You are on page 1of 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut

Nana S. Sukmadinata (2010: 53), penelitian kuantitatif didasari pada filsafat

positivisme yang menekankan fenomena objektif yang dikaji secara kuantitatif

atau dilakukan dengan menggunakan angka, pengolahan statistik, struktur, dan

percobaan terkontrol. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian

ini yaitu penelitian quasi eksperimental design.

Sugiyono (2007: 107) mendefinisikan bahwa penelitian eksperimen yaitu

penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang terkendali. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh

Suharsimi Arikunto (2000: 272) yang mendefinisikan penelitian eksperimen

merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat

dari treatment pada subjek yang diselidiki. Cara untuk mengetahuinya yaitu

membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi treatment

dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi treatment.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimental

dengan Pretest and Post test One Group design. Menurut Arikunto (2010)

“pretest posttest one group design adalah penelitian yang dilakukan sebanyak dua

kali yaitu sebelum eksperimen (pretest) dan sesudah eksperimen (posttest) dengan

satu kelompok subjek.” Penulis menggunakan design penelitian ini karena dirasa

cocok dengan judul penelitian yang diambil. Menarik kesimpulan dari pendapat
Arikunto bahwa penulis melakukan pengkajian awal (pretest) pada pasien anak

untuk mengetahui tingkat kecemasan anak. Setelah dikaji tingkat kecemasan anak

kemudian penulis melakukan eksperimen dengan memberikan terapi bermain

menggunakan benchmens. Tindakan akhir yang dilakukan penulis adalah dengan

melakukan pengkajian akhir atau evaluasi tingkat kecemasan pada anak setelah

diberikan terapi bermain (posttest) tujuannya untuk mendapatkan perbandingan

data dari pengkajian awal (pretest) ke pengkajian akhir (postest). Berikut

rancangan the one group pretest-posttest design.

Berikut model Tes awal-tes akhir kelompok tunggal (The one group

pretestposttest design) menurut Syamsuddin dan Damayanti (2011:157). The one

group pretest-posttest design

O1 X O2

Keterangan :

O1 = Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)

X = Perlakuan (Treatment) O1 X O2

O2 = Nilai post-test (setelah diberi perlakuan)

Paradigma desain penelitian ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan

sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat

membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.


B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2013).

Sedangkan menurut Silalahi (2012) populasi merupakan seluruh unit-unit

yang dari sampel dipilih. Populasi pada penelitian ini adalah pasien anak

yang dirawat diruang Gardenia RSUD Muhammad Sani.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili

atau representatif populasi. Sampel sebaiknya memenuhi kriteria yang

dikehendaki, sampel yang dikehendaki merupakan bagian dari populasi target

yang akan diteliti secara langsung, kelompok ini meliputi subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (Riyanto 2011). Dalam penelitian ini

penulis menggunakan sampel dengan cara sampel bertujuan (purposive sampling).

Menurut Sugiyono (2016:85) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu. Alasan menggunakan teknik Purposive

Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan

fenomena yang diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih teknik Purposive Sampling

yang menetapkan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang

harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang akan dilakukan yaitu di ruang Gardenia RSUD

Muhammad Sani dan waktu pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan pada bulan

Juni 2019.
D. Alat Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Berdasarkan jenis data dan cara memperolehnya, data dibedakan


menjadi data primer dan data sekunder. Adapun sumber data pada penelitian
ini adalah sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumber pertama. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh langsung dari tangan pertama oleh peneliti melalui
pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi kecemasan
diruang GAredenia RSUD Muhammad Sani.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang secara tidak langsung diperoleh
dari sumbernya. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh
dari dokumen Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani yaitu jumlah
pasien anak yang dirawat di Ruang Gardenia RSUD Muhammad Sani.
2. Instrumen Penelitian

Sebagai alat pengumpul data penelitian ini menggunakan kuesioner.


Kuesioner yaitu suatu daftar, berisi nama subyek dan beberapa gejala atau
identitas lainnya dari sasaran pengamatan (Notoatmojo, 2010). Terdapat 2
jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
a. Kuesioner A
b.

E. Uji Validitas & Reliabilitas

F. Prosedur Pengumpulan Data

G. Analisis Data

H. Etika Penelitian

You might also like