You are on page 1of 1

Agonis β adrenergik

Mekanisme kerjanya adalah melalui stimulasi reseptor b2 di trachea dan bronkus,


yang menyebabkan aktivasi adenilsiklase. Enzim ini memperkuat pengubahan
adenosintrifosat (ATP) yang kaya energi menjadi cyclic-adenosin monophosphat (cAMP)
dengan pembebasan energi yang digunakan untuk proses-proses dalam sel. Meningkatnya
kadar cAMP di dalam sel menghasilkan beberapa efek bronkodilatasi dan penghambatan
pelepasan mediator oleh mast cells.

Salbutamol

Dosis : 3-4 dd 2-4 mg. Inhalasi 3-4 dd 2 semprotan dari 100 mcg, pada serangan akut
2 puff yang dapat diulang setelah 15 menit. Pemberian i.m atau s.c 250-500 mcg,
yang dapat diulang sesudah 4 jam.

Efek samping : jarang terjadi, biasanya biasanya berupa nyeri kepala, mual dan tremor
tangan. Pada overdosis dapat terjadi stimulasi reseptor β1dengan efek
kardiovaskular : takikardi, palpitasi, aritmia dan hipotensi.

Terbutalin

Pemberian per oral kerjanya sesudah 1-2 jam sedangkan lama kerjanya k.l 6 jam.
Dosisnya : 2-3 dd 2,5-5 mg, inhalasi 4 dd 1-2 semprotan dari 250 mcg. Maksimal 16
puff per hari, s.c 250 mcg maksimal 4 kali sehari.

You might also like