You are on page 1of 2

ANALISA MASALAH:

1. D/S Belum mencapai target. Hal ini disebabkan penggerakan sasaran untuk datang ke
posyandu belum optimal, pengetahuan ibu balita atau pengasuh balita mengenai pentingnya
memantau pertumbuhan balita masih kurang. RTL lintas sektor dengan aparat desa lebih
dioptimalkan, pendiidkan gizi/penyuluhan gizi, digabungkannya pelaksanaan posyandu
dengan poslansia.
2. Asi ekslusif dibawah target. Hal ini disebabkan pengetahuan ibu balita mengenai asi ekslusif
masih kurang, adanya iklan yang menggambarkan kelebihan memberikan susu formula, ibu
balita bekerja. RTL pendidikan gizi/konseling ASI, Konseling PMBA, Diterbitkan aturan per
wilayah desa atau kecamatan mengenai kewajiban memberikan ASI sampai usia 6 bulan.
3. RT masih ada yg belum menggunakan garam beryodium. Hal ini disebabkan ketersedian
garam diwarung merek yg tidak beryodium, kesalahan dalam penyimpanan garam. RTL
pendidikan gizi, penyebarluasan informasi mengenai penyimpanan garam yang benar.
4. Bumil dapat tablet fe 90 masih dibawah target.
5. Bufas dapat vitamin a masih dibawah target. Hal ini disebabkan estimasi untuk ibu hamil
terlalu tinggi.
6. k/s dibawah target. Ketersediaan KMS diposyandu masih kurang.
7. n/d dibawah target. Hal ini disebabkan pola makan dan asuh balita masih kurang sesuai,
pengetahuan ibu balita masih kurang. RTL pendidikan gizi/penyuluhan, pelatihan PMBA pada
kader agar dapat menyebarluaskan informasinya ke ibu balita
PROMKES;
 Desa siaga aktif strata nya : 1 strata madya, 6 strata purmana, 1

You might also like