,36 43,4 51,8 47,6 4,8 8,3 91,7
1,18 90,4 98,2 94,3 5,5 17,8 82,2
0,60 173 193,7 183,35 18,5 36,3 63,7
0,30 156,4 176,3 166,35 16,8 53,1 46,9
0,15 270,7 265,8 268,25 27 80,1 19,9
0,075 127 108,6 117,8 11,8 91,9 8,1
Pan 88,8 66,4 7,8 7,8 99,7 0,3
Jumlah 986,1 994,7 990,3 99,75

Modulus kehalusan butir (FM) = jumlah sisa kumulatif pada saringan 0,15
100
Modulus kehalusan butir (FM) = 1,3 + 3,5 + 8,3 + 17,8 + 36,3 + 53,1 + 80,1
100
Modulus kehalusan butir (FM) = 200,4
100
Modulus kehalusan butir (FM) = 2,004

Tertahan di atas
Syarat PBI 1971 Hasil Pengujian Keterangan
saringan
Hasil pengujian
memenuhi syarat
4,00 mm Min. 2 % Berat 3,5 %
min. Berat tertahan
menurut PBI 1971
Hasil pengujian
1,00 mm Min. 10 % Berat 17,8 %
memenuhi syarat
min. Berat tertahan
menurut PBI 1971
Hasil pengujian
tidak memenuhi
0,25 mm 80 % - 95 % 53,1 % syarat min. Berat
tertahan menurut
PBI 1971
Analisis Kehilangan Berat
Berat mula-mula (A) = 1000 gram
Berat setelah disaring (B) = 990,3 gram
Kehilangan Berat (C) = 9,7 gram
Persentase kehilangan berat = C:A*100%
= 9,7:1000*100%
= 0,97 %

Analisis Data :
Berdasarkan hasil analisis kehilangan berat diatas, agregat yang diuji telah memenuhi
standar PBI 1971 N.I-2 pasal 3.3, PUBI 1970 N.I-3 pasal 14, dan ASTM C136 mensyaratkan
kehilangan berat maksimal 1 % , Pasir diatas terdiri dari berbagai ukuran butiran yang
memenuhi syarat syarat sebagai berikut
a. Sisa di atas ayakan diameter 4 mm, minimal 2 % berat.
b. Sisa di atas ayakan diameter 1 mm, minimal 10 % berat.
c. Namun sisa di atas ayakan diameter 0,25 mm, berada dibawah 80% samapai 90%
berat (Pasal 3.5 ayat 1).
Jika diamati kembali, persentase butiran tertahan di atas saringan 0,063 mm adalah
36,3 maka dapat diartikan agregat diatas tergolong dalam kriteria sedang.
Agregat yang diuji tidak memenuhi standar ASTM C33 menyebutkan bahwa pasir
harus memiliki modulus kehalusan butir 2,3 – 3,1, namun memenuhi standar SNI 03-2461-
2002 memberikan Batasan nilai modulus kehalusan butir 1,5 – 3,8. Sebab agregat halus yang
diuji memiliki modulud kehalusan sebesar 2,004

Saran :
1. Pastikan timbangan berada pada titik nol atau keadaan setimbang pada saat melakukan
penimbangan bahan uji.
2. Melakukan penimbangan bahan uji dengan teliti.
3. Pastikan tidak ada pasir yang tersisa di saringan.

You might also like