Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
pemberian dukungan sosial dan pendidikan gejala/symptom dan dalam beberapa kasus
pada anak-anak yang orang tuanya terinfeksi dapat merubah prognosis penyakit.
HIV/AIDS. Setiap harinya, terdapat dua Terdapat empat hal yang diakui
hingga tiga pasien dengan ODHA sebagai kebutuhan spiritual yaitu proses
melakukan konsultasi di Yayasan Spirit mencari makna baru dalam kehidupan,
Paramacitta Denpasar (Yayasan Spirit pengampunan, kebutuhan untuk dicintai, dan
Paramacitta Denpasar, 2015). pengharapan (Fish & Shelly dalam Potter &
HIV selain menyebabkan gangguan Perry, 2005). Penemuan makna baru dalam
fisik, juga dapat menyebabkan gangguan kehidupan ini akan memfasilitasi pasien
sosial yang sangat berpengaruh terhadap HIV/AIDS untuk pengampunan terhadap
kehidupan pasien. Stigma negatif dan dirinya sendiri. Pemenuhan kebutuhan
diskriminatif dapat menghambat proses spiritual bisa merupakan hal yang sangat
penanganan penyakit HIV dan penyebaran sulit pada pasien-pasien HIV/AIDS oleh
epidemik HIV/AIDS. Stigma tersebut secara karena itu perawat dapat mengambil peran
tidak langsung dapat menurunkan kualitas penting.
hidup seorang pasien dengan HIV (Malcolm Berdasarkan studi pendahuluan
et al. 1998 dalam Brown, Trujillo, & terhadap sepuluh orang responden yang
Macintyre, 2001). berkunjung ke Yayasan Spirit Paramacitta
Rendahnya kualitas hidup pasien diperoleh bahwa tingkat spiritualitas pasien
HIV akan mempengaruhi kesehatan dari HIV/AIDS sebagian besar sedang yaitu
pasien itu sendiri. Peningkatan kualitas sebanyak enam orang dan tiga orang
hidup tidak hanya dapat dilakukan melalui memiliki tingkat spiritualitas yang rendah,
proses penyembuhan secara fisik, hal yang dilihat dari kualitas hidup sebagian besar
paling utama adalah meningkatkan pasien memiliki kualitas hidup yang sedang
pemahaman pasien tentang penyakitnya dan sebanyak lima orang dan tiga orang
merubah orientasi pemikiran pasien dari memiliki kualitas hidup yang rendah. Masih
kesembuhan menjadi kearah penyerahan diri terdapat pasien orang dengan HIV/AIDS
kepada Tuhan dan hubungan dengan orang (ODHA) yang memiliki kualitas hidup yang
lain (hubungan sosial). Salah satu rendah dan tingkat spiritualitas yang
pendekatan yang sering digunakan dalam rendah.Berdasarkan uraian di atas, maka
pendampingan pasien yang telah lama peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengidap HIV/AIDS adalah melalui terapi tentang hubungan antara tingkat spiritualitas
spiritual. Terapi spiritual yang dilakukan dengan tingkat kualitas hidup pasien dengan
secara tidak langsung dapat meningkatkan HIV/AIDS di Yayasan Spirit Paramacitta
makna spiritualitas pasien tentang Denpasar.
penyakitnya. Spiritualitas merupakan bagian Tujuan dari penelitian ini adalah 1.
dari kualitas hidup berada dalam domain Mengidentifikasi karakteristik responden
kapasitas diri atau being yang terdiri dari HIV/AIDS di Yayasan Spirit Paramacitta
nilai-nilai personal, standar personal dan Denpasar 2. Mengidentifikasi tingkat
kepercayaan (Univesity of Toronto, 2010). spiritualitas pasien dengan HIV/AIDS di
Pasien melaporkan bahwa praktek-praktek Yayasan Spirit Paramacitta Denpasar. 3.
spiritual membantu meringankan Mengidentifikasi tingkat kualitas hidup
pasien dengan HIV/AIDS di Yayasan Spirit