You are on page 1of 1

ASAL USUL TELAGA BIRU HALMAHERA

Alkisah di Maluku Utara ada seorang gadis cantik yang cintanya sehidup semati
dengan laki-laki tampan. Nama perempuan itu adalah Majojaru yang akrab di
panggil biru dan nama laki-laki itu adalah Majojaduru akrab dipanggil Duru.
Sebenarnya ia ingin meminang biru namun ia sadar untuk mencukupi kehidupam
sangat susah apalagi berkeluarga dan ia pun pergi kerantau dan meminta izin pada
biru
“Biru aku akan pergi kerantau kalau aku sudah berhasil aku akan pulang dan
meminangmua’
Dan ia pun gelisah tetapi ia meyakinkan dirinya sendiri ia berkata
“Baiklah duru aku mengizinkan mu tapi kamu harus pulang jika sudah sukses”
Setelah 1(satu) tahun ia tidak kunjung pulang lalu ia pun pergi ke pelabuhan dan ia
melihat kapal yang sedang berlabuh. Lalu ia pun pergi ke kepal dan melihat satu
persatu penumpang yang turun. Ia pun tidak melihat duru. Ia pun melihat awak
kapal dan menanyai duru kekasihnya
“Pak apakah Bapak tau laki-laki yang bernama Magohiduru”
Dan awak kapal berkata
“Sungguh malang laki-laki itu”
“Bapak kenapa bilang seperti itu?”
“Karena ia kecelakaan di perantauan dan meninggal dunia”
Dan biru pun pergi ke suatu tempat dan menangis disana dan membentuk telaga.
Dan ada warga yang melihat telaga itu dan memberitahu ke ketua adat. Lalu ketua
adat mengumpulkan seluruh warga nya. Dan ia pun melakukan pemanggilan roh-
roh dan ada roh yang melihat kejadian itu ia berkata
“Ada perempuan yang patah hati karena ditinggal kan kekasihnya dan menangis
disana”
Lalu ketua adat berkata pada warga nya
“Apakah ada keluarga yang keluarga yang kurang disini?”
“Saya Pak”
Kata ayah duru dan ia pun menjelaskan bahwa anak nya kecelakaan diperantauan
dan meninggal dunia “Dan biru kekasih duru tidak ada disini pak!”
Setelah itu ketua adat tahu bahwa biru yang menangis dan membentuk telaga. Dan
warga sekitar memanggil dengan sebutan telaga biru.

You might also like