Professional Documents
Culture Documents
KORTIKOSTEROID
Pendahuluan
Hormon kortikosteroid (KS) merupakan
golongan hormon steroid yang diproduksi
di korteks adrenal.
Hormon KS terlibat dalam sistem fisiologis
seperti respon stres, respon kekebalan
tubuh dan pengaturan inflamasi,
metabolisme karbohidrat, katabolisme
protein, kadar elektrolit darah dan perilaku.
Pendahuluan
Hormon KS
2. Mineralokortikoid
Aldosteron, Kortikosteron, Desoksikorton.
Hormon-hormon ini mempengaruhi
metabolisme garam dan air
Penggolongan KS
Hidrokortison.
Prednison: prednison, metilprednisolon, budesonida.
Derivat 9-alfa-flour: triamsinolon, deksametason,
betametason, halsinonida.
Derivat 6-alfa-flour: fluokortolon, flunisolida
Derivat diflour: fluosinonida, flumetason, diflukortolon,
flutikason.
Derivat klor: beklometason, mometason.
Derivat klor-flour: klobetasol, klobetason, fluklorolon,
halometason
SUMBER
Alamiah: korteks adrenal
- Glukokortikoid: kortisol
- Mineralokortikoid: aldosteron
- Androgen
Sintetik
SINTESIS
Asetat
Kolesterol
Pregnenolon 17-OH-Pregnenolon
Dehidrogenase
17-OH-Progesteron
Hidroksilase
MEKANISME KERJA
Mempengaruhi kecepatan sintesis protein
Menginduksi sintesis protein tertentu dan menghambat
sintesis lainnya
Kerja antiinflamasi dan imunosupresif:
Menghambat transkripsi gen COX2, sitokin, NO
synthase
Memblok vitamin D3-mediated induction gen
osteocalcin
Meningkatkan sintesis lipokortin-1
PEMBAGIAN KLINIS
Glukokortikoid
Penyimpanan glikogen hepar
Efek antiinflamasi dan imunosupresif
Prototip: kortisol
Mineralokortikoid
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Prototip: desoksikortikosteron
MASA KERJA
FARMAKODINAMIK
Efek antiinflamasi
Pencegahan perkembangan inflamasi
akibat radiasi, infeksi, zat kimia, mekanik
dan alergen
Menghilangkan tanda-tanda radang
Penyembuhan inflamasi
Bersifat paliatif, hanya menyembuhkan
gejala saja
Dapat menimbulkan masking effect
Efek lainnya
Efek pertumbuhan
Menghambat pertumbuhan, maturasi &
proses pertumbuhan memanjang tulang
karena bersifat antagonis terhadap GH
Efek berbanding lurus dengan dosis
Keseimbangan air & elektrolit
retensi Na+ dan meningkatkan ekskresi K+
FARMAKOKINETIK
Dalam plasma:
• 90% berikatan dengan CBG
(Corticosteroid Binding Globulin )
• 5% berikatan dengan albumin
• 5-10% bebas
T½ bervariasi
Metabolisme di hati
Ekskresi melalui ginjal
INDIKASI
TERAPI SUBSTITUSI
1. Insufisiensi
adrenal akut (kelainan pada
adrenal dan penghentian kortikosteroid
dosis besar)
Kortisol-Na-suksinat + cairan 100 mg
& diikuti 100 mg IV
Masa transisi: 25 mg kortisol-Na-
suksinat IM setiap 6-8 jam
TERAPI SUBSTITUSI
TERAPI SUBSTITUSI
Asma bronkial
Pada status asmatikus berikan
metilprednisolon-Na-suksinat 60-100 mg
setiap 6 jam IV diikuti dengan prednison
40-60 mg oral
Pada asma eksaserbasi akut berikan
prednison 30 mg 2x sehari selama 5 hari
EFEK SAMPING
Penghentian tiba-tiba insufisiensi adrenal akut:
demam, mialgia, atralgia, malaise
Dosis besar & lama gangguan elektrolit &
cairan, hiperglikemia, glikosuria, mudah infeksi,
perdarahan tukak peptik, perforasi, habitus
Cushing, osteoporosis, miopati, psikosis
Pada semua cara pemberian topikal dapat
diabsorpsi dalam jumlah cukup untuk
menimbulkan efek sistemik sehingga akan
menekan adrenokortikosteroid
KONTRA INDIKASI
Absolut tidak ada
Hati-hati pada Ulkus Peptikum, Diabetes
Melitus, Infeksi Berat, Hipertensi dengan
Gagal Jantung Kongestif, Psikosis, dll
PERTIMBANGAN INDIKASI
1. Dosis efektif → trial & error
2. Dosis tunggal besar umumnya aman
3. Penggunaan beberapa hari tanpa KI →
aman
4. Pengobatan sampai dengan beberapa
minggu/bulan → ES & efek letal ↑
5. Sering sebagai terapi paliatif kecuali
insufisiensi adrenal
6. Pengobatan jangka panjang & dosis besar
jangan dihentikan tiba-tiba → insufisiensi
adrenal akut → tapering off, selang sehari
PENGHAMBAT GLUKOKORTIKOID
Metiparon
Mytotan
Aminoglutetimid
Ketokonazole
Miferistone
Trilostane
Keterangan:
Keterangan:
* hanya berlaku utk pemberian oral atau iv
S - kerja singkat (t ½ biologlk 8-12 Jam):
I - kerja sedang (t ½ biologik 12
12--36 jam);
L - kerja lama (t ½ biologik 36
36--72 Jam).
KESIMPULAN