Professional Documents
Culture Documents
▼ 2016 (23)
► Mei (5)
► April (1)
► Maret (2)
▼ Februari (15)
TERJEMAH QAWA'IDUL I'LAL ILMU SHOROF ( Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal AMTSILAH
LENGKAP) ghilman TASRIFIYAH
KHARIDATUL terjemah qawa'id ringkasan syu'bal ringkasan kitab awamil nadzom syu'bal
BAHIYAH i'rab iman jurjani iman
terjemahan (15)
AMTSILAH TASRIFIYAH
PENDAHULUAN
Tulisan ini saya dedikasikan terutama untuk saya sendiri agar supaya Idda.Royani
pengetahuan saya tentang ilmu tata bahasa dan gramatika arab yang pernah
saya pelajari dulu dipesantren dapat saya ingat-ingat kembali sehingga tidak
Monggo . Baca blog kula
mudah untuk dilupakan dengan mempraktekkannya, begitu juga bagi siapa
saja yang berkeinginan untuk mempelajari kaidah shorof secara khusus untuk
memperkuat pengetahuannya tentang bahasa arab , saya mengijinkan tanpa
syarat untuk menelaah tulisan ini, tak lupa pula kritik dan saran senantiasa Tentang Kula
saya harapkan dari siapa saja yang berkesempatan membaca keterangan
RAYYAN WEH
yang saya tulis ini, karena saya juga hanyalah manusia biasa yang tentu
singaraja, Indonesia
membutuhkan koreksi dari orang yang barangkali lebih mumpuni dalam
bidang ini. Hidup itu pilihan.........
Pertama perlu saya tegaskan bahwa standar saya dalam menulis Lihat profil lengkapku
keterangan tentang kaidah shorof ini adalah sebuah kitab/buku kecil dan tipis
tapi kaya akan dasar ilmu tata bahasa arab yang menampilkan contoh-contoh
kiyasan tashrîf dalam bentuk seperti tabel yaitu kitab Amtsilatut tashrif Postingan Postingan
karangan seorang ulama Indonesia yang terkemuka pasa masanya iaitu
syeikh Muhammad Ma’shum ibn ‘Ali yang berdomisili di Kewaron Jombang Mei 2016 (5)
Jatim, kitab karangan beliau ini telah tersebar luas dipesantren-pesantren di
April 2016 (1)
pulau jawa dan beberapa daerah diluar jawa, bisa didapatkan ditoko-toko
buku kurikulum pelajaran pesantren. Maret 2016 (2)
Demikian agar diperhatikan sebelumnya bagi siapa saja yang hendak
Februari 2016 (15)
mempelajarinya terlebih dahulu saya sarankan untuk membeli bukunya
untuk dijadikan panduan.
Sebelum mempelajari suatu bidang ilmu terlebih dahulu harus
diketahui defenisi ilmu tersebut beserta cakupan-cakupannya, dalam hal ini
ilmu Tashrif atau yang biasa disebut dengan ilmu Shorof.
Tashrif secara etimologi berarti perubahan, pengalihan atau penggunaan,
sedangkan secara istilah Tashrif adalah suatu bidang ilmu yang membahas
tentang bentuk-bentuk kalimat dalam bahasa arab serta penjelasan huruf-
hurufnya, asli, tambahan, pembuangan dan sebagainya.
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 1/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
Buku Amtsilatut tashrif yang ditulis oleh syeikh Muhammad Ma’shum ibn ‘Ali
merupakan jadwal dan contoh-contoh kalimat bahasa arab yang telah jadi
setelah proses penambahan atau pengurangan yang sesuai dengan kaidah
Shorof baku, contoh-contoh tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu Tashrif
istilahi yang menampilkan wazan-wazan/contoh kalimat isim dan kalimat fi’il
qiyasan (qiyasî) serta perubahan bentuk kalimatnya setelah ditambahi dan
dikurangi, dan Tashrîf lughowî yang menampilkan bentuk-bentuk kalimat
isim ataupun fi’il ditinjau dari dlomir (makna yang tersimpan) yang
terkandung didalamnya, mengenahi ilmu yang menjelaskan tentang proses
penambahan dan pengurangan huruf dalam kalimat dinamakan dengan ilmu
I’lâl.
kalimat
Kalimat dalam bahasa arab terbagi menjadi 3:
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 2/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
makna kejadian dan orang/sesuatu yang menjadi objek kejadian
tersebut.
i. Fi’il amar ialah fi’il yang menunjukkan makna perintah yang eksis pada
zaman mustaqbal, yang mana harkat ‘ain fi’ilnya sama dengan harkat
ُ ﯾﻨmenjadi ْْ اﻧﺼُﺮhukumnya adalah mabnî
‘ain fi’il mudlôri’nya, seperti ﺼ ُﺮ
sukun
j. Fi’il nahî ialah fi’il yang menunjukkan makna larangan yang harkat ‘ain
fi’ilnya sama dengan harkat ‘ain fi’il mudlôri’nya seperti ْﻻ ﺗﻨﺼُﺮdari
mudlôri’ ُﯾﻨﺼُﺮ, hukumnya adalah mabnî sukun
k. Isim zamân dan Isim makân ialah isim yang menunjukkan makna
masa/waktu atau makna tempat, dua isim ini bentuk wazannya sama
akan tetapi maknanya bisa berbeda sesuai pemakaiannya, hukumnya
adalah mu’rob, seperti contoh ( ﺟﺮى اﻟﻤﺂء ﻣﺠﺮاهair mengalir ditempat
mengalirnya) dan ( ﺿﺮﺑﺖ زﯾﺪا ﻋﻨﺪ اﻟﻤﻈﮭﺮaku memukul zaid pada waktu
dzuhur)
l. Isim âlat ialah isim yang menunjukkan makna alat seperti ( ﻣﻔﺘﺎحkunci),
hukumnya adalah mu’rob.
Keterangan; perbedaan antara isim fa’il dan isim maf’ul dalam fi’il rubâ’î dan
seterusnya adalah terletak pada harkat ‘ain fi’ilnya, isim fa’il dibaca kasroh
‘ain fi’ilnya sedangkan isim maf’ul dibaca fathah ‘ain fi’ilnya. pemakaian isim
zaman, isim makan dan isim alat tidak semuanya berlaku dalam percakapan
melainkan tergantung pada kebiasaan orang arab dalam pemakaiannya.
Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat ada 13 macam, berikut keterangannya:
9, 10 dan 11. binâ’ mahmûz fa’, ‘ain dan lâm adalah kalimat yang fa’ fi’il, ‘ain
fi’il atau lâm fi’ilnya terdiri dari huruf hamzah seperti ﻓﺂء, وأد,أدم
12. binâ’ lafîf maqrûn adalah kalimat yang terdiri dari dua huruf ‘illat yang
berkumpul/tidak terpisah seperti ﺷﻮى
13. binâ’ lafîf mafrûq adalah kalimat yang terdiri dari dua huruf ‘illat yang
terpisah seperti وﻗﻰ
Tashrîf Istilâhî
hal. 2 ; (Kalimat yang sebangsa 3 huruf dan sepi dari tambahan)
Perlu diketahui sebelumnya bahwa kalimat baik fi’il ataupun isim
dalam bahasa arab paling sedikinya terdiri dari tiga huruf dan paling banyak
adalah 7 huruf, sedangkan bentuk kalimat fi’il madly dan mudlori’ dari fi’il
tsulâtsî (kalimat fi’il yang terdiri dari tiga huruf) bila ditinjau dari harkat ‘ain
fi’ilnya ada enam bab dan tidak ada yang selain yanag enam ini, yaitu;
a. fathah-dlommah seperti ﯾﻨﺼُﺮ-ﺼﺮ َ ﻧ
b. fathah-kasroh seperti ﯾﻀﺮب-ب
ِ ﺮ
َﺿ
c. fathah-fathah seperti ﯾﻔﺘَﺢ-ﻓﺘَﺢ
d. kasroh-fathah seperti ﯾﻌﻠَﻢ-ﻋﻠِﻢ
e. dlommah-dlommah seperti ﯾﺤﺴُﻦ-ﺣﺴُﻦ
f. kasroh-kasroh seperti ﯾﺤﺴﺐ-ﺐِ ﺣﺴ
ِ
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 3/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
dibawah ini adalah jadwal tashrîf istilâhî dalam bentuk tabel kedalam
bahasa Indonesia yang diambilkan dari fi’il madly, sedangkan selain fi’il
madly bisa disesuaikan sendiri terjemahnya dengan petunjuk pembagian
kalimat yang telah diterangkan sebelumnya.
Bab 1;
ﻧﺼﺮ Menolong
ﻣﺪ memanjangkan
ﺻﺎن Menjaga
ﻏﺰا memerangi
أﻣﻞ Berangan
Bab 2;
ﺿﺮب Memukul
ﻓﺮ melarikan diri
وﻋﺪ Berjanji
ﯾﺴﺮ Gampang
ﺳﺎر Berjalan
ﺳﺮى berjalan dimalam hari
وﻗﻰ Menjaga
ﺷﻮى memanggang
أدم membumbui
وأد mengubur hidup-hidup
ﻓﺂء Kembali
Bab 3;
ﻓﻌﻞ mengerjakan
ﻓﺘﺢ Membuka
وﺿﻊ meletakkan
ﯾﻔﻊ mendekati baligh
ﻧﺄى Jauh
ﻧﺸﺄ Tumbuh
رأى Melihat
Bab 4;
ﻋﻠﻢ mengetahui
ﻋﺾ menggigit
وﺟﻞ merasa takut
ﯾﺒﺲ Kering
ﺧﺎف Takut
ھﺎب takut pada/menghormati
رﺿﻲ Rela
ﺧﺸﻲ takut/malu
وﺟﻲ berjalan dg telanjang kaki
ﻗﻮي Kuat
روي puas dg minum
أﺛﻢ Berdosa
ﺑﺌﺲ Celaka
ﺑﺮئ Bebas
Bab 5;
ﺣﺴﻦ Baik
ﺿﺨﻢ besar (bentuk/tubuh)
ﺟﻨﺐ keluar air maninya
ﺷﺠﻊ Berani
ﺟﺒﻦ lemah hatinya
وﺟﮫ menjadi orang kaya
ﯾﻤﻦ Beruntung
طﺎل Panjang
ﺳﺮو mulia serta dermawan
أدب Sopan
ﻟﺆم rendah/hina
ﺑﻄﺆ Lambat
وﻗﺮ Tenang
ﻧﺠﺲ Najis
Bab 6;
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 4/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
ﺣﺴﺐ menyangka
وﻣﻖ Mencintai
دﺣﺮج menggelincirkan
طﺄطﺄ menundukkan/menganggukkan kepala
ﺗﺮﺟﻢ menterjemahkan
وﺳﻮس menggoda/mewaswaskan
ﻗﻠﻘﻞ menggerakkan
ﻓﻠﻔﻞ membubuhi lada
ﺑﺴﻤﻞ mengucapkan "bismillah"
ﺳﺒﺤﻞ mengucapkan "subhanallah"
ﺣﻤﺪل mengucapkan "alhamdulillah"
ھﯿﻠﻞ mengucapkan "la ilaha illa Allah"
ﺣﻮﻗﻞ mengucapkan "la haula wala quwata illa billah"
Hal 10; (kalimat yang sebangsa 4 huruf yang sepi dari tambahan
yang disamakan dengan fi’il rubâ’î mujarrod)
Fi’il rubâ’î mujarrod ada yang asli seperti bab sebelumnya dihalaman
8, dan ada yang dikategorikan sama dengan fi’il rubâ’î mujarrod meski sama-
sama mujarrod (sepi dari tambahan) yaitu yang biasa disebut fi’il rubâ’î
mulhaq (disamakan), demikian itu dikarenakan asal pengambilan bentuk fi’il
rubâ’î mulhaq adalah dari suku kata mashdar fi’il tsulâtsî atau isim jâmid
(menurut ulama’ kufah semua mashdar adalah jamid yakni tidak terbentuk
dengan kiyas tashrîf, karena ia adalah bentuk asli suku tiap kata, sedangkan
yang lain hanya diambilkan kiyasannya darinya, seperti contoh-contoh
berikut ini:
( ﺟﻠﺒﺐberjilbab) dari mashdar tsulâtsî ( ﺟﻠﺐmenarik/tarik)
( ﺣﻮﻗﻞbercocok diladang) dari mashdar tsulâtsî ( َﺣ ْﻘﻞladang)
( ﺑﯿﻄﺮmenyombongkan diri) dari mashdar tsulâtsî ﺑﻄﺮ ْ (sombong)
( ﺟﮭﻮرmengeraskan suara) dari mashdar tsulâtsî ( ﺟﮭْﺮkeras suaranya), ﺷﺮﯾَﻒ
(memulyakan) dari mashdar tsulâtsî ﺷ َﺮف َ (mulya)
( ﺳﻠﻘﻰmerebus) dari mashdar tsulâtsî ﺳﻠﻖ ْ (merebus)
dan ( ﻗﻠﻨﺲmemakaikan songkok) dari isim jâmid (isim yang tidak dapat
dikiyas tashrîf) ( ﻗﻠﻨﺴﻮةsongkok)
hal 12; (bab pertama dari fi’il tsulâtsî yang diberi tambahan)
fi’il tsulâtsî mujarrod dipindah pada wazan " "ﻓﻌﱠﻞdengan
menambahkan kelipatan huruf, berfaidah sebagai berikut:
a. hamzah
b. wau
c. yâ’
d. sîn
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 5/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
e. âlif
f. hâ’
g. lâm
h. tâ’
i. nûn
j. mîm
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 6/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
1. persekutuan antara dua orang atau lebih, seperti: ﺗﺼﺎﻟﺢ اﻟﻘﻮم و ﺗﻀﺎرب زﯾﺪ
( وﻋﻤﺮوsaling berdamai si kaum dan saling pukul si zaid dan umar)
2. menampakkan sesuatu yang bukan dalam kenyataan, seperti: ﺗﻤﺎرض زﯾﺪ
(pura-pura sakit si zaid), yakni menampakkan sakit padahal tidak sakit
3. menunjukkan keterjadian secara berangsur-angsur, seperti: ﺗﻮارد اﻟﻘﻮم
(saling berdatangan si kaum) yakni mereka berdatangan sedikit demi
sedikit
4. menunjukkan makna tsulâtsî mujarrod, seperti: ( ﺗﻌﺎﻟﻰ وﺳﻤﺎtinggi si dia
dalam pangkatnya)
5. muthôwa’ahnya wazan “fâ’ala”, seperti: ( ﺑﺎﻋﺪﺗﮫ ﻓﺘﺒﺎﻋﺪaku menjauhinya
maka menjadi jauhlah dia)
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 7/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
اﻋﺘﺎد membiasakan
اﺷﺘﺮى membeli
اﺗﻘﻰ bertakwa
ارﺗﻮى menjadi segar/puas (dengan minum)
اﯾﺘﻤﻦ mempercayakan kepada/melakuakan dengan tangan kanan
اﺑﺘﺄس bersedih hati
اﺟﺘﺮأ berani
اﺧﺘﺎر memilih
اﻋﺘﺪى melampaui batas/menyalahi peraturan
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 9/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
Label terjemahan
RAYYAN WEH
Hidup itu pilihan.........
5 komentar:
Publikasikan Pratinjau
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 10/11
4/15/2019 Idda.Royani: AMTSILAH TASRIFIYAH
Royani. Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.
rayyanda.blogspot.com/2016/02/amtsilah-tasrifiyah.html 11/11