Professional Documents
Culture Documents
JULIUS BILI
1711010001
1
Emisi Gas Methan Dari Ternak Sapi Di Kabupaten Kupang
3. Kondisi peternakan sapi Bali di Kabupaten Kupang dan rumus yang dipakai
dalam perhitungan emisi gas methan dari fermentasi enterik ternak sapi.
a) Rata-rata pertambahan berat bada 0,3 kg / hari
b) Pemeliharaan dengan cara semi intensif dengan cara digembalakan pada
padang penggembalaan alam dengan kualitas padang rumput yang
rendah
c) Rata-rata daya cerna (DE) 60 %
d) Rata-rata berat badan ternak dalam populasi 205 kg
e) Produksi susu 1,5 kg/ hari dengan kadar lemak susu 3 %
f) Perhitungan emisi menggunakan rumus dalam IPCC (2006)
2
4. Energi yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup pokok (NEm) dengan rumus :
weig ht
¿
¿
NE m=Cf i × ¿
di mana:
NEm : energy yang dibutuhkan ternak untuk hidup pokok (MJ day-1)
Cfi :koefisien yang dibutuhkan untuk menghitung energy yang
dibutuhkan ternak untuk hidup pokokdari setiap jenis ternak, untuk ternak
sapi jantan 0.370 (MJ day-1 kg-1).Cfi untuk ternak tidak menyusui 0.322 dan
0,386 untuk sapi menyusui (IPCC, 2006)
Weight : berat hidup ternak (kg)
3
5. Energi yang dibutuhkan untuk aktifitas (NEa)dengan rumus :
NE a=C a × NE m
di mana:
NEa : energy yang dibutuhkan ternak untuk beraktivitas (MJ day-1)
Ca: koefisien yang berhubungan dengan keadaan sumber pakan (0.17) (IPCC,
2006)
NEm : energy yang dibutuhkan ternak untuk hidup pokok (MJ day-1)
4
0,75
205
NE g <1 . jt=22,02 × ( 1,2 ×100 ) × 0,3
1,097
= 12 MJ/ hari
Rata-rata Energi untuk pertumbuhan sapi umur 1-2 tahun = 5,23+ 7,13 : 2
= 6,18 MJ/hari
di mana:
NEl : energy yang dibutuhkan untuk laktasi (MJ/hari)
Milk : jumlah produksi susu (kg susu/hari) (1,5 kg)
Fat : lemak susu, 3 % dari berat badan (6.75 kg)
NEl = 1,5 . (1,47 + 0,40 . 6,75)
= 6,25 MJ/ hari
di mana:
NEp : energy yang dibutuhkan ternak bunting (MJ/hari)
Cpregnancy : nilai koefisien kebuntingan (0.10) (IPCC, 2006)
5
NEm : energy yang dibutuhkan ternak bunting untuk hidup pokok
(MJ/hari) (19.63).
NEp = 0,1 . 19,63
= 1,963 MJ/ hari
9. Perbandingan energy yang digunakan untuk hidup pokok dari energy tercerna
yang dikonsumsi (Ratio net energy available in diet for maintenance to
digestible energy consumed):
Rumusnya: :
[
REM= 1,123 – ( 4,092 ×10−3 × DE ) + [ 1,126 ×10−5 × ( DE )2 ]−
DE )]
( 25,4
DE% :energy tercerna yang dinyatakan sebagai persentase gross energy
(60%)
[
REM= 1,123 – ( 4,092 ×10−3 ×60 ) + [ 1,126 ×10−5 × ( 60 )2 ] −
60 )]
( 25,4
REM = 0,495
10. Perbandingan energy yang tersedia untuk bertumbuh dari energy tercerna
yang dikonsumsi (ratio of net energy available for growth in a diet to
digestible energy consumed):
[
REG= 1,164 – ( 5,160 ×10−3 × DE ) + [ 1,308 ×10−5 × ( DE )2 ] −
DE ) ]
( 37,4
Dimana DE untuk sapi = 60%
[ 60 )]
( 37,4
REG= 1,164 – ( 5,160 ×10−3 × 60 ) + [ 1,308 ×10−5 × ( 60 )2 ] −
REG = 0,279
11. Energi Kotor (GE) yang dibutuhkan oleh seekor ternak sapi sesuai tingkat
pertumbuhan dan fisiologis ternak .
Rumus :
6
[ ]
NE m+ NE a + NEl+ NE p NE g
¿=
( REM
+
REG )( )
DE
100
di mana:
GE : gross energy (MJ/hari)
NEm : energy yang dibutuhkan ternak untuk hidup pokok (MJ/hari)
NEa : energy yang dibutuhkan ternak untuk beraktivitas (MJ/hari)
NEl : energy yang dibutuhkan ternak untuk laktasi (MJ/hari)
NEp : energy yang dibutuhkan ternak bunting(MJ/hari)
NEg : energy yang dibutuhkan ternak untuk pertumbuhan(MJ/hari)
REM : perbandingan energy yang digunakan untuk hidup pokok dari energy
tercerna yang dikonsumsi (0.495)
REG : perbandingan energy yang digunakan untuk bertumbuh dari energy
tercerna yang dikonsumsi (0.279)
DE% : energy tercerna yang dinyatakan sebagai persentase gross energy (60%)
[ ]
10,18+ 1,73+0+0 10,4
¿<1=
( 0,495 )+(
0,279 )
60
100
[ ]
17,12+2,91+ 0+0 6,18
+(
( ) 0,279 )
❑
0,495
¿ 1−2=
60
100
= 104,35 MJ/hari
[ ]
23,96+4,07 +0+0 4,35
¿>2 jt =
( 0,495 )+(
0,279 )
60
100
7
[ ]
18,71+3,18+0+ 0 6,48
¿>2 th btn=
( 0,495 ) +(
0,279 )
60
100
[ ]
19,63+3,34+ 6,25+ 1,963 6,24
¿ untuk btn bunting=
( 0,495 ) +(
0,279 )
60
100
DMI =BW
0,75
×
[ ( 0,2444 × NEma−0,0111 × NEma2−0,472 )
NE ma ]
di mana:
DMI : bahan kering yang dikonsumsi ternak (kg day-1)
BW : berat hidup ternak (kg)
NEma : perkiraan nilai bahan kering yang dikonsumsi berdasarkan jenis
pakan (MJ kg dry matter-1). (6.0 untuk musim hujan, 5.0 untuk musim
kemarau dalam IPCC, 2006)
Pada musim hujan:
Ternak < 1 tahun
DMI= 1000.75•
[ ( 0.2444 • 6.0−0.0111•6.02−0.472 )
6.0 ]
= 31,62 • 0.099
= 3,13 kg/hari
Ternak 1-2 tahun
DMI = 2000.75•
[ ( 0.2444 • 6.0−0.0111•6.02−0.472 )
6.0 ]
8
= 53,18 • 0.099
= 5,26 kg/hari
Pada musim kemarau:
Ternak < 1 tahun
DMI = 1000.75•
[ ( 0.2444 • 5.0−0.0111 •5.02−0.472 )
5.0 ]
= 31,62 • 0.094
=2,97 kg/hari
Ternak 1-2 tahun
DMI = 2000.75•
[ ( 0.2444 • 5.0−0.0111 •5.02−0.472 )
5.0 ]
= 53,18 • 0.094
= 4,99 kg/hari
DMI = 2250.75•
[ ( 0.0119 • 6.02 +0.1938 )
6.0 ]
9
= 58,09 • 0.104
= 6,04 kg/hari
DMI = 2400.75•
[ ( 0.0119 • 6.02 +0.1938 )
6.0 ]
= 60,98 • 0.104
= 6,34 kg/hari
DMI = 2400.75•
[ ( 0.0119 • 5.02+ 0.1938 )
5.0 ]
= 60,98 • 0.098
=5,97 kg/hari
10
[ ]
Y
EF=
¿× ( 100 ) ×365
m
55,65
di mana:
EF : factor emisi yang digambarkan dari populasi ternak (kg CH4 head-
1
yr-1)
GE : gross energy yang dikonsumsi (MJ head-1 day-1)
Ym : factor konversi methan (6.5%) dalam IPCC (2006)
Dimana Ym untuk sapi = 6,5
[ ]
6,5
EF<1 th=
102,22×
100
×365 ( )
55,65
[ ]
6,5
EF 1−2 th=
104,35× ( 100 ) ×365
55,65
[ ]
6,5
EF>2 th jnt=
120,36 × ( 100 )× 365
55,65
[ ]
6,5
EF>2 th btn=
109,07 × ( 100 )× 365
55,65
[ ]
6,5
EF btnbunting=
142,25× ( 100 ) ×365
55,65
11
15. Rekapan Hasil Perhitungan Untuk Masing-Masing Persamaan Dalam Setiap
Kategori Ternak Sebagai Berikut:
N (T )
Emissions=EF (T ) × ( )
10 6
Dimana :
Emissions = emisi gas methan (Gg/ tahun)
NT = jumlah populasi ternak masing-masing kategori
EF= faktor emisi CH4 dari masing-masing kategori ternak
Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah emisi CH4 dari enterik fermentasi
pada ternak sapi di Kabupaten Kupang dalam kurun waktu 4 tahun adalah
sebagai berikut.
Thn Kategori Ternak (ekor) Emisi CH4 (Gg/ tahun) Total CH4
<1 1-2 >2th >2thbt bunt <1 th 1-2 >2th >2th Bunt (Gg/ tahun)
th th jt ing th jt bt ing
12
2013 38.2 44.1 8.82 13.196 41.8 0,037 0,0 0,010 0,01 0,05 0,16284624
20 00 0 95 29592 43 15938 4554 6880
95 5 32
62
2014 40.5 46.8 9.36 14.820 44.4 0,047 0,0 0,012 0,01 0,07 0,205929
60 00 0 60 18631 55 8275 8367 1979
56 5 68
8
2015 41.6 48.0 9.60 15.200 45.6 0,048 0,0 0,013 0,01 0,07 0,20997949
00 00 0 00 10128 56 08405 8739 3374
68 5 4
03
2016 48.5 55.9 11.1 17.722 53.1 0,049 0,0 0,013 0,01 0,07 0,21567104
03 67 93 67 40838 58 44322 9251 5375
19 52
29
Total Emisi CH4 Selama Empat Tahun 0,79442577
Total emisi CH4 selama lima tahun yang berasal dari enterik fermentasi ternak
sapi di Kabupaten Kupang sebesar 0,79442577 kg gas CH4.
DAFTAR PUSTAKA
13
Kabupaten Kupang Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten
Kupang
Materi Kuliah Produksi Ternak dan Perubahan Iklim. 2016. Program
Pascasarjana Universitas Nusa Cendana . Kupang
The 2006 IPPC Guildelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006
Guildelines).
14