You are on page 1of 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alergi
2.1.1 Pengertian Alergi
A. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Alergi adalah perubahan reaksi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit atau
keadaan sangat peka terhadap keadaan tertentu.
B. Secara medis
Alergi adalah kegagalan kekebalan tubuh dimana seseorang menjadi lebih
sensitive dalam bereaksi terhadap imunnya terhadap bahan-bahan yang umumnya
imunogenik (pembentuk sistem imun).

2.1.2 Etiologi Alergi

1. Makanan

Sebenarnya, ada banyak jenis makanan yang dapat menimbulkan reaksi alergi,
namun, yang paling umum adalah susu sapi, kedelai, telur, gandum, kacang tanah,
ikan, dan udang. Makanan-makanan tersebut adalah penyebab alergi sebesar 90 %.

2. Bahan Kimia

Bahan-bahan kimia seperti latex dapat menyebabkan reaksi alergi. Biasanya, zat-
zat kimia ini menyebabkan reaksi alergi jika bersinggungan atau terkena kulit.
Keadaan ini dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan eksim atau dermatitis
kontak alergica. Gejala-gejala yang ditimbulkan dapat berupa pembengkakan,
merah, gatal, dan panas pada kulit.

3. Keturunan
Alergi dapat menurun dari orang tua atau keluarga yang lainnya. Pada anak
kembar identik, persentase untuk alergi dengan zat yang sama adalah 70 %,
sedangkan yang kembar tidak identic, hanya 40 % saja.

Alergi yang diturunkan oleh orang tuanya dengan tingkat resiko adalah sebagai
berikut :

a) Kedua orang tua tidak mengidap alergi, maka anak-anaknya tetap memiliki
kemungkinan alergi sebesar 15 %
b) Jika salah satu orang tua mengidap alergi, maka kemungkinan anak-anak
mengidap alergi naik menjadi 20-40 %
c) Jika kedua orang tua mengidap alergi, maka kemungkinan anaknya mengidap
alergi adalah 60-80 %.

4. Debu dan bulu binatang

5. Serbuk Bunga

6. Jamur

7. Obat-Obatan tertentu

2.1.3 Tanda Tanda Alergi

1. Bersin-bersin, sulit untuk bernapas, dan hidung berair (pilek)

2. Muka tampak bengkak

3. Sakit perut, diare, mual dan muntah

4. Sakit kepala dan mata berkunang-kunang

5. Detak jantung meningkat, penurunan tekanan darah, syok, dan hilang kesadaran

6. Kulit gatal, bengkak, merah, dan panas

2.2 Tes Alergi


2.2.1 Pengertian Tes Alergi
Tes alergi adalah prosedur pemeriksaan kulit atau pemeriksaan darah yang
dilakukan untuk menentukan zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi (alergen)

2.2.2 Indikasi Pemeriksaan Tes Alergi

Indikasi untuk pemeriksaan tes alergi

Kondisi Indikasi

Rhinitis Gejala tidak dapat dikontrol dengan pemberian


medikamentosa dan diperlukan kepastian untuk
mengetahui jenis alergen sehingga kemudian
hari alergen dapat dihindari

Asma Asma persisten pada pasien yang terpapar


alergen di dalam ruang

Dugaan alergi makanan Sebelumnya didapatkan dugaan reaksi sistemik


terhadap makanan

Dugaan alergi obat Sebelumnya didapatkan dugaan reaksi sistemik


terhadap obat dan indikasi klinis untuk obat
yang diduga

Dugaan alergi gigitan Sebelumnya didapatkan dugaan reaksi sistemik


binatang terhadap sengatan binatang

You might also like