Professional Documents
Culture Documents
TUTORIAL 9B
J500130029 IMAM NURHIDAYAT
J500130014 ANDI RIANTO
J500130023 AGUNG SUPRIYADI
J500130025 MOCH. IQBAL MAULANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
KEGIATAN YANG DILAKUKAN
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Fieldlab kali ini dilaksanakan di perumahan warga di pabelan,
Sukoharjo dengan tema kegiatan Kunjungan Rumah (Home Visit). Kegiatan kali
ini kelompok tutorial 9 dibagi menjadi 2 kelompok yaitu tutorial 9A dan 9B yang
berisikan 4 anak yang nanti akan mengunjungi rumah warga yang sudah
ditentukan. Pada kegiatan kali ini kelompok 9B mengunjungi salah satu rumah
warga yaitu keluarga Ny. LS.
Nama pemilik rumah adalah Ny. LS (42 tahun). Dirumah ini beliau tinggal
bersama suaminya Tn. LS (46 tahun), serta kedua anak perempuannya yaitu Nn.
NDS (19 tahun) dan Nn. T (13 tahun). Pekerjaan sehari-hari kepala keluarga
adalah wiraswasta sedangkan Ny. LS merupakan ibu rumah tangga. Keluarga Ny.
LS memiliki 3 anak perempuan, dimana anak perempuan yang pertama yaitu Nn.
D (22 tahun) sudah memiliki suami dan 1 anak laki-laki (3 tahun). Ny. LS
merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, kedua orang tua Ny. SL sudah
meninggal. Sedangkan Tn LS merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, kedua
orang tua Tn LS sudah meninggal.
Dari riwayat penyakit keluarga didapatkan bahwa ibu Ny. SL meninggal
dikarenakan komplikasi dari diabetes mellitus, dimana penyakit tersebut
merupakan risiko penyakit pada keluarga Ny. SL karena dapat diturunkan.
Menurut keterangan Ny. SL semua anggota keluarga sehat kecuali anak kedua
yang memiliki alergi (dermatitis). Tn LS memiliki kebiasaan merokok, dimana
kebiasaan tersebut memungkinkan untuk terjadinya gangguan pernafasan dan
kanker paru akibat asap rokok bagi Tn LS dan keluarga disekitarnya.
Secara umum keadaan rumah dan lingkungan tempat tinggal Ny. SL sudah
bisa dikatakan layak tinggal dan sudah memenuhi syarat rumah sehat. Sedangkan
APGAR skor dari Ny. SL menunjukkan hasil yang kurang sehat, dalam arti
hubungan antar anggota keluarga masih perlu untuk lebih ditingkatkan. Ny. SL
memaparkan bahwa hubungan dia dengan suaminya kurang baik, dikarenakan
suaminya jarang pulang dan memiliki istri simpanan di tempat lain sehingga
keduanya jarang berkomunikasi dan memutuskan untuk pisah ranjang. Tetapi
hubungan Ny. SL terhadap kedua anaknya yang tinggal dirumah sangat baik.
Saran yang diberikan untuk keluarga Ny SL adalah dengan meningkatkan
hubungan antar keluarga sehingga tercipta keluarga yang sehat dan harmonis serta
melakukan pencegahan primer terhadap risiko penyakit yang ditimbulkan yaitu
DM dan penyakit yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok maupun pencegahan
sekunder untuk penyakit alergi yang ditimbulkan.
A. IDENTIFIKASI RESPONDEN
1. Nama responden : Ny. S.L
2. Usia : 42 tahun
3. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
4. Status Perkawinan : Menikah
5. Alamat : Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Surakarta
6. Riwayat penyakit : Tidak ada
B. BENTUK KELUARGA
Keluarga responden terdiri dari anggota inti yaitu Ayah, ibu, anak tinggal
dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan
perkawinan.
1. Kepala Keluarga : Tn. L.S
Usia : 46 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta (Buruh)
2. Ibu : Ny. S.L
Usia : 42 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
3. Anak Kedua : Nn. N.D.S
Usia : 19 tahun
4. Anak Ketiga : Nn. T
Usia : 13 tahun
Status : Pelajar
C. GENOGRAM
DM
Perokok
LS SL
46 42
Alergi
R D NDS T
22 22 19 13
3 th
Keterangan :
a. Tn. LS merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, Tn. LS adalah seorang
perokok.
b. Ny. SL merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, diketahui bahwa ibu Ny.
SL meninggal dikarenakan penyakit diabetes mellitus
c. Tn LS dan Ny. SL mempunyai 3 orang anak, diketahui anak kedua memiliki
riwayat alergi
d. Anak pertama sudah menikah dan tinggal dengan suaminya
e. Responden yaitu Ny. SL memiliki konflik dengan suaminya yaitu Tn. LS
f. Menurut pernyataan Ny. SL, bahwa Tn. LS memiliki istri simpanan
D. STATUS PERKEMBANGAN SEHAT SAKIT (RIWAYAT ALAMIAH
PENYAKIT) KELUARGA
1. Ayah : Tn. LS
Tn LS adalah seorang perokok dan beresiko menderita penyakit yang
ditimbulkan oleh kebiasaan merokok seperti kanker paru, pneumonia,
bronkitis kronis, serangan jantung, kanker esofagus, PPOK dsb. Merokok
merupakan faktor risiko utama kanker paru. Pada rokok terdapat zat
karsinogen dan zat pemicu timbulnya kanker. Risiko relatif terjadinya
kanker paru pada perokok adalah 20 kali dibandingkan dengan non perokok
2. Ibu : Ny. SL
Ny. SL berisiko terkena penyakit diabetes mellitus (DM). DM merupakan
salah satu penyakit yang dapat diturunkan, dimana faktor keturunan
merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Diketahui bahwa Ibu Ny.
SL meninggal dikarenakan komplikasi dari penyakit diabetes melitus.
3. Anak Kedua : Nn. N.D.S
Ny. SL berisiko terkena penyakit diabetes mellitus (DM) dan mempunyai
riwayat alergi. DM merupakan salah satu penyakit yang dapat diturunkan,
dimana faktor keturunan merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi.
Diketahui bahwa Ibu Ny. SL meninggal dikarenakan komplikasi dari
penyakit diabetes melitus.
4. Anak Ketiga
Nn. T berisiko terkena penyakit diabetes mellitus (DM). DM merupakan
salah satu penyakit yang dapat diturunkan. Diketahui bahwa Ibu Ny. SL
meninggal dikarenakan komplikasi dari penyakit diabetes melitus.