Professional Documents
Culture Documents
KEPENDIDIKAN
i
PANDUAN PEDOMAN MAGANG I KEPENDIDIKAN
TAHUN 2019
Tim Penyusun
Penyusun
Ketua : Dr. Wiyaka, M.Pd.
Anggota :
1. Filia Prima Artharina,S.Pd., M.Pd.
2. Siti Fitriana, S,Pd., M.Pd. Kons.
3. Sukamto, S.Pd., M.Pd.
4. Nanik Pudjowati, S.Pd., M.Pd.
5. Teguh Wibowo, S.Pd., M.Pd.
6. Darsimah, S.Pd., M.Pd.
7. Nur Muflikhah, S.Pd., M.Pd.
KATA PENGANTAR
ii
Studi Kependidikan di lingkungan Universitas PGRI Semarang
agar dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaannya.
Pedoman ini memuat rasional penyelenggaraan program
magang, tujuan, hakikat, landasan penyelenggaraan, tujuan
Magang I Kependidikan, serta prinsip dan sistem pelaksanaan
Magang I Kependidikan. Selain itu, pedoman juga dilengkapi
dengan pedoman wawancara dan observasi kultur sekolah,
pedoman wawancara budaya sekolah dan best practices Sekoah,
serta lembar penilaian presentasi Magang I Kependidikan.
Pedoman Magang I Kependidikan ini dapat dijadikan panduan
bagi dosen pengampu mata kuliah, mahasiswa dan sekolah mitra.
Keberhasilan Program Magang I
Kependidikan Universitas PGRI Semarang sangat
ditentukan oleh tanggung jawab dosen mata kuliah dan
mahasiswa yang berkomitmen untuk melaksanakan program ini
dengan sebaik-baiknya.
Dukungan dan peran sekolah mitra menjadi hal yang
sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kontribusi dalam
penyiapan pendidik yang professional menjadi harapan bagi
peningkatan kualitas pendidikan di masa depan. Oleh karena itu,
ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kami
sampaikan.
Buku pedoman magang I Kependidikan ini diharapkan
dapat menjadi acuan atau rambu-rambu dalam menjalankan
program magang bagi mahasiswa program studi kependidikan
Universitas PGRI Semarang peserta matakuliah magang I
Kependidikan. Buku pedoman ini juga dapat menjadi acuan bagi
pihak sekolah, khususnya kepala sekolah dan guru pendamping
magang agar pelaksanaan magang di sekolah dapat terlaksana
dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam
program magang I Kependidikan.
iii
Semoga pedoman Magang I Kependidikan ini berfungsi
secara efektif dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas
PGRI Semarang.
DAFTAR ISI
iv
A. Status Program Magang ................................................. 8 B.
Tata Tertib Peserta Program Magang ...................... 8
C. Persyaratan Magang ........................................................ 10 D.
Tugas dan Kewajiban Magang ..................................... 12
E. Waktu dan Lokasi Kegiatan Program
Magang .................................................................................. 15
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1 . 17
A. Persiapan Program Magang .......................................... 17 B.
Pelaksanaan Program Magang I ................................... 20
C. Evaluasi Program Magang I ........................................... 21
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 23
LAMPIRAN – LAMPIRAN ........................................................................ 24
DAFTAR LAMPIRAN
v
Lampiran 9. Lembar Observasi Best Practices ............................. 38
Lampiran 10. Lembar Observas Peraturan dan Tata Tertib
Sekolah ............................................................................... 40
Lampiran 11.a. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ...... 41
Lampiran 11.b. Lembar Observasi Aktivitas Guru BK dalam
Pelaksanaan Bimbingan Klasikal............................... 44
Lampiran 11c. Lembar Observasi Aktivitas Guru BK dalam
Pelaksanaan Konseling Individual .......................... 49
Lampiran 12 Lembar Observasi Ekstrakurikuler ....................... 51
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas PGRI Semarang termasuk salah satu Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terikat oleh
kebijakan pendidikan nasional di bidang kurikulum. Kebijakan
kurikulum baru untuk LPTK mensyaratkan bahwa institusi
pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan
tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran
(learning outcomes). Penetapan capaian pembelajaran harus
mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Standar
kompetensi bagi lulusan haruslah sesuai dengan Peraturan
Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan pertimbangan tersebut
maka capaian pembelajaran lulusan program studi kependidikan
Universitas PGRI Semarang akan menjadi dasar pengembangan
keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru
pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama.
Untuk pendidikan calon guru penyusunan kurikulum
merujuk kepada cakupan deskripsi umum dan deskripsi jenjang
kualifikasi 6 dan 7 pada lampiran Peraturan Presiden RI Nomor 8
Tahun 2012 yang disesuaikan dengan keunikan karakteristik
profesi guru yaitu:
a. subyek layanan adalah manusia; individu yang unik dan
berkembang;
b. secara hakiki tidak berbeda dari pendidik;
c. subyek layanan yang memiliki berbagai potensi;
d. keputusan-keputusan profesional dilakukan dalam situasi
transaksional yang dinamis.
1
Karena pengembangan ilmu pendidikan juga merupakan
tugas program akademik dan profesi, dan karena sifat profesi
guru yang unik seperti di atas, maka calon lulusan harus dibekali
dengan teori dan praktik, serta kemampuan meneliti.
Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka
pembentukan keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan
peneguhan sikap dalam pendidikan akademik versi LPTK adalah
dengan belajar sambil berbuat (learning by doing). Magang
(internship) adalah pembelajaran dengan berbuat yang dianggap
sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan calon guru. Seiring
dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah
merekomendasikan program magang sebagai bagian dari
kurikulum LPTK di Indonesia, maka Universitas PGRI Semarang
juga telah merancang dan menetapkan program magang sebagai
bagian integral kurikulum yang wajib ditempuh mahasiswa mulai
angkatan 2013/2014.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah sebagai berikut.
1. Memberi acuan bagi LPTK dan sekolah mitra dalam
melaksanakan kegiatan magang I Kependidikan.
2. Memberi arah bagi dosen, guru pendamping dan mahasiswa
agar sesuai dengan prosedur dan persyaratan minimal yang
harus dipenuhi.
2
Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika,
Pendidikan Teknologi Informasi, Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan
Sastra Daerah.
Program magang I adalah suatu kegiatan belajar sambil
melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap calon guru. Program
magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman awal
untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan
kemampuan awal mahasiswa calon guru. Magang merupakan
kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada
bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Selain itu,
keberadaan program magang ini diharapkan dapat
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik
dan profesi.
3
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan
Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
4
dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional secara utuh.
2. Tujuan khusus
Program Magang I bertujuan membangun landasan jati
diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik
kependidikan melalui:
a. pengamatan langsung kultur sekolah;
b. pengamatan langsung budaya akademik di sekolah;
c. pengamatan langsung best practices di sekolah
d. pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan
e. refleksi hasil pengamatan di sekolah.
5
a. mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman
di bidang manajemen dan kultur sekolah;
b. mendapatkan pemahaman dan pengalaman melalui
pengamatan terhadap budaya akademik di sekolah;
c. mendapatkan pemahaman dan pengalaman melalui
pengamatan terhadap best practices di sekolah
d. mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap
proses pembelajaran di kelas;
e. memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan
bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami
adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan
pendidikan yang ada di sekolah;
6
d. mendapatkan masukan yang berguna untuk
penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan lapangan kerja;
e. membangun sinergitas antara sekolah dengan Universitas
PGRI Semarang dalam mempersiapkan lulusan yang
bermutu;
f. mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik
mahasiswa Universitas PGRI Semarang; dan
g. membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat
magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan
kesepadanan antara substansi akademik dengan
pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia
yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan
masyarakat.
7
B. Tata Tertib Peserta Program Magang
Mahasiswa peserta program magang harus mentaati tata
tertib tentang pakaian, perilaku, dan kehadiran. Semua itu
dijabarkan sebagai berikut.
1. Pakaian
Pada waktu mengikuti kuliah Magang I di kampus dan di
sekolah mahasiswa wajib mengenakan pakaian putih hitam
formal, bersepatu hitam formal tertutup, dan sopan dengan
ketentuan khusus sebagai berikut:
Bagi Mahasiswa Putra
a. hem putih polos lengan panjang (memakai kaos dalam
putih)
b. celana panjang hitam formal (bukan jeans)
c. mamakai ikat pinggang hitam formal
d. rambut tidak gondrong, dan disisir rapih
e. tidak mengenakan aksesoris (gelang, kalung, dan
anting/giwang) dan tidak bertato
f. Sepatu Pantofel hitam
8
(yang bisa disanggul)
g. Sepatu Pantofel hitam dengan tinggi hak 3-5cm
2. Perilaku
Perilaku selama di lingkungan magang, mahasiswa
magang harus jujur, bertanggung jawab, berlaku sopan,
disiplin, dan mematuhi semua tata tertib program magang.
3. Kehadiran
Selama waktu magang, mahasiswa peserta magang
harus hadir tepat waktu sebagaimana yang dijadwalkan
sekolah dan mengisi daftar hadir di tempat magang. Jika
mahasiswa tidak hadir, maka harus ada keterangan resmi
(surat sakit dari dokter dan lain sebagainya) kepada Dosen
Koordinator Magang (DKM) dan Guru Pendamping Magang
(GPM).
9
Sekolah mitra ini merupakan sekolah yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
a. Kualifikasi akreditasi minimal B.
b. Bersedia melaksanakan program magang berdasarkan
MoU yang disepakati.
3. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah pimpinan sekolah yang
bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan program
magang di sekolah.
10
Dosen Koordinator magang adalah dosen yang
ditugaskan secara khusus menjadi pendamping peserta
magang di sekolah, dengan persyaratan sebagai berikut, a.
Sebagai dosen pengampu magang
b. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal
S2 yang relevan (minimal salah satu jenjang
pendidikannya bidang pendidikan)
c. Memiliki jabatan fungsional akademik
d. Memiliki masa kerja minimal 5 tahun
e. Diutamakan yang mengampu mata kuliah rumpun
pembelajaran
f. Telah mengikuti dan lulus pelatihan pekerti dan AA
g. Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan
menandatangani pernyataan kesediaan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
7. Dosen Pengampu Magang (DPM)
Dosen Pembimbing Magang I adalah dosen yang
diberikan tugas oleh program studi kependidikan Universitas
PGRI Semarang untuk mendampingi peserta magang yang
melaksanakan kegiatan magang di sekolah mitra, dengan
persyaratan sebagai berikut,
a. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal
S2 yang relevan (minimal salah satu jenjang
pendidikannya bidang pendidikan)
b. Memiliki jabatan fungsional akademik
c. Memiliki masa kerja minimal 5 tahun
d. Diutamakan yang mengampu mata kuliah rumpun
pembelajaran
e. Telah mengikuti dan lulus pelatihan pekerti dan AA
11
f. Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan
menandatangani pernyataan kesediaan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
12
a. memberikan penugasan kepada GPM sesuai mata
pelajaran/ kelas;
b. memberikan pengarahan agar program magang berjalan
dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua
belah pihak;
c. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di sekolah tersebut;
d. menciptakan suasana kondusif dalam sikap dan perilaku
agar pemagang memahami secara mendalam situasi
pembelajaran yang mereka temukan di sekolah.
4. Koordinator Magang Sekolah (KMS) KMS bertugas:
a. Mengatur jadwal kegiatan peserta magang selama di
sekolah
b. Mengkoordinir pelaksanaan tugas guru pendamping
magang
c. Memberikan informasi kepada DKM tentang
pelaksanaan magang di sekolah
5. Guru Pendamping Magang (GPM) GPM bertugas:
1) Menjadi narasumber bagi peserta magang;
2) Menjadi guru model peserta magang ;
3) Memfasilitasi perangkat pembelajaran/ layanan bagi
peserta magang.
6. Dosen Koordinator Magang (DKM)
DKM bertugas;
a. menyerahkan mahasiswa ke sekolah latihan;
b. membimbing tentang kebutuhan data dan informasi
yang diperlukan oleh mahasiswa peserta magang;
c. mengarahkan penyusunan laporan hasil
kegiatan magang;dan
d. mengesahkan laporan magang.
13
7. Dosen Pengampu Magang (DPM)
DPM bertugas,
a. membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta
magang mengenai kondisi fisik sekolah, budaya sekolah,
best practices, proses pembelajaran di kelas, dan
pelaksanaan bimbingan klasikal.
b. mendampingi dan mengevaluasi kegiatan diskusi;
c. membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan.
E. Waktu dan Lokasi Kegiatan Program Magang
Pelaksanaan program magang harus dikoordinasikan
terlebih dahulu dengan pihak sekolah tempat magang, sehingga
tidak mengganggu kegiatan di kedua belah pihak.
1. Waktu Kegiatan Magang
a. Waktu program Magang
Program magang I Kependidikan dibagi menjadi 2,
dilaksanakan di sekolah selama 6 hari kerja dan di
kampus sebelum maupun setelah kegiatan di sekolah
dengan model in – on- in
b. Kegiatan Program Magang
Kegiatan program magang diatur dengan menyesuaikan
kalender akademik yang telah disusun oleh universitas
dengan urutan kegiatan pada tabel berikut.
14
Memahami instrumen magang I Kependidikan dan
2.
menjelaskan batas tugas magang I Kependidikan
B. PELAKSANAAN MAGANG I DI SEKOLAH
Perkenalan dengan kepala sekolah dan staf dilanjutkan
dengan penjelasan tentang Visi, Misi, Tujuan sekolah, kultur
3.
sekolah, SOTK sekolah
15
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN
PROGRAM MAGANG I
16
keterangan sehat dari dokter (terkait dengan kehamilan)
dan surat izin tertulis dari suami bahwa segala resiko
yang terjadi bukan menjadi tanggung jawab Tim Kerja
Program Magang.
3. Kewajiban peserta magang
a. mengikuti pembekalan program magang;
b. melakukan Magang I selama 6 hari kerja, dibuktikan
dengan daftar kegiatan harian mahasiswa di lokasi
magang yang diisi setiap hari;
c. melakukan konsultasi dengan DPM, dibuktikan dengan
mengisi formulir konsultasi.
d. menyusun laporan yang disetujui dan disahkan oleh DKM,
e. mengumpulkan laporan magang I kependidikan kepada
DPM.
4. Prosedur Magang
Prosedur pelaksanaan program magang dijabarkan
sebagai berikut.
a. Mahasiswa calon peserta magang wajib mendaftar ke LPP
Universitas PGRI Semarang.
b. Mahasiswa peserta magang berangkat ke tempat magang
didampingi DKM dengan membawa kelengkapan
administratif magang.
c. Setelah selesai kegiatan magang, peserta magang
diwajibkan membuat laporan dan disetujui oleh DKM.
d. Laporan yang sudah disetujui oleh DKM diserahkan
kepada DPM.
5. Prosedur Pendaftaran
Mahasiswa calon peserta program magang wajib
mengikuti prosedur pendaftaran sebagai berikut:
17
1. Mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran
dan surat kesanggupan yang disediakan secara online
2. Mencetak formulir pendaftaran dan meminta tandatangan
kaprodi
3. Mengumpulkan berkas ke Tim Kerja Program Magang
yang terdiri dari:
a. Formulir pendaftaran
b. Fotokopi KHS / transkrip akademik yang
ditandatangani Kaprodi.
c. bukti pembayaran magang
6. Pembekalan Magang
Sebelum pelaksanaan kegiatan Program Magang I,
mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan sebagai salah
satu syarat mengikuti program magang di sekolah.
1. Tujuan Pembekalan
Pelaksanaan pembekalan program Magang I bertujuan
untuk menyiapkan mahasiswa mengikuti program
magang sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan,
persyaratan, prosedur, pelaksanaan dan ruang lingkup
magang.
2. Materi Pembekalan
Materi pembekalan magang meliputi filosofi magang,
landasan magang, tujuan magang, persyaratan magang,
prosedur melaksanakan magang, produk magang, dan
evaluasi pelaksanaan magang.
18
1. Membangun Komitmen
Dalam pelaksanaan program magang I, peserta harus
berusaha untuk dapat:
a. menyelesaikan program kegiatan tepat waktu;
b. menjalin kerjasama dengan teman sejawat, masyarakat
sasaran, dan sekolah mitra;
c. menggali dan mengembangkan potensi sasaran;
d. mencatat semua kegiatan dalam catatan kerja harian;
e. mempertimbangkan secara bijak jika dalam proses
pelaksanaan program terdapat permintaan dari sekolah
untuk mengadakan program kegiatan tertentu;
f. melaporkan dan konsultasi dengan pembimbing jika ada
kegiatan yang bersifat insidental; dan
g. melakukan refleksi terhadap unjuk kerja yang telah
dilakukan.
2. Pembuatan Laporan Akhir
Dalam pembuatan laporan akhir program magang I,
peserta magang I harus memperhatikan beberapa ketentuan
sebagai berikut.
a. Mahasiswa menyusun laporan dengan dibimbing dan
disetujui oleh GPM dan DPM kemudian disahkan oleh
sekolah mitra.
b. Mahasiswa menyusun dan mengumpulkan laporan
magang kepada Program Magang I selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan magang.
c. Ketidaktepatan pengumpulan laporan akhir berdampak
pada salah satu unsur penilaian.
19
C. Evaluasi Program Magang
Evaluasi program magang I mempunyai dua kepentingan,
yaitu untuk kepentingan penilaian prestasi mahasiswa dan
perbaikan program magang.
1. Nilai Akhir Program Magang
Nilai akhir program magang ditetapkan oleh DPM
berdasarkan akumulasi sebagai berikut,
a. Presensi kehadiran di kampus dan sekolah;
b. Kedisiplinan peserta magang;
c. Tanggung jawab peserta magang;
d. Ketertiban magang mahasiswa dalam presentasi/diskusi
di kelas;
e. Laporan kegiatan magang;
2. Kriteria Kelulusan
Kriteria penilaian program magang dapat dilihat pada
tabel berikut.
20
BAB IV PENUTUP
21
pengalaman yang utuh dan lengkap kepada setiap mahasiswa
sebagai calon guru yang profesional.
22
Lampiran 1
Contoh Sampul Laporan Program Magang I
Lampiran 2
23
Contoh Halaman Pengesahan Program Magang I
2019
Lampiran 3
Sistematika Laporan Program Magang I
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
24
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Kultur Sekolah
B. Satuan Organisasi dan Tata Kerja
C. Pengelolaan Pendidikan
D. Best Practice Sekolah
E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
F. Aktivitas Pembelajaran di Kelas
G. Kegiatan Ekstra Kurikuler
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran
Lampiran 4 Keterangan:
Halaman Pengesahan
25
Susunan dan isi terlampir
Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR
ISI diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan
diletakkan di tengah kertas bagian atas. Dalam daftar isi
dimuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul bab
dan judul subbab, daftar pustaka (jika ada) dan lampiran.
Judul bab semua diketik dengan huruf kapital sedangkan judul
subbab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap
kata diketik dengan menggunakan huruf kapital, semua judul
tidak diakhiri titik. Nomor bab menggunakan angka romawi
dan subbab menggunakan angka arab atau gabungan huruf
dengan angka arab. Jarak pengetikan 2 spasi. Setiap akhir
subbab dilengkapi dengan nomor halaman subbab berada.
26
Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Judul
DAFTAR GAMBAR diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri
titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Setiap judul
gambar/ilustrasi diakhiri dengan nomor halaman gambar
berada.
Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul
DAFTAR LAMPIRAN diketik dengan huruf kapital tanpa
diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas.
Halaman daftar lampiran memuat judul lampiran. Judul daftar
lampiran harus sama dengan judul lampiran. Semua lampiran
diberi nomor halaman.
Daftar Gambar
Ilustrasi berupa foto, gambar, denah sekolah, diagram, grafik,
histogram, bagan, peta posisi sekolah disebut sebagai gambar.
Ilustrasi tabel berupa tabel yang dibuat dalam bentuk garis
utuh yang disesuaikan dengan panjang dan lebar kertas.
Semua gambar dan tabel harus diberi nomor dan judul, serta
dilengkapi sumber atau keterangan.
Lampiran
27
Lampiran 5 Lembar Penilaian Laporan (DPM)
Petunjuk Pengisian:
Lembar ini diisi oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) setelah
selesai kegiatan Program Magang.
Nilai Laporan
Semarang, ...
Dosen Pengampu Magang,
______________________
NPP
28
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI
KULTUR SEKOLAH Petunjuk
:
1. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
pembiasaan yang terjadi di sekolah tempat magang I, yang
dapat membangun sikap (karakter) baik warga sekolah.
2. Mohon beri tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau
tidak
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambahkan uraian
untuk mendiskripsikannya lebih baik dan jelas.
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
1 Ada kegiatan 3 S
(Senyum Sapa Salam
2 Bersikap ramah dan
Santun
3 Pelaksanaan ibadah
bersama
4 Pengkondisian awal
belajar
5 Aransi kelas yang
menyenangkan
29
6 Anjuran menjaga 5 K
(Kebersihan,
Keamanan, Ketertiban,
Keindahan dan
Kekeluargaan)
7 Upacara bendera
8 Penggunaan seragam
sekolah
9 Pelaksanaan disiplin
Peserta Didik (PD)
10 Pelaksanaan disiplin
guru
11 Anjuran
memanfaatkan waktu
12 Tercipta suasana
tenang dan nyaman
dalam belajar
Lampiran 7
30
LEMBAR OBSERVASI STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
(SOTK)
DI SEKOLAH Petunjuk
:
1. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah magang I.
2. Mohon beri tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau
tidak.
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambahkan uraian
untuk mendiskripsikannya lebih baik dan jelas.
31
1) Peralatan pendidikan
2) Media pendidikan
3) Buku dan sumber belajar
4) Bahan habis pakai
5) Ada lingkungan belajar
yang kondusif dan nyaman
(Aspek fisik)
b. Prasarana (mengacu pada
SNP)
1) Ruang Kelas
2) Ruang Kepala Sekolah
3) Ruang Guru
4) Ruang Tata Usaha
5) Perpustakaan
6) Kantin
7) Lapangan Olahraga
8) UKS
9) Laboratorium
10) Tempat Ibadah
11) Toilet/Kamar Mandi
32
Lampiran 8
Petunjuk :
1. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pengelolaan Pendidikan
di sekolah magang I.
2. Mohon beri tanda centang (⇃) pada kolom di bawah Ya atau
Tidak.
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambahkan uraian
untuk mendiskripsikannya lebih baik dan jelas.
33
5. Pelaksanaan organisasi di
sekolah (OSIS, MPK,
Ekstrakurikuler)
2. Dokumen 2 (Buku II
KTSP) berisi silabus
3. Dokumen 3 (Buku III)
berisi berisi rencana
pelaksanaanpembelajar
an yang disusun sesuai
potensi, minat, bakat,
dan kemampuan
peserta didik di
lingkungan belajar.
4. Kurikulum berbasis
Penguatan Pendidikan
karakter (PPK)
C Pengelolaan Personalia
34
1. Daftar urutan kepangkatan
tenaga pendidik
2. Daftar urutan kepengkatan
administrasi
D Pengelolaan Keuangan
1. Papan informasi keuangan
sekolah
2. Sumber pendanaan
sekolah
E Pengelolaan Hubungan
Masyarakat dan Sekolah
1. Sistem penyampaian
informasi dari sekolah ke
masyarakat (papan
pengumuman, majalah
didnding, brosur,
informasi digital)
2. Pelaksanaan komite
sekolah (papan struktur
organisasi komite sekolah,
peran dan fungsi komite
sekolah)
35
...........……….……, …………… 2019
Mengetahui, Nama Mahasiswa, NPM
DKM 1. …………………………………..
2. …………………………………..
3. …………………………………..
____________________ 4. …………………………………..
NPP
Lampiran 9 LEMBAR OBSERVASI BEST
PRACTICES
Petunjuk :
1. Lembar ini untuk mendeskripsikan Implementasi Best Practise
di sekolah magang I.
2. Mohon beri tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau
Tidak.
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambahkan uraian
untuk mendiskripsikannya lebih baik dan jelas.
36
, b.Pelaksanaan ketertiban
siswa (kelengkapan
seragam, kebersihan,
kerapian)
c. Praktik kebiasaan
mencium tangan guru
d. Praktik kebiasaan
membuang sampah
pada tempatnya
37
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI
PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH
Petunjuk :
1. Lembar ini untuk mendeskripsikan Peraturan dan Tata
Tertib Sekolah di sekolah magang I.
2. Mohon beri tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau
Tidak.
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambahkan uraian
untuk mendiskripsikannya lebih baik dan jelas.
Nama Sekolah Yang diamati :
................................................................ Tanggal Pengamatan :
................................................................
38
4 Ada tata tertib siswa
5 Adanya pemberian sanksi
terhadap pelanggaran tata
tertib
6 Adanya pendampingan
pelaksanaan tata tertib
...........……….……, …………… 2019
Mengetahui, Nama Mahasiswa, NPM
DKM 1. …………………………………..
2. …………………………………..
____________________ 3. …………………………………..
NPP 4. …………………………………..
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA Petunjuk
:
1. Lembar ini untuk mendeskripsikan Aktifitas Belajar Siswa di
sekolah magang I.
2. Mohon beri tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau
Tidak.
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambahkan uraian
untuk mendiskripsikannya lebih baik dan jelas.
Keterlaksanaan
Aspek Yang Diamati Catatan
No Ya Tidak
39
1 Pra Pembelajaran
a. Siswa menempati tempat
duduknya masingmasing
b. Kesiapan menerima
pembelajaran
2 Kegiatan Membuka
Pembelajaran
a. Siswa mampu menjawab
pertanyaan apersepsi
b. Mendengarkan secara
seksama saat dijelaskan
kompetensi yang
hendak dicapai
1) Memperhatikan dengan
serius ketika dijelaskan
materi pelajaran
2) Aktif bertanya saat proses
penjelasan materi
3) Adanya interaksi positif
antar siswa
4) Adanya interaksi positif
antara siswa-guru,
siswamateri pelajaran
B Pendekatan/strategi belajar
40
2) Siswa memberikan
pendapatnya ketika
diberikan kesempatan
3) Aktif mencatat berbagai
penjelasan yang
diberikan
4) Siswa termotivasi dalam
mengikuti proses
pembelajaran
5) Siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran
dengan tenang dan tidak
merasa tertekan
6) Siswa merasa senang
menerima pelajaran
C Pemanfaatan Media
Pembelajaran atau sumber
belajar
1) Adanya interaksi positif
antara siswa dan media
pembelajaran yang
digunakan guru
2) Siswa tertarik pada materi
yang disajikan dengan
media pembelajaran
41
2) Siswa mampu menjawab
dengan pertanyaan yang
diajukan guru
E Penggunaan Bahasa
1) Siswa mampu
mengemukakan
pendapatnya dengan
lancar
2) Siswa mampu
mengajukan pertanyaan
dengan lugas
4 Penutup
42
............................................................ 4. Waktu/ Tanggal :
............................................................
1 Pra Pelayanan
a. kesesuaian kegiatan
apersepsi dengan
materi layanan
b. Menyampaikan
kompetensi (tujuan)
yang akan dicapai
3 Kegiatan Inti
a. Penguasaan materi
layanan
1) Menunjukkan
penguasaan materi
layanan
43
2) Mengaplikasikan
materi sesuai dengan
kebutuhan dan
perkembangan siswa
dan mutakhir
3) Menyampaikan materi
secara logis dan jelas
4) Menyampaikan materi
layanan sesuai dengan
kebutuhan siswa
b. Pendekatan/strategi
layanan
1) Melaksanakan
bimbingan sesuai
dengan tujuan dan
karakteristik peserta
didik
2) Melaksanakan
bimbingan secara
runtut dan bervariasi
3) Mampu mengelola
kelas
4) Melaksanakan
bimbingan yang
bersifat mendidik
5) Melaksanakan
bimbingan yang
memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan
positif
44
6) Mengelola waktu
bimbingan secara
efektif
c. Pemanfaatan media
BK sebagai sumber
belajar
1) Menunjukkan
keterampilan dalam
penggunaan media
2) Menggunakan media
secara efektif dan
efisien
3) Melibatkan peserta
didik dalam
pemanfaatan media
4) Menghasilkan pesan
yang menarik
d. Memberikan layanan
yang menarik dan
memacu keterlibatan
siswa
1) Menumbuhkan
partisipasi aktif
peserta didik dalam
bimbingan
2) Merespons positif
partisipasi siswa
3) Memfasilitasi
terjadinya interaksi
guru, siswa, dan
sumber belajar
45
4) Menunjukkan sikap
terbuka terhadap
respon siswa
5) Menunjukkan
hubungan antar
pribadi yang kondusif
6) Menumbuhkan
keceriaan dan
antusiasme peserta
didik
e. Penilaian proses dan
hasil bimbingan
klasikall
1) Memantau kemajuan
siswa dalam
berperilaku
2) Melakukan penilaian
akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
f. Penggunaan bahasa
1) Menggunakan bahasa
lisan dan tulis dengan
jelas, baik, dan benar
2) Menyampaikan pesan
dengan gaya yang
sesuai
4 Penutup
46
a. Melakukan refleksi
bimbingan dengan
melibatkan siswa
b. Melakukan penilaian
akhir menggunakan
UCA sesuai dengan
tujuan
c. Melakukan refleksi atau
membuat
rangkuman dengan
melibatkan peserta
didik
d. Menyusun rangkuman
dengan melibatkan
siswa
e. Memberikan tugas atau
tindak lanjut
Skor total
47
Lampiran 11.c (Khusus Prodi BK)
1. Attending (Perhatian)
a. Membangun hubungan
b. Penampilan gesture dan
mimik
c. Mengamati
d. Mendengarkan
2. Responding (Memberikan
respon)
a. Merespon isi
b. Merespon perasaan
c. Merespon makna
48
3 Personalizing
(Memersonalisasikan masalah
dan tujuan)
a. Memersonalisasikan makna
pengalaman konseli
b. Memersonalisasikan masalah
yang dialami konseli
c. Memersonalisasikan perasaan
yang dialami konseli
d. Memersonalisasikan tujuan
yang diiinginkan konseli
e. Memersonalisasikan
kekurangan konseli
4 Initiating (Menginisiasi Kegiatan
Konseli)
a. Merumuskan kegiatan atau
langkahlangkah yang akan
dilakukan konseli
b. Mengembangkan
langkahlangkah yang akan
dilakukan konseli
c. Menetapkan waktu untuk
memulai melakukan kegiatan
awal
d. Bersama-sama dengan
konseli menetapkan waktu
pertemuan untuk memonitor
langkah-langkah yang akan
dilakukan konseli
e. Memberikan penguatan
terhadap konseli untuk
melakukan rencana
kegiatannya
...........……….……, …………… 2019
49
Mengetahui, Nama Mahasiswa, NPM
DKM 1. …………………………………..
2. …………………………………..
____________________ 3. …………………………………..
NPP 4. …………………………………..
50
6 Ada presensi kehadiran pembina
dalam kegiatan
ekstrakurikuler
7 Ada presensi kehadiran peserta
didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler
...........……….……, …………… 2019
51