Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritis
1. Pemberian Insentif
a. Pengertian Insentif
kerja meningkat.
1) Kinerja
sedikitnya hasil yang dicapai dalam waktu kerja pegawai. Cara ini
2) Lama Kerja
kinerja.
3) Senioritas
4) Kebutuhan
tingkat urgensi kebutuhan hidup yang layak dari pegawai. Hal ini
perusahaan/instansi.
Oleh karena itu semakin tinggi pula output yang diharapkan. Output
tersebut.
Di samping masalah keadilan dalam pemberian insentif tersebut
tersebut.
6) Evaluasi Jabatan
jabatan lain dalam suatu organisasi. Ini berarti pula penentuan nilai
relatif atau harga dari suatu jabatan guna menyusun rangking dalam
penentuan insentif.
diharapkan pegawai dapat bekerja lebih baik, cepat dan sesuai dengan
2) Menjamin keadilan
3) Mempertahankan karyawan
5) Pengendalian biaya
6) Memenuhi peraturan.
e. Jenis-jenis Insentif
organisasinya
2) Kompensasi khusus
produksi.
tenaga-tenaga penjualan.
2. Motivasi Kerja
motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
agar seseorang mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan
kekuatan baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri
seseorang yang mendorong untuk memulai berperilaku kerja, sesuai
telah ditetapkan dan disetujui bersama baik secara tulis maupun lisan
secara lebih teliti, atau inisiatif sendiri, bukan ditiru dan bersifat
3) Kepercayaan diri
dengan tenang.
masing-masing individu.
motivasi kerja seorang karyawan berasal dari 2 faktor, yaitu internal dan
faktor eksternal.
1) Faktor internal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam
rawat inap adalah pasien yang perlu perawatan intensif atau observasi ketat
karena penyakitnya. Menurut Revans (1986) bahwa pasien yang masuk pada
kesehatan lain (Patria Jati, 2009). Rawat inap menurut Crosby dalam M.Nur
lingkungan perawatan. Alur masuk pasien rawat inap digambarkan oleh Loho
sebagai berikut:
pada suatu organisasi tertentu adalah untuk mencari nafkah (Siagian, 2010).
sebanding dengan prestasi yang dicapai dan beban kerja yang ada, sehingga
ditunjang melalui terciptanya tenaga kerja yang berhasil guna dan berdaya
B. Kerangka Teori
Rumah Sakit
Pasien Perawat
Faktor internal. Faktor Motivasi Kerja
internal adalah faktor
yang berasal dari dalam
diri seorang karyawan.
Faktor internal terdiri Faktor eksternal. Faktor
dari persepsi mengenai eksternal adalah faktor
diri sendiri, harga diri, yang berasal dari luar
prestasi, harapan, diri karyawan. Faktor
kebutuhan, pembawaan ini terdiri dari
individu, tingkat lingkungan kerja,
pendidikan, dan pemimpin dan gaya
pengalaman masa lalu. kepemimpinannya,
tuntutan perkembangan
organisasi, dan
dorongan atasan.
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
Menurut Notoatmodjo (2007), hipotesis merupakan sebuah pernyataan tentang
hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara
1) Hipotesis Mayor :
2) Hipotesis Minor
E. Definisi Operasional