Professional Documents
Culture Documents
R.A. Kartini sebagai pahlawan tapa tanda jasa pada masa lampau. Beliau adalah wanita
pertama yang memulai sekolah, meskipun perihnya untuk sekolah, dia telah berhasil
mengharumkan nama bangsa Indonesia. Sehingga detik inipun seolah menjadi tempat dimana
semua menuai ilmu, sehingga ada yang sampai sarjana. Jika tidak ada R.A. Kartini mungkin
Tetapi apapun diluar logika banyak anak-anak yang tidak disekolahkan, putus sekolah
bahkan ada juga yang tidak mengenal baca dan tulis. Sebenarnya mereka yang sedang
menduduki SMP masih banyak yang ingin melanjutkan sekolah ke SMA. Terkadang yang putus
sekolah inilah menjadi pengangguran. Ada juga yang mempunyai alasan tersendiri untuk
berhenti sekolah, ada juga yang orang tuanya tidak sanggup menyekolahkan lagi. Jika R.A.
Kartini bisa sekolah di masa penjajahan, kenapa kita yang sudah merdeka tidak bisa
menirunya?
Kebanyakan orang sekarang berpikir semakin sekolah tinggi semakin menghabiskan uang.
Padahal dalam hati anak yang putus sekolah ini pasti tersiksa, sedih. Ingin seperti mereka
sekolah yang menduduki SMA. Tetapi karena tidak ada dukungan dari keluarganya. Setiap
mendengar atau ada yang membicarakan tentang sekolah menengah atas atau pun ada yang
bertanya kepada anak itu “ Akan melanjutkan kemana?”. Hati anak itu berkata “Ingin dia
sekolah lagi, tapi karena orang tuanya tak sanggup membiayakannya”. Mau tak mau ia harus
menerima keadaan yang sangat berat. Adapun rasa malu yang terbendung dalam hati anak itu.
Tetapi, jangan pernah meremehkan anak yang putus sekolah, karena pada dasarnya anak
yang putus sekolah inilah yang bisa menjadi sukses kedepannya. Malah, kebanyakan orang
yang sekolah tinggi seperti SMA, SMK banyak yang setelah lulus menjadi pengangguran.
Kun maka terjadilah, tidak selamanya orang yang berada di atas. Yang Maha Kuasa bisa
membolak-balikkan fakta.
Karena ijazah tinggi tidak menjamin kesuksesan. Mungkin sekarang anak itu belum bisa
menerima kenyataan ini. Di saat seperti inilah anak ini membutuhkan support dari keluarganya,
mungkin banyak mulut-mulut sampah yang menghina anak ini. Yakinlah tidak mungkin Allah
Anggap saja ini cobaan untuk meraih kesuksesan kedapannya. Cukup niat dan tawakal.
Lebih sedihnya lagi bila ada anak yang benar-benar tak tau apalah itu sekolah. Di luar sana
pasti banyak anak yang tidak sekolah karena tak punya orang tua contohnya anak jalanan.
Adapun yang tak punya biaya cukup, malahan ada orang tua yang tidak memperbolehkan
anaknya sekolah. Malah disuruh bekerja mencari uang. Zaman sekarang ini kebanyakan uang
yang menjadi permasalahan anak sekolah atau orang tua dan keluarga tidak mendukung atau
merespon.
Semua orang tua pun ingin anaknya sekolah, tetapi karena keadaan yang terpuruk maka
mau tak mau kedua orang tuanya melihat anaknya putus sekolah.
Banyak juga anak yang terlantar karena orang tuanya tak mau mengurusnya. Mereka yang
telah tak lagi merasakan bangku sekolah pasti mereka sangat merindukan memegang buku
dan menginginkan belajar. Bukan hanya tak lagi belajar saja, tetapi setelah mereka tak lagi
bersekolah berkurangnya mempunyai teman, tak lagi merasakan canda tawa bersama teman-
temannya.
Lagipula sulit mencari pekerjaan jika hanya mempunyai ijazah SMP saja ataupun SD,
karena sekarang tidak mudah mencari pekerjaan. Semua manusia tidak ada yang bodoh,
Kesuksesan itu tidak ada yang tau dan tidak bisa ditentukan oleh siapapun. Kesuksesan
Sebenarnya tak masalah jika hanya tamatan SMP atau SD, asalkan mendapat pekerjaan
yang halal. Semuanya memang berawal dari nol, dimulai dari bawah baru akan bisa menuju
kesuksesan.
Pepatah mengatakan : “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, kejarlah mimpimu
jangan mudah putus asa”. Yang artinya ialah majulah terus pantang mundur demi mengejar
Mungkin begitu banyak cobaab yang harus dihadapi oleh anak yang putus sekolah, tetapi
untuk melewatinya harus tetap tegar, sabar, tabah. Sesuatu yang baik akan berakhir berkah.
Banyak sekolah didirikan, katanya merupakan kebutuhan primer, seperti sekarang ini
pendidikan merupakan suatu prioritas utama. Tetapi disisi lain ada sebagian masyarakat tidak
dapat mengeyam pendidikan secara layak. Selain itu juga ada sebagian masyarakat yang
sudah dapat mengeyam pendidikan dasar namun pada akhirnya putus sekolah juga. Selain itu
yang menjadi penyebab anak mengalami putus sekolah diantaranya yang berasal dari dalam
Putus sekolah merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang tak pernah terpikir.
Pemenuhan hak pendidikan tersebut diperoleh secara informal melalui keluarga. Begitupun
jarang anak yang mendapat beasiswa karena sebagian anaka yang mendapatkan beasiswa
Sekian penyampaian dari saya, maaf bila ada salah-salah kata, kepada Allah saya mohon
ampun.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
TUGAS BAHASA INDONESIA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :