You are on page 1of 4

METEDOLOGI KEGIATAN

a. Tempat dan Waktu Praktikum


1. Tempat : Laboratorium IPA 2 FMIPA UNY
2. Waktu : Rabu, 13 Maret 2019 pukul 13.00 WIB- selesai
b. Alat dan Bahan
1. Meteran
2. Multimeter
3. Kabel Penghubung
c. Langkah Kerja

Menghidupkan multimeter dan mengkalibrasi pada posisi ohmeter

Mengukur resistensi tubuh manusia berdasarkan indikator yang telah


ditentukan yaitu tangan ke tangan, kaki ke kaki, tangan ke kaki, dan tangan
ke alis

Mengukur panjang bagian tubuh dari ujung probe 1 ke ujung probe lainnya

Mengulangi langkah tersebut dengan melakukan pengulangan pada


praktikan lain yang berbeda
DATA HASIL PERCOBAAN
Pra Jarak R (MΩ) Rata-
ktik antara rata
an Posisi Penempelan Probe 2 R (MΩ)
R1 R2
elektro
de (cm)
1 Tangan-tangan Kering 13,17 13,38 13,275
Berkeringat 132 2,126 2,270 2,198
Tangan ke kaki 183 24,75 24,02 24,385
Kaki ke kaki 154 13,11 13,18 13,145
Tangan ke alis 87 11,32 11,46 11,39
2 Tangan-tangan Kering 11,42 12,10 11,76
Berkeringat 140 1,194 1,244 1,219
Tangan ke kaki 194 26,59 25,17 25,88
Kaki ke kaki 180 16,27 17,30 16,785
Tangan ke alis 86 11,07 11,52 11,295
3 Tangan-tangan Kering 10,14 12,42 11,28
Berkeringat 150 2,129 1,813 1,917
Tangan ke kaki 200 23,31 18,13 20,72
Kaki ke kaki 184 20,48 21,43 20,955
Tangan ke alis 100 10,33 10,38 10,355
Keterangan
1 : Nur Komara Zain
2 :Yunita Aryanti
3 : M. Arif Nur Rokhman
ANALISIS DATA

Hubungan Jarak elektroda dan


Resistensi Praktikan 1
30
25 y = 0.119x - 0.9963
20 R² = 0.6548
R (MΩ)

15
Y
10
Linear (Y)
5
0
0 50 100 150 200
Jarak 2 elektroda (cm)

Hubungan Jarak elektroda terhadap


resistensi Praktikan 2
30
25 y = 0.114x - 0.673
20 R² = 0.6644
R(MΩ)

15
Y
10
Linear (Y)
5
0
0 50 100 150 200 250
Jarak 2 elektroda(cm)
Hubungan Jarak elektroda terhadap
resistensi Praktikan 3
25
y = 0.118x - 2.883
20 R² = 0.8106
15
R(MΩ)

10 Y
Linear (Y)
5

0
0 50 100 150 200 250
Jarak 2 elektroda(cm)

PERTANYAAN
1. Bagaimanakah nilai resistansi yang Anda ukur? Apakah nilainya sama atau
berbeda pada berbagai variasi:
a. Posisi dan jarak penempelan probe pada bagian tubuh?
Berbeda, secara garis besar sesuai dengan data yang telah diperoleh diketahui bahwa
nilai resistensi semakin bertambah besar maka jarak pada penempelan probe juga
sebagian jauh pada bagian tubuh.
b. Tangan kering dan berkeringat (basah)?
Berbeda, berdasarkan data yang telah diperoleh diketahui bahwa pada tangan basah
resistensinya lebih kecil daripad resistensi pada tangan yang kering.
2. Bagaimana bisa terjadi?
a. Posisi dan jarak penempelan probe pada bagian tubuh
Jarak penempelan probe pada bagian tubuh akan memperngaruhi posisi dan akan
mempengaruhi juga terhadap nilai resistensi yang akan ditimbulkan pada tubuh. Hal
ini sebabkan karena jarak adalah jalur yang akan dilalui arus dimana pada tubuh
tedapat tulang,otot dan organ lainnya. Jadi semakin panjang lintasan yang
dilalui(jarak) maka semakin banyak komponen tubuh yang dilalui sehingga nilai
resistensinya akan semakin besar.
b. Tangan kering dan berkeringat (basah)
Tangan yang basah (berkeringat) mengandung air dimana air tersebut merupakan zat
yang mudah mengalirkan arus listrik dengan cepat sehingga nilai hambatan listrik
pada tangan kecil.

You might also like