You are on page 1of 9

PELABELAN, ISOLASI,

PERIJINAN DAN LAPORAN


KERUSAKAN

PENDAHULUAN
Topik ini menyajikan informasi tentang prosedur pelabelan dan isolasi,
maksud dan tatacara pengurusan ijin dan laporan kerusakan. Semuanya ini
merupakan aspek-aspek penting dalam pelaksanaan operasi penambangan
dan sudah siap untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan standar
keselamatan kerja. Penting bagi anda lebih mengenal dengan maksud dan
prosedur standar keselamatan kerja yang tercakup dalam topik ini,
sehingga membantu menjamin keselamatan diri anda, rekan kerja serta
peralatan dan pabrik. Anda akan diberi petunjuk tentang tatacara
pemasangan label dan isolasi di tempat kerja selama induction diberikan di
setiap lokasi pertambangan.

TATACARA PELABELAN
Umumnya tambang memberlakukan sistim pelabelan
yang menggunakan tiga jenis tanda/label dengan
kategori sebagai berikut

• Personal Danger Tags. - Label Tanda Bahaya

• Out of Service Tags. - Label out of service

• Information Tags - Label Informasi

Barangkali hal yang paling penting sehubungan dengan penggunaan label adalah
membacanya. Bila terdapat sebuah label pada bagian perlengkapan yang akan
digunakan atau dikerjakan, maka bacalah sebelum anda memulai mengerjakan
sesuatu yang berhbungan dengan alat tersebut.

BAHAYA!!

Label memuat informasi penting. Mengabaikan membaca atau mengikuti


petunjuk yang terpasang pada setiap peralatan dapat mengakibatkan
kematian atau cedera pada diri atau rekan kerja anda.
Label Tanda Bahaya Pribadi
Label Tanda Bahaya ini dipergunakan
untuk menjamin bahwa orang-orang yang
bekerja pada peralatan dapat melakukan
pekerjaan dengan aman. Label ini adalah
jaminan akan keselamatan anda sendiri
terhadap cedera yang terjadi. Yakinlah
bahwa anda memakai Label Tanda Bahaya
dengan cara dan aturan yang benar.

Bila sebuah Label Tanda Bahaya dipasang pada tempat yang terisolasi yang berarti
sebuah petunjuk kepada seluruh karyawan agar peralatan yang dimaksud tidak
dihidupkan atau dioperasikan.

Bahaya!!

Jangan menghidupkan atau mengoperasikan setiap bagian dari peralatan


yang diberi Label Tanda Bahaya atau yang terisolasi.

Memasang Label Tanda Bahaya


Adapaun ketentuan-ketentuan penggunaan label harus selalu dipatuhi:

 Setiap orang yang diberi tugas untuk pekerjaan perawatan pada


peralatan atau pabrik akan memasang label Tanda Bahaya pada
tempat-tempat yang berisolasi.
 Informasi berikut ini harus dicetak dengan jelas pada label:

 Nama

 nama perusahaan (bilamana sebuah contractor)

 tanggal

 waktu
 jenis peralatan dan alasan mengapa tidak boleh
dioperasikan

PERINGATAN!!

Satu label harus ditempatkan oleh satu orang yang melakukan pekerjaan

 Label tersebut harus ditanda tangani oleh yang bersangkutan.

 Para pekerja harus memastikan bahwa


sakelar-sakelar, katup atau peralatan
isolasi lainnya yang diberi label adalah
bagian peralatan yang benar dan berada
pada posisi yang benar pula sehingga
peralatan ini aman. Bila ragu, harus
dikonsultasikan dengan pengawas
pekerjaan tersebut sebelum pekerjaan itu
dimulai.
 Sebagian peralatan/sakelar-sakelar tidak dilengkapi isolasi sehingga
tidak akan memberikan perlindungan yang memadai.

Contoh-contoh jenis perlengkapan adalah :

 Tombol pengontrol
 tombol stop darurat atau kawat penjegal

 switch atau switch kontrol

 lever di ruang kontrol atau panel pengoperasian

 switch untuk menarik kawat yang ada pada conveyor

 valve/katup pengontrol atau valve untuk mematikan


yang diaktifkan dengan tenaga pneumatic atau hidrolik
atau dengan menggunakan solenoid.

AWAS!!!

Sakelar dan peralatan ini TIDAK BOLEH digunakan sebagai isolasi dan juga
TIDAK BOLEH diberi label Tanda Bahaya.

 Bila isolasi pada perlalatan tidak tersedia, maka tombol isolasi listrik
yang sesuai yang terdapat didalam substation atau switch room harus
diberi isolasi oleh petugas listrik yang berwenang dan diberi label oleh
seluruh anggota krew.
 Pada setiap pekerjaan operasi atau perawatan yang berhubungan
dengan alat yang dapat mengundang suatu bahaya, maka harus juga
diberi label.

 Seluruh anggota krew harus memasang label Tanda Bahaya pada


perlengkapan kontrol yang berhubungan dengan alat tersebut.

 Contoh, bila bekerja pada 'vibratory screen' dalam sebuah 'bin


bottom', perlu diberi label:

 Peralatan isolasi pada conveyor di bawah feeder.

 conveyor yang sedang mengisi bak penampungan

 Vibratory screen' itu sendiri

 Jika mesin harus digerakkan atau dioperasikan sebelum pekerjaan itu


selesai:

 Semua karyawan yang memasang personal Danger Tag


harus membuka sendiri Danger Tag tersebut

 Bila Personal Danger Tag telah dibuka dan semua telah


bersih. Peralatan isolasi dapat dipasang dan alat berat
dapat dioperasikan lagi.

 Bila alat telah dioperasikan, peralatan isolasi harus


dipasang kembali dan semua pekerja yang
mengoperasikan alat tersebut harus mengganti Personal
Danger Tag sebelum mulai bekerja

Membuka Personal Danger Tag


Berikut ini peraturan mengenai prosedur membuka Danger Tag yang harus dipatuhi
setiap saat :

 Setiap pekerja harus membuka sendiri Personal Danger Tag yang


dipasangnya bila pekerjaannya telah selesai atau pada akhir shift.

 Jika alat tidak dapat dipergunakan, Out


of Service Tag harus dipasang pada
peralatan isolasi sebelum semua
Personal Danger Tag dibuka.

 Setelah dibuka, Personal Danger Tags harus segera dihancurkan.


Buanglah tag yang telah dihancurkan tersebut ditempat yang telah
disediakan.

 Tidak seorangpun boleh membuka Personal Danger Tag selain yang


memasangnya kecuali ada hal-hal tertentu yang akan disebutkan
berikut ini.

PENTING

Danger Tag boleh dibuka selain orang yang memasangnya hanya bila sudah
terbukti bahwa orang yang memasang Danger Tag tersebut tidak ada. Kita
menggunakan prosedur khusus dalam situasi seperti ini.

Pada situasi seperti ini, pada umumnya mine manager atau orang yang ditunjuk
sebagai actingnya akan menyelidiki situasi tersebut dan mencari penyelesaiannya.
Bila telah diselidiki dengan seksama dan ditemukan bahwa orang yang memasang
Danger Tag tersebut benar-benar tidak ada dan tidak ada situasi berbahaya, maka
Mine Manager atau orang yang ditunjuk sebagai actingnya boleh membuka Tag
tersebut.

Bila pekerja yang memasang Tag tersebut dapat dihubungi, maka dia harus kembali
ke site dan membuka tag yang dipasangnya. Dalam berbagai kasus, Mine Manager
akan membuat laporan terperinci mengenai insiden tersebut dan dicatat dalam
Record Book.
PERINGATAN!!!

Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Personal Danger Tag yang
anda pasang dan buka sudah sesuai dengan prosedur-prosedur diatas.

Label Out of Service

Tag out of service dipasang pada tempat isolasi/alat


yang rusak yang bila dioperasikan dapat menyebabkan
orang cidera, alat rusak, atau mengganggu
pelaksanaan pekerjaan.
Peringatan!!!

Jangan Menggunakan Tag Out of service di


tempat yang dipasangi Danger Tag.

Out of Service Tag

Memasang label Out of Sevice


Berikut ini peraturan-peraturan cara memasang Tag Out of Service yang harus selalu
dipatuhi :

 Setiap pekerja boleh memasang Out of Service Tag pada tempat


isolasi atau alat yang bila dipakai dianggap berbahaya bagi pekerja,
alat itu sendiri, atau operasional.
 Informasi yang harus tercantum dalam Out of Service Tag yaitu :

 nama

 Nama perusahaan (Kontraktor)

 tanggal

 waktu
 nama atau keterangan alat yang tidak boleh
dioperasikan

 Alasan pemasangan tag tersebut.

 Orang yang memasang tag harus memastikan:

 tag ditanda tangani

 tag terpasang aman pada switch yang tepat

 orang yang bertanggung jawab terhadap alat tersebut


diberitahu kerusakan yang ada

 Pada setiap akhir shift, alat yang masih harus diservice harus diberi
Out of Service Tag.

Membuka Out of Service Tag


 Out of Service Tag hanya boleh dibuka oleh orang yang berkompeten
dan berwenang membukanya.
 Tag tersebut tidak boleh dibuka sampai alat itu aman dan baik
dioperasikan dan tidak membahayakan pekerja serta menimbulkan
kerusakan pada alat.

 Setelah dibuka, Out of Service Tag harus dimusnahkan dan dibuang di


tempat yang tepat.

 Pastikan anda mengetahui ketentuan-ketentuan khusus yang berlaku


di site yang berkaitan dengan Out of Service Tag.

Label Informasi
Tag informasi menyajikan pesan atau instruksi
kepekerja yang mengoperasikan atau bekerja pada
alat atau mesin tertentu. Tag tersebut memberikan
informasi penting yang harus diperhatikan oleh
semua karyawan yang bekerja dengan atau disekitar
alat tertentu. Misalnya :

 Pengoperasian alat terbatas namun aman digunakan


 Perubahan urutan pengoperasian alat.

 Keterangan bahwa alat tersebut memerlukan perawatan

 Macam-macam kecepatan operasional

Memasang Label Informasi


 Alat atau mesin yang telah dipasangi informasi tag boleh digunakan
atau dioperasikan.
 Information Tag harus dipasang pada bagian perlengkapan isolasi
yang dapat terlihat dengan jelas.

 Karyawan tidak boleh mengoperasikan alat yang dipasangi Information


Tag sebelum dia membaca dan mengerti isi pesan yang tertulis dalam
tag tersebut.

 Orang yang memasang Information Tag harus melengkapi kolom-


kolom informasi yang terdapat dalam tag tersebut, information tag
harus ditutup plastik dan harus ditulis dengan menggunakan polpen.

 Penting bagi operator untuk memeriksa kondisi tag secara berkala dan
menggantinya bila tag tersebut terlihat sudah tidak bagus lagi.

Membuka Label Informasi


Bila information Tag tidak diperlukan lagi, maka tag tersebut bisa dibuka oleh:

 Orang yang memasangnya


 Orang maintenance yang bertanggung jawab untuk memperbaiki atau
memeriksa alat.
 Operator yang bertanggung jawab terhadap alat tersebut

Catatan :

Pemasangan Information Tag tidak menghalangi pengoperasian alat.


Information tag tidak boleh dipasang di tempat yang ada terpasang Out of
Service Tag atau Personal Danger Tag.

You might also like