Professional Documents
Culture Documents
S
14/362606/EK/19744
Pengalaman
- Korn Ferry
Senior Consultnant (April 2018-sekarang)
- Daimler Trucks Asia
HR Learning and Developmenet (Juni 2016-Maret 2018)
- GLOBIS University – Graduate School of Management
Master of Busniness Administration, Class of 2015 (GLOBIS FULL Scholarship), (Juli 2015-
Agustus 2016)
- Korn Ferry Hay Group
Associate Consultant (November 2012-Juli 2015)
- Procter & Gamble
Customer Team Finance Manager (September 2011-November 2012)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
Lecture Assistance Faculty Economics of Business (Januari 2011-Juni 2011)
- Adecco Australia
Internship (Januari 2010-Mei 2010)
Korn Ferry
Korn Ferry merupakan perusahan konsultan global di Los Angles dan sudah berumur 48
tahun. Hingga kini, Korn Ferry telah mencapaia banyak prestasi seperti menjalin kerja sama dengan
98% FORTUNE 100, sebanyak 100.000 orang mengikuti program kepemimpinan Korn Ferry tiap
bulannya, memiliki koneksi dengan 20 juta lebih profesional di bidangnya, telah menerbitkan 50 lebih
buku, mempekerjakan lebih dari 7.500 karyawan dan memiliki lebih dari 100 kantor di seluruh dunia.
Korn Ferry fokus pada 5 hal untuk membantu kebutuhan para kliennya. Pertama, Korn Ferry
fokus dengan organizational strategy melalui penyesuaian antara pekerja dan strukur organisasi
klien. Kedua, Korn Ferry fokus dalam hal assessment and succession dengan mempertemukan antara
talent yang dimilki dan talent yang dibutuhkan klien. Ketiga, Korn Ferry fokus pada talent acquisition
lewat pencarian kandidat terbaik di setiap level dan tempat yang dibutuhkan klien. Keempat, Korn
Ferry fokus untuk mengembagkan kemampuan kemampuan kepemimpinan pada setu\iap pemimpin
dengan mendukung mereka.
Setelah Korn Ferry melakukan tugas konsultan, para klien secara umum akan mendapatkan
benefit antara lain :
- Para CEO tinggal 67% lebih lama di organisasi klien
- Para CEO memberikan 25% lebih banyak value kepada organisasi klien
- Organisasi klien akan menjadi 5 kali lebih baik kinerjanya dibandingkan indeks S&P 500
- Organisasi klien akan menjadi 25% lebih profitable dibandingkan organisasi sejenis di Industri
yang sama.
Korn Ferry juga bersedia melakukuan layanan konsultan mengenai hubungan dengan invetor,
program karir pekerja, program tim kepemimpinan dan hal sensitive seperti corporate responsibility.
M. IRFAN. S
14/362606/EK/19744
Personal Branding
Menurut Pak Satya dan Mas Kurniawan personal branding merupakan bagaimana seseorang
memandang diri kita. Apakah kita merupakan sosok yang rajin, sosok yang pemarah, ataupun sosok yang
pendiam tergantung bagaimana kita berperilaku terhadap orang lain. Personal branding menjadi hal yang
penting terutama bagi mahasiswa yang setelah lulus akan mencari sebuah pekerjaan, karena :
- menerangkan dengan jelas nilai kita terkait keahlian di luar spesifikasi pekerjaan;
- menjadi acuan orang lain mengaitkan diri kita dengan sautu hal;
- menjadi patokan bagaiaman kita dipersepsikan oleh orang lain;
- menjadi faktor pembeda kita dengan orang lain;
- mendekatkan diri kepada kesuksesan.
Setelah mengetahui pentingnya personal branding untuk dunia kerja, banyak mahasiswa ingin
membenagun citra postif pada diri masing - masing. Personal branding bisa diartikan sebagai elevator
speech yaitu dialog saat kita menaiki lift yang lamanya sekitar 10 detik. Guna membentuk personal
branding yang positif, diperlukan mengikuti pedoman sebagai berikut :
- percaya diri (menggambarkan keunikan diri);
- jelas (sederhana, fokus, dan tidak dibuat - buat);
- emosional (membangun koneksi yang dalam dengan lawan bicara).
Selain personal branding, di dalam dunia kerja yang volatility, uncertainity, complexity,
ambiguity (VUCA) juga diperlukan sikap kolaboratof dan fleksibel. Kemampuan untuk bekerja sama
serta saling membantu, sangat berguna untuk perkembangan karir. Dalam menitih karir dan mencari
pekerjaan, terdapat langkah - langkah seperti :
- mengetahui kemampuan;
- mengetahui pekerjaan yang cocok dan disukai;
- mengetahuiau informasi pekerjaan & perusahaan yang dilamar;
- meyakinkan pewawancara bahwa kita adalah orang yang cocok mendapatkan pekerjaan tersebut.
Dengan memahami berbagai hal diatas mahasiswa diharapkan mampu mempersiapkan diri dan
berjuang untuk masa depan yang lebih baik di dunia kerja.