You are on page 1of 3

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Ny. L
Usia : 60 tahun .
Interaksi : Ke I (Fase Perkenalan)
Ruangan : Ruang Perawatan Kenanga
Deskripsi : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih,
sudah mandi.
Hari / Tanggal : Selasa, 14 November 2017Waktu : 11.00 – 11.10
Tempat : Meja makan klien
Tujuan : Setelah dilakukan interaksi klien dapat membina hubungan saling percaya

Analisa Berfokus Pada Analisa Berfokus Pada


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
Klien Perawat
P: P : Selamat siang Bu ! P: Tersenyum, berdiri Merasa terkejut disapa oleh Merasa ragu apakah K mau Pada awal interaksi harus
sejenak disamping K. P menerima kehadiran P. didahului atau dimulai
K: K : Selamat siang ! dengan membina hubungan
K: Menatap ke arah P sambil saling percaya
tersenyum.

P : Saya Cony P: Sambil duduk disamping Klien duduk berhadapan Merasa senang karena K Perkenalan diharapkan dapat
Choirunnisa, Senang Klien dan setelah itu, kelihatan ragu dan curiga mau menjawab salam. meningkatkan hubungan
dipanggil Cony. Saya mengulurkan tangan untuk sambil menoleh kearah klien saling percaya.
mahasiswa S1 Keperawatan bersalaman dengan K.
Pertamedika yang sementara Berharap dapat melanjutkan
praktek di sini selama K: Mau bersalaman pembicaraan Untuk menimbulkan
minggu. Kalau ibu siapa tersenyum dan menatap ke kepercayaan bagi klien
namanya ? arah P.

K : K: Nama Saya Lina, Senang


dipanggil Lina

P: P : kalau tidak keberatan P: Tetap tersenyum, Klien mau menuruti apa yang Berpikir apakah K mau nforming : memberikan
bisakah kita cerita-cerita memperhatikan K, dengan diminta perawat. melanjutkan interaksi, berfikir informasi tentang waktu dan
sebentar sekitar 10 menit. sikap terbuka. untuk interaksi selanjutnya. tujuan P mengadakan
Mau mendengar dengan interkasi dengan K.
K: K : Ia Sus K: Menatap ke arah P . serius dan memperhatikan.

P: P : Maunya Kahar kita P: Tetap tersenyum, dan


ceritanya dimana ? tetap mempertahankan Mengerti apa yang dimaksud
kontak mata. oleh perawat. Berharap K mulai mau
K: K : Di meja makan saja pak berinteraksi dengan Perawat Kontrak diperlukan untuk
Mantri. K: Ekspresi tersenyum pada interaksi selanjutnya.
perawat, kadang
P: P : Jadi hari ini kita akan menundukkan kepala
membicarakan apa yang
dirasakan oleh Kahar.

P: P : bagaimana perasaannya P: Menggunakan nada suara Tidak merasa keberatan Berharap K mau terbuka dan Kalimat terbuka memberi
hari ini, sedang tapi jelas. dengan permintaan P menceritakan masalahnya kesempatan pada K untuk
apakah semalam tidurnya mengungkapkan
nyenyak atau tidak ? K : Merasa khawatir dan Berharap K mau menjawab perasaannya.
pertanyaan P
takut
K: K : saya merasa baik-baik
saja.

P: P : Bisakah Ibu cerita,


mulanya kenapa sampai
dibawah ke rumah sakit ?

K: K : Saya mendengar orang


menangis setuiap malam di
panti sus.

P: P : Baiklah mungkin Ibu mau P: Tetap mempertahankan Tampak K tidak keberatan Merasa senang karena K
istirahat dan makan, kontak mata dan tersenyum. dengan kontrak watu yang setuju untuk kontrak
pertemuan kita cukup dulu. ditawarkan. petemuan berikutnya.. Pertantaan terbuka memberi
Nanti besok kita lanjutkan K: Nampak tersenyum dan kesempatan pada klien untuk
pembicaraan kita sekitar jam menatap ke arah P Tidak memaksakan diri untuk mengungkapkan
09.00 pagi, tentang cara bertanya tentang masalah K perasaannya.
mengendalikan halusinasi dan mengalihkan
ibu ? Bagaimana apakah Ibu pembicaraan. Menunjukkan perhatian
setuju ? P : Berdiri di samping K adalah awal yang baik untuk
sambil mengulur tangan dan Merasa yakin bahwa membina hubunga n saling
K : K : Ia sus salaman dengan K sebagai mengakhiri pembicaraan percaya,
tanda perpisahan. adalah tepat agar klien bisa
P: P : Bagus sekali, sudah mau istirahat.
berceritera dengan Pak K: Membalas jabat tangan. Kontrak penting untuk
mantri, Selamat siang ..! melakukan interaksi
selanjutnya.
K: K : Terima kasih Sus. Selamat
siang

You might also like