Professional Documents
Culture Documents
Novi Lestari
(Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau)
ABSTRACT
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi
yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal
pengolahan data yang memberi dukungan terhadap pengambilan keputusan-
keputusan bisnis dan memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam
meningkatkan kegiatan pelayanan.Berdasarkan pada uraian diatas pemanfaatan
teknologi informasi dalam suatu aktifitas bisnis merupakan hal yang cukup
penting.Begitu pentingnya hampir setiap perusahaan yang serupa
menggunakan sistem pelayanan bisnis secara online.
Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi
yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh
siapa saja, kapan saja dan dimana saja.Teknologi internet mempunyai efek
yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Hanya dari rumah atau ruang
kantor, contohnya konsumen dapat melihat produk-produk, baik berupa barang
atau jasa pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan
membayar dengan pilihan yang tersedia. Calon pembeli dapat menghemat
waktu dan biaya karena tidak perlu datang ke toko atau tempat penjualan
sehingga dari tempat duduk mereka dapat mengambil keputusan dengan
cepat.Transaksi secara online dapat menghubungkan antara penjual dan calon
pembeli secara langsung tanpa dibatasi oleh suatu ruang dan waktu.Itu berarti
transaksi penjualan secara online mempunyai calon pembeli yang potensial
dari seluruh dunia.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha
harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif
dalam arti harus memberikan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
suatu bidang usaha harus dapat mengenalkan diri dan mempromosikan yang
mereka jual sehingga konsumen yang belum tahu akan mengenalnya, yang
sudah mengetahui akan semakin percaya. Sehingga akan mudah mendapat
perhatian masyarakat.
E-CRM (elektronik customer realtionshift manajemen) merupakan strategi
bisnis yang dilaksanakan dengan menciptakan suatu kesatuan aplikasi
terintegrasi yang mampu menangani berbagai aspek yang dibutuhkan. E-CRM
juga digunakan untuk mempelajari lebih jauh mengenai kebutuhan dan
perilaku pelanggan dalam rangka mengembangkan suatu hubungan yang lebih
erat dengan para pelanggan (Kalakota, 2011).
PT Master Kota Lubuklinggau merupakan pusat penjualan yang
bergerak dalam bidang penjualan alat elektronik, PT Master Kota sendiri
beralamatkan di Jl. Yos Sudarso, Marga Mulya.PT Master merupakan salah
satu pusat penjualan elektronik di kota Lubuklinggau. Dalam proses penjualan
yang semakin banyak dan persaingan PT Master perlu malakukan peningkatan
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem,
yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada
prosedur mendefinisikan sistem menurut Jogiyanto HM (1999:1) sistem
merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan Pendekatan
sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-
urutan operasi didalam sistem.
Menurut Richard F.Neushel mendefinisikan prosedur adalah suatu urut-
urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang
yang dirubah/diproses menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti dalam
pengambilan keputusan.
Menurut Sutabri (2012:1) sistem yaitu sekelompok yang menekankan
pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponenya
pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
Model umum sebuah sistem menurut Sutabri (2012:12) terdiri dari input,
proses dan output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat
sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa pemasukkan
dan pengeluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik
atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan
sebagai suatu sistem.
Sedangkan sistem informasi menurut Sutabri (2012:18) adalah data yang
telah diolah untuk digunakan untuk mengambil keputusan. Sistem pengolahan
informasi akan mengelolah data menjadi informasi atau pengolah data dari
bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. nilai informasi
berhubungan dengan keputusan. bila tidak ada pilihan atau keputusan maka
informasi tidak diperlukan keputusan dapat berkisar dari keputusan maka
informasi tidak diperlukan.
Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematika komunikasi
yang memberikan pandangan yang berguna bagi sistem informasi, yang mana
konsep informasi menunjukkan hubungan interval informasi, sumber dari
informasi adalah data.
2.8.Kebutuhan E-CRM
Menurut O’Brien dalam Sutedjo (2003:17) menegaskan bahwa E-CRM
memungkinkan perusahaan mengidentifikasi dan membidik pelanggan
terbaiknya, yaitu mereka yang menguntungkan perusahaan, sehingga mereka
dapat dipertahankan menjadi pelanggan yang setia untuk jangka panjang.
Mereka diharapkan akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi
perusahaan. Selain itu, E-CRM memungkinkan realtime customization and
personalization atas produk dan jasa berdasarkan keinginan, kebutuhan,
kebiasaan pembelian dan siklus kehidupan pelanggannya. E-CRM juga
memantau data pelanggannya setiap kali dia melakukan kontak dengan
perusahaan. E-CRM memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan
dan dukungan yang konsisten dan prima terhadap semua kontak yang
diinginkan pelanggannya sehingga pelanggan memperoleh pengalaman yang
menyenangkan. E-CRM dapat dijelaskan melalui gambar berikut ini:
3. Metode Penelitian
3.1.Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yakni
metode yang menggambarkan informasi yang sebenarnya sesuai fakta-fakta
yang ditemui dilapangan. Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan
data adalah sebagai berikut :
1) Metode Wawancara
Wawancara dilakukan bertanya secara langsung dengan pihak intern PT
Master Kota Lubuklinggau yang di dapat dari pihak berwenang dalam
pemberian data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian baik
pimpinan maupun karyawan di PT Master Kota Lubuklinggau.
2) Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mencari dokumen-dokumen seperti
struktur organisasi yang ada hubungannya dengan pembahasan masalah-
masalah untuk ikut serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam
penulisan penelitian ini.
3) Metode Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung tentang proses kerja pada PT Master Kota Lubuklinggau
pendataan data produk, data harga, data penjualan dan rekapan akuntan
kegunaan dari metode ini yaitu untuk mengolah dan menggambarkan data
yang lebih objektif mengenai masalah yang dibahas.
3.4.Analisis Sistem
Analisis sistem dapat diartikan sebagai Penguraian dari sistem informasi
yang utuh kedalam bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Tahap analisis data sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem
dan sebelum tahap desain sistem.
Tahap analisa merupakan tahap yang sangat penting karena kesalahan
dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Selanjutnya
langkah-langkah dasar yang harus ditempuh dalam tahap analisis adalah :
4.2.Pembahasan
Website ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database MySQL dan beberapa aplikasi pendukung lainnya dalam mendukung
pembuatan Sistem Informasi E-Commerce pada PT.Master Kota
Lubuklinggau, dengan tujuan pemanfaatan teknologi agar tepat guna website
V. KESIMPULAN
Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani
dengan sistem yang dirancang ini dengan orientasi penggunaannya bersifat
stand alone (tidak berpindah-pindah), oleh karena itu kesimpulan dari sistem
penjualan secara online yang dibuat, antara lain :
1. Website E-CRM ini memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap
konsumen karena memiliki fasilitas memo, sehingga ketika user ingin
mengajukan pertanyaan atau komplain dapt langsung dilakukan pada
halaman memo.
2. Website E-CRM yang dibuat dapat mempercepat proses pengolahan data
manajemen dan pelayanan informasi untuk pengambilan keputusan.
3. WebsiteE-CRM ini dapat memperluas jaringan pemasaranatau
mempromosikan PT.Master dan penjualan produk karena konsumen dapat
dengan mudah melihat dan membeli produk tanpa harus pergi tempat
penjualan tersebut.
4. Website E-CRM ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan MySQL.
DAFTAR PUSTAKA
Sutedjo, Budi. 2003. ”I-CRM : Membina Relasi Dengan Pelanggan Dot Com”.
Yogyakarta :Andi
Sunar, Bimi. 2011. “PHP Dan Mysql Untuk Web” Yogyakarta : ANDI
Yogyakarta