You are on page 1of 14

PRODUKSI TERNAK DAN PERUBAHAN IKLIM

“Emisi Gas Methan Dari Ternak Sapi Di Kabupaten Kupang”

JULIUS BILI

1711010001

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 2018

1
Emisi Gas Methan Dari Ternak Sapi Di Kabupaten Kupang

1. Data Populasi Ternak Sapi di Kabupaten Lembata Dalam Lima Tahun


Terakhir

No Tahun Jumlah Populasi (ekor)


1 2013 147.000
2 2014 156.000
3 2015 160.000
4 2016 186.553
Sumber : BPS Kabupaten Kupang

2. Struktur populasi ternak sapi di Kabupaten Kupang berdasarkan parameter


teknis hasil penelitian Manggol, dkk (2007) yang dipakai untuk menghitung
gas methan periode tahun 2013 – 2016.

No Tahun Jumlah <1 1-2 >2 th > 2 th btn (38%)


Populas tahun tahun jt (6%) (ekor)
i (ekor) (26%) (30%) (ekor) Btn dws Btn
(ekor) (ekor) (25% bunting
(75% )
1 2013 147.000 38.220 44.100 8.820 13.196 41.895
2 2014 156.000 40.560 46.800 9.360 14.820 44.460
3 2015 160.000 41.600 48.000 9.600 15.200 45.600
4 2016 186.553 48.503 55.967 11.193 17.722 53.167
Rata2 Berat 100 200 260 225 240
Hidup (kg)

3. Kondisi peternakan sapi Bali di Kabupaten Kupang dan rumus yang dipakai
dalam perhitungan emisi gas methan dari fermentasi enterik ternak sapi.
a) Rata-rata pertambahan berat bada 0,3 kg / hari
b) Pemeliharaan dengan cara semi intensif dengan cara digembalakan pada
padang penggembalaan alam dengan kualitas padang rumput yang
rendah
c) Rata-rata daya cerna (DE) 60 %
d) Rata-rata berat badan ternak dalam populasi 205 kg
e) Produksi susu 1,5 kg/ hari dengan kadar lemak susu 3 %
f) Perhitungan emisi menggunakan rumus dalam IPCC (2006)

2
4. Energi yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup pokok (NEm) dengan rumus :

weig ht
¿
¿
NE m=Cf i × ¿

di mana:
NEm : energy yang dibutuhkan ternak untuk hidup pokok (MJ day-1)
Cfi :koefisien yang dibutuhkan untuk menghitung energy yang
dibutuhkan ternak untuk hidup pokokdari setiap jenis ternak, untuk ternak
sapi jantan 0.370 (MJ day-1 kg-1).Cfi untuk ternak tidak menyusui 0.322 dan
0,386 untuk sapi menyusui (IPCC, 2006)
Weight : berat hidup ternak (kg)

a. Ternak < 1 tahun


NEm =0.322 • (100)0.75
= 10,18 MJ/hari
b. Ternak 1-2 tahun
NEm =0.322 • (200)0.75
= 17,12 MJ/hari
c. Ternak > 2 tahun jantan
NEm =0.370 • (260)0.75
= 23,96 MJ/hari
d. Ternak > 2 tahun betina
NEm =0.322 • (225)0.75
= 18,71 MJ/hari
e. Ternak betina bunting
NEm =0.322 • (240)0.75
= 19.63 MJ/hari

3
5. Energi yang dibutuhkan untuk aktifitas (NEa)dengan rumus :

NE a=C a × NE m

di mana:
NEa : energy yang dibutuhkan ternak untuk beraktivitas (MJ day-1)
Ca: koefisien yang berhubungan dengan keadaan sumber pakan (0.17) (IPCC,
2006)
NEm : energy yang dibutuhkan ternak untuk hidup pokok (MJ day-1)

NE a<1=0,17 ×10,18 = 1,73 MJ/hr

NE a 1−2=0,17 ×17,12 = 2,91 MJ/hari

NE a >2 jt=0,17 × 23,96 = 4,07 MJ/hari

NE a >2 bt=0,17 ×18,71 =3,18 MJ/hari

NE a >btn bunting=0,17 ×19,63 = 3,34 MJ/hari

6. Energi untuk pertumbuhan (NEg ) dengan rumus :


0,75
BW
NE g=22,02× (
C×M W )
×WG1,097

Dimana BW = rata-rata berat hidup ternak dalam populasi (205 kg)


C = coefisien untuk jantan 1,2 dan betina 0,8 (IPCC, 2006)
MW = berat hidup betina dewasa (225 kg), Jantan dewasa (260 kg),
Betina bunting (240 kg) , Anak < 1 tahun (100 kg) dan Anak
1-2 tahun (200 kg)
WG = rata-rata pertambahan berat badan ternak dalam populasi
(0,3 kg/ hari)
0,75
205
NE g >2 . jt=22,02 × (1,2 ×260 )
× 0,31,097

= 4,35 MJ/ hari


0,75
205
NE g >2 . b t =22,02× (0,8 ×225 )
× 0,31,097
= 6,48 MJ/ hari
0,75
205
NE g >2 . bunting=22,02 × (
0,8 × 240 )
×0,31,097
= 6,24 MJ/ hari

4
0,75
205
NE g <1 . jt=22,02 × ( 1,2 ×100 ) × 0,3
1,097

= 8,8 MJ/ hari


0,75
205
NE g <1 . bt=22,02× (
0,8 ×100 ) ×0,3 1,097

= 12 MJ/ hari

Rata-rata Energi Untuk Pertumbuhan sapi < 1 tahun = 8,8 + 12 : 2 = 10, 4


MJ/ hari.
0,75
205
NE g 1−2 . jt=22,02 × (
1,2 ×200 )
× 0,31,097

= 5,23 MJ/ hari


0,75
205
NE g 1−2 . bt=22,02× (
0,8 ×200 ) × 0,3
1,097

= 7,13 MJ/ hari

Rata-rata Energi untuk pertumbuhan sapi umur 1-2 tahun = 5,23+ 7,13 : 2
= 6,18 MJ/hari

7. Kebutuhan Energi untuk laktasi (NEl)

NEl = Milk . (1,47 + 0,40. Fat)

di mana:
NEl : energy yang dibutuhkan untuk laktasi (MJ/hari)
Milk : jumlah produksi susu (kg susu/hari) (1,5 kg)
Fat : lemak susu, 3 % dari berat badan (6.75 kg)
NEl = 1,5 . (1,47 + 0,40 . 6,75)
= 6,25 MJ/ hari

8. Energi untuk ternak bunting


NEp = Cpregnancy . Nem

di mana:
NEp : energy yang dibutuhkan ternak bunting (MJ/hari)
Cpregnancy : nilai koefisien kebuntingan (0.10) (IPCC, 2006)

5
NEm : energy yang dibutuhkan ternak bunting untuk hidup pokok
(MJ/hari) (19.63).
NEp = 0,1 . 19,63
= 1,963 MJ/ hari

9. Perbandingan energy yang digunakan untuk hidup pokok dari energy tercerna
yang dikonsumsi (Ratio net energy available in diet for maintenance to
digestible energy consumed):
Rumusnya: :

[
REM= 1,123 – ( 4,092 ×10−3 × DE ) + [ 1,126 ×10−5 × ( DE )2 ]−
DE )]
( 25,4
DE% :energy tercerna yang dinyatakan sebagai persentase gross energy
(60%)

[
REM= 1,123 – ( 4,092 ×10−3 ×60 ) + [ 1,126 ×10−5 × ( 60 )2 ] −
60 )]
( 25,4
REM = 0,495

10. Perbandingan energy yang tersedia untuk bertumbuh dari energy tercerna
yang dikonsumsi (ratio of net energy available for growth in a diet to
digestible energy consumed):

[
REG= 1,164 – ( 5,160 ×10−3 × DE ) + [ 1,308 ×10−5 × ( DE )2 ] −
DE ) ]
( 37,4
Dimana DE untuk sapi = 60%

[ 60 )]
( 37,4
REG= 1,164 – ( 5,160 ×10−3 × 60 ) + [ 1,308 ×10−5 × ( 60 )2 ] −

REG = 0,279

11. Energi Kotor (GE) yang dibutuhkan oleh seekor ternak sapi sesuai tingkat
pertumbuhan dan fisiologis ternak .
Rumus :

6
[ ]
NE m+ NE a + NEl+ NE p NE g

¿=
( REM
+
REG )( )
DE
100

di mana:
GE : gross energy (MJ/hari)
NEm : energy yang dibutuhkan ternak untuk hidup pokok (MJ/hari)
NEa : energy yang dibutuhkan ternak untuk beraktivitas (MJ/hari)
NEl : energy yang dibutuhkan ternak untuk laktasi (MJ/hari)
NEp : energy yang dibutuhkan ternak bunting(MJ/hari)
NEg : energy yang dibutuhkan ternak untuk pertumbuhan(MJ/hari)
REM : perbandingan energy yang digunakan untuk hidup pokok dari energy
tercerna yang dikonsumsi (0.495)
REG : perbandingan energy yang digunakan untuk bertumbuh dari energy
tercerna yang dikonsumsi (0.279)
DE% : energy tercerna yang dinyatakan sebagai persentase gross energy (60%)

[ ]
10,18+ 1,73+0+0 10,4
¿<1=
( 0,495 )+(
0,279 )
60
100

= 102,22 MJ/ hari

[ ]
17,12+2,91+ 0+0 6,18
+(
( ) 0,279 )

0,495
¿ 1−2=
60
100

= 104,35 MJ/hari

[ ]
23,96+4,07 +0+0 4,35
¿>2 jt =
( 0,495 )+(
0,279 )
60
100

= 120,36 MJ/ hari

7
[ ]
18,71+3,18+0+ 0 6,48
¿>2 th btn=
( 0,495 ) +(
0,279 )
60
100

= 109,07 MJ/ hari

[ ]
19,63+3,34+ 6,25+ 1,963 6,24
¿ untuk btn bunting=
( 0,495 ) +(
0,279 )
60
100

= 142,25 MJ/ hari

12. Estimasi konsumsi bahan kering untuk pertumbuhan (DMI)

DMI =BW
0,75
×
[ ( 0,2444 × NEma−0,0111 × NEma2−0,472 )
NE ma ]
di mana:
DMI : bahan kering yang dikonsumsi ternak (kg day-1)
BW : berat hidup ternak (kg)
NEma : perkiraan nilai bahan kering yang dikonsumsi berdasarkan jenis
pakan (MJ kg dry matter-1). (6.0 untuk musim hujan, 5.0 untuk musim
kemarau dalam IPCC, 2006)
Pada musim hujan:
Ternak < 1 tahun

DMI= 1000.75•
[ ( 0.2444 • 6.0−0.0111•6.02−0.472 )
6.0 ]
= 31,62 • 0.099
= 3,13 kg/hari
Ternak 1-2 tahun

DMI = 2000.75•
[ ( 0.2444 • 6.0−0.0111•6.02−0.472 )
6.0 ]

8
= 53,18 • 0.099
= 5,26 kg/hari
Pada musim kemarau:
Ternak < 1 tahun

DMI = 1000.75•
[ ( 0.2444 • 5.0−0.0111 •5.02−0.472 )
5.0 ]
= 31,62 • 0.094
=2,97 kg/hari
Ternak 1-2 tahun

DMI = 2000.75•
[ ( 0.2444 • 5.0−0.0111 •5.02−0.472 )
5.0 ]
= 53,18 • 0.094
= 4,99 kg/hari

13. Estimasi konsumsi bahan kering untuk sapi dewasa (DMI)

DMI =BW 0,75


×
[ ( 0,0119 × NEma2 +0,1938 )
NE ma ]
di mana:
DMI : bahan kering yang dikonsumsi ternak (kg day-1)
BW : berat hidup ternak (kg)
NEma : perkiraan nilai bahan kering yang dikonsumsi berdasarkan jenis
pakan.
Pada musim hujan:
Ternak > 2 tahun (jantan)

DMI =2600.75• [ ( 0.0119 • 6.02 +0.1938 )


6.0 ]
= 64,75 • 0.104
= 6,73 kg/hari
Ternak > 2 tahun (betina)

DMI = 2250.75•
[ ( 0.0119 • 6.02 +0.1938 )
6.0 ]

9
= 58,09 • 0.104
= 6,04 kg/hari

Ternak betina bunting

DMI = 2400.75•
[ ( 0.0119 • 6.02 +0.1938 )
6.0 ]
= 60,98 • 0.104
= 6,34 kg/hari

Pada musim kemarau:


Ternak > 2 tahun (jantan)

DMI = 260 0.75



[ ( 0.0119 • 5.02+ 0.1938 )
5.0 ]
= 64,75 • 0.098
= 6,35 kg/hari
Ternak > 2 tahun (betina)

DMI = 225 0.75



[ ( 0.0119 • 5.02+ 0.1938 )
5.0 ]
= 58,09 • 0.098
= 5,69 kg/hari
Ternak betina bunting

DMI = 2400.75•
[ ( 0.0119 • 5.02+ 0.1938 )
5.0 ]
= 60,98 • 0.098
=5,97 kg/hari

14. Faktor emisi CH4 dari enterik fermentasi (EFi)

10
[ ]
Y

EF=
¿× ( 100 ) ×365
m

55,65

di mana:
EF : factor emisi yang digambarkan dari populasi ternak (kg CH4 head-
1
yr-1)
GE : gross energy yang dikonsumsi (MJ head-1 day-1)
Ym : factor konversi methan (6.5%) dalam IPCC (2006)
Dimana Ym untuk sapi = 6,5

[ ]
6,5
EF<1 th=
102,22×
100
×365 ( )
55,65

= 43,57 kg/ekor/ tahun

[ ]
6,5
EF 1−2 th=
104,35× ( 100 ) ×365
55,65

= 44,48 kg/ ekor/ tahun

[ ]
6,5
EF>2 th jnt=
120,36 × ( 100 )× 365
55,65

= 51,31 kg/ekor/ tahun

[ ]
6,5
EF>2 th btn=
109,07 × ( 100 )× 365
55,65

= 46,50 kg/ ekor/ tahun

[ ]
6,5
EF btnbunting=
142,25× ( 100 ) ×365
55,65

= 60,64 kg/ ekor/ tahun

11
15. Rekapan Hasil Perhitungan Untuk Masing-Masing Persamaan Dalam Setiap
Kategori Ternak Sebagai Berikut:

Uraian Kategori Ternak Nilai


<1 th 1-2 th >2th jt >2thbt Buntin
g
Rata-rata BB 100 200 260 225 240
(kg)
NEm (MJ/hr) 10,18 17,12 23,96 18,71 19,63
NEa (MJ/hr) 1,73 2,91 4,07 3,18 3,34
NEl (MJ/hr) 6,25
NEp (MJ/hr) 1,963
NEg (MJ/hr) 10,4 6,18 4,35 6,48 6,24
REM 0,495
REG 0,279
GE (MJ/hr) 102,22 104,35 120,36 109,07 142,25
DMI hjn 3,13 5,26 6,73 6,04 6,34
(kg/hr)
DMI kmru 2,97 4,99 6,35 5,69 5,97
(Kg/hr)
EF 43,57 44,49 51,31 46,50 60,64
(Kg/ekr/tahu
n)

16. Emisi CH4 dari enterik fermentasi .

N (T )
Emissions=EF (T ) × ( )
10 6

Dimana :
Emissions = emisi gas methan (Gg/ tahun)
NT = jumlah populasi ternak masing-masing kategori
EF= faktor emisi CH4 dari masing-masing kategori ternak

Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah emisi CH4 dari enterik fermentasi
pada ternak sapi di Kabupaten Kupang dalam kurun waktu 4 tahun adalah
sebagai berikut.

Thn Kategori Ternak (ekor) Emisi CH4 (Gg/ tahun) Total CH4
<1 1-2 >2th >2thbt bunt <1 th 1-2 >2th >2th Bunt (Gg/ tahun)
th th jt ing th jt bt ing

12
2013 38.2 44.1 8.82 13.196 41.8 0,037 0,0 0,010 0,01 0,05 0,16284624
20 00 0 95 29592 43 15938 4554 6880
95 5 32
62
2014 40.5 46.8 9.36 14.820 44.4 0,047 0,0 0,012 0,01 0,07 0,205929
60 00 0 60 18631 55 8275 8367 1979
56 5 68
8
2015 41.6 48.0 9.60 15.200 45.6 0,048 0,0 0,013 0,01 0,07 0,20997949
00 00 0 00 10128 56 08405 8739 3374
68 5 4
03
2016 48.5 55.9 11.1 17.722 53.1 0,049 0,0 0,013 0,01 0,07 0,21567104
03 67 93 67 40838 58 44322 9251 5375
19 52
29
Total Emisi CH4 Selama Empat Tahun 0,79442577

Total emisi CH4 selama lima tahun yang berasal dari enterik fermentasi ternak
sapi di Kabupaten Kupang sebesar 0,79442577 kg gas CH4.

DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten Kupang Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten


Kupang

13
Kabupaten Kupang Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten
Kupang
Materi Kuliah Produksi Ternak dan Perubahan Iklim. 2016. Program
Pascasarjana Universitas Nusa Cendana . Kupang
The 2006 IPPC Guildelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006
Guildelines).

14

You might also like