Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
OLEH:
FITRI FARHANI
1110104000031
ABSTRACT
iii
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
ABSTRAK
Aspek seksualitas merupakan hal yang tabu dan jarang dikaji oleh petugas
kesehatan, terutama tentang hubungan seksual saat kehamilan. Kehamilan bukan
merupakan suatu halangan untuk melakukan hubungan seksual, karena hubungan
seksual merupakan salah satu kebutuhan fisiologis. Pentingnya pengetahuan
hubungan seksual saat kehamilan menjadi aspek penting yang perlu diketahui ibu
hamil.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual saat
kehamilan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional dengan α = 0,05. Pengambilan data dilakukan pada 82 orang responden
di wilayah Sukabumi Utara pada bulan Juni 2014 dengan menggunakan kuesioner
dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data
menggunakan uji Chi Square. Hasil uji didapatkan nilai p value= 0,112
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada tenaga kesehatan
agar dapat memberikan pelayanan secara komprehensif serta dapat memberikan
informasi atau penyuluhan kepada ibu hamil dalam masalah hubungan seksual.
iv
v
vi
vii
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Telepon : 089653900668
Email : phyfarhany@gmail.com
fitrifarhani_buun@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan inayah-
bantuan berupa bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, peneliti
Hidayatullah Jakarta
2. Bapak Ns. Waras Budi Utomo, S. Kep. MKM, selaku Ketua Program
4. Ibu Puspita Palupi, M. Kep, Ns. Sp. Kep. Mat, selaku Dosen
ix
5. Ibu Yenita Agus, M.Kep., Sp.Mat., PhD, selaku Dosen Pembimbing
7. CSS MoRA, baik CSS MoRa Nasional maupun CSS MoRa UIN
yoyo, Teteh), dan teruntuk Ryan Alfian. Terima kasih atas segala
perhatian dan dukungan yang telah kalian berikan untukku, atas doa
bagian hidupku.
(Desy, Fidah, Naila, Nina, Alip, Adel), terimakasih karena kalian telah
motivasi.
x
11. Seluruh teman-temanku di Program Studi Ilmu Keperawatan angkatan
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul............................................................................................... i
Abstrak............................................................................................................ iv
Pernyataan Persetujuan................................................................................... v
Lembar Pengesahan………………………………………………………… vi
Kata Pengantar................................................................................................ ix
Daftar Lampiran.............................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 7
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan...................................................................................... 9
1. Pengertian Pengetahuan................................................................ 9
2. Tingkat Pengetahuan...................................................................... 10
3. Proses Pengetahuan……………………………………………… 10
B. Pendidikan……………………………………………....................... 14
1. Pengertian Pendidikan………………………………………….. 14
2. Unsur-unsur Pendidikan……………………………………….. 14
3. Tingkat Pendidikan……………………………………………... 15
C. Kehamilan……................................................................................... 15
1. Pengertian Kehamilan…............................................................... 15
xiii
D. Seksualitas........................................................................................... 21
1. Pengertian Seksulitas…………………………………………… 21
2. Komponen Seksualitas…………………………………………. 22
3. Hubungan Seksual……………………………………………… 23
E. Kerangka Teori................................................................................... 34
A. Kerangka Konsep................................................................................ 34
B. Hipotesis............................................................................................. 34
C. Definisi Operasional........................................................................... 35
A. Desain Penelitian................................................................................ 37
D. Pengumpulan Data…………………................................................ 39
E. Instrumen Penelitian........................................................................... 40
G. Pengolahan Data................................................................................. 43
H. Analisis Data....................................................................................... 44
I. Etika Penelitian................................................................................... 45
xiv
BAB V HASIL PENELITIAN
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat............................................................................... 52
B. Analisis Bivariat.................................................................................. 59
C. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 62
A. Kesimpulan ........................................................................................ 63
B. Saran .................................................................................................. 64
Daftar Pustaka
Lampiran
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR DIAGRAM
xvii
DAFTAR BAGAN
xviii
DAFTAR TABEL
xix
DAFTAR LAMPIRAN
xx
BAB I
PENDAHULUAN
dan bagian dari pengalaman yang signifikan bagi pasangan suami istri.
perubahan seluruh sistem tubuh yang cukup mendasar. Periode transisi dari
kehamilan dapat berpengaruh pada fisik, emosi, kognitif, dan pola hubungan
Perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada ibu hamil seperti
gejala somatis (kelelahan, mual), nyeri selama aktifitas seksual, dan takut
wanita dan tipe kegiatan seksual pada pasangan. Rasa lelah dan lemas
11
2
dan kualitas hidup (Cedli, 2012). Hubungan seksual selama hamil bersifat
individual, bergantung pada faktor fisik, emosi, disfungsi seksual, dan mitos
pada waktu hamil sebagian besar tidak berubah, bahkan sebagian kecil
(Manuaba, 2009).
pertama dan 80% ibu hamil merasakan dorongan dan reaksi seksualnya
pertama sampai tiga dan menggunakan beberapa posisi serta tekhnik dalam
seks ketika hamil yaitu mual dan muntah pada trimester pertama, perut yang
dan kelahiran prematur, bayi tidak mendapat oksigen yang cukup selama
atau oral seks atau anal seks tidak diizinkan oleh agama atau kepercayaan
tertentu, dan perilaku oral seks dapat menyebabkan emboli udara dan
berkurang dan tidak lagi memikirkan alat kontrasepsi ketika merasa cukup
psikologis yang cepat selama hamil akan menjadi bingung dengan perilaku
dapat memberi dukungan satu sama lain dan dapat menguatkan keinginan
yang untuk memfasilitasi kepuasan pasangan satu sama lain (Bobak, 2004;
Daniel, 2010).
yang baik dan aman sat kehamilan dan batasan hubungan seksual yang
wawasan yang lebih luas dibanding mereka yang memiliki pendidikan lebih
mendapatkan informasi lebih banyak, baik dari orang lain maupun dari
kehamilan. Melalui data yang didapatkan dari bidan setempat, ibu hamil
seksual. Pengetahuan yang cukup dan informasi yang luas diperlukan oleh
ini, maka peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada hubungan antara
B. Rumusan Masalah
yang satu dengan lainnya sangat berbeda. Hasil penelitian yang dilakukan
aspek seksualitas jarang terkaji. Petugas kesehatan sendiri pun juga jarang
mendiskusikan terkait dengan masalah ini. Para ibu hamil disarankan lebih
pada saat hamil baik dari tenaga kesehatan setempat, media cetak dan
kehamilan?
7
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
Keperawatan Maternitas
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
2. Tingkat Pengetahuan
yaitu:
a. Tahu (Know)
(recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari bahan yang dipelajari atau
tingkatan terendah.
b. Memahami (Comprehension)
9
10
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
objek.
g. Cipta (Create)
3. Proses Pengetahuan
seseorang mulai melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dia kehendaki
(trial atau coba). Proses terakhir yaitu adopsi dimana subjek telah
11
a. Tingkat Pendidikan
b. Informasi
c. Umur
berfikir dan pandangan ibu tentang hubungan seksual juga lebih baik.
d. Sosial Budaya
tersebut.
e. Pengalaman
f. Sosial ekonomi
diantaranya:
penelitian ilmiah.
kuesioner yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari
B. Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
2. Unsur-unsur Pendidikan
a. Input
b. Proses
lain
15
c. Output
3. Tingkat Pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah dan SMP/ Mts. Pendidikan Tinggi, terdiri dari: SMA
dan MA, SMK dan MAK, Akademi, Institut, Sekolah Tinggi, dan
C. Kehamilan
1. Pengertian
2010; Murkoff, 2006). Kehamilan dimulai saat pertemuan sel telur dan
kehamilan tidak semata-mata ditujukan pada aspek fisik saja, tapi aspek
berupa mual pada pagi hari, dan quickening atau disebut pergerakan janin);
serviks berwarna biru, dan ditandai degan tes kehamilan); dan pasti
(Bobak, 2004).
17
2004).
otot menguat dan menjadi lebih elastis. Untuk menampung bayi yang
wanita hamil aterm, terjadi peningkatan jumlah sel darah merah secara
semua fungsi ginjal menjadi lebih efisien, tubuh terbebas dari sampah
seperti urea dan asam uric, namun ginjal tidak membedakan mana
(Bobak, 2004).
menarik, nafsu makan yang berubah selama ibu hamil, fungsi hati
(Bobak, 2004)
kehamilannya. Pada fase awal dimana ibu dipastikan hamil, respon ibu
bervariasi, dari perasaan senang hingga syok, tidak yakin, dan putus asa.
uraian air mata, dan ledakan kemarahan serta perasaan sukacita silih
berganti hanya karena masalah kecil atau tanpa masalah, masalah seksual
dan rasa takut terhadap nyeri selama melahirkan dapat dijadikan alasan
konflik peran ibu belum diatasi (Lederman, 1994 dalam Bobak, 2004).
D. Seksualitas
1. Pengertian
didambakan oleh setiap pasangan suami istri, selain itu hubungan seksual
2. Komponen Seksualitas
2012).
3. Hubungan Seksual
a. Pengertian
seksual pada wanita dimulai dari fase gairah, fase merangsang, dan
fase resolusi. Pada pria saat ejakulasi penis mengeluarkan air mani
dilatasi pada pembuluh darah penis (ereksi pada pria) dan pembuluh
terutama pada genitalia, tetapi juga terjadi dalam derajat yang kecil di
darah terus meningkat, dan puting susu ereksi. Fase kedua yaitu fase
Fase yang ketiga yaitu fase orgasme dimana denyut jantung, tekanan
kembali normal. Keempat fase ini terjadi secara progresif tanpa garis
yang berbeda-beda ini dipengaruhi oleh faktor fisik, emosi, dan interaksi,
termasuk mitos tentang seks selama hamil, masalah disfungsi seksual, dan
menganggap ibu hamil terlihat berbeda dari sebelumnya, selain itu tubuh
lebih tahan lama dan ada beberapa wanita hamil yang baru mengalami
seksual (Wiknjosastro, 2009; Yulaikhah, 2008). Sampai saat ini belum ada
medis dan memiliki kondisi obstetrik yang prima (Enkim, 1989; Scot,dkk.,
dalam beberapa hal (Onggo, 2008). Pada trimester I (1-3 bulan atau
hormon yang tidak stabil setelah konsepsi terjadi. Selain itu, kondisi
seks menurun. Lain halnya ada ibu hamil yang mengalami trimester
Pada trimester ketiga, tubuh ibu hamil mulai tampak membesar dan
merasa sangat lelah, selain itu kecemasan dan perasaan tidak sabar
sata hamil:
2. Woman on Top
Posisi ini paling nyaman pada perempuan hamil karena posisi ini
fisik, tapi penetrasi sulit dilakukan. Posisi ini cukup nyaman selama
(Sacomori&Cardoso, 2010).
uterus akan mengalami kontraksi tetapi ini bukan tanda persalinan dan
dapat melukai bayi. Hal tersebut salah, karena bayi berada dalam
32
pada bayi adalah hal yang salah, karena hubungan seks tidak
berbahaya untuk bayi karan adanya lendir dari serviks dari ibu untuk
melawan kuman atau infeksi yang akan masuk ke dalam pintu rahim
(Kissanti, 2007)
harus sering dilakukan selama hamil, agar bayi tumbuh subur dan
antara sperma dan yang masuk selama kehamilan dengan sehat dan
yang terjadi.
E. Kerangka Teori
KEHAMILAN
Onggo, 2010
BAB III
A. KERANGKA KONSEP
(Nursalam, 2008). Dalam penelitian lain mengkaji dua variabel yang terdiri
B. HIPOTESIS PENELITIAN
sebagai berikut:
34
35
sukabumi utara.
C. DEFINISI OPERASIONAL
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
untuk melihat hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain, atau
1. Populasi
ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek atau subjek tersebut
(Sugiyono, 2010).
37
38
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah
Sukabumi Utara yaitu pada bulan April 2014 sebanyak 143 orang.
2. Sampel
Dalam penelitian ini, kriteria sampel meliputi criteria inklusi dan criteria
Ibu hamil yang sedang dalam masa kehamilan, baik trimester I, II, atau
III.
dan bidan yang berada di wilayah sekitar sukabumi utara. Untuk jumlah
n = N/ N (d)2 +1
39
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
sampel sebanyak:
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi biodata yang ada pada kuesioner
berupa nama ibu, umur ibu, usia kehamilan, dan pendidikan terakhir serta
Kesehatan.
Sukabumi Selatan.
5. Penelitian juga dibantu oleh bidan setempat, ibu hamil yang memeriksakan
diri di bidan Ny. Imas dan termasuk warga Sukabumi Utara diminta untuk
sejumlah 82 orang.
E. Instrumen Penelitian
responden, yang terdiri dari usia ibu hamil, usia kehamilan, dan
pendidikan terakhir.
No pernyataan
Kisi-kisi Jumlah
Favorable Unfavorable
Pengertian Hubungan Seksual 1,2, 2
Perubahan Seksual
- Perubahan Frekuensi 3,6,7 4,5 5
- Perubahan hasrat 8 9,11 3
- Perubahan posisi 24 10, 23 3
- Perubahan Fisik 12,13,14,17,22 18 6
Mitos 16, 20, 21 3
Alasan berhubungan seksual 15 19 2
Jumlah 13 11 24
Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting yaitu valid dan
penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono,
2010).
dengan r tabel. Item pernyataan dikatakan valid jika mempunyai nilai r hitung
yang lebih besar dari r tabel (Imron&Munif, 2010). Nilai r tabel untuk
responden 30 adalah 0,296. Jika r hitung lebih besar dari 0,296 maka
13, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, dan 26. Peneliti kemudian memutuskan
untuk mengubah pernyataan yang tidak valid dan 2 pernyataan yang dibuang
yaitu nomor 1 dan 18. Jumlah pernyataan menjadi 24 setelah dilihat kembali
validity.
2010). Uji reliabilitas pada kuisioner dengan 26 pernyataan yang diisi oleh 30
G. Pengolahan Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan
1. Editing
2. Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode penting bila
3. Entri data
frekuensi.
4. Cleaning Data
1. Analisis univariat
variabel dengan cara ilmiah dalam bentuk table atau grafik (Setaidi, 2007).
2. Analisis Bivariat
yaitu untuk melihat hubungan variabel tingkat pendidikan ibu hamil yang
berupa data kategorik dengan pengetahuan ibu hamil yang berupa data
kategorik. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji
Chi Square. Uji ini digunakan untuk melihat derajat hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen, dan apabila nilai p > 0,05
berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan
I. Etika Penelitian
1. Prinsip manfaat
3. Prinsip keadilan
secara adil, hak menjaga privasi manusia, dan tidak berpihak dalam
Selain itu masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut:
1. Informed Consent
2. Anonimity
3. Kerahasiaan (confidentially)
BAB V
HASIL PENELITIAN
kehamilan. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni 2014 pada 82 orang ibu
hamil.
penduduk sebesar 32.664 jiwa dengan luas area 153,09 Ha. Kelurahan ini
membawahi 11 RW, 104 RT, dan 6333 KK. Kelurahan ini berbatasan dengan
palmerah di sebelah utara, Kelapa Dua dan kebon jeruk di sebelah barat,
sekali dengan dibantu oleh kader, kegiatannya berupa pemeriksaan ibu hamil,
bidan praktik mandiri, balai pengobatan, rumah sakit bersalin, dan praktik
dokter mandiri.
47
48
yaitu tingkat pendidikan ibu hamil, dan variabel dependen yaitu pengetahuan
1. Karakteristik Responden
a. Umur
Tabel 5.1 :
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur di Wilayah
Sukabumi Utara Juni 2014 (n=82)
Hasil
Kategori
N %
Remaja Akhir 31 37.8
Dewasa Awal 39 47.6
Dewasa Akhir 12 14.6
Total 82 100.0
di Wilayah Sukabumi Utara paling banyak terdapat pada rentang dewasa awal
b. Usia Kehamilan
Tabel 5.2 :
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Usia kehamilan di Wilayah
Sukabumi UtaraJuni 2014 (n=82)
Hasil
Kategori
N %
Trimester 1 22 26.8
Trimester 2 40 48,8
Trimester 3 20 24.4
Total 82 100.0
49
2. Tingkat Pendidikan
Tabel 5.3 :
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di
Wilayah Sukabumi Utara Juni 2014 (n=82)
Hasil
Kategori
N %
Tinggi 63 76.8
Rendah 19 23.2
Total 82 100.0
(23,2%).
menentukan cut of point pada variabel pengetahuan ibu hamil dilakukan uji
Tabel 5.4:
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Ibu Hamil di
Wilayah Sukabumi UtaraJuni 2014 (n=82)
Hasil
Kategori
N %
Kurang 43 52.4
Baik 39 47.6
Total 82 100.0
Untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak maka diperlukan uji
kategorik. Nilai p yang diharapkan bisa lebih kecil dari 0,05 sehingga uji
statistik bermakna.
Tabel 5.5:
Tabulasi Silang Responden Pengetahuan Ibu Hamil Menurut Tingkat
Pendidikan di Wilayah Sukabumi Utara Juni 2014 (n=82)
Tingkat Pendidikan
Total
Pengetahuan Tinggi Rendah P value
N % N % n %
Kurang 30 36,6 13 15,9 43 52,5
Baik 33 40,2 6 7,3 39 47,5 0,112
Total 63 76,8 19 23,2 82 100
51
Syarat melakukan uji chi square ialah sel yang mempunyai nilai
expected lebih kecil dari 5 maksimal 20% dari jumlah sel (Dahlan, 2010).
masing-masing sel.
Terlihat bahwa nilai expected dari semua sel lebih dari 5. Hal ini
memenuhi syarat melakukan uji chi square. Setelah dilakukan uji chi square
didapatkan nilai p value= 0,112 dan melebihi nilai p maksimal yakni 0,05
yang berarti hitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara
seksual.
52
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
1. Umur
Semakin matang umur ibu maka cara berfikir dan pandangan ibu
Tengah yang menunjukkan bahwa orang yang lebih muda akan lebih
52
53
sesuatu yang biasa, yang pernah dialami, sehingga tidak ada keinginan
2. Usia Kehamilan
sebagai hasil persepsi tentang hal yang terjadi atau yang ada di
mulai terlihat seperti perut yang membesar, ibu merasa sesak nafas,
yang dilakukan oleh Hapsari (2011) dimana dari hasil studi kualitatif
bahwa pada trimester ketiga hubungan seksual ibu hamil tidak lagi
seksual dan perhatian berfokus pada kelahiran, dan juga mitos yang
kelahiran prematur.
kesehatan baik pada diri sendiri maupun pada lingkungannya yang dapat
lebih baik tentang kehamilan dan ibu hamil dapat mencari informasi yang
karena itu, semua ibu hamil dengan latar belakang pendidikan apapun
56
pada penelitian ini masih kurang baik yang ditunjukkan dengan data
terbatas.
mendengar informasi yang salah dari orang lain. Ibu hamil juga jarang
itu sendiri. Pengetahuan dan pemahaman yang kurang pada penelitian ini
orang (56,1%) menjawab salah. Penelitian yang dilakukan oleh Lee, et.al
Penelitian yang lain yang dilakukan oleh Naim (2000) menyatakan bahwa
frekuensi hubungan seksual tidak ada batasan namun beberapa ibu hamil
mulai menyesuaikan diri terhadap perubahan yang ada dan siklus seksual
pertama kali saat hamil (Bobak, 2004). Hal ini berbeda dengan penelitian
B. Analisis Bivariat.
diantara kedua variabel sehingga, setelah dilakukan uji chi square didapatkan
keakraban antara satu warga dengan warga lain dan sering diadakannya
(keluarga), atau dari pengalaman yang terdahulu baik dari diri sendiri atau
perdarahan.
kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh ibu karena ibu jarang mencari
kurang dari ibu dapat diperbaiki dengan cara bertanya ke tenaga kesehatan
kurang maka ibu tidak melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Ibu
hubungan seksual.
pengetahuan. Hal ini terjadi karena ada interaksi timbal balik antar individu
memberikan andil yang cukup besar bagi ibu hamil dalam menerima benar
orangtua. Selain itu, unsur sosial budaya dan agama juga berperan dalam
recall sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima, oleh karena itu tahu ini merupakan tingkat
hamil, dimana merupakan sarana belajar mengenai kesehatan ibu hamil untuk
tepat serta menggali masalah yang ada pada ibu hamil, sehingga ibu hamil
lebih terbuka tentang seksualitas selama kehamilan. Hal penting lain untuk
C. Keterbatasan Penelitian
hamil sehingga terdapat persebaran yang tidak merata di tiap usia kehamilan
BAB VII
A. Kesimpulan
petugas kesehatan maupun ibu hamil. Pegetahuan ibu hamil menjadi sesuatu
dikategorikan menjadi baik dan kurang tentang hubungan seksual saat hamil
pada 82 responden ibu hamil dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan ibu
63
64
B. Saran
1. Pelayanan Kesehatan
dilakukan.
2. Pendidikan Keperawatan
3. Peneliti Selanjutnya
kehamilan ibu dapat dikaji sehingga penelitian akan berkembang dan lebih
menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Khamis, M. A., Mustafa, M.F., Mohammed, S.N., & Tosson, M.M. (2007).
Influence of Gestation Period on Sexual Behavior. J Egypt Public Health
Assoc¸82(1-2), 65-90.
Kissanti, Annia. (2007). 9 Bulan Penuh Keajaiban. Jakarta: Araska
Kresno, Sudarti. (2006). Aplikasi dan Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
FKM UI
Kurniawati, Siti (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 3 tetang
Hubungan Seksual Selama Kehamilan di BPS Suratini Soewarno Surakarta.
KTI DIII Kebidanan Stikes Kusuma Husada.
Kuswandani, Ana Budi. (2011). MAYO CLINIC: Kehamilan yang Sehat. Jakarta:
PT. Mitra Media Publisher.
Kuswarno, Prof. Dr. Engkus. (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi
Fenomenologi. Bandung: Widya Padjajaran
Lee, Jian Tao et al., (2010). Sexual Positions and Sexual Satisfaction of Pregnant
Women. Journal of Sex & Marital Therapy, 36, 408–420.
Macdougall, Dr. Jane. Alih bahasa Dr Nina Irawati .Kehamilan Minggu Demi
Minggu,. Erlangga . 2003
Manuaba, Dr. Ida Ayu Chandranita., dr. Ida bagus gde Fajar Manuaba,. & Prof.
Manuaba. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Ed.2. Jakarta:
EGC.
Marshall, Connie. (1999). Calon Ayah: Membantu Ayah Memahami dan Menjadi
Bagian dari Pengalaman Kehamilan. Jakarta: Arcan.
Murkoff, Heidi. (2006). Kehamilan apa yang anda hadapi bulan per bulan. Ed.3.
Jakarta: ARCAN.
Naim, Maryam., Bhutto, Erum,. (2000). Sexuality during Pregnancy in Pakistani
Women. J Pak M Assoc Women, 50 (1): 38-44.
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta:
Rhineka Cipta
Nursalam dan Effendi F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Octavia, Rafita. (2013). Studi Fenomenologi: Pengalaman Suami Menghadapi
Istri yang Memasuki Masa Menopause di Kelurahan Pisangan. Skripsi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
Onggo, Ira Tri. (2010). Panduan super lengkap KEHAMILAN sehat. Ed. 1.
Yogyakarta: New Diglossia.
Pangkahila, Wimpie. (2001). Seks Yang Membahagiakan: Menciptakan
Keharmonisan Suami Istri. Jakarta: Kompas.
Putri, N. Kadek. (2011). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Seksualitas
dalam Kehamilan di PKD Sri Rahayu Papahan Tasikmadu Karanganyar.
Maternal volume edisi 5.
Rizki, Deri. (2013) Kupas Tuntas Selama Kehamilan. Cet. 1, Jakarta: AgroMedia
Pustaka.
Sacomori & Cardoso. (2010). Sexual Initiative and Intercourse Behavior During
Pregnancy Among Brazilian. Journal of Sex & Marital Therapy, 36, 124-
136.
Sagiv M, Dafna-Reiss., Birnbaum, Gurit E., Safir, Marilyn P,. (2012). Changes in
Sexual Experience and Relationship Quality During Pregnancy. Arch Sex
Behav, 41, 1241-1251.
Salkind, Neil J. (2010). Ensiklopedia of research Design. Sage Publications
Sandy, utami febrina & Tria Puspita Sari. (2012). Gambaran tentang Tingkat
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Hubungan Seksual Selama
Kehamilan di BPM Niken Boyolali. Akbid PKU Muhammadiyah Surakarta.
Santoso, singgih (2005). Mengatasi berbagai masalah statistic dengan spss versi
11,5. Jakarta. Elex Media Komputindo.
Senkumwong, Chaovisitaree, Rugpao, Chandrawongse, & Yanuto,. (2006). The
Changes of sexuality in the women during pregnancy. J Med Assoc Thai,
89(4), 124-129.
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Jogjakarta: Graha
Ilmu.
Setyowati, Palupi Dewi & Lina Darmayanti. (2011). Gambaran Pengetahuan Ibu
Hamil tentang Hubungan Seksualitas selama Masa Kehamilan di RS Bunda
Medika Sidoarjo.
Shojaa, Mahdie., Jouybari, Leila., & Sanagoo, Akram. (2008). The sexual activity
during pregnancy among a group of iranian women. Arch Gynecol Obstet,
279, 353-356.
Simkin, Penny., Janet Walley., & Ann Kepler,. (2007). Panduan Lengkap
Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi. Edisi Revisi. Jakarta: ARCAN
Siswosuharjo, Suwignyo. (2010). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Cet. 1.
Jakarta: Penebar Plus.
Sloane, Ethel. (2002). Biology of Women. 4Ed. United States of america: Delmar.
Sugiyono, Prof. Dr. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susanti, Dra. Ni Tengah M. Kes. (2008). Psikologi kehamilan. Jakarta: EGC
Tino, A Rafi. (2009). Menjawab Mitos-mitos Kehamilan dan Menyusui.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Uwapusitanon, W., & Choobun,T. (2004). Sexuality and sexual activity in
pregnancy. Jmed Assoc Thai, 87(Suppl 3), S45-9.
Wardhani, Meidita Kusuma. (2013). Perlukah kondom saat bercinta semasa
hamil. m.vemale.com diunduh pada 12 April 2014 pukul 07.33
Wijaya, Andik. (2004). 55 masalah seksual yang ingin anda ketahui tapi “tabu”
untuk ditanyakan. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Wiknjosastro, Hanifa. (2009.) Ilmu Kandungan. Ed. 2, cet. 7. Jakarta: Bina
Pustaka Sarwono Prawirodihardjo.
Yulaikhah, Lily. (2008). Kehamilan (Seri Asuhan Kebidanan). Jakarta: EGC.
Zakirman, Devita. (2011). Hubungan Paritas dan Pendidikan dengan
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hubungan Seksual Pada Kehamilan
Trimester III di RS KIA Kota Bandung September 2011. Stikes jend. A.
Yani Cimahi.
Lampiran 1
Lampiran 2
Kepada Yth,
Responden
Di tempat
Dengan hormat,
NIM : 1110104000031
Demikian Saya sampaikan, atas perhatian dan ketersediaan Ibu saya ucapkan
terimakasih.
Hormat Saya,
Fitri Farhani
LEMBAR PERSETUJUAN
Jakarta, ……………....2014
KODE:
Pendidikan Terakhir : SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
B. KUESIONER PENGETAHUAN
1. Proses berhubungan seksual terjadi hingga cairan sperma (air mani) keluar
4. Pada awal kehamilan tidak boleh melakukan hubungan seksual sama sekali
5. Saat memasuki trimester kedua (usia kehamilan 4-6 bulan) tidak terjadi
peningkatan frekuensi hubungan seksual
6. Pada usia kehamilan 7 bulan ke atas, suami istri tetap melakukan hubungan
Seksual
12. Kondisi mual dan muntah pada 3bulan pertama kehamilan, menyebabkan
ibu hamil malas melakukan hubungan seksual
13. Pada trimester kedua (usia kehamilan 4-6 bulan) sudah mulai beradaptasi
terhadap perubahan kehamilan
14. Pada trimester ketiga (usia kehamilan 7-9 bulan) terjadi ketidaknyamanan
karena perut mulai membesar dan sesak nafas
17. Perubahan pada cairan vagina terjadi pada usia kehamilan 7 bulan keatas
yang berpengaruh pada hubungan seksual
19. Keinginan suami untuk melakukan hubungan seksual tidak wajib dipenuhi
21. Bayi dapat mengalami infeksi saat lahir akibat ibu melakukan hubungan
seksual saat hamil
N 26
n-1 25
Varian total 8,51
Sigma pq 2,49
Kr20 0,73
Kep Reliable
Cronbach's Cronbach's
Alpha if Item Alpha if Item
Deleted Deleted
p1 .490 P14 .443
p2 .497 p15 .464
p3 .461 p16 .541
p4 .450 p17 .429
p5 .386 p18 .490
p6 .458 p19 .537
p7 .529 p20 .509
p8 .495 p21 .491
p9 .471 p22 .444
p10 .458 p23 .471
p11 .446 p24 .492
p12 .503 p25 .443
p13 .512 p26 .499
Lampiran 5
HASIL ANALISIS SPSS UNIVARIAT
Statistics
Valid 82
N
Missing 0
Mean 16.79
Median 17.00
Std. Deviation 2.675
Skewness -.304
Std. Error of Skewness .266
B. Umur Ibu Hamil
Umur
C. Pendidikan Terakhir
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
D. Usia kehamilan
Usia Kehamilan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Trimester 1 22 26.8 26.8 26.8
Trimester 2 40 48.8 48.8 75.6
Valid
Trimester 3 20 24.4 24.4 100.0
Total 82 100.0 100.0
E. Pengetahuan
Pengetahuan Ibu Hamil
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
buruk 43 52.4 52.4 52.4
Valid Baik 39 47.6 47.6 100.0
Total 82 100.0 100.0
Lampiran 6
HASIL ANALISIS BIVARIAT
Pendidikannew Total
tinggi Rendah
Count 30 13 43
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 2.533 1 .112
b
Continuity Correction 1.767 1 .184
Likelihood Ratio 2.588 1 .108
Fisher's Exact Test .125 .091
Linear-by-Linear Association 2.502 1 .114
N of Valid Cases 82
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.04.
b. Computed only for a 2x2 table
TABULASI SILANG PENGETAHUAN DAN USIA KEHAMILAN
katpengetahuan Total
Kurang baik
trimester 1 11 11 22
katusiakehamilan trimester 2 11 18 29
trimester 3 21 10 31
Total 43 39 82
umurnew Total
kurang 15 20 8 43
katpengetahuan
baik 16 19 4 39
Total 31 39 12 82