Professional Documents
Culture Documents
JAWABAN
ت قُلُوبُ ُه ْم َّ ِإنَّ َما ْٱل ُمؤْ ِمنُونَ ٱلَّذِينَ ِإ َذا ذُ ِك َر
ْ َٱَّللُ َو ِجل
Hanya orang yang beriman jika disebutkan nama Allah, muncul rasa
takut dalam hatinya. Rasa takutnya sebagai bentuk mengagungkan
Allah. Sebagai contoh, jika ada seseorang yang berkeinginan
melakukan maksiat, kemudian ia teringat Allah atau ada yang
mengingatkannya dengan mengatakan, “bertakwalah anda kepada
Allah”, maka dia adalah seorang yang mukmin. Rasa takut tersebut
adalah ciri-ciri orang yang beriman.
Karena peraturan Islam yang tercantum dalam sumber utama tidak secara
eksplisit menangani setiap kejadian yang mungkin terjadi, yurisprudensi
harus mengacu pada sumber dan dokumen asli untuk menemukan tindakan
yang benar. Menurut mazhabSunni, sumber sekunder hukum Islam adalah
konsensus, sifat pastinya tidak mengandung konsensus sendiri Alasan
analogis; Alasan murni; Mencari kepentingan umum; Kebijaksanaan hukum;
Keputusan generasi pertama umat Islam; Dan adat istiadat setempat.[4]
Mazhab Hanafi sering bergantung pada deduksi analogis dan penalaran
independen, dan Maliki dan Hanbali umumnya menggunakan Hadis. Mazhab
Syafi'i menggunakan Sunnah lebih dari Hanafi dan analogi lebih dari dua
lainnya. Di antara Syi'ah, Mazhab Ja'fari Usuli menggunakan empat sumber,
yaitu Alquran, Sunnah, konsensus dan intelek. Mereka menggunakan
konsensus dalam kondisi khusus dan bergantung pada akal untuk
menemukan prinsip umum berdasarkan Alquran dan Sunnah, dan
menggunakan prinsip-prinsip yurisprudensi sebagai metodologi untuk
menafsirkan Alquran dan Sunnah dalam situasi yang berbeda. Akhbari Ja'fari
lebih mengandalkan tradisi dan menolak ijtihad.Menurut Momen, terlepas dari
perbedaan prinsip-prinsip yurisprudensi antara Syiah dan empat mazhab
Sunni, ada sedikit perbedaan dalam penerapan praktis yurisprudensi
terhadap Upacara ritual dan transaksi sosial.
5. Pengertian Al-Qur’an
Secara bahasa, kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata
kerja Qoro-’artinya membaca. Secara istilah, Al-Quran adalah firman atau
wahyu berbahasa Arab yang berasal dari Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW dengan perantara mmalaikat jibril dan ditulis pada mushaf-
mushaf yang kemudian disampaikan secara mutawattir, membaca dan
mempelajarinya merupakan ibadah, yang diawali dengan surat al-Fatihah
dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang menyertakan
nama lain yang digunakan untuk merujuk kepada Al-Qur'an diantaranya, Al-
Kitab, Al-Furqan (pembeda benar salah), Adz-Dzikr (pemberi peringatan), Al-
Mau'idhah (pelajaran/nasihat), Al-Hukm (peraturan/hukum), Al-Hikmah
(kebijaksanaan), Asy-Syifa' (obat/penyembuh), Al-Huda (petunjuk), At-Tanzil
(yang diturunkan), Ar-Rahmat (karunia), Ar-Ruh (ruh), Al-Bayan (penerang),
Al-Kalam (ucapan/firman), Al-Busyra (kabar gembira), An-Nur (cahaya), Al-
Basha'ir (pedoman), Al-Balagh (penyampaian/kabar), dan Al-Qaul
(perkataan/ucapan).
Pengertian Hadits
Secara bahasa, kata hadits berarti “perkataan atau percakapan”.
Sedangkan secara istilah, hadits adalah “segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, dan
ketetapannya (taqrir)”. Sinonim dari kada hadits adalalah adalah sunnah.
Secara struktur hadits terdiri atas dua komponen utama yakni
sanad/isnad (rantai perawi) dan matan (redaksi). Sanad adalah suatu riwayat
yang terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadits
tersebut dalam bukunya (kitab hadits) hingga mencapai Rasulullah.
Sedangkan matan adalah redaksi atau isi dari hadits.
Pengertian dalil naqli
dalil naqli adalah dalill yang bersumber dari allah swt dan dapat diterima
oleh akal yang sehat