You are on page 1of 14

ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem

1. DS : Usia > 60 th Ketidakefektif


- Klien mengatakan sudah an
lama tidak ke poli untuk Perubahan Psikolosial Pemeliharaan
memeriksakan Kesehatan
kesehatan Merasa sendiri dan kesepian
- Klien mengatakan
merokok habis 2 Tidak menunjukkan minat pada perbaikan perilaku
bungkus dalam 3 hari sehat, tidak pernah pergi ke poli
- Klien mengatakan sudah
mencoba mengurangi Pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan
merokok namun tidak
bisa Perilaku hidup bersih kurang, masih merokok, tidak
- Klien mengatakan mengetahui mengenai keluhan fisik yang dirasakan
merokok tidak
berdampak buruk pada Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
kesehatannya

DO :
- Klien tampak kurang
berminat dalam
perbaikan perilaku sehat
(klien tetap kekeh untuk
merokok karena merasa
dirinya sehat-sehat saja)
- Klien terlihat jarang
berkomunikasi dengan
teman satu wisma
- Klien hanya menjawab
“biasa saja, ndak apa-
apa” saat ditanya lebih
jauh tentang keluhannya

2. DS : Usia > 60 th Hambatan


Interaksi
Perubahan Psikolosial Sosial
- Klien mengatakan jarang
berkomuikasi dengan
teman satu wisma Merasa sendiri dan kesepian
- Klien mengatakan
berkumpul hanya Sedikit kegiatan yang dilakukan dan jarang
menghabiskan waktu berinteraksi dengan orang lain
dan melalaikan karena
merasa senang yang Disfungsi interaksi dengan orang lain
berlebihan itu tidak baik
- Klien mengatakan lebih Hambatan Interaksi Sosial
suka menyendiri di teras
wisma termasuk makan
dan tidur
- Klien mengatakan lebih
suka sendirian karena
merasa butuh waktu
untuk merenung dan
memikirkan segala
sesuatu yang terjadi
pada dirinya
- Klien mengatakan
mempunyai masalah
dengan salah satu
teman di wisma
sehingga tidak bertegur
sapa sampai sekarang

DO :
- Klien terlihat jarang
berinteraksi dengan
teman satu wisma dan
wisma lain
- Klien tampak sering
makan di kamar
- Klien tampak sering
duduk sendirian di
depan teras
- Klien mudah tersinggung
3. DS: Usia > 65 th Kesiapan
- Klien mengatakan saat meningkatkan
memiliki masalah jarang Masalah Psikolosial koping
menceritakan kepada
teman satu wisma dan Merasa sendiri dan kesepian
berdoa kepada Allah swt
- Klien mengatakan jika Jarang berinteraksi dengan teman satu wisma
ada masalah selalu ingin
segera mencari jalan Lebih senang memecahkan masalah sendirian
keluar dan (senang bernyanyi dan berdoa kepada Allah)
menyelesaikan
- Klien mengatakan ketika Kesiapan meningkatkan koping
ada masalah,klien
senang bernyanyi dan
setelah bernyanyi klien
merasa bebannya
berkurang
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan strategi koping tidak


efektif ditandai dengan kurang dukungan sosial, tidak menunjukkan minat pada
perbaikan perilaku sehat, dan pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan.
2. Hambatan interaksi sosial berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
bagaimana meningkatkan mutualitasdi tandai dengan disfungsi interaksi dengan orang
lain.
3. Kesiapan meningkatkan koping ditandai dengan menunjukkan keinginan
meningkatkan penggunaan sumber-sumber spiritual

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hambatan interaksi sosial berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang


bagaimana meningkatkan mutualitasdi tandai dengan disfungsi interaksi dengan orang
lain.
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan strategi koping tidak
efektif ditandai dengan kurang dukungan sosial, tidak menunjukkan minat pada
perbaikan perilaku sehat, dan pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan.
3. Kesiapan meningkatkan koping ditandai dengan menunjukkan keinginan
meningkatkan penggunaan sumber-sumber spiritual
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien :Tn. W No. Registrasi :


Usia : 65 th Tgl Pengkajian: 23 Januari 2018

No Tgl Dx. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1 23/01/2018 Hambatan Setelah dilakukan Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator NOC NIC: Peningkatan Sistem Dukungan
Interaksi tindakan NOC: Ketrampilan Interaksi Sosial 1. Identifikasi respon psikologi
Sosial keperawatan selama No. Indikator 1 2 3 4 5 terhadap situasi dan ketersediaan
3x24 jam, 1. Bekerja sama dengan  sistem dukungan
diharapkan klien orang lain 2. Tentukan kecukupan dari jaringan
mau untuk 2. Menggunakan perilaku  sosial yang ada
berinteraksi dengan asertif secara tepat 3. Anjurkan klien untuk berpartisipasi
orang lain 3. Menunjukkan  dalam kegiatan sosial dan
kehangatan masyarakat
4. Terlibat dengan orang  4. Anjurkan hubungan dengan orang-
lain orang yang memiliki minat dan
5. Menggunakan strategi  tujuan yang sama
pemecahan konflik 5. Sediakan layanan dengan sikap

Keterangan: peduli dan mendukung

1: Tidak pernah menunjukkan 6. Libatkan teman-teman dalam

2: Jarang menunjukkan perawatan dan perencanaan

3: Kadang-kadang menunjukkan
4: Sering menunjukkan NIC: Manajemen Perilaku: Tidak

5: Secara konsisten menunjukkan diperhatikan


1. Ajarkan/dorong keterampilan sosial
yang tepat
2. Gunakan pendekatan yang tenang
dan sesuai fakta
3. Pertimbangkan perilaku dan
konsekuensi yang diharapkan yang
akan mampu memberikan klien
kemampuan mengontrol diri sesuai
dengan tingkat kognisi dan
kapasitas klien
4. Berikan instruksi/penjelasan dengan
lambat, gunakan bahasa sederhana
dan konkrit
5. Minta klien untuk mengulangi
instruksi sebelum memulai tugas
6. Berikan bantuan jika diperlukan
dalam menyelesaikan tugas
7. Berikan umpan balik positif untuk
setiap penyelesaian tugas
8. Monitor dan atur level aktivitas serta
stimuli terhadap lingkungan
9. Pertahankan jadwal rutin yang
melibatkan struktur waktu yang
seimbang (misal aktivitas fisik dan
non fisik)dan waktu yang tenang
10. Hindari/ pindahkan klien dari sumber
stimulus berlebihan (misal kelompok
sebaya maupun situasi yang
memicu masalah)
11. Instruksikan keterampilan
pemecahan masalah
12. Dorong klien untuk
mengekspresikan perasaan dengan
cara yang baik

2 23/01/2018 Ketidakefektifa Setelah dilakukan Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator NOC NIC: Peningkatan Kesadaran Kesehatan
n tindakan 1. Ciptakan lingkungan perawatan
Pemeliharaan keperawatan selama NOC: Pengetahuan: Promosi Kesehatan kesehatan di mana klien dengan
Kesehatan 3x24 jam, No. Indikator 1 2 3 4 5 permasalahan memahami aksara
diharapkan klien 1. Perilaku yang  dapat mencari bantuan tanpa
menunjukkan sikap meningkatkan merasa malu atau merasa dicela
mau untuk kesehatan (PHBS, 2. Gunakan komunikasi yang sesuai
memelihara pola makan dan dan jelas
kesehatannya aktivitas) 3. Berkomunikasi dengan
2. Efek kesehatan dari  mempertimbangkan kesesuaian
merokok budaya, kesesuain usia, dan
3. Latihan rutin yang  kesesuaian jenis kelamin.
efektif 4. Observasi tanda-tanda kesadaran
4. Strategi untuk  kesehatan yang terganggu (misal,
menghindari paparan tidak minum obat dengan tepat)
bahaya lingkungan 5. Berikan informasi penting secara
Keterangan: tertulis atau lisan pada klien sesuai
1: Tidak ada pengetahuan dengan bahasa yang mudah
2: Pengetahuan terbatas dimengerti mengenai asam urat
3: Pengetahuan sedang 6. Pertimbangkan hal yang telah klien
4: Pengetahuan banyak ketahui tentang kondisi
5: Pengetahuan sangat banyak kesehatannya atau resikonya dan
menghubungkan informasi baru
dengan apa yang sudah diketahui
klien
7. Evaluasi pemahaman klien dengan
meminta klien mengulangi kembali
menggunakan kata-kata sendiri atau
memperagakan keterampilan
8. Motivasi individu untuk mengajukan
pertanyaan dan meminta penjelasan
9. Dorong penggunaan langkah-
langkah efektif untuk memiliki koping
terhadap gangguan kesadaran
kesehatan (misal, menjadi gigih
ketika meminta bantuan, mencari
bantuan teman atau petugas dalam
mendapatakan informasi kesehatan)

3. 23/01/2018 Kesiapan Setelah dilakukan Kriteriahasil NOC: Ketrampilan Interaksi Sosial NIC: Peningkatan sistem dukungan
Meningkatkan tindakan Indikator Skala 1. Identifikasi respon psikologis terhadap
Koping keperawatan selama 1 2 3 4 5 situasi dan ketersediaan sistem
3x24 jam, Menunjukkan penerimaan dukungan
diharapkan klien Bekerjasama dengan 2. Identifikasi tingkat dukungan keluarga,
mampu oranglain teman dan petugas terkait
Menunjukkan perhatian
meningkatkan Terlibat dengan oranglain 3. Tentukan hambatan terhadap sistem
koping Menggunakan kompromi dukungan yang tidak terpakai dan
dengan tepat kurang dimanfaatkan
Menggunakan strategi 4. Libatkan keluarga dan orang terdekat
pemecahan konflik untuk memberikan dukungan dan
membantu memecahkan masalah yang
klien hadapi
5. Ajarkan pada klien mengenai
manajemen konflik dan pemecahan
masalah yang tepat dengan dukungan
yang diperoleh
6. Anjurkan hubungan dengan orang
yang memiliki minat dan tujuan yang
sama
7. Anjurkan pasien untuk berpartisipasi
dalam kegiatan sosial dan masyarakat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal/Jam No. Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi Ttd


23/01/2018 1 1. Mengidentifikasi respon psikologi terhadap situasi S:
09.00 dan ketersediaan sistem dukungan - Klien mengatakan mengingat nama seluruh teman satu
2. Menganjurkan klien untuk berpartisipasi dalam wisma
kegiatan sosial dan masyarakat - Klien mengatakan terkadang “jagongan” dengan teman
3. Menganjurkan hubungan dengan orang-orang satu wisma
yang memiliki minat dan tujuan yang sama - Klien mengatakan masih tidak mau bercerita dengan
4. Melibatkan teman-teman dalam perawatan dan teman satu kamar wisma
perencanaan - Klien mengatakan tidak mau sholat berjamaah di masjid
5. Mengajarkan/mendorong keterampilan sosial apabila teman sekamarnya sholat di masjid
yang tepat
6. Menggunakan pendekatan yang tenang dan O:
sesuai fakta - Klien mau berbicara saat di ajak bicara oleh mahasiswa
7. Mempertimbangkan perilaku dan konsekuensi - Klien mengingat nama mahasiswa yang mengelola
yang diharapkan yang akan mampu memberikan beliau
klien kemampuan mengontrol diri sesuai dengan - Klien mau menatap wajah mahasiswa
tingkat kognisi dan kapasitas klien - Klien mau mengikuti senam lansia yang diadakan oleh
8. Memberikan instruksi/penjelasan dengan lambat, panti
gunakan bahasa sederhana dan konkrit A:
9. Meminta klien untuk mengulangi instruksi Masalah belum teratasi
sebelum memulai tugas P:
10. Memberikan bantuan jika diperlukan dalam - Lanjutkan intervensi nomor 2,3,4,5,6,7,8,9,10
menyelesaikan tugas
23/01/2018 2 1. Menciptakan lingkungan perawatan kesehatan di S:
09.30 mana klien dengan permasalahan memahami - Klien mengatakan mau mengurangi konsumsi rokok
aksara dapat mencari bantuan tanpa merasa - Klien mengatakan merokok tidak berdampak buruk pada
malu atau merasa dicela kesehatannya
2. Menggunakan komunikasi yang sesuai dan jelas
3. Melakukan komunikasi dengan O:
mempertimbangkan kesesuaian budaya, - Klien sadar akan bahaya merokok
kesesuain usia, dan kesesuaian jenis kelamin. - Klien terlihat serius untuk mengurangi konsumsi rokok
4. Mengobservasi tanda-tanda kesadaran
kesehatan yang terganggu (misal, masih merokok A:
3 hari 2 bungkus) Masalah belum teratasi
5. Memberikan edukasi mengenai bahaya merokok
P:
- Lanjutkan intervensi nomor 1,2,3,4,5

23/01/2018 3 1. Mengidentifikasi tingkat dukungan keluarga, teman S:


10.00 dan petugas terkait -Klien mengatakan tujuannya ingin sehat
2. Mengkaji tingkat kemampuan klien dalam mencari -Klien mengatakan rajin sholat meskipun tidak berjamaah ke
solusi memecahkan masalah masjid
3. Menentukan hambatan dukungan yang diperoleh -Klien mengatakan kadang ingin bertemu dengan keluarga
klien - Klien mengatakan jika ada masalah kllien senang bernyanyi
4. Melibatkan keluarga dan orang terdekat untuk dan tidak lupa berdoa kepada Allah
memberikan dukungan dan membantu memecahkan
masalah yang klien hadapi O:
5. Mengajarkan pada klien mengenai manajemen - Klien tampak kooperatif
konflik dan pemecahan masalah yang tepat dengan - Klien tampak sehat dan bahagia
dukungan yang diperoleh
6. Menganjurkan klien untuk berhubungan dengan - Klien nampak jarang berinteraksi aktif dengan teman satu
orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama wisma
7. Menganjurkan pasien untuk berpartisipasi dalam
kegiatan sosial di panti A
Masalah teratasi sebagian

P
Mengulang intervensi masalah keperawatan Kesiapan
meningkatkan koping dengan mengevaluasi kemampuan
pasien dalam membuat keputusan dengan berkolaborasi
dengan perawat
24/01/2018 1 1. Memberikan umpan balik positif untuk setiap S:
09.00 penyelesaian tugas - Klien mengatakan lebih baik diam jika ada konflik
2. Mempertahankan jadwal rutin yang melibatkan dengan teman satu wisma
struktur waktu yang seimbang (misal aktivitas fisik
dan non fisik)dan waktu yang tenang O:
3. Menghindari/ pindahkan klien dari sumber - Klien mau diajak berkenalan dengan beberapa
stimulus berlebihan (misal kelompok sebaya mahasiswa
maupun situasi yang memicu masalah) - Klien mengingat nama mahasiswa yang mengelola
4. Menginstruksikan keterampilan pemecahan beliau
masalah - Klien mau menatap wajah mahasiswa
5. Mendorong klien untuk mengekspresikan - Klien mau bercerita dan mengajukan pertanyaan dengan
perasaan dengan cara yang baik mahasiswa
6. Menganjurkan klien untuk melakukan kegiatan
bersama teman-teman di wisma A:
Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi nomor 1,2,3,4,5,6

24/01/2018 2 1. Menggunakan komunikasi yang sesuai dan jelas. S:


09.30 2. Melakukan komunikasi dengan - Klien mengatakan setiap pagi jendela kamar klien di
mempertimbangkan kesesuaian budaya, buka
kesesuain usia, dan kesesuaian jenis kelamin. - Klien mengatakan mau mengurangi merokok
3. Mengobservasi tanda-tanda kesadaran - Klien mengatakan rutin beraktivitas di pagi hari
kesehatan yang terganggu (mengenai perilaku (mengikuti senam dan membersihkan halaman)
hidup bersih dan sehat).
4. Mengedukasi mengenai perilaku hidup bersih dan O:
sehat (mengurangi kebiasaan merokok) - Baju siang klien tidak di ganti selama 3 hari
5. Menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan - Klien merokok

A:
Masalah belum teratasi

P:
- Lanjutkan intervensi nomor 1,2,3,4,5

25/01/2018 1 1. Memberikan umpan balik positif untuk setiap S:


10.00 penyelesaian tugas - Klien mengatakan mau melakukan kegiatan bersama
2. Memonitor dan atur level aktivitas serta stimuli teman-teman di wisma namun tidak sering-sering karena
terhadap lingkungan bisa melalaikan kewajiban
3. Mempertahankan jadwal rutin yang melibatkan
struktur waktu yang seimbang (misal aktivitas fisik O:
dan non fisik)dan waktu yang tenang - Klien tampak duduk sendirian di depan wisma
4. Menghindari/ pindahkan klien dari sumber - Klien tampak acuh
stimulus berlebihan (misal kelompok sebaya
maupun situasi yang memicu masalah) A:
5. Menginstruksikan keterampilan pemecahan Masalah belum teratasi
masalah
6. Mendorong klien untuk mengekspresikan P:
perasaan dengan cara yang baik - Lanjutkan intervensi nomor 4,5,6,7
7. Menganjurkan klien untuk melakukan kegiatan dengan berkolaborasi dengan perawat
bersama teman-teman di wisma

25/11/2017 2 1. Menggunakan komunikasi yang sesuai dan jelas. S:


10.30 2. Melakukan komunikasi dengan - Klien mengatakan masih merokok tapi sudah dikurangi
mempertimbangkan kesesuaian budaya,
kesesuain usia, dan kesesuaian jenis kelamin. O:
3. Mengobservasi tanda-tanda kesadaran - Klien memahami mengenai bahaya merokok
kesehatan yang terganggu - Klien mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
4. Mengedukasi mengenai perilaku hidup bersih dan perawat
sehat (mengurangi kebiasaan merokok)
5. Menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi nomor 4,5 dengan berkolaborasi
dengan perawat

You might also like