Professional Documents
Culture Documents
1. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini di harapkan mahasiswa mampu;
- melakukan standardisasi untuk larutan asam kuat dan basa kuat
- melakukan penentuan konsentrasi larutan dengan titrasi asam basa
2. PERINCIAN KERJA
- Standardisasi larutan NaOH dengan KHP
- Standardisasi larutan HCl dengan Na2CO3
- Penentuan konsentrasi laruran CH3COOH dengan larutan std. NaOH
- Penentuan konsentrasi laruran NH4OH dengan larutan std. HCl
- Penentuan konsentrasi laruran H2SO4 dengan larutan std. NaOH
- Penentuan konsentrasi laruran NaOH dengan larutan std. HCl
3. DASAR TEORI
1) Titrasi Asam Basa
Titrasi asam basa merupakan titrasi yang didasarkan pada reaksi asam basa
yang terjadi antara analit dan titran. Titrasi asam basa terdiridari titrasi antara;
- Asam kuat dengan basa kuat
- Asam kuat dengan basa lemah
- Basa kuat dengan asam lemah
4) Standardisasi larutan
Standardisasi adalah proses yang digunakan untuk menentukan secara teliti
konsentrasi suatu larutan. Terdapat dua macam larutan standar yaitu standar primer
dan standar sekunder. Standar primer biasanya dibuat dengan cara menimbang dengan
teliti suatu solut kemudian melarutkannya kedalam volume larutan yang secara teliti
diukur volumenya.
Syarat-syarat dari standar primer adalah sebagai berikut;
1. Murni jumlah pengotornya tidak lebih dari 0,01-0,02 %
2. Stabil, tidak higroskopis, dan tidak mudah bereaksi dengan udara
3. Mempunyai berat ekivalen yang cukup tinggi untuk mengurangi kesalahan
pada waktu penimbangan.
4. KESELAMATAN KERJA
Gunakan peralatan keselamatan kerja seprti masker dan sarung tangan dalam
menangani larutan asam pekat dan basa kuat. Lakukan pengenceran di dalam lemari
asam dengan mengisi labu ukur dengan aquadest terlebih dahulu.
5. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
- Neraca analitis
- Kaca arloji 2
- Erlenmeyer 250 ml 6
- Buret 50 ml 4
- Pipet ukur 25 ml 4
- Gelas kimia 100 ml, 250 ml 2,2
- Labu takar 100 ml, 250 ml 4,4
- Spatula, pengaduk 8
- Bola karet 4
8. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Standardisasi larutan std sekunder NaOH dengan KHP
- Masukkan kira-kira 1 g KHP murni dalam botol timbang yang bersih dan keringkan
dalam oven pada temperatur 1100C sekurang-kurangnya selama 1 jam.
- Dinginkan botol timbang beserta isinya dalam desikator.
- Timbang dengan teliti dalam 3 erlenmeyer bersih yang telah diberi nomor sebanyak
0,7 sampai 0,9 KHP.
- Pada tiap erlenmeyer tambahkan 50 ml air suling di ukur dengan gelas ukur dan
kocok perlahan-lahan sampai KHP larut.
- Tambahkan 2 tetes indikator pp pada tiap erlenmeyer.
- Titrasi larutan dengan NaOH tang telah dibuat sampai berubah warna menjadi
merah muda.
- Catat volume titran.
9. DATA PENGAMATAN
VOLUME VOLUME PERUBAHAN
NO ANALIT TITRAN
TITRAN RATA-RATA WARNA
1. KHP 0,7 gr 2,5 ml Bening
0,7 gr 3,0 ml
NaOH 2,8 ml menjadi merah
0,7 gr
3,0 ml muda
2. Na2CO3 0,23 gr 7,3 ml Kuning
0,24 gr 5,7 ml
HCl 5,76 ml menjadi merah
0,24 gr
4,3 ml muda
3. CH3COOH 10 ml 6,0 ml Bening
10 ml NaOH 5,5 ml 5,6 ml
10 ml 5,5 ml menjadi ungu
4. NH4OH 10 ml 10 ml Orange
10 ml HCl 10 ml 9,6 ml
10 ml 9,6 ml menjadi merah
5. H2SO4 10 ml 16 ml Merah menjadi
10 ml NaOH 17 ml 13,3
10 ml 17,5 ml orange
6. NaOH 10 ml 12,5 ml Bening
10 ml HCl 12 ml 12,5
10 ml 13 ml menjadi ungu
10. PERHITUNGAN
1) Standardisai larutan std. Sekunder dengan NaOH dengan KHP
gr KHP = 0,7+0,7+0,7
3
= 21
3
= 0,7 gr
= 700 mg
V NaOH = V1+V2+V3
3
= 2.5+3+3
3
= 2,8 ml
V NaOH = 7,3+5,7+4,3
3
= 5,7 ml
V HCl x N HCl
V CH3COOH =
=
= 5 ml
V NaOH =
= 5,6 ml
V NH4OH =
= 10 ml
V HCl =
= 9,86 ml
N NH4OH =
N NH4OH = 0, 986 N
V H2SO4 =
= 10 ml
V NaOH =
= 16,8 ml
N H2SO4 =
N H2SO4 = 2, 016 N
V NaOH =
=
= 10 ml
V HCl =
= 12,5 ml
N NaOH =
N NaOH = 1 N
11. PERTANYAAN
1) Tuliskan 5 macam standar primer untuk titrasi asam basa.
Jawab :
1. KHP
2. Na2CO3
3. HSO3NH2
4. KBrO3
5. C6H5COOH
4) Suatu strandar primer, kalium hydrogen ftalat (KHP) seberat 0,8426 dititrasi
dengan 42,14 ml NaOH. Hitunglah normalitas larutan NaOH.
Dik :
Gr KHP = 0,8426 mg
V NaOH = 42,14 ml = 0,04214 L
BE KHP = 204,2 gr/ek
Dit : N NaOH ….?
Jawab :
Gr KHP = V NaOH x N NaOH
BE KHP
0,8426 = 0,04214 x N NaOH
204,22
0,004 = 0,04214 x NaOH
N NaOH = 0,097 ek/L
13. KESIMPULAN
Titrasi adalah metode untuk menentukan konsentrasi suatu larutan, caranya
dengan menetesi analit dengan titran. Titrasi asam basa adalah titrasi yang didasarkan
pada reaksi asam basa yang terjadi antara analit dengan titran. Standarisasi adalah
proses yang digunakan untuk menentukan secara teliti konsentrasi suatu larutan.
Bola Karet
Pipet Ukur
Gelas kimia
Kaca Arloji
Neraca Analitik