You are on page 1of 12

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

10 DOSA BESAR DALAM ISLAM

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD ADAM MALIK

ACF 118 001

WIDHI NOOR IRFANI

ACF 118 021

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

2018

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang maha Esa, yang telah
memberikan rahmad, taufik, dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Shalawat dan salam kami panjatkan kehadirat junjungan nabi besar


Muhammad SAW serta para sahabat kerabt dan pengikut-pengikut beliau hingga
akhir jaman

Takbanyak kiranya yang bisa kami buat dalam mengejakan makalah ini,
makalah ini kami buat dari beberapa sumber, baik itu buku maupun internet.
Semoga dengan adanya makalah ini bisa memberikan manfaat kepada orang
banyak, dan mengetahui apa saja dosa-dosa besar yang harus kita jauhi, agar
nantinya kita bisamendapat ridho dari Allah SWT.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat


kekuranga, karenanya kami memerlukan dan menerima semua saran atau kritikan
untuk perbaiakan makalah-makalah yang akan kami buat mendatang.

Sekiranya itu yang dapat kami sampaikan, terimaksih

Wassalamuaikum Wr.Wb

Palangka Raya, 06 Oktober


2018

penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I...................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalh............................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3

PEMBAHASAN....................................................................................................................3

2.1 Pengertian Dosa...................................................................................................3


2.2 Pengertian Dosa Besar..........................................................................................3
2.3 Contoh Dosa Besar danAkibatnya.........................................................................3
BAB III.................................................................................................................................8

PENUTUPAN.......................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kata “dosa” dalam bahasa Arab merupakan terjemahaan dari kata dzunub,
jarm, atau ma’shiyah. Keempat kata–kata ini secara bahasa mengandung arti
mengerjakan suatu yang tidak dibolehkan dan keempat kata-kata tersebut di
gunakan semuanya dalam al-quran. Dosa juga bisa di artikan sebagai suatu
perbuatan yang melanggar atau bertentangan dengan ketetentuan Allah SWT dan
rasulnya. Atau perbuatan yang tidak sesuai dengan al-quran dan sunnah rasulnya.
Dosa dalam islam memiliki sebutan yang berbeda-beda dengan beragam
makna yang berbeda pula, dan bermacam akibat dari tindakan yang berbeda. Dosa
(dalam arti umum) tidak sesederhana pengertian dosa itu sendiri, ia seperti dosa
(dengan nama tertentu) setelah melakukan suatu perbuatan dengan hukum tertentu
yang melekat, demikian halnya dengan ampunan terhadap dosa tersebut.

Dosa dalam berbagai jenis merupakan suatu perbuatan yang di benci oleh
Allah,bagi yang melakukan akan menerima sanksi baik di dunia maupun di
akhirat, karena itu merupakan bentuk dari pembangkangan terhadap perintah
Allah yang telah menjadikannya berada di dunia untuk mentaati semuanya
perintahnya dan menjauhi larangannya. Dalam bentuk apapun dosa itu adalah
sebuah pelangaran, baik dosa kecil, sedang, dan besar, dan setiap pelangaran itu
ada sanksinya. Sanksinya Allah yang akan menetapkan, walau nanti pada akhirnya
hanya Allah dengan segala rahasianya yang memberikan keputusan akhir; di
ampuni atau di siksa.

1.2 Rumusan Masalh


1. Apa itu dosa?
2. Apa itu dosa besar?
3. Apa saja yang termasuk dalam dosa besar?
4. Apa akibat melakukan dosa besar?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu dosa
2. Untuk mengetahui apa itu dosa besar
3. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam dosa besar
4. Untuk mengetahui akibat melakukan dosa besar

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dosa
Dosa adalah suatu perbuatan yang di benci oleh Allah karena merupakan
suatu perbuatan yang bertentangan dengan perintah Allah dan rasulnya, baik
berkaitan dengan melakukan suatu perbuatan yang di larang atau meninggalkan
kewajiban yang harus di jalankan.

2
2.2 Pengertian Dosa Besar
Dosa besar adalah kesalahan besar terhadap Allah karena telah melangar
aturan atau perintah dan akan diancam dengan hukuman yang berat, baik di dunia
maupun di akhirat. Dosa besar merupakan suatu dosa yang pelakunya akan di
ancam dengan azab neraka, kemurkaan Allah atau laknat. Sebagaimana yang di
katakan oleh Ibnu Abbas Radhiallahu’anhuma ketika menafsirkan surah An-Nisa;
ayat 31, beliu berkata “Dosa besar adalah yang Allah tutup dengan ancaman
neraka, atau kemurkaan, atau laknat atau azab” (tafsir Ibnu Katsir, 2/282). Al-
Hasan Al-Basri mengatakan: “Setiap dosa yang Allah gandengkan dengan neraka
maka itu adalah dosa besar” (tafsir Ibnu Katsir, 2/285).

Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-‘Utsaimin mengatakan “Dosa besar


adalah yang Allah Ancam dengan suatu hukuman khusus. Maksudnya perbuatan
tersebut tidak sekedar di larang atau di haramkan, namun di ancam dengan suatu
hukuman khusus. Semisal di sebutkan dalam dalil ‘barang siapa yang melakukan
ini maka ia bukan mukmin’, atau ‘buka bagian dari kamu’, atau semisal dengan
itu. Ini dalah dosa besar dan dosa kecil adalah dosa yang tidak di ancam dengan
suatu hukuman khusus “ (fatwa Nurun ‘Alad darbi libni Al-‘Utsaimin, 2/24,Asy-
Syamilah).

2.3 Contoh Dosa Besar dan Akibatnya.


a. Syirik (Mempersekutukan Allah)
Salah dosa yang terbesar adalah syirik atau mempersekutukan
Allah. Syirik terbagi menjadi dua; pertama membandingkan Allah dengan
sesuatu, kedua menyembah kepadaselain Allah, baik itu berupa benda atau
makhluk.Allah berfirman dalam surah An-nisa ayat 48 dan 116 yang
artinya ”sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia
mengampuni dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yan
dikehendakinya”. Dan dalam surah Luqman ayat 13 yang artinya
“Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benarkezaliman
yang besar”.
Pada ayat lain yang artinya “Sesungguhnya orang yan
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka.”(Al-Maidah

3
: 72). Syirik merupaka salah satu dosa hati dimana dosa hati adalah dosa
yang ditimbulkan oleh perasaan hati yang dilatar belakangi oleh penyakit
hati (sifat jelek).
b. Mendurhakai Orang Tua
Mendurhakai orang tua adalah suatu tindakan yang menyebabkan
luka pada hati orang tua melalui perbuatan ataupun perkataan yang tidak
baik, suka melawan, membentak, dan perilaku tak terbuji lainnya kepada
orang tua. Allah berfirman artinya “dan rabb mu telah memerintahkan
supaya kamu jang menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat
baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka, dan
ucapkanlah kepada mereka perkataanyang mulia” (Al-Isra ; 23)
Yang dimaksud berbuat baik kepada orang tua dengan sebaik-
baiknya adalah berbakti, mengasihi dengan lemah lembut kepada orang
tua. Yang dimaksut dengan membentak mereka adalah berbicara secara
kasar saat orang tua memasuki usia senja. Rasulullah bersabda adapun
akibat nya adalah “tidak akammasuksurga seorang pendurhaka (kepada
orang tua), mannan (orang yang berbuat baik kepada sesorang namun
menyebut-nyebutnya dihadapan bnyak orang), danpecandu arak.” Jaadi
orang yang mendurhakakan orang tua tidak akan masuksurga, melainka
mereka akan mendapatkan hukuman atau azab yang berat dari Allah SWT.
c. Zina
Zina adalah perbutan terlarang seperti berhubungan suami istri
sebelum mereka menikah atau denga yang bukan muhrimnya. Secara
umum zina tidak hanya berkaitan dengan hubungan badan, tetpi meliputi
juga segala aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia.
Allah SWT berfirman yng artinya “dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk” (Al-Isra ; 32)
“perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya 100 kali dera, dan janganlah belas kasihan
kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika

4
kamu beriman kepada Allah, dan hari Akhirat. Dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-
orang yang beriman.”(AN-Nur ; 2)
Para ulama berkata, “ini adalah hukuman bagi pezina perempuan
dan laki-laki yang masih bujang, belum menikah didunia jika sudah
menikah walau baru sekali seumur hidup, maka hukuman bagi keduanya
adalah di rajang dengan bebatuan sampai mati. Demikian pula telah
ternaskan dalam hadis dari nabi SAW bahwasanya jika hukuman qishash
belum dilaksanakan bagi keduanya di dunia dan keduanya mati dalam
keadaan tidak bertaubat dari dosa zina itu niscaya keduanya akan diazab di
neraka dengan cambuk api.
d. Riba
Riba adalah bunga pinjaman atau melebihkan bayaran pinjaman
saat pengembalian. Atau suatu tindakan melebihkan bayaran pada saat
tanssaksi penjualan, maupun pinjam meminjang yang bertentangan dengan
muamalah islam. “orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan berdirinya orang yangtelah kemasukan saitan lantarn
disentuhnya. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan
riba.”(Al-baqarah ; 275)
Qatadah berkata, “sesungguhnya orang yang makan riba itu akan
dibangkitkan dalam keadaan gila pada hari kiamat. Itu merupakan tanda
bagi mereka yang dapat disaksikan oleh seluruh manusia yang ada disana.
e. Memakan Harta Anak Yatim
Memakan harta anak yatim adalah tidak memberikan hak yang
dimiliki anak yatim tersebut,seperti tidak memberi makan, menelantarakan
atau tidak peduli terhadap anak yatim. Allah SWT berfirman
“sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan
masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka)” (An-Nisa ; 10)
f. Melarikan Diri Dari Medan Perang
Melarikan diri dari medan perang adalah melarikan diri atau
mundur dari barisan perang pada saat hari peperangan. Yaitu saat kaum
muslimin melakukan penyerangan pada orang kafir, tiba-tiba ada salah

5
seorang yang melarikan diri dari medan perang tersebut. Maka tindakan
itu termasuk salah satu diantara dosa-dosa besar.
Allah SWT berfirman artinya “Barang siapa yang membelaking
mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau
hendak mengabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya
orang itu kembali membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah
neraka jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya. (Al-Anfal : 16)
g. Berputus Asa Dari Rahmat Allah
Berputus asa adalah perilaku yang merasa bahwa dirinya telah
gagal atau tidak bisa meraih sesuatu atau cinta-cita, dan ia tidak mau
berusaha mengapai yang di inginkannya. Jadi berputus asa dari rahmay
allah adalah sikap yang merasa bahwa dirinya telah gagal dalam mendapat
rahmat allah dan ia tidak mau berusaha untuk mendapatkan rahmat allah.
Allah SWT berfirman “Sesungguhnya tidak ada berputus asa dari
rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (Yusuf : 87). Berarti orang
yang berputus asa adalah orang yang kafir terhadap Allah karen tidak mau
berusaha karena merasa dirinya gagal.
h. Merasa Aman Dari Ancama Allah
Merasa aman dari ancama Allah adalah mereka yang tidak takut
azab yang akan di berikan Allah. Allah SWT berfirman “Maka tatkala
mereka melupakan peringantan yang telah di berikan kepada mereka, kami
pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka : sehingga
apabila meraka gembira dengan apa yang di berikan kenapa mereka, kami
siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam
berputus asa.” (Al-An’am : 44)
i. Membunuh
Membunuh adalah mengambil nyawa seseorang yang tak bersalah
dengan sengaja dengan maksud untuk membalas dendam ataupun alasan
lainya yang buruk. Allah SWT berfirman “dan barang siapa yang
membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasanya adalah
jahanam, ia kekal di dalamnya, Allah murka kepadanya, dan mengutuknya
serta menyediakan azap yang besar baginya.” (An-Nisa : 93)

j. Menuduh Wanita Mukminah Berbuat Zina


Allah SWT berfirman “ Sesungguhnya orang-orang yang menuduh
wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina)

6
merekakena laknat di dunia dan di akhirat, dan bagi mereka azab yang
besar, pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas
mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (An-Nur : 23-24)

BAB III

PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari yang di atas bahwa dosa adalah sebagai suatu perbuatan
yang melanggar atau bertentangan dengan ketetentuan Allah dan rasulnya.Dan
dosa terbagi jadi tiga dosa kecil, sedang dan besar.

Dosa besar adalah kesalahan besar terhadap Allah karena telah melangar
aturan atau perintah dan akan diancam dengan hukuman yang berat, baik di dunia
maupun di akhirat. Dan kami membahas hanya 10 dosa besar tediri dari syirik,
mendurhakai orang tua, zina, riba , memakan harta anak yatim, melarikan diri dari
medan perang, berputus asa dari rahmat allah, merasa aman dari ancaman Allah,
membunuh, menuduh wanita baik berzina. 10 dosa besar yang kami bahas itu
semuanya akan mendapatkan hukuman yang berat di dunia maupun di akhirat dan
sangat di tegaskan untuk menjauhinya.

7
DAFTAR PUSTAKA
 Aoenillah,najwa.2016.Dosa Tapi Tak Merasa.surabaya:ABATHA
 Nakhrawie,Asrifin An.2011.Jangan Paksa Allah Murka.Glagah
lamongan:LUMBUNG INSANI
 Muhammad,Syamshuddin.2007.Dosa-Dosa Besar.Solo:PUSTAKA
ARAPAH
 Dasteghib,A.H.2013.50 Dosa Besar Penghancur Amal.India:PENERBIT
CITRA
 http://www.wajibbaca.com/2017/03/15-dosa-besar-menurut-al-quran-
dan.html
 https://imamuna.wordpress.com/2011/03/30/dosa-dosa-besar-dan-dalil-
dalilnya/
 https://almanhaj.or.id/5591-dosadosa-besar-yang-paling-besar.html

8
 http://mediblock.blogspot.com/2013/07/10-dosa-besar.html

You might also like