You are on page 1of 16

Makalah:

Widya Selam

DISUSUN OLEH :

Kelompok 6

Nama : Fajrin Tuduhu

: Aksa Yainahu

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN (THP)


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
(UMMU) TERNATE
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr Wb

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul : Widya Selam
dengan baik, salawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
beserta para sahabat dan keluarga yang telah memperjuangkan dinul islam dan memberi
petunjuk jalan kebenaran, amien.

Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekuranagan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan demi melengkapi makalah ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
masarakat khususnya Fakultas Pertanian. Amien.

Wasalamu’alaikum Wr Wb

Ternate, Desember 2017


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................2

PEMBAHASAN
2.1 Nama Alat dan Fungsinya...............................................................................3
2.2 Apa itu Buddy system.....................................................................................3
2.3 Apakah Manfaat Dari Buddy System.............................................................4
2.4 Cara Melakukan Mask Clearing dan Remove Mask......................................4
2.5 Teknik Buck Dive...........................................................................................5
2.6 Kendala Umum Dalam Buck Dive.................................................................5
2.7 Alat/ Perangkat Scuba Terdiri Dari................................................................6
2.8 Tips Memiliki Masker Yang Cocok...............................................................6
2.9 Cara Mengatasi Jika air Masuk ke Dalam Snorkel.........................................7
2.10 Tips Memilih Fins.........................................................................................7

PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan dibawah permukaan air dengan atau tanpa
menggunakan peralatan selam, dengan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam kegiatan
penyelaman terdapat dua jenis kegiatan selam menurut kebutuhan dan kelengkapannya, yaitu
skin diving dan scuba diving. Skin diving merupakan penyelaman yang dilakukan dengan
menggunakan peralatan selam dasar (masker, snorkel dan fins) dan biasanya hanya dilakukan
untuk kegiatan snorkling (menikmati pemandangan bawah permukaan air) atau sport diving
(penyelaman olahraga). Sedangkan scuba diving merupakan penyelaman yang menggunakan
peralatan selam lengkap atau biasa disebut peralatan SCUBA (Self Breathing Underwater
Breathing Apparatus) yang biasanya digunakan untuk kegiatan penyelaman ilmiah (Scientific
Diving), penyelaman komersial (engginering dive, ship salvage, inspection & repair), ataupun
penyelaman yang dilakukan oleh para marinir untuk kegiatan pertahan dan keamanan
(Tactical / Combat Diving).

Sejrah singkat tahun 415 SM para penyelam Yunani menghancurkan bekas dermaga
di sirakusa. Tahun 1837 Agustus Siebe’s menciptakan pemakaian selam dengan sistem
pernapasan di suplai dari permukaan yang kemudian dikenal sebagai ASK ( Alat Selam
Klasik) tahun 1959 J.Y Cousteau melaksanakan eksplorasi bawah air dengan menggunakan
kapal Calypso.
Menyelam berarti berpetualang di dunia yang luar biasa. Iya memang, awalnya perlu
sedikit latihan. Tapi pelatihan tentunya akan membuat kita merasa aman dan nyaman di tiap
penyelaman. Menyelam akan sangat menyenangkan bila kita tahu mana yang boleh dan
gak boleh dilakukan. Saat melakukan penyelaman, tubuh kita diharuskan untuk terus menerus
beradaptasi dengan kondisi bawah air. Untuk itulah keterampilan dan kedisiplinan mutlak
diperlukan.

Keterampilan menyelam ini umumnya bisa diperoleh dengan mengambil kursus


berlisensi dari organisasi resmi penyelaman seperti NAUI, SSI, CMAS, PADI dan yang lain.
Saat mengambil kursus berlisensi, kita akan dikondisikan pada keadaan terburuk yang bisa
saja terjadi saat penyelaman. Tujuannya biar kita siap dalam penggunaan alat selam dan bisa
mengatasi masalah terburuk yang mungkin terjadi saat menyelam. Meski begitu dalam
penyelaman sesungguhnya, kalau kita mengerti dan memahami aturan, kejadian semacam itu
akan sangat jarang terjadi.

Selain memiliki keterampilan menyelam yang benar, kita juga harus tahu alat selam
yang tepat yang memungkinkan kita bergerak di bawah air. Alat selam ini umumnya mudah
diperoleh di dive center dengan cara disewa. Tapi klo kamu lebih nyaman dengan peralatan
sendiri, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk beli sendiri yang sesuai dengan
kebutuhan kamu.

1.2 Tujuan

1. Agar agar tau apa itu Entry

2. Untuk mengetahui apa itu Buddy System, Clearing Mask dan Duck Dive

3. Untuk mengatahui alat-alat penyelam

1.3 Rumusan Masalah

1. Menjelaskan satu persatu fungsi dari peralatan

2. Menjelaskan tentang cara-cara menyelam dengan baik


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Nama Alat dan Fungsinya


Pengertian Entry Dari kata perancis entrer, masuk, berarti kata judul seperti yang selalu
digunakan dalam semua kamus, baik kamus satu bahasa maupun dua bahasa. Kamus dapat
dikatakan kumpulan entry. Entry dalam kamus diberi penjelasan berupa definisinya.
Beberapa definisi kata entry kamus antara lain:

1. Definisi dengan memberikan makna polisemi kata entry, misalnya gundah: sedih
2. Definisi formal atau logis, yang membuat klafikasi objeknya, misalnya engsel: sendi-
sendi yang biasanya terbuat dari besi yang menghubungkan tutup peti dengan petinya
3. Definisi operasional/abstraksi.

Penyusunan entry dalam kamus haruslah: berdasarkan abjad; entry dijelaskan mulai dari
kata dasarnya, dan derivasinya, jika ada dijelaskan setelah kata dasar (subentri); pada setiap
entry yang bermakna polisme entry dan subentri harus di beri contoh dalam bentuk kalimat.

Berikut ini diberikan contoh entry dengan penjelasannya:


Ahli n 1 orang yang mahir, paham sekali dalam satu bidang ilmu; 2 mahir benar: dia seorang
yang menjelaskan mesin itu.

Ahli n kaum; keluarga; sanak saudara; orang-orang yang termasuk di dalam golongan, waris
orang berhak menerima warisan.

Keterangan: (1) angka arab sebelum kata entry j menandai bentuk homonim yang
homogen dari kata entry: (2) huruf cetak miring di depan kata entry menunjukan label kalas
kata seperti: n-nomina, v-verba a-abjektiva adv-adverbia, num- numerelia, p-pertikel, pron-
pronomina: (3) angka di depan huruf cetak miring adalah angka polisemi kata entry; (4) tanda
koma dalam penjelasan kata entry adalah tafda pemberian sebagai pilihan kata; (5) tanda titik
kg ma memisahkan bentuk kata bermakna sama ata” iampii” sama yang terdapat dalam
penjelasan makna; tanda titik dua mengawaki kalimat contoh kata (6) tanda kurang menadai
bentuk alternatif atau menunjukan kalimat yang terdapat dalam penjelasan terapit tanda
kurang yang merupakan keterangan penjelasan bagi kata atau pernyataan di depannya; (7)
cetak tabel menunjukan kata entry atau subentri; (8) tanda-menunjukan kata entry; (9) tanda
tilae 0 manggantikan subentri.

2.2 Apa itu Buddy System


Seperti kegiatan lainnya, kita selalu ingin berintraksi dengan orang lain yang mempunyai
kesenangan yang sama. Demikian pula dalam kegiatan menyelam. Dalam menyelam kita
kenal dengan istilah Buddy system. Apa itu budddy system? Buddy system adalah menyelam
dengan penyelam lain dalam sebuah tim yang memberikan bantuan timbal balik dan manfaat
keselamatan. Sebagai penyelam rekreasi, kita tidak diperkenankan menyelam seorang sendiri.

Dalam Buddy system, anda dan teman Anda harus merencanakan penyelaman Anda
bersama-sama, saling membantu dan memeriksa peralatan masing-masing, saling
mengingatkan batas dan kedalam penyelaman, saling membantu jika ada masalah serta saling
membantu dengan apa yang ingin Anda lakukan pada menyelam.

Gambar 1 Buddy System

2.3 Apakah Manfaat Dari Buddy System


Secara umum budddy system memberikan 3 keuntungan yaitu: pertama, manfaat
kepraktisan-Anda dan buddy Anda akan saling mambantu sebelum, selama dan setelah
menyelam. Kedua, manfaat keselamatan-Anda dan buddy Anda saling membantu mencega
masalah, dan Anda membantu satu sama lain jika ada keadaan darurat. Ketiga, manfaat
kesenangan-Menyelam adalah kegiatan sosial, adalah bermanfaat dan menyenangkan untuk
memiliki seseorang untuk berbagi petualangan bawa air.

2.4 Cara Melakukan Mask Clearing dan Remove Mask


Mask Clearing suatu tehnik yang digunakan untuk membersikan kaca masker pada saat
melakukan penyelaman (didalam air). Dengan cara memasukan air ke dalam masker melalui
bagian atas masker sampai mengisi rongga udara masker setinggi setengah bagian masker.
Setelah itu air dikeluarkan melalui bagian bawa masker dengan meniupair sekuat mungkin
dengan tiupan udara dari hidung (bukan menggunakan mulut).

Remove Mask suatu tehnik yang digunakan untuk membersikan kaca masker pada saat
melakukan penyelaman (didalam air) dengan melepaskan posisi masker dari kepala. Cara
melakukannya hampir sama dengan melakukan mask clearing, hanya berbeda posisi masker
yang dilepaskan dari kepala dan dipasang kembali ke tempat semula. Saat dipaki kembali
posisi masker terisi penuh oleh air. Setelah itu air dikeluarkan melalui bagian bawa masker
dengan meniup air sekuat mungkin dengan tiupan udara dari hidung (bukan menggunakan
mulut).

2.5 Teknik Duck Dive

Gamabar 2 Teknik Duck Dive

Duck-dive adalah teknik dasar yang perlu diketahui dan wajib dikuasai ketika
mempelajari freediving, dengan menguasai teknik ini secara baik dapat memaksimalkan
pengalaman menyelam tanpa mengeluarkan tenaga ekstra yang tidak diperlukan untuk
memulai penyelaman, dengan mempraktekah teknik ini dengan baik anda bisa langsung
meluncur ke delaman 5 meter bahkan tanpa usaha yang keras.

Teknik duck dive yang baik adalah kesinambungan gerakan, memang awalnya terasa
sulit apalagi dilakukan dalam posisi terbaik.

Posisi terbaik untuk memulai duck dive adalah dengan posisi tertelungkup rata sejajar
dengan permukaan air, dan bernafas secara rileks menggunkan snorkel, dan anda tidak perlu
merubah posisi apapun untuk duck dive, tinggal lepas snorkel dan anda siap menyelam,
namun jika anda memiliki untuk terlentang dengan wajah menghadap lagit anda masih perlu
melakukan gerkan berguling baru melakukan penyelaman, namun posisi ini baik dilakukan
apabila anda melakukan penyelaman tanpa snorkel. Jika anda menyelam menggunakan tali
pandu, posisikan tubuh anda berada 1 meter di depan tali, sehingga setelah masuk ke dalam
air anda langsung dapat melihat dan memposisikan tali sebagia panduan.

2.6 Kendala Umum Dalam Duck Dive


Jika anda menggunakan tali pandu, akan muncul drngan untuk menarik tali sebagai
awalan menyelam, coba jauhkan posisi anda dari tali, karena fungsi tali hanya untuk
memandu anda tetap vertikal ketika menyelam turun ataupun naik, jika anda memangang
kamera ataupun speargun ketika menyelam mungkin akan terasa lebih sulit untuk melakukan
duck dive, oleh karena itu kuasai teknik duck dive dasar lebih dahulu dengan baik dan setelah
nyaman baru anda bisa memulai untuk membawa barang/ gear lainnya yang perlu
diperhatikan adalah koordinasi gerakan agar tidak terlalu banyak melakukan gerakat yang
tidak perlu, hal lain yang juga umum terjadi adalah gerakan punggul dan kaki melibihi yang
diperlukan, sehingga posisi masuk tidak tegak lurus dan malah terjadi roll atau salot dan anda
malah kembali ke permukaan, gunakan tali sebagai panduan dan sering-sering berlati untuk
mendapat posisi terbaik.
2.7 Alat/Perangkat Scuba Terdiri Dari:
Masker, Snorkel, Fins, Booties, Tabung Scuba Dan Katub Tabung, Regulator, B.C.D
(Bouyancy Control Device) dan Weight Belt.

MASKER

Masker memberikan suatu rongga udara diantara mata dan air. Masker juga membuat
kita dapat melihat dengan jelas serta melindungi mata terhadap iritasi.
Cara mengatasi jika air masuk ke dalam masker :
1. Lakukan mask-clearing hingga air dalam masker keluar semua
2. Berhenti sejenak, lepaskan masker dan keringkan, kemudian pakai kembali.

2.8 Tips Memilih Masker Yang Cocok


Pilihlah masker yang kamu sukai
Pastikan masker tersebut nyaman digunakan. Masker yang terbuat dari silicon biasanya
lebih nyaman digunakan.
Kenakan masker pada muka; lalu hisap udara di dalam masker sedikit mungkin melalui
hidung kemudian nafas ditahan
Goyangkan kepala! Jika masker tetap tertahan pada muka; besar kemungkinan masker itu
cocok untuk wajahmu

SNORKEL
Fungsi utama dari masker adalah agar kita dapat melihat objek laut dengan jelas pada
saat melakukan snorkeling; misalnya ikan, karang, ataupun objek menarik lain. Selain itu,
masker juga melindungi mata kita dari air laut yang asin sehingga mata tidak perih dan
menjadi nyaman saat snorkeling.

2.9 Cara mengatasi jika air masuk ke dalam snorkel :


Hirup udara secara perlahan, kumpulkan pada mulut, lalu hembuskan sekuat-kuatnya.
Lakukan beberapa kali hingga air dalam snorkel keluar semua.

FINS

Kedua tipe fins ini biasanya terbuat dari bahan-bahan antara lain: rubber, polyurethane,
thermoplastic dan berbagai campuran plastic. Selain 2 tipe dasar tersebut, bentuk rancangan
fins sangat bervariasi.

2.10 Tips Memilih Fins


Hal utama dalam memilih fins adalah pilihan karakter design fins sesuai peruntukkannya dan
cocok buat kaki serta nyaman saat dipakai.

BOOTIES
alasan kita memakai boot, antara lain adalah untuk menghindari kaki lecet saat memakai
fins open heel serta memperkokoh posisi pemakaian fins dan menghindari kaki cedera jika
berjalan di atas batu karang. Memilih boot sebaiknya jangan terlalu ketat atau longgar.

Bouyancy Compensator Device (BCD)

Secara umum BCD di design dalam satu kesatuan dengan "Back pack" (bagain untuk
menyandang tabung SCUBA). Ada 2 Konstruksi BCD yaitu: "Single Bladder" dan "Double
Bladder. Double Bladder BCD memiliki lapisan bagian dalam dan bagian luar. Single
Bladder BCD hanya terdiri dari 1 lapisan. Bahan lapisan BCD umumnya memakai lembaran
nylon dengan lapisan kedap air dari campuran plastic.

Weight Belt / Sabuk Pemberat


Tubuh manusia akan mendapat gaya tekan ke atas di dalam air kira-kira sebesar 3 kg
atau lebih. Pakaian selam yang terbuat dari bahan neoprene akan menambah daya apung
tersebut.Untuk menetralisir keadaan ini, maka penyelam membutuhkan suatu pemberat untuk
dapat masuk kedalam air dengan mudah. Jika sistem pemberat menggunakan sabuk
pemberat, maka gespernya harus bekerja secara quick release yaitu dengan mudah dilepaskan
jika terjadi keadaan darurat guna mendapatkan daya apung yang lebih besar.

Tabung Scuba
Untuk menetralisir akibat-akibat tekanan air pada tubuh, kita butuh udara untuk
mengequalisasikan tekanan dalam tubuh kita. Ada dua cara untuk memberikan udara yang
bertekanan kepada penyelam yaitu :

1. Dengan memompakan udara kedalam air dari sebuah kompresor udara yang berada
di atas permukaan air. Dengan sistem ini tentu saja penyelam mempunyai ruang gerak
yang sangat terbatas karena adanya pipa udara dan cara ini dikenal dengan tehnik
peralatan SSBA (Surface Supply Breathing Apparatus)
2. Dengan suatu tabung udara yang dapat dibawa kemana saja. Ini dikenal dengan nama
SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus).

Regulator

1. Single Hose: adalah tipe regulator open circuit yang umum digunakan semua sport
diver. Single hose regulator mengurangi tekanan di 2 tempat yaitu tingkat pertama /
“first stage” and “second stage”.
2. Double Hose: adalah tipe regulator terdahulu dimana fungsi regulator yang
mengurangi tekanan berada pada 1 unit (first stage dan second stage berintegrasi dan
dipasang pada valve tabung).

a. Safety Plug: adalah sumbat pengaman yang kecil bentuknya yang dipasang pada valve dan
akan pecah jika tabung melebihi suatu tekanan kritikal tertentu. Jelas alat ini melindungi
tabung terhadap bahaya meledak.
b. O-ring: adalah sebuah karet cincin penahan kebocoran antara sambungan regulator dengan
valve yang terbuat dari karet atau silicon.

Instrumen regulator adalah Pressure Gauge (Pengukur tekanan tabung) dan Deep Gauge
(Pengukur kedalaman penyelaman). Kedua instrumen ini mutlak terpasang pada regulator
single hose dan harus berkampuan menahan perubahan tekanan kedalaman penyelaman, dan
Pressure gauge juga harus mampu menahan tekanan tinggi langsung dari tabung dan umum
disebut SPG (Submersible Pressure Gauge). Satuan tekanan dari SPG ini umumnya tertera
dalam PSI atau BAR.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menyelam adalah suatu kegiatan yang dilakukan dibawah air. Bahwa sebelum
melakukan penyelaman, baik itu menggunakan alat atau tanpa alat ada beberapa hal yang
perlu dipersiapkan, diantaranya perlatan Scuba ataupun persiapan dalam diri masing-masing
penyelam. Dalam peralatan Scuba sendiri itu diantaranya :
Scuba unit/tank.
Dive mask
Snorkel
Wet suit
Dive regulator
Dive fin
Dive weight belt
B. Saran
Setiap penyelam sebaiknya menggunakan perlatan yang nyaman agar tidak melukai tubuh.
Diharapkan memeriksa peralatan sebelum digunakan
Ketika berada di dalam air jika terjadi sesuatu diaharapkan penyelam agar tidak panik.
Para penyelam hendaknya mempunyai pengetahuan P3K
Selalu membawa air untuk mencegah terjadinya dihiderasi
DAFTAR PUSTAKA

Clinchy, Richard A. : Glen Egstrom, Lou Fead (1992) Jepesen’s Open Water Sport Diver
Manual. Jones & Bartlett Publisher’s.

John Nowman : Scuba diving & Snorkeling for Dummies. PADI

You might also like