You are on page 1of 3

I.

TES KULIT
TES TUSUK KULIT (Skin Prick Test)

Skin Prick Test berguna untuk memeriksa keadaan alergi terhadap alergen/penyebab
alergi yang dihirup (seperti: tungau debu, serpih kulit binatang dan lain-lain) dan alergen
makanan (seperti: udang, telur, susu, coklat dan lain-lain ), yang jumlahnya ada
sekitar 33 jenis alergen.

Tes ini diperuntukkan untuk penyakit alergi seperti mata gatal dan merah, pilek, batuk
berulang, asma, kulit gatal, dan eksim.

Tes ini dapat dilakukan pada usia 3-50 tahun, harus dalam keadaan sehat dan tidak
sedang minum obat yang mengandung antihistamin (anti alergi) selama 3-7 hari
(tergantung pada jenis obatnya).

Tes dilakukan di kulit lengan bawah sisi dalam dengan menggunakan jarum khusus
sehingga tidak menimbulkan sakit. Hasil tes akan diketahui dalam 15-20 menit. Bila hasil
positif (+) alergi terhadap alergen tertentu, maka akan timbul bentol merah yang gatal di
kulit.

Prosedur tes kulit cara tusuk adalah sebagai berikut:

 Kulit lengan dibersihkan dengan alkohol;


 Kulit ditusuk dengan jarum kecil yang steril yang telah mengandung sejumlah
ekstrak alergen/penyebab alergi (tusukan sedemikian dangkal sehingga tidak
menimbulkan rasa sakit atau pendarahan); dan
 Sekitar 15-20 menit kemudian dokter akan membaca hasil tes.
TES TEMPEL (Patch Test)
Patch Test berguna untuk mengetahui alergi yang disebabkan karena kontak terhadap
bahan kimia, misalnya pada dermatitis kontak atau eksim karena sabun atau logam.

Tes ini dapat dilakukan minimal pada usia 3 tahun. Syarat pemeriksaan antara lain dua
hari sebelum tes dilakukan tidak boleh minum obat yang mengandung kortikosteroid(anti
radang), dan daerah punggung harus bebas dari obat oles, krim atau salep.
Tes dilakukan di kulit punggung, dengan menempelkan alergen yang diletakkan pada
tempat khusus (fin chamber). Hasil tes didapat setelah 48 jam, dan selama waktu itu
tidak boleh melakukan aktivitas yang berkeringat. Bila hasilnya positif (+) terhadap
bahan kimia tertentu, maka di kulit punggung akan timbul bercak kemerahan atau
melenting.
Material Patch Test kami didatangkan dari Jerman dengan kualitas yang bagus dan
terjaga untuk hasil tes yang akurat dan reliable.
TES KULIT INTRAKUTAN (Skin Test)
Skin Test berguna untuk mengetahui alergi terhadap obat yang disuntikkan. Dilakukan
pada usia minimal 3 tahun. Tes dilakukan di kulit lengan bawah dengan cara
menyuntikkan obat yang akan di tes di lapisan bawah kulit. Hasil tes dapat di baca
setelah 15 menit. Bila hasil positif (+), maka akan timbul bentol, merah dan gatal.

II. TES DARAH


TES ALERGEN – ANTIBODI IgE SPESIFIK
Dulu tes IgE Specifif dikenal dengan metode RAST (Radioallergbsorbent Assay).
Sejalan dengan perkembangan teknologi diagnostik, metode RAST telah digantikan
dengan metode ELISA (Enzym Linked Immuno Assay).
Tes IgE Spesific berguna untuk mengetahui alergi terhadap berbagai macam alergen
yakni alergen hirup, spora, pollen, serpih kulit dan makanan, misalnya pada dermatitis
atopik, rinitis alergi, asma, biduran/kaligata. Test dapat dilakukan pada usia berapapun
dan kapan saja, karena tidak dipengaruhi oleh obat-obatan.

Pada tes ini, menggunakan sampel serum darah sebanyak 2 cc, lalu diproses dengan
alat autoanalyzerterkomputerisasi khusus (salah satunya adalah Alat Modern Phadia
ImunnoCAP™). Hasilnya dapat diketahui setelah 4 jam.
TES PROVOKASI dan ELIMINASI
Tes ini berguna untuk mengetahui alergi terhadap makanan dan obat-obatan tertentu.
Tes ini dapat dilakukan pada usia berapapun.
Untuk memastikan makanan atau obat penyebab alergi, digunakan metode provokasi
DBPCFC (Double Blind Placebo Control Food Chalenge) atauDBPC (Double Blind
Placebo Control) atau uji samar ganda, yang merupakan standar baku untuk tes alergi
makanan dan obat.

Apakah sebaiknya menggunakan Tes Tusuk Kulit atau IgE Spesifik ELISA?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut perbandingan antara keduanya.

Tes Tusuk Kulit

 Hasil cepat;
 Perlu kulit sehat waktu hari tes;
 Dilakukan pada usia 4 – 56 th;
 Tidak dilakukan jika masih minum obat yang mengandung anti alergi (bebas obat
anti alergi 3-7 hari);
 Tidak terlalu sakit; dan
 Pasien dapat langsung melihat hasilnya.
IgE spesifik dengan metode ELISA

 Menunggu hasil (tergantung pemeriksaan di laboratorium);


 Untuk semua kondisi;
 Semua usia;
 Dilakukan kapan saja (dengan atau tanpa minum obat); dan
 Pasien perlu informasi dari dokter.

Perlu dicatat bahwa sampai hari ini, belum ada bukti ilmiah untuk diagnosa alternatif
atau terapi alternatif pada penderita alergi. Tes untuk diagnosa alergi yang bermakna
(khususnya pada anak-anak) adalah tes tusuk kulit atau Skin Prick Test. Tes ini tetap
merupakan GOLDEN STANDARD dalam diagnosa alergi.
Klinik Utama dr. Indrajana melayani Skin Prick Test, Patch Test, Skin Test, Tes
Provokasi dan Eliminasi serta Laboratorium Biolisa adalah tempat Rujukan Nasional
untuk test IgE Spesifik. Kami siap melayani anda.

You might also like