You are on page 1of 3

NAMA : DANU SESAR WIDIANTORO

NIM : A0116010

KELAS : SIPIL B

1. A. Siklus Hidrologi adalah Siklus hidrologi adalah salah satu dari 6 siklus biogeokimia yang
berlangsung di bumi. Siklus hidrologi adalah suatu siklus atau sirkulasi air dari bumi ke
atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus. Siklus hidrologi
memegang peran penting bagi kelangsungan hidup organisme bumi. Melalui siklus ini,
ketersediaan air di daratan bumi dapat tetap terjaga, mengingat teraturnya suhu lingkungan,
cuaca, hujan, dan keseimbangan ekosistem bumi dapat tercipta karena proses siklus
hidrologi ini.
B.gambar siklus hidrologi

2. Bangunan Bangunan yang Berhubungan dengan air adalah


1.Bendungan adalah Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan
laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan
untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik.
3. Daerah Aliran Sungai(DAS) adalah air yang mengalir pada suatu kawasan yang dibatasi oleh
titik-titik tinggi di mana air tersebut berasal dari air hujan yang jatuh dan terkumpul dalam
sistem tersebut. Air pada DAS merupakan aliran air yang mengalami siklus hidrologi secara
alamiah.

4. Cara mengukur curah hujan


curah hujan adalah: jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode
tertentuyang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak
terjadi evaporasi,runoff dan infiltrasi. Satuan CH adalah mm, inch.terdapat beberapa cara
mengukur curah hujan:1. Alat pengukur CH manual :
-. Menggunakan prinsip pembagian antara volume air hujan yang ditampung dibagi
luas penampang/mulut penakar Mengukur CH harian (mm), diukur 1 kali pada pagi hari
-. alat yang digunakan yaitu Observatorium/ombrometer dengan tinggi 120 cm, luas
mulut penakar 100 cm2-. akhirnya didapatkan Tinggi CH = Volume / luas mulut penakar
(Contoh : terukur 200 ml atau200 cc maka CH = 200 cm3 / 100 cm2 = 2 cm = 20 mm)
5. A.Perbedaan Curah Hujan Dengan Intensitas Hujan
a.Curah Hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode
tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan horizontal bila tidak
terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi. Satuan CH adalah mm, inch.
terdapat beberapa cara mengukur curah hujan.
b.Intensitas Hujan adalah banyaknya curah hujan persatuan jangka waktu tertentu. Apabila
dikatakan intensitasnya besar berarti hujan lebat dan kondisi ini sangat berbahaya karena
berdampak dapat menimbulkan banjir, longsor dan efek negatif terhadap tanaman. Hujan
merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan.
B.Pengukuran intensitas hujan dengan rumus monotobe
Pada dasarnya rumus mononobe sendiri digunakan untuk menghitung instensitas curah
hujan setiap waktu berdasarkan data curah hujan harian.Berikut adalah rumusnya
𝑅 24
𝐼 = 244 ( 𝑇 )2/3

Keterangan:

I : instensitas curah hujan (mm/jam)

T : lamanya curah hujan (menit,atau untuk (4) dalam (jam)

A,b,n,m:tetapan

𝑅24 : curah hujan maksimum dalam 24 jam(mm)

You might also like