You are on page 1of 37

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 458/Teknik Informatika

Bidang Fokus : Teknologi Informasi dan Komunikasi

USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA

SISTEM INOVASI DAERAH DALAM TATA KELOLA DANA DESA BERBASIS


TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh :
1. ALGIFANRI MAULANA, S.KOM., M.MSI. 1007079101 (Ketua)
2. COSMAS EKO SUHARYANTO, S.KOM., M.MSI. 1015038303 (Anggota)

UNIVERSITAS PUTERA BATAM


JUNI 2017
HALAMAN PENGESAHAN

ii
IDENTITAS URAIAN DAN UMUM

1. Judul Penelitian : SISTEM INOVASI DAERAH DALAM TATA


KELOLA DANA DESA BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI
2. Tim Peneliti
Jabatan Bidang Instansi Alokasi Waktu
No Nama
Keahlian Asal (Jam/Minggu)
Universitas 2 jam
Algifanri Maulana, Teknik
1. Ketua Putera
S.SI., M.MSI. Informatika
Batam
Cosmas Eko Universitas 2 jam
Anggota Teknik
2. Suharyanto, Putera
1 Informatika
S.Kom., M.MSI Batam

3. Objek Penelitian :
Penelitian ini dilakukan dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Batam
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan : Januari tahun : 2018
Berakhir : bulan : Desember tahun :2018
5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang
Tahun ke-1: Rp : 19.387.000
6. Lokasi Penelitian
Kelurahan di wilayah pemerintahan Kota Batam
7. Temuan yang ditargetkan
Inovasi Aplikasi berbasis Teknologi Informasi
8. Kontribusi mendasar pada bidang ilmu

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii


IDENTITAS URAIAN DAN UMUM ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv
RINGKASAN........................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ..................................................................................................... 3
1.4. Tujuan Penelitan ..................................................................................................... 3
1.5. Target Luaran .......................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 6
2.1. Sistem Inovasi Daerah ........................................................................................... 6
2.2. Tata Kelola Dana Desa ........................................................................................... 7
2.3. Teknologi Informasi ............................................................................................... 9
2.3.1. Pengertian Teknologi Informasi ...................................................................... 9
2.3.2. Perkembangan Teknologi Informasi ............................................................. 10
2.3.3. Tujuan dan Fungsi Teknologi Informasi ....................................................... 11
2.4. Penelitian Terdahulu ................................................................................................. 13
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................... 16
3.1. Lokasi Penelitian................................................................................................... 16
3.2. Roadmap Penelitian .............................................................................................. 16
3.3. Metode Penelitian ................................................................................................. 16
3.4. Metode Perancangan ............................................................................................. 17
3.5. Metode Pengumpulan Data................................................................................... 18
BAB IV ANGGARAN DAN JADWAL PENELITIAN ................................................... 19
4.1. Anggaran Biaya ........................................................................................................ 19
4.2. Jadwal Penelitian ...................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................
LAMPIRAN ............................................................................................................................

iv
RINGKASAN

Tujuan Jangka Panjang


Untuk tujuan jangka panjang yang ingin penulis capai adalah :
1. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung penguatan
sistem inovasi di daerah
2. Menyumbangkan pemikiran strategis dalam merumuskan pendekatan pemanfaatan
teknologi informasi
3. Merumuskan rencana tindak strategis untuk mendukung kebijakan penguatan
sistem inovasi daerah yang berbasis teknologi informasi

Target Khusus
Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam penelitan ini adalah :
1. Membantu SDM dalam membuat realisasi anggaran dana dalam bentuk laporan
keuangan yang mudah dimengerti.
2. Untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk tata kelola dana
desa yang efektif dan efisien.
3. Mendorong pemerintah daerah dalam keterbukaan penggunaan dana desa yang
transparan berbasis teknologi informasi.

Metode Yang Akan di Pakai Untuk Mencapai Tujuan Jangka Panjang


Ada beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu :
1. Menganalisa perkembangan realisasi anggaran yang telah digunakan selama
periode sebelumnya dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisa dapat
dijadikan acuan untuk mempersiapkan inovasi berbasis teknologi informasi yang
tepat guna.
2. Mempersiapkan roadmap aplikasi untuk dapat digunakan sebagai acuan
perkembangan inovasi baru. Ini dilakukan agar aplikasi yang dikembangkan dapat
digunakan dengan mudah dan efetif sesuai dengan perkembangan teknologi

Rencana Kegiatan Yang Diusulkan


Adapun kegiatan kerja yang diusulkan dalam penelitian ini adalah :
1. Agar pemerintah daerah kota Batam memiliki sebuah sistem inovasi daerah
berbasis teknologi informasi dalam bentuk aplikasi yang dapat mengelola dana
desa.
2. Agar pemerintah dapat memiliki laporan keuangan yang mudah untuk dibaca dan
diketahui realisasi dari setiap anggaran yang dikeluarkan secara langsung.
3. Agar pemerintah daerah dapat mengembangkan inovasi teknologi yang dapat
membantu mengawasi penyerapan anggaran dana desa yang transparansi

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Masyarakat Indonesia secara turun temurun hidu hidup dalam suatu kelompok
masyarakat yang disebut dengan Desa. Didalamnya terdapat kesatuan hokum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan / atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang nomor
6 tahun 2014 tentang Desa). Pemerintahan Daerah merupakan penyelenggara urusan
Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa). Pemerintahan Desa dalam pembagian wilayah administratif Indonesia berada di
bawah Kecamatan. Desa dipimpin oleh seorang kepala desa. Penyelenggara pemerintahan
desa merupakan sub sistem dari penyelenggaraan pemerintahan, sehingga desa memiliki
kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya (Widjaja, 2013).
Penyelenggaraan pemerintahan ini kepala desa bertanggung jawab kepada Badan
Permusyawaratan Desa dan menyampaikan laporan pelaksanaan pemerintahan tersebut
kepada Bupati. Keberadaan desa merupakan cermin utama berhasil tidaknya pemerintahan
suatu negara serta pelaksanaan kehidupan demokrasi di Daerah. Hal ini sangat dibutuhkan
peran serta masyarakat desa supaya terwujud kehidupan yang demokrastis.
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Bengkong Laut Kecamatan Bengkong Kota
Batam dilaksanakan oleh lurah dan perangkat desa. Penyelenggaraan pemerintahan
tersebut diawasi oleh Badan Permusyawaratan Desa. Badan Permusyawaratan Desa
merupakan lembaga yang ada dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD sebagai
mitra kerja yang perannya sangat penting dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan desa karena merupakan lembaga yang paling dekat dengan masyarakat.
Diantaranya dalam penyerapan aspirasi masyarakat desa, legislasi, dan pengawasan,
termasuk dalam hal pengelolaan dana desa.

1
Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, Pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat (Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2015). Menurut Prasetyanto dalam
Prambudi (2014), pengawasan dana desa dilakukan oleh masyarakat melalui Badan
Permusyawaratan Desa dan pemerintahan di atasnya, yaitu pemerintahan kabupaten/kota.
BPD mempunyai peran yang sangat strategis dalam pengawalan pengelolaan dana desa
agar tidak disalahgunakan atau diselewengkan sehingga dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
Pemerintah Kota Batam berkomitmen menyiapkan anggaran Rp 1 Milliar setiap
Kelurahan mulai tahun 2017 yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program Rp 1 Milliar setiap kelurahan ini juga
menyelaraskan program dari Pemerintahan Pusat dimana anggaran diambil dari APBD
Kota Batam dikarenakan Kota Batam tidak mendapatkan bantuan dana desa dari
pemerintahan pusat, maka pemerintah kota sendiri mengadakannya mengingat desa setara
dengan kelurahan. Kenyataannya dalam penyelenggaraan pengelolaan dana masih belum
optimal secara teknis dalam hal tata kelola untuk menghindari peluang penyalahgunaan
dana yang telah didapat oleh masing – masing kelurahan. Selain itu diperlukan juga
mekanisme kontrol dari masyarakat agar dapat dipergunakan tepat sasaran yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan kondisi diatas peneliti akan melakukan penelitian untuk dapat
membantu pemerintah kota batam melakukan inovasi tata kelola dana desa berbasis
teknologi informasi agar dana yang sudah disiapkan dan disalurkan dapat dikontrol dengan
cepat, efektif, dan tepat sasaran melalui aplikasi teknologi.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana kontrol dana yang dilakukan setiap kelurahan yang mendapat anggaran
dana desa ?

2
2. Bagaimana Sistem Inovasi Daerah tata kelola dana desa berbasis teknologi informasi
?
3. Bagaimana persiapan aturan teknis sebagai landasan kebijakan penggunaan anggaran
dana desa ?
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Bengkong Laut Kecamatan Bengkong Kota
Batam.
2. Inovasi teknologi yang dihasilkan dalam bentuk aplikasi tata kelola dana desa
berbasis desktop yang terintegrasi antara satu sama lain.
3. Data yang diambil dari realisasi anggaran dana desa yang sudah berjalan dan dapat
dikontrol melalui aplikasi.

1.4. Tujuan Penelitan


Tujuan dari penelitan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk dapat memberikan inovasi teknologi informasi yang dapat dijalankan
Pemerintah Kota Batam
2. Untuk dapat mengontrol realisasi anggaran dana secara efektif dan efisien
3. Untuk mendukung kebijakan sistem inovasi daerah yang berbasis teknologi
informasi
1.5.Target Luaran
Dalam penelitian ini penulis memiliki target yang nantinya akan dapat bermanfaat
bagi Pemerintah Kota Batam dalam mengelola dana desa, adapun target luaran yang
ingin dicapai adalah:
1. Agar dapat meningkatkan penyerepan anggaran dana tepat sasaran untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Agar dapat membangun infrastruktur yang mendukung perkembangan inovasi
teknologi informasi
3. Agar dapat diterapkan pada semua daerah yang ada di Indonesia yang
mendapatkan anggaran dana desa

3
1.6. Rencana Target Capaian Luaran
Adapun rencana target capaian luaran pada penelitian ini diuraikan dalam bentuk tabel
dibawah ini :
Table 1.1. Rencana Target Capaian Luaran
Jenis Luaran Indikator Capaian
No
Kategori Sub Kategori Wajib Tambaha TS1) TS+1 TS+2
.
n
International
draft 2019
bereputasi
Artikel Ilmiah Nasional
1. draft 2018
dimuat di Jurnal Terakreditasi
Nasional tidak
Ada 2019
terakreditasi
Artikel Ilmiah Internasional
2. dimuat dalam Terindeks
prosiding Nasional draft 2019
Invited speaker Internasional
3. dalam temu Nasional
ilmiah
Visiting Internasional
4.
Lecturer
Paten
Paten Sederhana
Hak Cipta
Merek dagang
Hak Kekayaan Rahasia dagang
5.
Intelektual Desain Produk
Industri
Indikasi Geografis
Perlindungan
Varietas Tanaman

4
Perlindungan
Topografi Sirkuit
Terpadu
6. Teknologi Tepat Guna
Model/Purwarupa/Desain/Karya
7.
Seni/Rekayasa Sosial
8. Buku Ajar (ISBN)
9. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Inovasi Daerah


Lahirnya Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi, dan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia No. 3 Tahun 2012 dan No. 36 Tahun 2012 tentang Penguatan
Sistem Inovasi Daerah menjadi landasan pemerintah dalam menumbuhkembangkan
peningkatan produktivitas daya saing nasional maupun daerah yang menuntut adanya
peningkatan kapasitas inovatif (Menteri Negara Riset Dan Teknologi Republik Indonesia
Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, 2012). Dalam peningkatan daya saing dan
kapasitas inovatif diperlukan adanya agenda strategis yang harus dilaksanakan dengan
komitmen tinggi. Agenda strategis disusun berdasarkan landasan sistem inovasi daerah,
termasuk penguatan kelembagaan, mekanisme hubungan dan dokumen rencana
(Handayani, Sophianingrum, & Nutriandini, 2013).
Dalam implementasi sistem inovasi di daerah, syarat penting dalam meningkatkan
kapasitas daya saing daerah terletak pada harmonisasi dan sinkronisasi yang menghasilkan
sinergi positif antarsektor pembangunan ekonomi dan Iptek (Muhamman Arifin, Dudi
Hidayat, Setiowiji Handoyo, Sri Mulatsih, Prakoso Putera, Dini Oktavianti, 2013). Agar
Penguatan sistem inovasi wilayah mempunyai kontribusi positif dalam memperkuat
ekonomi daerah, maka penguatan sistem inovasi di daerah harus merupakan bagian
integral Rencana Induk Pembangunan (RIP) lima tahunan Provinsi/Kabupaten yang
tertuang dalam RPJMD Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Membangun daya saing daerah
merupakan suatu strategi yang potensial untuk diterapkan di Provinsi/Kabupaten dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah. Untuk mewujudkan interaksi
antarsektor riil di dan antardaerah diperlukan adanya pendekatan yang terintegrasi dan
strategi kebijakan yang menyeluruh, oleh karena itu, penguatan sistem inovasi di daerah
diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah
(Gde & Karma, 2015).
Mengingat dana desa yang semakin tahun meningkat, maka salah satu sasaran
inovasi sentral adalah tentang pengelolaan dana desa. Dengan disahkannya UU Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, diharapkan segala kepentingan dan kebutuhan masyarakat desa

6
dapat diakomodir dengan lebih baik (Amir Syamsudin, 2014). Pemberian kesempatan yang
lebih besar bagi desa untuk mengurus tata pemerintahannya sendiri serta pemerataan
pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup masyarakat desa, sehingga permasalahan seperti kesenjangan antar wilayah,
kemiskinan, dan masalah sosial budaya lainnya dapat diminimalisir. UU Nomor 6 Tahun
2014 beserta peraturan pelaksanaanya telah mengamanatkan pemerintah desa untuk lebih
mandiri dalam mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki,
termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa. Selain Dana Desa,
sesuai UU Desa pasal 72, Desa memiliki Pendapatan Asli Desa dan Pendapatan Transfer
berupa Alokasi Dana Desa; Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Kabupaten/Kota; dan
Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi/ Kabupaten/Kota (BPKP, 2015). Peran besar yang
diterima oleh desa, tentunya disertai dengan tanggung jawab yang besar pula. Oleh karena
itu pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata
pemerintahannya, dimana semua akhir kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa harus
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan.
Dalam hal keuangan desa, pemerintah desa wajib menyusun Laporan Realisasi
Pelaksanaan APB Desa dan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB
Desa. Laporan ini dihasilkan dari suatu siklus pengelolaan keuangan desa, yang dimulai
dari tahapan perencanaan dan penganggaran; pelaksanaan dan penatausahaan; hingga
pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa (Narutomo, 2014).

2.2.Tata Kelola Dana Desa


Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(selanjutnya ditulis UU Desa), yang ditindaklanjuti dengan terbitnya PP Nomor 43 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta PP Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, dinyatakan bahwa tugas penataan
desa serta pemantauan dan pengawasan pembangunan desa diemban secara bersama-sama
oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Dalam
konteks keuangan desa, instansi pemerintah pusat dan daerah memiliki tugas dan fungsinya
masing-masing sesuai dengan tingkatannya. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri sesuai perundangan (BPKP, 2015).

7
Pengertian Keuangan Desa menurut UU Desa adalah semua hak dan kewajiban
desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Hak dan kewajiban tersebut
menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan yang perlu diatur dalam pengelolaan
keuangan desa yang baik. Siklus pengelolaan keuangan desa meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban, dengan periodisasi 1
(satu) tahun anggaran, terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember
(BPKP, 2015).

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pengelolaan Keuangan Desa (BPKP, 2015)

8
2.3. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun
yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video.

2.3.1. Pengertian Teknologi Informasi


Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan
informasi. Kata teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau
sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari, kata teknologi berdekatan artinya dengan istilah tata cara. Menurut
Azmi, Yan (2009: 2), “informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih
berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk
masa yang akan datang”. Untuk lebih jelasnya berikut ini penulis kemukakan beberapa
defenisi mengenai teknologi informasi.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Williams dan Saywer yang dikutip
oleh Seesar, bahwa “teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang
menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi,
menyimpan, mengkomunikasikan dan atau menyampaikan informasi” (Seesar, 2010).
Sedangkan menurut Ishak (2008: 87), “teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman
informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya”. Selain
pendapat di atas, Information Technology Association of America (ITAA) yang dikutip
oleh Sutarman (2009: 13) menyatakan bahwa, “teknologi informasi adalah suatu studi,
perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen system informasi
berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer”.
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa teknologi informasi adalah suatu
kombinasi antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan ,memanipulasi
data dengan mendalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu

9
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.

2.3.2. Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan informasi teknologi sangat pesat bahkan di pelosok pelosok yang
dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa menikmati layanan informasi
teknologi scara online. Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya
globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin
singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan
selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua
ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi
diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter.
Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas
organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan
telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak,
database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi
informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi
para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan. Ada berbagai macam sistem informasi
dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data
Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System(DSS),
Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert
System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran
komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines,
coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio
and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi
adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server.

10
2.3.3. Tujuan dan Fungsi Teknologi Informasi
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah
banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan
organisasi. Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau organisasi tentunya
memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada suatu organisasi adalah untuk
mendukung kepentingan usahanya. Adapun yang menjadi tujuan dari adanya teknologi
informasi menurut Sutarman (2009: 17), “untuk memecahkan masalah, membuka
kreativitas, dan meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam melakukan pekerjaan”.
Sedangkan Fungsi Teknologi Informasi menurut Sutarman (2009: 18) ada enam fungsi,
yaitu :
1. Menangkap (Capture)
2. Mengolah (Processing)
Mengkompilasikan catatan rinci dari aktivitas, misalnya menerima input dari
keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Mengolah/memproses data masukan yang
diterima untuk menjadi informasi. pengolahan/pemrosesan data dapat berupa
konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan
(kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.
a. Data Processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.
b. Information Processing, suatu aktifitas komputer yang memproses dan
mengolah suatu tipe/bentuk dari informasi dan mengubahnya menjadi
tipe/bentuk yang lain dari informasi.
c. Multimedia System, suatu system komputer yang dapat memproses berbagai
tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna.
Misalnya : laporan, tabel, grafik dan sebagainya.
4. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan
untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc
(CD) dan sebagainya.
5. Mencari Kembali (Retrieval)

11
Menelusuri, mendapatkankembali informasi atau menyalin (copy) data dan
informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan
sebagainya.
6. Transmisi (Transmission)
Mengirimkan data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan
computer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya dan
sebagainya.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa teknologi informasi memiliki tujuan dan fungsi
yang berbeda bagi suatu instansi organisasi perusahaan dan itu semua tergantung pada
bidang usaha masing-masing perusahaan yang menggunakan tekknologi informasi.

12
2.4. Penelitian Terdahulu
No Judul Author Jurnal Temuan
1 Regional David Geoforum, A regional innovation
Innovation Doloreux, Technology in system is a normative and
systems: Current Saeed Parto Society descriptive approach that
discourse and aims to capture how
unresolved issues technological development
takes place within a
territory. The approach has
been widely adopted to
underline the importance of
regions as modes of
economic and technological
organization, and to
highlight policies and
measures that increase the
innovative capacity of
diverse kinds of regions.
(Doloreux & Parto, 2005)
2 Analysis of Lindomar RAI Revista de The main contribution of
determinants for Subtil de Administração e this research is the
Open Innovation Oliveiraa, Inovação expansion of thecurrent
implementation in Márcia Elisa academic discussion about
Regional Soares new applications and
Innovation System Echevesteb, oppor-tunities for OI
Marcelo implementation, opening
Nogueira new venues for
Cortimigliab, researchinvolving specific
César Giovani contexts such as the RIS
Colini described in thispaper.
Goncalves Besides, this work

13
contributes with RIS
governance, sothat this
topic may be brought to
public discussion (Oliveira,
Echeveste, Cortimiglia, &
Gonçalves, 2017).
3 Regional Sri Herliana The 6th Innovation based on
Innovation Cluster Indonesia product technology
for Small and International research will make an
Medium Conference on immediate impact on
Enterprises Innovation, improving sustainable
(SME): A Triple Entrepreneurship productivity, which in turn
Helix Concept and Small can accelerate the economic
Business growth of a nation. The
ability to master science
and technology a capital
base in order to produce a
very useful innovation for
economic development in
order to compete globally
(Herliana, 2015).
4 Towards a Tanja Procedia The improved process
Regional Woronowicza, Computer capability aligns regional
Innovation Michael Science policies and strategies
Strategies Boronowskya, between sectors in order to
Modelling David facilitate the establishment
Wewezera, of real innovation
Antanas ecosystems beyond
Mitasiunasb, administrative regional
Karsten boundaries and identifies
Seidelc, overlaps, gaps and

14
Ignacio Rada complimentarily for
Coterac European collaboration
(Woronowicz et al., 2017).
5 Analysis of Pavlova Procedia Major economic
Institutions and Adeliya, Economics and institutions having impact
the Factors of Parfilova Finance, 22nd on the development and
Development of Renata International implementation of regional
Regional Economic innovation potential were
Innovation Conference – also analyzed. The
Potential on the IECS 2015 characteristics of the factors
Example of the and the institutions, that we
Republic of have identified, have been
Tatarstan demonstrated on the
example of the Republic of
Tatarstan (Adeliya &
Renata, 2015).

15
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Batam yang merupakan salah satu
daerah yang menggunakan APBD untuk menyeleraskan nawa cita pemerintah pusat untuk
mensejahterakan masyarakat melalui bantuan dana desa. Akan dilakukan pengambilan data
pada salah satu Kecamatan di Kota Batam yaitu Kecamatan Bengkong Kelurahan
Bengkong Laut.

3.2. Roadmap Penelitian


Berikut road map dalam penelitian didasarkan pada kondisi yang ada di pemerintahan
Kota Batam, semua kegiatan penelitian akan dikembangkan sesuai dengan roadmap
dibawah ini :

Integrasi
Sistem
Finansial
Teknologi

Gambar Sistem 3.1. Roadmap Penelitian


Inovasi
Daerah Pada tahapan awal dilakukan pengumpulan data
mengenai sistem inovasi yang ada di Kecamatan Bengkong kelurahan Bengkong Laut.
Apabila sudah memiliki roadmap sistem inovasi daerah, hal ini akan dilanjutkan membuat
sebuah platform teknologi yang akan membantu pengelolaan keuangan yang terintegrasi
satu sama lainnya.

3.3. Metode Penelitian


Secara umum penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan selama jangka
waktu tertentu dan melakukan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan dana. Pendapat
tersebut juga didukung oleh ahli seperti yang dikatakan oleh Sugiono (2014:2) “Metode
16
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu.” Lebih jauh lagi Sugiono juga menjelaskan bahwa ada dua jenis
metode penelitian yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Secara umum metode
kuantitatif disebut dengan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
diginakan, metode ini disebut kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka-angka
dan analisis menggunakan statistik. Sedangkan metode kualitatif disebut metode baru,
karena popularitasnya belum lama. Sugiono juga menjelaskan bahawa “metode kulitatif
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pospositivisme, digunakan untuk
meneliti pada obyek yang alamiah.”
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif karena dalam penelitian
ini difokuskan pada meneliti obyek secara langsung. Penelitian ini dilakukan dengan
meneliti secara langsung pada sistem inovasi daerah Kota Batam Kecamatan Bengkong
Kelurahan Bengkong Laut. Lebih jelasnya peneliti meneliti satu persatu obyek yang
menjadi masalah dalam penelitian ini seperti yang telah dirumuskan pada perumusan
masalah. Adapun tempat obyek penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah di
Kelurahan Bengkong Laut, yaitu salah satu kelurahan yang mendapatkan dana desa dari
Pemerintah Kota Batam

3.4. Metode Perancangan


Tahap-tahap yang dilakukan dalam perancangan ini menggunakan aplikasi Visual
studio berbasis desktop yang mana akan di control melalui Client & Server sebagai
pengendali untuk pengolahan dan pemprosesan data. Dan untuk database menggunakan
database postgresSQL dimana nanti teknologi aplikasi yang dibuat akan terintegrasi
melalui jaringan internet.

17
Gambar 3.2. Metode Perancangan

3.5. Metode Pengumpulan Data


Untuk mendapakan suatu informasi yang berkualitas, maka ada metode atau cara untuk
mendapatkanya. Penelitian yang dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan informasi.
Namun, untuk mendapatkan suatu informasi maka kita perlu mendapatkan data-data yang
akurat dan berkualitas. Adapun teknik untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Wawancara (Interview)
Merupakan suatu teknik penumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab
atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian
yang dilakukan. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab kepada yang
bersangkutan.
b. Pengamatan (observasi)
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan secara langsung
ke objek yang diteliti. Untuk mendapat data yang bersifat nyata dan meyakinkan
maka penulis melakukan pengamatan langsung pada objek yang bersangkutan.

18
BAB IV
ANGGARAN DAN JADWAL PENELITIAN

4.1. Anggaran Biaya


Rencana dari usulan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk dilaksanakannya
penelitian ini secara garis besar sebagai berikut :
Tabel 4.1. Angaran Biaya
Biaya yang
No Jenis Pengeluran
Diusulkan (Rp)
1. Gaji dan upah (Maks. 20%) Rp. 3.825.000
2. Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%) Rp. 9.300.000
3. Perjalanan (Maks. 15%) Rp. 2.487.000
Lain-lain (publikasi, seminar, laporan,
4. Rp. 3.775.000
lainnya sebutkan) (10-15%)
Jumlah Rp. 19.387.000,-

4.2. Jadwal Penelitian


Penelitian mengambil waktu selama 1 (satu) tahun terhitung sejak bulan Januari
2018 sampai dengan Desember 2018. Sedangkan jadwal penelitian disesuaikan dengan
kondisi jadwal yang telah ditetapkan dalam waktu 1 (satu) tahun. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat ditabel 4.2. jadwal penelitian berikut ini :
Tabel 4.2. Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan Pengumpulan
Data
2. Pengolahan Data
3. Pengumpulan bahan
penelitian
4. Persiapan pembuatan
laporan Penelitian
5. Menyusun Penulisan
Laporan
6. Penyerahan Laporan
Penelitian

19
DAFTAR PUSTAKA

Adeliya, P., & Renata, P. (2015). Analysis of Institutions and the Factors of Development of
Regional Innovation Potential on the Example of the Republic of Tatarstan. Procedia
Economics and Finance, 27(15), 361–368. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)01007-2
Amir Syamsudin. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA (2014). Retrieved from https://www.spi.or.id/wp-
content/uploads/2014/11/UU_NO_6_2014-Desa.pdf
BPKP. (2015). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa.
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah.
Doloreux, D., & Parto, S. (2005). Regional innovation systems: Current discourse and unresolved
issues. Technology in Society, 27(2), 133–153. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2005.01.002
Gde, M., & Karma, S. (2015). INOVASI DAERAH ( Refleksi dan Pengaturan Inovasi Daerah di
Indonesia ).
Handayani, W., Sophianingrum, M., & Nutriandini, U. (2013). KAJIAN ROADMAP
PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH ( SIDa ) KOTA SEMARANG. Riptek,
7(2), 97–108. Retrieved from http://bappeda.semarangkota.go.id/kategori/2/jurnal-riptek-
bulan-november-2013
Herliana, S. (2015). Regional Innovation Cluster for Small and Medium Enterprises (SME): A
Triple Helix Concept. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 169(August 2014), 151–
160. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.297
Menteri Negara Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia. PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH, Pub. L. No. 03 TAHUN 2012 36
TAHUN 2012 (2012). Retrieved from http://litbang.kemendagri.go.id/data/produk
hukum/peraturan bersama thn 2012 - no. 03-36.pdf
Muhamman Arifin, Dudi Hidayat, Setiowiji Handoyo, Sri Mulatsih, Prakoso Putera, Dini
Oktavianti, G. I. (2013). Sistem Inovasi Daerah: Inovasi Teknologi dan Pengembangan
Ekonomi Lokal. Bogor: IPB Press.
Narutomo, T. (2014). Program Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sebagai Exit Strategy
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Jurnal Bina Praja, 6(2), 143–156.
Oliveira, L. S. de, Echeveste, M. E. S., Cortimiglia, M. N., & Gonçalves, C. G. C. (2017). Analysis
of determinants for Open Innovation implementation in Regional Innovation Systems. RAI
Revista de Administração E Inovação, 14, 119–129. https://doi.org/10.1016/j.rai.2017.03.006
Seesar, Y. A. (2010). Perbandingan Implementasi Insourcing, CoSourcing, dan Outsourcing Dalam
Pengembangan Sistem Informasi. Majalah Ilmiah IPB, 6.
Woronowicz, T., Boronowsky, M., Wewezer, D., Mitasiunas, A., Seidel, K., & Cotera, I. R. (2017).
Towards a Regional Innovation Strategies Modelling. Procedia Computer Science,
104(December 2016), 227–234. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.01.118
LAMPIRAN

Lampiran 1: Susunan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIDN Instansi Bidang Alokasi Uraian Tugas


Asal Ilmu Waktu
(Jam/
minggu)
1. Algifanri Universitas Teknik 8 Jam/  Membuat
Maulana/ Putera Informati Minggu proposal
1007079101 Batam ka penelitian
 Mengolah data
penelitian
 Membuat
laporan
penelitian
2. Cosmas Eko Universitas Teknik 6 Jam/  Menyebarkan
Suharyanto/ Putera Informati Minggu Qusioner
1015038303 Batam ka  Mengumpulkan
bahan-bahan
penelitian
 Membuat
laporan
penelitian

Justifikasi Anggaran Penelitian


1.Honor
Honor per
Waktu(jam/
Honor Honor/Jam(Rp) Minggu Tahun
Minggu)
Tahun 1
Ketua Rp 60.000 8 jam/minggu 6 Minggu Rp 2.880.000
6 jam/
Anggota 1 Rp 50.000 4 Minggu Rp 1.200.000
minggu
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.825.000
2. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan Harga Peralatan
Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) Penunjang (Rp)

2
Th 1
Mobil Pembelian Bahan 300 liter Rp 4500 Rp 1.350.000
Bakar untuk
mengumpulkan
data ke instansi
pemerintah
Pembelian 1 bh Rp 400.000 Rp 400.000
Modem
Pembelian pulsa 6 bulan Rp 300.000 Rp 1.800.000
Modem modem untuk
mencari data
pendukung
penelitian
SUB TOTAL (Rp) Rp 5.150.000
3. Bahan Habis pakai
Biaya per
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Tahun (Rp)
Pemakaian (Rp)
Th 1
Pembelian Untuk pengetikan 6 rim Rp 35.000 Rp 210.000
Kertas proposal
penelitian dan
hasil penelitian
Pembelian Untuk proposal 8 botol Rp 30.000 Rp 240.000
tinta dan hasil
penelitian
Pembelian Untuk proposal 2 bh Rp 200.000 Rp 400.000
Cadtrige dan hasil
penelitian
Pembelian Untuk 10 bh Rp 10.000 Rp 100.000
CD

3
Memperban Penyerahan 3 rangkap Rp 75.000 Rp 225.000
yak proposal propsal penelitian
penelitian ke LPPM
Meperbanya Penyerahan hasil 5 rangkap Rp 150.000 Rp 750.000
k laporan penelitian ke
hasil LPPM
penelitian
Perbanyak Foto copy data 1800 Lembar Rp 1.000 Rp 1.800.000
data untuk penelitian
penelitian
Pembelian Untuk 1 unit Rp 175.000 RP. 175.000
flash disk penyimpanan
bahan dan data
hasil penelitian
SUB TOTAL (Rp) Rp 4.150.000

4. Perjalanan
Biaya per
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Tahun (Rp)
Perjalanan (Rp)
Th 1
Perjalanan Perjalanan 10 kali Rp 125.000 Rp 1.250.000
ke BPS mengumpulkan
Propinsi data penelitian
Riau/ dari instansi
Pekanbaru pemerintah
Perjanan ke Pengumpulan 5 kali Rp 200.000 Rp 1.000.000
BPS Kota bahan penelitian
Pekanbaru/

4
Pekanbaru
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.487.000
5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya per
(Rp) Tahun (Rp)
Th 1
Lain-lain Publikasi 1 rangkap Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
(administrasi
, publikasi,
seminar, Seminar hasil
laporan,  Konsumsi 50 orang Rp 20.000 Rp 1.000.000
lainnya
sebutkan)
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.775.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN Rp 19.387.000


(Rp)

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH Rp 19.387.000


TAHUN (Rp)

5
Lampiran 2: Biodata Ketua dan Anggota

Ketua Peneliti:

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Algifanri Maulana, S.Kom., M.MSI
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIDN 1007079101
5 Tempat, Tanggal Lahir Alas, 17 Juli 1991
6 E-mail algifm@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081235045466
8 Alamat Bengkong Permai, Batam

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Bina -
Putera Batam Nusantara
Bidang Ilmu Teknik Sitem Informasi -
Informatika
Tahun Masuk-Lulus 2007-2010 2013-2015 -

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
- - - - -

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No. Tahun Sumber Jml (Ribu
Masyarakat
Rp)
1 2016 Pelatihan Microsoft Office 2010
bagi Masyarakat Bengkong
Universitas
Permai RT 004/ RW 003 600.000
Putera Batam
Bengkong Laut, Kecamatan
Bengkong, Batam

6
2 2017 Sistem keuangan untuk
mengelola penghasilan
Universitas
perusahaan property PT. Bumi 1.500.000
Putera Batam
Mitra Karya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Volume/Nomor/Tahun
Jurnal
The Influence Of Dokuku Vol 2, No 3 (2016):
Data Security And Desember 2016
1. Service-Oriented Teknosi
Architecture On The
Quality Of Information

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Pelatihan Teknologi
Education Expo Informasi (Pembuatan 16 Januari 2016
1
2016 E-Learning Dengan Universitas Putera Batam
Moodle)

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 - - - -

H. Perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam 5–10 Tahun Terakhir


Nomor
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis
P/ID
1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir


Judul/Tema/Jenis Kebijakan
Tempat Respon
No. Publik Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan
1 - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

7
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam laporan pengabdian.

Batam, 06 Juni 2017


Ketua Pengabdi,

Algifanri Maulana, S.Kom., M.MSI

8
Anggota Peneliti:

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom., M.MSI.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 13142
5 NIDN 1015038303
6 Tempat, Tanggal Lahir Belitang, 15 Maret 1983
7 E-mail costmust@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 085668174530
9 Alamat Kantor Universitas Putera Batam, Jalan R. Soeprapto,
Batam
10 Nomor Telepon/Faks Kantor 0778 7001000
11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Perancangan dan Manajemen Jaringan
2. Keamanan Jaringan

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi STMIK Putera Universitas Bina
Batam Nusantara
Bidang Ilmu Komputer Komputer
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2013-2015

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2014 Analisis Perbandingan Pengujian Universitas Rp. 1.500.000
Keamanan Sistem Operasi Windows 7 Putera Batam

Dan Windows 8
2 2016 Analisis Protokol Hypertext Transfer Universitas Rp. 13.000.000
Protocol (HTTP) dan Hypertext Transfer Putera Batam

9
Protocol Secure (HTTPS) dari Hasil
Capture Packet Sniffer dan Potensi
Ancamannya Pada Pengguna Free Wifi di
Kota Batam

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2014 “Berbagi Dan Terus Menebar Manfaat Universitas Rp. 500.000
Melalui Bantuan Sosial Di Panti Asuhan Putera Batam
Miftahul Ulum, Bida Asri Batam”
2 2014 Pelatihan Blogging Universitas Rp. 500.000
“Cara Membuat Webblog Komunitas Putera Batam
Remaja Katolik”

3 2014 Pelatihan Kewirausahaan Universitas Rp. 500.000


“Cara Membuat Toko Online Bagi Siswa/I Putera Batam
Sma Ananda Batam”
4 2014 “Berbagi Dan Terus Menebar Manfaat Universitas Rp. 500.000
Melalui Pemberian Paket Perlengkapan Putera Batam
Belajar Pada Panti Asuhan Anak
Cemerlang, Batam Centre”

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 The Contribution of Information Jurnal Ilmiah 3/1/2015
Communication & Technology as Informatika
Enabler of Knowledge Management to
Bring Innovation in Mass Media
Industries Sector (Batam Case)
2 Analisis Komparatif Sistem Keamanan Jurnal Ilmiah 4/1/2016
Windows 7 dan Windows 8 Informatika
3 Potential Threat Analysis Hypertext International 8/3/2017
Transfer Protocol and Secure Hypertext Journal of
Transfer Protocol of Public WiFi Users Scientific &
(Batam Case) Engineering
Research

10
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
Waktu
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah dan
Ilmiah / Seminar
Tempat
1 Proceeding 1st ICCE ( - The Role of Information Communication & Batam, 23
International Conference Technology as Enabler of Knowledge Agustus
on Character Education) Management Process to Bring Innovation in 2015
Creative Industries (Batam Case)

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 - - - -

H. Perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dalam 5–10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir


Judul/Tema/Jenis Kebijakan Publik Tempat Respon
No. Tahun
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1 - - - -

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Peningkatan Kapasitas

Batam, 6 Juni 2017


Anggota Peneliti,

Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom.,


M.MSI.

12
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

13

You might also like