Professional Documents
Culture Documents
Oleh
I Dewa Gede Soja Prabawa Sukma (1519151025)
I Gusti Bagus Wahyu Pradana (1519151033)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
PRAKATA
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul “Sistem Transportasi Transjogja” ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis
PRAKATA ..................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
1.3 Lingkup Permasalahan ................................................................................... 2
1.4 Metedologi ...................................................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
2.1 Profil Karya .................................................................................................... 3
2.2 Analisis Kondisi ............................................................................................. 5
2.3 Tujuan Karya .................................................................................................. 9
2.4 Kondisi Setelah Karya Ada .......................................................................... 10
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13
Karya adalah manifestasi dari ilmu. Untuk menunjukkan keilmuannya, harus ada
sebuah karya yang dihasilkan dari ilmu yang telah dipelajari di teknik sipil. Karya
adalah sebuah investasi yan mahal harganya. Karya teknik sipil merupakan sebuah
karya yang dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dan bisa sampai kurun
waktu yang panjang. Untuk itu, pembuatan karya dalam keilmuan teknik sipil ini
merupakan salah satu hal yang penting untuk mengaplikasikan ilmu kita.
Banyak karya yang telah dibuat oleh rekayasawan teknik sipil di Indonesia,
namun masyarakat biasanya hanya mengakui sebuah karya ketika karya tersebut adalah
karya yang besar, karya ang menjadi ikon, ataupun karya yang unik saja. Padahal setiap
karya yang dibuat berdasarkan keilmuan teknik sipil ini sangat banyak, dan bukan
hanya karya besar saja, karya-karya yang berupa fasilitas umum tentu saja tetap disebut
sebuah karya meskipun masyarakat tidak banyak yang mengetahui asal-usulnya.
1.4 Metedologi
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendeskripsikan data dari literatur
(Internet dan buku) kemudian dianalisis. Ditambah pula beberapa data yang didapat
dari penyebaran kuesioner.
Pada bab satu akan dijabarkan tentang latar belakang, tujuan pembuatan makalah,
ruang lingkup, metode yang digunakan dalam pembuatan makalah, dan sistematika
penulisan.
Pada bab dua akan dijelaskan tentang profil karya, analisis kondisi karya, tujuan
dibuatnya karya, kondisi setelah karya tersebut ada, dan dampak yang ditimbulkan
akibat keberadaan karya tersebut
Pada bab terakhir, bab tiga, akan disampaikan simpulan dan saran dari penulis
mengenai dampak adanya karya Sistem Transportasi Trans Jogja bagi masyarakat.
Trans Jogja adalah sebuah system transportasi bus cepat, murah, dan ber-AC di
seputar kota Yogyakarta, Indonesia. Trans Jogja merupakan salah satu bagian dari
program penerapan BUS Rapid Transit (BRT) yang dicanangkan Departemen
Perhubungan. Sistem ini mulai diperasikan pada awal bulan Maret 2008 oleh DInas
Perhubungan Provinsi DIY. Motto pelayanannya adalah “Aman, Nyaman, Andal,
Terjangkau, dan Ramah lingkungan”.
Trans Jogja ini merupakan sistem transportasi yang mirip dengan Trans Jakarta
yang ada di ibukota, hanya saja bedanya trans jogja tidak memiliki jalur pembatas
khusus seperti di Jakarta (jalur pembatasanya hanya berupa garis marka jalan). Karena
itu, jalur Trans Jogja masih sama seperti kendaraan lain. Trans Jogja beroperasi sejak
pukul 06.00 sampai 22.00 setiap harinya, kecuali pada saat tertentu yang menyebabkan
perubahan jam layanan.
a. Jalur
Secara umum, Trans Jogja beroperasi dengan melalui rute-rute jalan utama di
Yogyakarta, dan rute-rute yang dilalui berada di dalam kota Yogyakarta. Untuk lebih
mempermudah penumpang dalam menghafalkan jalurm setiap dua jalur akan melewati
rute yang sama, dengan arah yang berlawana. Misalnya jalur 1A akan melewati jalur
yang kurang lebih sama dengan jalur 1B , namun berbeda arah.
Jalur yang dilewati tidak selalu sama, hal ini dikarenakan kondisi jalan yang
berbeda. Misalnya karena ada beberapa ruas jalan yang hanya satu arah. Kondisi lain
Sampai dengan saat ini ,ada delapan jalur Trans Jogja yang beroperasi yaitu:
Tugu
Kridosono Tegalgendu
b. Tiket
1. Tiket Single Trip
Tiket sebesar Rp. 3.000,00 untuk setiap perjalanan.
Penumpang membeli tiket Single Trip di semua lokasi halte
Penumpang menerima tiket Single Trip dan tiket siap digunakan
Sebelum hadirnya Trans Jogja, bus kota menjadi pilihan transportasi yang
populer di masyarakat. Selain karena armadanya cukup banyak, bus kota juga memiliki
banyak rute yang dapat menjangkau banyak daerah pula.
Masalah mulai terasa di benak masyarakat ketika kondisi fisik dari armada bus
kota ini semakin hari semakin menurun. Dengan menurunnya kualitas fisik armada bus,
tingkat kenyamanan saat menaiki bus akan menurun. Selain itu, tidak pastinya jam
operasi bus kota ini juga membuat masyarakat kebingungan saat menanti armada bus,
tapi ternyata sudah tidak ada di jam-jam yang sudah agak larut. Kalaupun beroperasi,
Yogyakarta merupakan kota yang memiliki banyak daya tarik wisata. Dimulai
dari wisata yang bersifat kebudayaan seperti tarian jawa, festifal-festifal budaya,
peninggalan budaya, museum, sampai daya tarik alam seperti Pantai Parangtritis,
Gunung Merapi, Kaliurang, semua ada di Yogyakarta. Karena hal itu, tak heran jika
kota Yogyakarta sering dijadikan tempat tujuan wisata baik wisatawan lokal, maupun
internasional.
Saat akan berwisata di Jogja, kebutuhan akan transportasi dari satu tempat ke
tempat lain adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Sebelum adanya Trans
Jogja,ssistem transportsi yang digunakan adalah bus kota yang keadaannya sudah tidak
layak secara fisik. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan para wisatawan yang
berkunjung ke Yogyakarta.
Hadirnya Trans Jogja jelas akan menurunkan penghasilan sopir bus kota. Hal ini
adalah sebuah dampak negatif yang diberikan Trans Jogja. Namun, pemerintah kota
Yogyakarta dari awal memang berniat untuk sedikit demi sedikit mengurangi
keberadaan bus kota. Pemerintah ingin mengganti setiap 2 armada bus kota menjadi
armada Trans Jogja. Hingga pada akhirnya keberadaan bus kota akan hilang
samasekali, namun hal tersebut masih belum terlaksana sampai saat ini karena masih
ada daerah-daerah yang belum terjangkau oleh Trans Jogaj, sehingga masih harus
digunakan bus kota.
Tempat pemberhentian bus Trans Jogja mengambil lahan berjualan para PKL. Hal
ini cukup membuat resah PKL dan mereka merasa dirugikan.
Keberadaan Trans Jogja ini di beberapa titik juga mengambil lahan tempat pejalan
kaki menyeberang jalan dan berjalan. Karena shelter yang ada biasanya terletak di
trotoar, dan mengambil lahan trotoar.
3.1 Simpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa sistem transportasi Trans Jogja dibuat
untuk menyelesaikan beberapa permasalahn transportasi di Yogyakarta, seperti
keberadaan armada bus yang tidak jelas jam operasinya, armada yang secara fisik
sudah tidak layak dan kurang aman dan nyaman armada bus ini.
3.2 Saran
Agar konsistensi masyarakat untuk tetap menggunakan Trans Jogja terus terjaga,
baiknya pihak pengelola dan pemerintah terus meningkatkan kinerjanya. Beberapa
kendaraan yang sistem pintu otomatisnya rusak, AC nya tidak menyala maupun
kerusakan lain hendaknya segera diperbaiki agar tingkat kenyamanan tidka menurun.
Bagi yang akan membuat makalah dengan tema yang sama, baiknya
pengambilan data tidak hanya dilakukan dari internet maupun referensi tertulis, namun
juga dapat dilakukan wawancara maupun penyebaran kuesioner kepada para
penumpang Trans Jogja. Hal ini perlu dilakukan agar data yang diambil lebih akurat
dan didapat hasil yang lebih akurat pula.
Dijogja.wordpress.com/2010/08/26/transjogja-alternatif-buat-kota-kota/ (Diakses
pada 02 April 2019 pukul 05.30)
http://atmajayanews.wordpress.com/2012/06/22/menelusur-kiprah-bus-kota/ (Diakses
pada 02 April 2019 pukul 10.00)
http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2012/09/24/akankah-jogja-menjadi-
seperti-jakarta/ (Diakses pada 03 April 2019 pukul 11.37)