Professional Documents
Culture Documents
Mengukur panjang bagian tubuh dari ujung probe 1 ke ujung probe lainnya
15
Y
10
Linear (Y)
5
0
0 50 100 150 200
Jarak 2 elektroda (cm)
15
Y
10
Linear (Y)
5
0
0 50 100 150 200 250
Jarak 2 elektroda(cm)
Hubungan Jarak elektroda terhadap
resistensi Praktikan 3
25
y = 0.118x - 2.883
20 R² = 0.8106
15
R(MΩ)
10 Y
Linear (Y)
5
0
0 50 100 150 200 250
Jarak 2 elektroda(cm)
PERTANYAAN
1. Bagaimanakah nilai resistansi yang Anda ukur? Apakah nilainya sama atau
berbeda pada berbagai variasi:
a. Posisi dan jarak penempelan probe pada bagian tubuh?
Berbeda, secara garis besar sesuai dengan data yang telah diperoleh diketahui bahwa
nilai resistensi semakin bertambah besar maka jarak pada penempelan probe juga
sebagian jauh pada bagian tubuh.
b. Tangan kering dan berkeringat (basah)?
Berbeda, berdasarkan data yang telah diperoleh diketahui bahwa pada tangan basah
resistensinya lebih kecil daripad resistensi pada tangan yang kering.
2. Bagaimana bisa terjadi?
a. Posisi dan jarak penempelan probe pada bagian tubuh
Jarak penempelan probe pada bagian tubuh akan memperngaruhi posisi dan akan
mempengaruhi juga terhadap nilai resistensi yang akan ditimbulkan pada tubuh. Hal
ini sebabkan karena jarak adalah jalur yang akan dilalui arus dimana pada tubuh
tedapat tulang,otot dan organ lainnya. Jadi semakin panjang lintasan yang
dilalui(jarak) maka semakin banyak komponen tubuh yang dilalui sehingga nilai
resistensinya akan semakin besar.
b. Tangan kering dan berkeringat (basah)
Tangan yang basah (berkeringat) mengandung air dimana air tersebut merupakan zat
yang mudah mengalirkan arus listrik dengan cepat sehingga nilai hambatan listrik
pada tangan kecil.