Professional Documents
Culture Documents
OLEH
ARI KRISTIANA
NIM : 15.01.20.06
ABSTRAK
Oleh
Ari kristiana1), Fitriani2), Purhadi3)
1)
Mahasiswa DIII Keperawatan STIKES An Nur Purwodadi, email:
arikristiana15@gmail.com
2)
Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi, email: annurlppm@gmail.com
3)
Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi, email: annurlppm@gmail.com
Latar Belakang: Word Health Organitation (WHO) tahun 2013, sebesar 78%
balita yang berkunjung kepelayanan kesehatan adalah akibat Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA), khususnya pneumonia. ISPA lebih banyak terjadi pada
Negara berkembang dibandingkan Negara maju dengan persentase masing-masing
sebesar 25% - 30% dan 10% - 15%. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
Grobogan, tahun 2017 angka penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
mencapai 163 balita dari 4,527 jumlah penduduk usia balita (Dinkes, 2017).
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan design studi kasus dan
menggunakan rancangan cross sectional. Pengkajian yang dilakukan dengan
metode pengumpulan data melalui pengkajian, analisa data, penentuan diagnose,
intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan diagnose utama pada An.V adalah
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas dengan perencanaan implementasi 4x
pertemuan. Evaluasi menunjukan An.V batuk dan pileknya sudah berkurang,
sudah tidak terdengar suara ronchi, klien terlihat tenang.
Kesimpulan: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi dengan
tindak lanjut pertahankan intervensi
By
Ari Kristiana1), Fitriani2), Purhadi3)
1)
Nursing Student of STIKES An Nur Purwodadi, email:
arikristiana15@gmail.com
2)
Lecturer on STIKES An Nur Purwodadi, email: annurlpm@gmail.com
3)
Lecturer on STIKES An Nur Purwodadi, email: annurlpm@gmail.com
NO DATA DIAGNOSA
1. Ds : Ketidakefektifan
1. Keluarga mengatakan An.V Bersihan jalan
badannya panas, batuk, pilek, nafas(00031)
sesak, hidung tersumbat.
Do :
1. Klien badannya panas dengan
suhu 37,8˚C batuk-batuk dan
pilek
2. Klien tampak sesak RR:
27x/menit
3. Terdengar suara ronchi
4. Klien terlihat lemas
2. 5. Klien terlihat sedikit kesulitan
saat bernafas
Ds : Hipertermia (00007)
Keluarga Tn.W mengatakan
jika anaknya panas
Do :
An.V badannya panas dengan
3.
suhu 37,8˚C, kulit terasa
hangat
Defisiensi
Ds :
pengetahuan (00126)
1. Keluarga mengatakan
anaknya panas, batuk, pilek,
sesak.
2. Keluarga mengatakan belum
mengetahui apa itu penyakit
ISPA, penyebab serta tanda
dan gejala
Do :
1. Keluarga pasien terlihat
bingung saat perawat
bertanya tentang penyakit
ISPA yang dialami An.V
4 2. Keluarga bingung tentang
Hambatan
penyakit ISPA
Pemeliharaan Rumah
Ds :
(00098)
1. Tn.W mengatakan sibuk pergi
ke sawah dan Ny.P juga pergi ke
sawah untuk membantu
suaminya
2. Ny.P mengatakan tidak sempat
membersihkan rumah karena
sibuk ke sawah
3. Keluarga mengatakan sudah
merasa nyaman dengan kondisi
lingkungan tersebut
4. Keluarga mengatakan belum
mengerti tentang kriteria rumah
sehat
Do :
1. Lingkungan rumah tampak
kurang bersih
2. Ventilasi dirumah tidak pernah
di buka
3. Penataan perabot kurang rapi
4. Masih banyak debu yang
menempel dikursi dan dimeja
tamu
5. Lantai masih terbuat dari tanah
jadi masih banyak debunya
Hasil pengkajian berdasarkan
D. Pembahasan data pada tanggal 15-19 Agustus
2018, dengan teknik pengkajian maupun didalam keluarga
yaitu wawancara dan observasi. (keluarga lain dan lingkungan
Hasil pengkajian keluarga sekitar) (Muhlisin,2010).
Setelah di lakukan tindakan
meliputi data umum yang terdiri :
keperawatan selama 5 hari
nama kepala keluarga Tn.W
selanjutnya penulis mendapatkan
umur 32 tahun, alamat desa
hasil akhir (Evaluasi) yaitu
Klampok, Pekerjaan Petani,
masalah teratasi. Faktor-faktor
pendidikan SD, komposisi
yang mendukung dari tindakan
keluarga terdiri dari : Ny.P umur
asuhan keperawatan yang di
29 tahun, pendidikan SD, sebagai
berikan pada An.V adalah dari
istri dari Tn.W: anaknya yang
keluarga klien sangat kooperatif
pertama An.Z umur 8 tahun,
sehingga di sini penulis akan
pendidikan kelas 2 SD, anaknya
membahas satu persatu diagnose
yang ke dua An.V umur 4,5
yang muncul pada An.V dengan
tahun, pendidikan PAUD.
Asuhan Keperawatan Keluarga
Keluarga Tn.W pada tahap
Tn.W Khusunya An.V Dengan
perkembangan keluarga anak
Masalah Utama ISPA Di Desa
sekolah karena anak pertama
Klampok Kecamatan Godong
berumur 8 tahun, anak ke dua
Kabupaten Grobogan, adapun
sekolah PAUD dan tugas
diagnose yang di ambil penulis
perkembangan keluarga sudah
sebagai berikut:
terpenuhi semua diantaranya
1. Ketidakefektifan bersihan
memenuhi kebutuhan anggota
jalan nafas
keluarga seperti kebutuhan 2. Hipertermia
3. Defisiensi pengetahuan
tempat tinggal, privasi dan rasa
4. Hambatan pemeliharaan
aman, membantu anak
rumah
bersosialisasi, pembagian
E. Kesimpulan
tanggung jawab anggota
Hasil evaluasi pada tanggal
keluarga, menyediakan aktivitas
19 Agustus 2018 setelah penulis
untuk anak, mempertahankan
melakukan tindakan keperawatan
hubungan yang sehat baik diluar
didapatkan berupa data subjektif
keluarga mengatakan sudah memperoleh informasi dari
pahan tentang penyakit ISPA, pengembangan ilmu
sedangkan data objektif keluarga kesehatan yang baru.
3. Institusi Puskesmas
mampu menjawab pertanyaan-
Diharapkan lebih
pertanyaan dari perawat,
meningkatkan mutu
sehingga masalah teratasi.
pelayanan kesehatan dengan
Adapun keterbatasan penulis
menyediakan lebih banyak
dalam pembuataan Asuhan
tenaga keperawatan yang
Keperawatan keluarga Tn.W
mempunyai keterampilan dan
Khususnya An.V Dengan
pengetahuan yang cukup
Masalah Utama ISPA Di Desa
yang dapat memberikan
Kampok Kecamatan Godong
asuhan
Kabupaten Grobogan meliputi keperawatan dengan baik
keterbatasan waktu. sesuai proses keperawatan
Setelah melakukan asuhan
yang ada.
keperawatan pada keluarga Tn.W 4. Kader
Peneliti
khususnya An.V dengan Infeksi
mengharapkan agar kader
Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
dapat memotivasi keluarga-
di desa Klampok, peneliti dapat
keluarga yang ada di setiap
memberikan saran kepada:
1. Keluarga dusun tersebut agar selalu
Diharapkan keluarga
meningkatkan dan
mampu mengenali penyakit
memepertahankan status
dari pengertian, tanda dan
kesehatan yang ada dalam
gejala, cara penularan hingga
keluarga.
cara penanganan Infeksi
F. Daftar Pustaka
Saluran Pernafasan Akut.
Dinkes. (2017). REKAP DATA
2. Bagi Pendidikan
Agar lebih ISPA.
melengkapi literature-literatur Muhlisin, A. (2012).
tentang keperawatan keluarga Keperawatan keluarga.
dengan tahun terbaru, Yogyakarta: Gosyen
sehingga mahasiswa dapat Publishing.
Notoadmodjo. (2010). Metode
Penelitian Kesehatan :
Jakarta Rineka Cipta.
Nanda. (2015). Aplikasi Asuha
Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis Jilid I.
Yogyakarta: Media Action
Publising.