You are on page 1of 4

THW REQUIRE ALL VOTER TO ATTEND CIVIC EDUCATION CLASSES

PM
Voter  17 older
Urgency  Blind voting  not the best that being selected
SQ  Campaign is about the program
No Alternative  Civic Education [caranya]
Goal  decreasing the number of blind voting
Mechanism  Socialization – test - Obligation – conducted in all region – trainer is the people who are
qualified in politic and civic education – post test - conducted in one year before the election one a
month – if not then no vote.
1. Trade of – waktu  sedikit waktunya, dampaknya ke kamu juga
2. Trade off – tidak bisa milih  ga masalah karena aspirasi kamu masih ada sama orang-orang
yang bisa memilih.
Justification  how by attending civil education class can increase the quality of their vote.  trade off

Participation of the society since it is the element of democracy  their knowledge of the nation is
increase then they will reliaze that their voting is very determine to the future of the nation.

1st Neg
ROD  Pengetahuan dapat melihat situasi negara namun masyarakat sudah sangat paham akan hal
tersebut melalui pendidikan di sekolah dan sosialisasi yang diberikan pemerintah.
Stance  SQ is enough [why formal education is enough]
Reb
1. Nasionalisme belum cukup
a. Ilmu dan pengalaman masyarakat sudah cukup [no explanation]
i. Event if [?]
2. Diwajibkan.
a. Pembelajaran dilakukan dengan terpaksa  masyarakat terpaksa  tidak jauh beda
dengan proposal gov.
i. Event if [?]
3. Partisipasi.
a. Mengurangi partisipasi karena dipaksa untuk mengikuti pembelajaran  hukumannya
untuk tidak mengikuti pemilu  no detteren effect.
i. Event if [?]
Arg
1. Masyarakat sudah paham pemerintahan
a. Pemilih saat ini merupakan murid sekolah sampai tua  di sekolah belajar 12 tahun
sudah cukup
i. Meskipun tidak semua sekolah  sosialisasi sudah diberikan oleh pemerintah
ii. Jika pihak pemerintah mengatakan bahwa ….
b. Pengalaman yang mereka rasakan sudah cukup untuk mengajarkan mereka siapa
pemimpin yang baik untuk dipilih.
2. Memperburuk keadaan
DPM
Attending the civic education is important to those who don’t have opportunity to access education 
attending the class is successfully counter the abstaincence and blind voting
Reb
1. Education is enough
a. Not enough since it is only theory not about how to select the good leader
b. Not all voter go to school
c. Not all school are the voter since they are still underage
d. Socialization for uneducated society is not enough since this kind of society is not
rational.
2. Change the blind voting and abstaincence direction
3. Force
a. Know that this civic is for their purpose  it will cos them five years in the future [why it
is enough]
Arg
1. Voters
a. Improve the nationalism
i. Important to let everyone be a good nationalist, civic education tell you how to
be a good people
b. Society awareness to election
i. Important  platform to renew the direction of the nation
ii. Responsibiliby  increase the awareness
c. Politic understanding
i.
nd
2 Neg
Reb
1. Pendidikan tidak cukup karena hanya disekolah dan berbentuk teory
a. PPKN cukup
i. Jika tidak disekolah masih bisa belajar dari masyarakat [?]  karena setelah
pulang sekolah mereka dapat melihat apa yang terjadi di politik.
ii. ?
2. Meningkatkan kesadaran untuk memilih  karena diterapkan di masyarakat juga.
a. Tidak akan ada kesadaran dari pemerintah
i. Masyarakat merasa terbebani karena kelas ini terpaksa [kenapa masyarakat
terbebani]
1. Even if ada kesadaran itu tidak akan cukup [?]
3. Rasa Nasionalisme.
a. Tidak akan ada nasionalisme
i. Nasionalisme merupakan hal yang tidak penting dimata masyarakat [why tidak
penting]  karena ini hanya bersifat sementara [maksud sementara]  tidak
akan berjalan dengan efektifk
1. Meskipun benar  ini bukan lah merupakan cara untuk meningkatkan
nasionalism [ga semuanya bisa mengaplikasikan rasa nasionalisme]
Arg
1. Kelancaran pemilu
a. Pemilih rasional  [penjelasan prabowo]  [penjelasan kegagalan jokowi]
b. Ada kemungkin pemilihan ini tidak berjalan dengan baik  membuat mereka tidak
mampu dan tidak tau tentang keilmuan negara  padahal mereka sudah tau karena 1.
Disekolah ada, 2. Adanya berita politik  menurunkan antusiasme masyarakat
c. Dengan tidak diwajibkan  pemerintah percaya akan pilihan pemilih karena tidak ada
paksaan disaat memilih  antusisme meningkat [?]
3rd Neg
Clash
1. Teori dan Praktek
a. Teori dijelaskan secara komplit dengan waktu yang lebih lama sedangkan Praktek sudah
didapatkan secara tidak langsung dengan memilih pemimpin kelas dan osis dll sebagai
bentuk praktek dari pendidikan ini.
2. Partisipasi
a. Rasa penting untuk memilih
b. Partisipasi meningkat di tempat kami
i. Mereka sudah merasa penting untuk memilih dikarenakan adanya kandidat
yang sesuai denga aspirasi mereka
ii.
1. Even if partisipasi kurang  memilih sudah diwajibkan [bop].
iii. Rasa keberatan oleh masyarakat  gratis atau berbayar  tidak mau ikut.
1. Even if ikut  kondisi mereka akan semakin buruk.
2. Berapa kali masyarakat wajib untuk menghadiri pembelajaran ini 
tidak akan diberikan izin untuk memilih
a. Even if bisa mengorbankan waktu mereka untuk pemilu.
3. Pengetahuan Cukup
4. sosialisasi rasional atau tidak dalam program sosial.
a. Tidak cukup  tidak semua sekolah, materi hanya berupa teori, sosialisasi tidak adanya
rasional.
b. Cukup
i. Pendidikan dilaksanakan lebih lama  lebih baik
1. Even if dimereka juga mempunyai materi yang banyak akan tetapi itu
tidak cukup karena waktu terbatas.
5. Praktek sudah tau (back to the first clash)

HARD STANCE  TRADE OFF  KEMASLAHATAN, GA LAMA HAK NYA DIAMBIL

AKAN AMBIL ANAK-ANAK YANG OBESITA


KARENA ….
MESKIPUN INI MELUKAI PERASAAN ORANG TUA TAPI INI UNTUK KEBAIKAN ANAK-ANAK MEREKA, DAN
MESKIPUN ADA HAK ANAK DAN ORANG TUA YANG DIAMBIL AKAN TETAPI INI TIDAK AKAN
BERLANGSUNG LAMA, KARENA SETELAH KURUS KAMI BALIKKAN LAGI DAN AKAN LEBIH BAHAGIA
KARENA ANAKNYA TIDAK AKAN SAKIT LAGI.

You might also like