Professional Documents
Culture Documents
PT SAPTAINDRA SEJATI
I. TUJUAN
1. Project Manager
a. Menunjuk orang yang berkualifikasi yang sesuai dengan peraturan perundangan
untuk bertanggung jawab atas semua aspek yang berkaitan dengan Manajemen dan
Pengendalian semua bahan beracun dan berbahaya.
b. Memastikan bahwa pengendalian bahan beracun dan berbahaya telah dilakukan
melalui Risk Management untuk mengidentifikasi dan mengendalikannya sesuai
dengan tingkat pengendalian/hierarchy of control.
2. Safety Officer
Memastikan bahwa personil yang bertanggung jawab sebagai Pengendali bahan
beracun dan berbahaya telah ditunjuk sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
IV. DEFINISI
1. Bahan beracun dan berbahaya (B3) adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
2. Bahan berbahaya adalah bahan apa saja dengan potensi atau bahaya inheren dan dapat
menyebabkan terganggunya aktivitas normal (bisa korosif, mudah meledak, mudah
terbakar, beracun atau radio aktif).
3. Paparan adalah paparan dari zat di atas batas yang diperbolehkan dan oleh karenanya
dapat menyebabkan turunnya derajat kesehatan.
4. Batas yang diperbolehkan adalah konsentrasi maksimum dari bahan beracun dan
berbahaya yang berkaitan dan dapat diterima oleh karyawan dalam suatu periode waktu
tertentu tanpa mengalami akibat yang merugikan.
No : 16/OSH-PR/05
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN Eff. Date : 1 Agustus 2005
BAHAN KIMIA BERBAHAYA Revision : 0
Page : 3 of 8
5. Toksisitas adalah efek fisik yang disebabkan oleh bahan beracun dan berbahaya yang
dapat menyebabkan keracunan pada korban (iritasi, kanker, dermatitis, dsb).
6. Efek kronis adalah gejala dari paparan yang muncul setelah paparan pada bahan
beracun dan berbahaya (misal debu yang berbahaya) dalam tempo waktu yang lama.
7. Efek akut adalah jika gejala dari paparan muncul dalam waktu singkat segera setelah
terpapar pada bahan beracun dan berbahaya.
8. Material Safety data Sheet/MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan/LDKB adalah
salah satu alat bantu dari kegiatan pengendalian sebelum bahan kimia tersebut
digunakan. MSDS memberikan informasi secara detil terhadap suatu bahan.
V. REFERENSI
VI. URAIAN
A. Umum
1. Setiap Project Manager harus menunjuk orang yang memiliki kualifikasi yang sesuai
untuk bertanggung jawab atas semua aspek yang berkaitan dengan manajemen dan
pengendalian semua bahan beracun dan berbahaya.
2. Hanya personil yang telah mendapatkan pelatihan yang dipersyaratkan dan mereka
yang telah terbukti kompetensinya dan mengerti bahaya dan risiko yang berkaitan
dengan bahan beracun dan berbahaya serta mempunyai wewenang (dari Project
Manager) boleh menggunakan dan menangani bahan beracun dan berbahaya.
3. Pengendali bahan kimia harus memastikan bahwa terdapat daftar atau database yang
disimpan di semua Project/Site yang menyangkut semua bahan beracun dan
berbahaya (termasuk produk sampingnya dan buangan proses).
4. Setiap Project Manager harus memastikan bahwa pengendalian bahan beracun dan
berbahaya telah dilakukan melalui Risk Management untuk mengidentifikasi dan
mengendalikannya sesuai dengan tingkat pengendalian/hierarchy of control.
5. Pengendali bahan beracun dan berbahaya harus memastikan bahwa MSDS tersedia
di Project/Site untuk setiap bahan beracun dan berbahaya, termasuk produk
sampingnya dan buangan dari proses.
6. Semua pemasok bahan beracun dan berbahaya harus menyertakan MSDS yang
diperlukan bersama bahan beracun dan berbahaya saat diantarkan. Pemasok juga
harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kontainer yang diantarkan
dilengkapi dengan label yang sesuai.
7. Siapa saja yang membawa bahan beracun dan berbahaya baru ke Project/Site untuk
masa percobaan harus sesuai dengan prosedur ini dan memberikan rincian dari
bahan tersebut kepada Pengendali bahan beracun dan berbahaya.
“ OSH/xxx/MSDS “
OSH : berarti occupational safety and health/keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
xxx : Urutan angka (001 s/d 999)
MSDS : berarti material safety data sheet/lembar data keselamatan bahan
E. Pelatihan
Semua personil di bawah ini harus dilatih dan dibuat sadar akan semua bahaya dan
risiko yang terkait dengan bahan beracun dan berbahaya serta prosedur darurat yang
sesuai dan persyaratan alat pelindung diri minimum. Personil tersebut adalah :
1. Semua kontraktor transportasi dan para supir
2. Semua pengguna dan yang menangani bahan beracun dan berbahaya
3. Semua anggota Tim Penanganan Keadaan Darurat (TPKD)
4. Semua pelanggan/subkontraktor/tamu yang terkait dengan bahan beracun dan
berbahaya.
No : 16/OSH-PR/05
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN Eff. Date : 1 Agustus 2005
BAHAN KIMIA BERBAHAYA Revision : 0
Page : 6 of 8
1. Persyaratan APD harus didasarkan pada identifikasi bahaya dan penilaian risiko
(bukan penilaian pribadi).
2. APD hanya digunakan sebagai cara terakhir (usaha untuk mengurangi risiko harus
dengan tingkat pengendalian/hierarchy of control).
3. Panduan APD yang harus digunakan (dapat dilihat pada MSDS) harus dipatuhi.
4. Semua bagian dari APD harus dipelihara dan harus tetap bersih dan dalam keadaan
baik.
J. Pengkajian Proses
Setiap kepala Departemen bersama dengan Pengendali bahan beracun dan berbahaya
harus melakukan pengkajian proses setiap tahun. Pengkajian proses harus meliputi
semua bahan beracun dan berbahaya berdasarkan :
1. Desain dan lokasi penyimpanan beserta fasilitasnya
2. Transportasi
3. Penanganan dan pemakaian bahan beracun dan berbahaya
4. Penanganan dan pembuangan limbahnya
5. Prosedur penanganan keadaan darurat
6. Alat pelindung diri
7. Pemusnahan/pembuangan