Professional Documents
Culture Documents
C. TEORI – TEORI
Sekarang membahas teori-teori besarnya Freud, apa sih yang ada di kepalanya
Freud, kita bahas yang sering dipakai di psikologi saja, namun detail.
1. Teori Tentang Hakikat Manusia
Teori Penjelasan
Manusia itu : Deterministik itu pandangan beberapa filosof bahwa
Deterministik, perilaku manusia, perbuatan dan perilaku manusia itu dikontrol
manusia ditentukan dan dikendalikan oleh sesuatu, kalau di freud ya yang
kayak di samping, kekuatan yang tidak disadari (alam
oleh kekuatan
bawah sadar dan masa lalu). Hal ini berarti manusia itu
irrasional yang tidak tidak memiliki kehendak bebas, tidak bisa memilih dan
disadari, motivasi yang menentukan apa yang mau dikerjakan, karena semua
tidak disadari, tindakan manusia sebenarnya dikendalikan oleh hal-hal
dorongan biologis yang tidak dia sadari dan hal – hal lainnya, yaitu
serta dorongan naluri dorongan biologis, naluri dll. Semua perilaku manusia
penyebabnya adalah faktor-faktor itu, kata Freud.
Misal kenapa kadang kita semangat sekali belajar
dan kadang males belajar, kalau di Freud penyebabnya
adalah faktor bawah sadar, ya tiba-tiba sreg saja pengen
Tambahan :
Kepribadian manusia adalah pertarungan antara tiga unsur ini, kuat mana
pengaruhnya ya itulah nanti yang membentuk kepribadian individu. Bisaanya,
aspek Ego yang realistis inilah yang lebih mengontrol id dan superego. Id bilang
“aduh hasratku muncah, aku kayaknya pingin kawin” ego langsung menyetop “he
Tambahan :
Kunci dari sehat atau tidaknya psikis manusia di masa dewasanya itu ada di
fase Infantil (3 masa awal). Kalau fase ini sehat, maka seterusnya akan berpeluang
besar menjadi sehat, kalau masa ini ada gangguan, kemungkinan besar nanti
masa selanjutnya juga akan muncul gangguan pada level tertentu. Di usia ini jika
sering lihat orang tuanya tawuran makan akan berpengaruh dewasanya nanti,
entah apa yang terjadi, jika sering lihat orang tuanya bangun siang maka juga akan
memberntuk karakter mirip seperti itu. Jika masa ini tidak bahagia, bisaanya waktu
dewasa juga akan cenderung “murung”. Dan inilah nanti yang menjadi dasar dari
terapi versi psikoanalisa. Jadi jika orang dewasa mengalami gangguan pada
psikisnya, dia harus ditelusuri masa lalunya, mungkin ada timbunan perasaan atau
ingatan yang tidak mengenakkan dan terpendam, nah ini harus dibersihkan dan
dikeluarkan, biar tidak “murung” lagi, kata Freud. Masa infantile inilah masa
penentu. Masa selanjutnya individu sudah mulai bisa mikir, kalau ini sudah dia
sendiri ang menentukan, pencarian jati diri dan lain lain.
E. Tatimmah
Yah itulah teori-teori Sigmund Freud yang membuat dia dan Psikoanalisanya
menjadi pilar pertama dalam psikologi. Seperti di atas, aku pribadi lebih cocok dengan
aliran Humanistik karena beberapa alas an, tak usah dijelaskan di sini, lain waktu saja.
Tapi diakui atau tidak kontribusi Freud dalam dunia psikologi sangat besar.
Seandainya tidak ada aliran Psikoanalisa, entah psikologi sekarang bias diakui jadi
besar kayak gini atau tidak. Psikologi kan salah satunya adalah utuk membaca jiwa
atau fikiran manusia. Dari teorinya Freud, kita sudah bisa membaca hal-hal tadi di atas,
buat membaca sesuatu yang belum dibahas sama Freud, disitulah kita perlu memakai
teori lain. Yah, semoga memahamkan, kritik saran sangat dinanti.
F. Quotes