REAKSI FOTOTAKSIS IKAN TERHADAP INTENSITAS CAHAYA

LAMPU BAWAH AIR DENGAN LIGHT EMITTING DIODE

DI PERAIRAN PULAU ALOR NUSA TENGGARA TIMUR

Yustina Yesisanita Yeyen

email: yenyustina@gmail.com

ABSTRACT

The problem of catching fish with floating charts is that the fish is less focused on the net area. This
research was conducted to solve these problems by making underwater lights that can attract fish to
approach the net area. Underwater lights with LED flashlights have been successfully made using the
Toyasaki TL-300 flashlight. Underwater lights are designed to be waterproof. The underwater lamp
is tested, which measures the intensity of light in water (I) with a distance of 0-12.31 dm from the
light source. The results obtained show that the farther away from the light source, the smaller the
intensity of the light. This happens because of the absorption of light caused by various particles in
the water. If the underwater light is inserted too deep, then the position of the fish to be caught is also
far from the surface, so that when the net is drawn, the fish still has the opportunity to get out of the
net area. The use of lights in fishing operations is carried out with 0 lights, 2 lights and 4 lights. The
distance of the underwater lights from the surface is 20 m. The results obtained show that the catch
with 4 lights is more than 0 lights and 2 lights. The catch with 0 lights and 2 lights only has a slight
difference. These results indicate that the intensity of underwater lights with 4 lights can make the
fish phototactic reaction to be positive, so that the catch of the float chart is higher.

Keywords: floating chart, underwater lights, light intensity, phototaxic reaction, catch

ABSTRAK

Permasalahan penangkapan ikan dengan bagan apung adalah kurang terfokusnya ikan pada areal
jaring. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan membuat lampu
bawah air yang dapat menarik ikan untuk mendekati areal jaring. Lampu bawah air dengan senter
LED telah berhasil dibuat dengan menggunakan senter Toyasaki TL-300. Lampu bawah air dirancang
agar kedap air. Dilakukan pengujian terhadap lampu bawah air, yaitu mengukur intensitas cahaya di
air (I) dengan jarak 0-12,31 dm dari sumber cahaya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
semakin jauh jaraknya dari sumber cahaya, maka nilai intensitas cahaya akan semakin kecil. Hal ini
terjadi karena adanya penyerapan cahaya yang disebabkan oleh berbagai partikel di dalam air. Jika
lampu bawah air dimasukkan terlalu dalam, maka posisi ikan yang akan ditangkap juga jauh dari
permukaan, sehingga pada saat penarikan jaring, ikan masih memiliki peluang untuk keluar dari areal
jaring. Penggunaan lampu pada operasi penangkapan ikan dilakukan dengan 0 lampu, 2 lampu dan 4
lampu. Jarak lampu bawah air dari permukaan adalah 20 m. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa hasil tangkapan dengan 4 lampu lebih banyak dibandingkan dengan 0 lampu dan 2 lampu.
Hasil tangkapan dengan 0 lampu dan 2 lampu hanya memiliki sedikit perbedaan. Hasil ini
menunjukkan bahwa nilai intensitas lampu bawah air dengan 4 lampu dapat membuat reaksi
fototaksis ikan menjadi positif, sehingga hasil tangkapan bagan apung semakin tinggi.

Kata Kunci: bagan apung, lampu bawah air, intensitas cahaya, reaksifototaksis, hasil tangkapan

iii