Professional Documents
Culture Documents
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografis Lanjut)
Disusun oleh :
Anggit Swarna Bumi NIM. 21110116140036
Sri Swando Sinaga NIM. 21110116130041
a. Local Operation
Nilai yang dihasilkan dalam raster keluaran adalah fungsi dari nilai sel di
lokasi yang sama pada lapisan input. Ketika Anda mengambil rata-rata suhu
di setiap sel menggunakan dua grid raster, ini adalah contoh operasi lokal.
Berikut adalah contoh operasi yang dapat digunakan antara dua lapisan raster:
b. Global Operation
Operasi global adalah proses atau fungsi yang dilakukan pada setiap sel output
menggunakan semua sel input raster. Misalnya, alat jarak Euclidean adalah
contoh operasi global karena alat ini menghitung jarak terdekat dari sumber
terdekat.
c. Focal Operation
Operasi fokus adalah fungsi spasial yang menghitung nilai output dari setiap sel
menggunakan nilai ketetanggan terdekat. Konvolusi, kernel, dan jendela yang
bergerak adalah contoh teknik pemrosesan gambar yang menggunakan operasi
fokus. Jendela bergerak adalah susunan sel persegi panjang yang menerapkan
operasi untuk setiap sel dalam dataset raster sambil menggeser posisi sepenuhnya.
Operasi lingkungan adalah fungsi spasial di mana lokasi output, area dan luasnya
berasal dari area yang lebih besar dari dan berdekatan dengan sel input. Misalnya,
operasi lingkungan rata-rata memuluskan nilai dalam peta.
d. Zonal Operation
Operasi zonal adalah fungsi spasial yang menghitung nilai output dari setiap
sel menggunakan zona yang mengandung sel itu. Contoh zona bisa menjadi
daerah aliran sungai. Saat Anda ingin menghitung total volume rata-rata curah
hujan di setiap zona DAS, ini adalah contoh kapan Anda akan menggunakan
operasi zona.
Sumber : https://gisgeography.com/map-algebra-global-zonal-focal-local/
a. Pengecekan Koordinat
Pengeceka Koordinat dimaksudkan agar koordinat yang digunakn sama
sehingga nantinya dalam proses selanjutnya dapat dilakukan dengan baik
tanpa ada kendala yang berarti.
1. Input Jalan.shp,PenggunaanLahan.shp dan Administrasi_Desa.shp melalui
katalog
4. Pada Bagian Define Projection pada bagian input Dataset or Feature Berupa
Jalan untuk mengubah Sistem Koordinat jalan menjadi WGS 84 pada bagian
Coordiant System
5. Pada Bagian Define Projection pada bagian input Dataset or Feature Berupa
Penggunaan Jalan untuk mengubah Sistem Koordinat jalan menjadi WGS 84
pada bagian Coordiant System
6. Pada Bagian Define Projection pada bagian input Dataset or Feature Berupa
Admin_Desa untuk mengubah Sistem Koordinat jalan menjadi WGS 84 pada
bagian Coordiant System
7. Hasil Checking Koordinat pada setiap Layer dapat dilihat dengan cara klik kanan
salah satu layer-Properties-Source. Berikut adalah hasil dari layer Jalan
8. Hasil Checking Koordinat pada setiap Layer dapat dilihat dengan cara klik kanan
salah satu layer-Properties-Source. Berikut adalah hasil dari layer
PenggunaanLahan
9. Hasil Checking Koordinat pada setiap Layer dapat dilihat dengan cara klik kanan
salah satu layer-Properties-Source. Berikut adalah hasil dari layer
Adminstrasi_Desa
d. Simbology Jalan
1. Klik kanan layer PenggunaanLahan-Properties
2. Pada Pop up Layer Properties pilih tab Symbology. Pada "Show" pilih "
categories" lalu pilih "Unique Valies", selanjutnya pada "Value Field" pilih
"Fungsi" dana tur “Color Ramp” sesuai keinginan.
3. Hasil Intersec
4.2 Cara Kerja Intersect
Menurut Prahasta (2015), untuk meng-overlap-kan unsur-unsur spasial asukkan
(input) dengan unsur spasial intersec (intersect feature) hingga menghasilkan
sebuah feature class tersendiri (output) yang merupakan kombinasinya, pengguna
dapat memanfaatkan fungsi intersect. Adapun ilustrasinya dapat dilihat sebagai
beirkut :
Pertanyaan 5. Sebutkan jenis penggunaan lahan yang dilewati oleh jalan arteri
primer dan kolektor primer?
Dalam melihat penggunaan lahan yng dilewati oleh jalan tertentu dapat dilakukan
dengan cara Klik kanan Layer Intersec- Open Attribute Table
3. Hasil Identity
8.2 Yang terjadi dengan tabel atribut ketika Target adalah Admin_Desa.shp dan
Join adalah penggunaanLahan.shp
a. Proses Overlay Spatial Join jika target merupakan
Penggunaanlahan.shp sedangkan Join menggunakan Admin_desa.shp
Gis Geography.2018. Map Algebra: Global, Zonal, Focal and Local Operations.
https://gisgeography.com/map-algebra-global-zonal-focal-local/. Diakses 23
Maret 2019. Pukul 12.00 WIB.
Prahasta Eddy.,2015.SIG: Tutorial ArcGIS Desktop Untuk Bidang Geodesi &
Geomatika (Plus Pembuatan Baris-baris Kode Phyton untuk Toolbox & Tool
Geoprocesssing.Bandung:P.T BI-Obses.Cet Revisi.Hal.436.ISBN: 978-602-
1514-66-5
Prahasta Eddy.,2015.SIG: Tutorial ArcGIS Desktop Untuk Bidang Geodesi &
Geomatika (Plus Pembuatan Baris-baris Kode Phyton untuk Toolbox & Tool
Geoprocesssing.Bandung:P.T BI-Obses.Cet Revisi.Hal.433.ISBN: 978-602-
1514-66-5