You are on page 1of 9

ANALISA DATA

Hari/
tanggal/jam Data Penyebab Masalah Keperawatan

Jumat, 1 – 3 – DS : Suplai 02 ↓ Nyeri akut


2019 klien mengatakan ↓
merasakan nyeri pada Infark miokard
bagian dada ↓
DO : NSTEMI
Keadaan umum: lemah ↓
Kesadaran: Produksi ATP
a. Composmentis anaerob
GCS:456 ↓
b. TD : 143/92 mmHg Asam laktat↑
c. Nadi : 85x/menit ↓
d. Suhu : 36,40C Nyeri dada
e. RR : 18 x/menit
P:adanya penyumbatan
pembuluh darah jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :pada bagian dada
S:3
T : nyeri hilang timbul
-Terpasang 02 nasal 3
lpm
EKG : Irama sinus 72
x/menit, aksis frontal
LAD, aksis horisontal
CWR, iskemia
anterior.
CKMB :119,2
Troponin : 651
Jumat, 1 – 3 - DS : pasien mengeluh Suplai 02 ↓ Gangguan Pemenuhan
2019 merasa lemas ↓ ADL
DO : Infark miokard
- Keadaan umum: lemah ↓
- Kesadaran
NSTEMI
composmentis GCS
456 ↓
- TD : 143/92 mmHg
Produksi ATP
- Nadi : 85x/menit
anaerob
- Suhu : 36,40C

- RR : 18 x/menit
Asam laktat↑

- ADL klien dibantu
Kelemahan
- Terpasang 02 nasal 3
lpm
- Terpasang IV line
- Betset monitor
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ditemukan Masalah Masalah Teratasi


No. Diagnosa Keperawatan
Tanggal Paraf Tanggal Paraf

1 Nyeri akut berhubungan dengan Jumat, 1 –


suplai 02 ke miokard menurun 3 - 2019
ditandai dengan nyeri dada skala 3

2. Gangguan pemenuhan ADL Jumat, 1 –


berhubungan dengan pembatasan 3 - 2019
aktivitas
PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN TUJUAN & TINDAKAN RASIONALISASI
KRITERIA HASIL KEPERAWATAN
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 1. Untuk mengetahui jenis nyeri yang
keperawatan 1x24 jam termasuk lokasi, karakteristik, durasi, dirasakan
dengan suplai 02 ke
diharapkan nyeri frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi 2. Untuk mengetahui efek nyeri
miokard menurun hilang/berkurang 2. Observasi reaksi nonverbal dari
secara nonverbal
NOC : ketidaknyamanan
ditandai dengan nyeri 3. Untuk membantu mengontol nyeri
-Pain Level, 3. Kurangi faktor presipitasi nyeri
dada skala 3 -pain control, 4. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan 4. Untuk mengetahui seberapa ukuran
-comfort level intervensi nyeri yang dirasakan
KH: 5. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas 5. Untuk membantu mengurangi nyeri
-keadaan umum : baik dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ 6. Untuk membantu mengurangi rasa
-kesadaran: komposmentis dingin nyeri
- pasien mengatakan nyeri sudah 6. Tingkatkan istirahat
7. Untuk Mengurangi rasa nyeri
hilang 7. Berikan informasi tentang nyeri seperti
- skala nyeri 0 penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan 8. Agar pasien memahami penyebab
- tanda-tanda vital dalam rentang berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari dari rasa nyeri yang dirasakan
normal prosedur 9. Mengetahui keadaan umum pasien
- TD: 110/70 8. Lakukan EKG secara Konjuri sebelum pemberian analgesik
- N: 60-100 9. Kolaborasi pemberian terapi anti angina dan mencegah terjadinya shock
- RR:18 O2 anapilatik, dan bantu oksigen dapat
- S:36,5 10. Kolaborasi pemberian antiplatelet dan anti
mengurangi rasa nyeri
- CKMB: 0,16 U/L koagulan
- Troponin: <10 U/L 11. Pantau hasil lan CKMB dan Troponin 10. ketidaknormalan dari CKMB dan
- Hasil EKG sinus/normal 60- troponin menandakan adanya IMA
100x/mnt
- Segmen ST Normal
-tidak ada terapi anti angina
2 Gangguan pemenuhan Setelah dilakukan tindakan 1. Memonitor kemampuan klien dalam 1. untuk mengetahui kemampuan
keperawatan 1x24 jam kebutuhan aktivitas klien
ADL berhubungan melakukan ADLs
ADL pasien terpenuhi secara 2. memudahkan perawat dalam
dengan pembatasan adekuat. 2. Memonitor dalam kebutuhan alat bantu dalam
memenuhi kebutuhan ADL pasien
Kriteria hasil:
aktivitas kebersihan diri, berhias, toileting maupun 3. untuk mencegah kelelahan dan
 Kebutuhan ADL terpenuhi
secara mandiri atau dengan makan mengurangi kebutuhan O2 dalam
bantuan. tubuh
3. Membatasi akitivitas
 Klien terbebas dari bau badan 4. Agar pasien nyaman dan bersih
 Klien menunjukkan 4. Membantu kebutuhan ADL pasien dalam 5. memnuhi kebutuhan nutrisi pasien
kenyamanan dalam pemenuhan personal hygine 6. Agar pasien nyaman dan bersih
ADL 7. Privasi pasien penting untuk dijaga
 frekuensi jantung/irama dan Td 5. Memenuhi kebutuhan ADL pasien dalam
8. Tanda keletihan berdampak pada
dalam batas normal. makan dan minum kebutuhan O2 yang meningkat
 Tidak menunjukkan tanda
keletihan 6. Memenuhi kebutuhan ADL pasien dalam
toileting
7. Menjaga privasi pasien
8. Pantau tanda keletihan
PELAKSANAAN KEPERAWATAN

No. Waktu Pelaksanaan Tanda Tangan


1. Jumat
1-3-
2019
- Melakukan timbang terima
07.00
Hasil : Pasien baru masuk pukul 4 pagi
07.20 - Melakukan Pengkajian PQRST
Hasil :
P:adanya penyumbatan pembuluh darah jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :pada bagian dada
S:3
T : nyeri hilang timbul
07.30
- Menyeka pasien
Hasil : Pasien kooperatif
- Menyuapi Pasien
08.00
Hasil : Pasien mampu makan tanpa bantuan, makan habis
seporsi
- Memberikan obat oral sesuai terapi, meliputi :
09.00
a. Asam Asetilsalisilat 100 mg/24 jam oral
b. Clopidogrel 75 mg/24 jam oral
c. Ramipil 5 mg/24 jam oral
d. Concor 2,5 mg/ 24 jam
e. ISDN 5 mg/ 8 jam oral
Hasil : Pasien kooperatif
09.05
- Membuang urin pasien
Hasil : urin 250 cc/ 3jam
10.00
- Melakukan observasi TTV
 Hasil : TD : 143/92 mmHg
 Nadi : 85x/menit
 Suhu : 36,40C
 RR : 18 x/menit
2. Sabtu,
2-3-
2019
07.00
- Melakukan timbang terima
07.20 - Melakukan Pengkajian PQRST
Hasil :
P:adanya penyumbatan pembuluh darah jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :pada bagian dada
S:3
T : nyeri hilang timbul

07.30 - Menyeka pasien


Hasil : Pasien kooperatif
- Menyuapi Pasien
08.00 Hasil : Pasien mampu makan tanpa bantuan, makan habis
seporsi
- Memberikan obat oral sesuai terapi, meliputi :
09.00 a. Asam Asetilsalisilat 100 mg/24 jam oral
b. Clopidogrel 75 mg/24 jam oral
c. Ramipil 5 mg/24 jam oral
d. Concor 2,5 mg/ 24 jam
e. ISDN 5 mg/ 8 jam oral
Hasil : Pasien kooperatif
09.05 - Membuang urin pasien
Hasil : urin 350 cc/ 3jam
10.00 - Melakukan observasi TTV
 Hasil : TD : 133/89 mmHg
 Nadi : 90x/menit
 Suhu : 37,10C
RR : 18 x/menit
3. Minggu,
3-3-
2019
- Melakukan timbang terima
07.00
07.10 - Melakukan Pengkajian PQRST
Hasil :
P:adanya penyumbatan pembuluh darah jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :pada bagian dada
S:2
T : nyeri hilang timbul
- Menyeka pasien
07.30
Hasil : Pasien kooperatif
- Menyuapi Pasien
Hasil : Pasien mampu makan tanpa bantuan, makan habis
08.00
seporsi
- Memberikan obat oral sesuai terapi, meliputi :
a. Asam Asetilsalisilat 100 mg/24 jam oral
09.00
b. Clopidogrel 75 mg/24 jam oral
c. Ramipil 5 mg/24 jam oral
d. Concor 2,5 mg/ 24 jam
e. ISDN 5 mg/ 8 jam oral
Hasil : Pasien kooperatif
- Membuang urin pasien
09.05
Hasil : urin 250 cc/ 3jam
- Melakukan observasi TTV
10.00
 Hasil : TD : 143/92 mmHg
 Nadi : 85x/menit
 Suhu : 36,40C
RR : 18 x/menit
EVALUASI KEPERAWATAN

TANGGAL DIAGNOSA CATATAN PARAF


KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
4/3/2019 Nyeri akut berhubungan S : pasien mengatakan nyeri dada hilang
pukul 09.00 dengan suplai O2 ke timbul dan tidak sesakit kemarin
miokard menurun ditandai O :
dengan nyeri dada skala 3 - Keadaan umum cukup
- Kesadaran Composmentis
- TTV
TD: 131/70 mmHg, N: 72, S: 36,5, RR:
19
P:adanya penyumbatan pembuluh darah
jantung
Q: seperti di tusuk-tusuk
R :nyeri pada dada
S :Skala nyeri : 1
T : Nyeri hilang timbul
- EKG:
Irama sinus 85 x/ menit axis frontal
normal horizontal recent ima inferior
- ISDN 3x5 mg/24jam
A :Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P : Intervensi dipertahankan 1456 pasien
pindah ke Lantai 3 ppjt
4/3/2019 Gangguan pemenuhan S : Pasien mengatakan paham jika
Pukul 09.10 ADL berhubungan dengan aktivitasnyaa dibatasi
pembatasan aktivitas O : Tidak ada tanda kelelahan, TTV
TD: 131/70 mmHg, N: 72, S: 36,5, RR:
19
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1,2,3,5, 6 dipertahankan
pasien pindah Lantai 3 PPJT

You might also like