You are on page 1of 8

Nama : Glenn Gilbert Billdrianus

Nim : BBA 117 084

Kelas :B ( Manajemen)
1. – Kesimpulan Uji Validitas

Berdasarkan Output diatas diketahui angka untuk item X1 adalah Sebesar 0,305,
Dan item X2 Sebesar 0.485. Hasil tersebut menunjukan hasil untuk item X1 Dan X2 Tidak Valid
karena hasil keduanya < dari 0,7. Sedangkan untuk item X3 menunjukan hasil sebesar 1 dan
dapat dikatakan Valid dikarenakan angkanya > dari 0.7.

- Kesimpulan Uji Reliabilitas

Berdasarkan Hasil pengujian Reliabilitas Diatas, Diketahui angka Cronbach alpha adalah sebesar
0.693. Jadi, Angka tersebut lebih kecil dari nilai minimal cronbach alpha 0.7. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian yang digunakan untuk menghitung data diatas
dapat dikatakan Tidak Reliabel.

2. Ha = Kualitas dan Promosi mempengaruhi jumlah penjualan


Ho = Kualitas dan Promosi tidak berpengaruh terhadap jumlah penjualan
- Uji Normalitas

Kesimpulan : Dari hasil uji metode grafik dengan melihat penyebaran titik pada sumbu
diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan: (1) jika data menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas; (2) jika data menyebar jauh dari garis diagonal
dan tidak mengikuti arah garis diagonal. maka model regresi tidak memenuhi
asumsi normalitas. Dari grafik di bawah ini. terlihat titik menyebar disekitar
garis diagonal. serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal maka model
regresi layak dipakai untuk prediksi dan telah memenuhi asumsi normalitas.
- Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 2.981 1.666 1.789 .117

Kualitas -.942 .241 -.545 -3.913 .006 .987 1.013

Promosi 1.762 .299 .820 5.885 .001 .987 1.013

a. Dependent Variable: Penjualan

Kesimpulan : Dari hasil olahan data


menunjukkan bahwa nilai VIF semua variabel
independen berkisar pada 1.013 yang berarti
tidak lebih dari angka 10 dan nilai toleransinya
di atas 0.1. Dengan demikian dapat
disimpulkan tidak terjadi gejala
multikolinearitas dalam model regresi yang
digunakan.
- Uji Autokorelasi
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .931a .866 .828 1.193 3.398

a. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas

b. Dependent Variable: Penjualan

Kesimpulan : Hasil uji pada bagian model summary di atas menunjukkan nilai D-W = 3.398
dimana berada diatas 2. berarti model regresi linear berganda
terjadi gejala atau terdapat masalah autokorelasi.
- Uji Heteroskedastisitas

Correlations

Unstandardized
Residual Penjualan Kualitas Promosi

Spearman's rho Unstandardized Residual Correlation Coefficient 1.000 .407 -.166 .031

Sig. (2-tailed) . .243 .646 .932

N 10 10 10 10

Penjualan Correlation Coefficient .407 1.000 -.280 .833**

Sig. (2-tailed) .243 . .433 .003

N 10 10 10 10

Kualitas Correlation Coefficient -.166 -.280 1.000 .135

Sig. (2-tailed) .646 .433 . .710

N 10 10 10 10

Promosi Correlation Coefficient .031 .833** .135 1.000

Sig. (2-tailed) .932 .003 .710 .

N 10 10 10 10

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Variabel Koefisien Prob. Keterangan


Bebas Korelasi
X1 .407 .243 Homoskeda
stisitas
X2 -166 .646 Homokedas
tisitas
X3 .031 .932 Homokedas
tisitas
- Uji Linearitas
Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 1.67 11.67 7.40 2.676 10

Std. Predicted Value -2.140 1.595 .000 1.000 10

Standard Error of Predicted


.389 .985 .622 .210 10
Value

Adjusted Predicted Value -1.17 10.71 7.18 3.335 10

Residual -1.319 1.332 .000 1.052 10

Std. Residual -1.105 1.116 .000 .882 10

Stud. Residual -1.214 1.970 .062 1.140 10

Deleted Residual -1.591 4.165 .220 1.909 10

Stud. Deleted Residual -1.265 2.732 .153 1.317 10

Mahal. Distance .058 5.233 1.800 1.791 10

Cook's Distance .002 2.768 .388 .850 10

Centered Leverage Value .006 .581 .200 .199 10

a. Dependent Variable: Penjualan


- Interpretasi
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda. maka diperoleh hasil persamaan regresi untuk
variabel X1.X2 dan X3 terhadap Y sebagai berikut:
^Y = 2.981- 0.942X1 + 1.762X2 +1.193

1 . Nilai constant (β0) sebesar 2.981 berarti mempunyai pengaruh positif yang
searah jika variabel bebas (X1 Dan X2) menunjukkan tidak ada perubahan atau dengan
kata lain tetap. maka Penjualan (Y) sebesar 2.981.

2 . Persamaan regresi dibentuk berdasarkan nilai unstandardized coefficients B


dan standar erros estimasi. dimana persamaan regresi linear berganda tersebut
dapat dilihat arah hubungan dari variabel bebas (X1 Dan X3) semuanya
bertanda positif berarti setiap penambahan atau peningkatan pada masingmasing
variabel berpengaruh positif terhadap Penjualan (Y)

3 . Nilai Multiple R sebesar 0.931 menunjukkan korelasi hubungan antara variabel


bebas (X1. X2 ) terhadap Penjualan (Y) adalah kuat
karena nilainya berada di atas 0.5.
4 . Nilai koefisien determinasi (R–Square (R2)) = 0.866 dapat diartikan bahwa
86.6% variasi dari Penjualan (Y) dijelaskan oleh variabel bebas
(X1 Dan X2) dan sisanya 13.4% dijelaskan oleh variabel lain di luar
model analisis. Atau menunjukkan 86.6% kontribusi pengaruh atas variasi
perubahan yang terjadi pada penjualan dijelaskan oleh variasi
perubahan yang terjadi pada faktor Promosi (X1 Dan X2). Sisanya 13.4% dijelaskan
oleh variasi perubahan yang terjadi di luar variabel yang tidak dimasukkan dalam
model.

5 . Standar Error Estimate (SEE) sebesar 1.193. menjukkan angka yang relatif
kecil berarti model regresi yang digunakan semakin akurat untuk memperdiksi
Penjualan (Y).

6 . Uji koefisien secara simultan/Uji F signifikan (p = 0.000). karena


probabilitasnya lebih kecil dari 0.05. maka model regresi dapat digunakan
untuk memprediksi Penjualan (Y). Pelaksanaan program promosi (X1. Dan X2 ) secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penjualan . Kemaknaan ini
dapat dilihat dari nilai signifikansi F sebesar 0.000 < α = 0.05.

7 . Uji t adalah untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel


independent. Koefisien regresi yang signifikan (sig. < 0.05) adalah X1 dan X2 .
hal ini dapat dilihat dari sebagai berikut :

a. Variabel X1 nilai signifikan (sig.t) = 0.006 < 0.05 berarti variabel X1


mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Y.

b. Variabel X2 sig. t = 0.001 < 0.05. berarti mempunyai pengaruh signifikan


antara variabel X2 terhadap Y.

- Uji T

* Kualitas (X1) terhadap Penjualan (Y)


Terlihat pada kolom coefficients model 1 terdapat nilai sig 0.006.
Nilai sig lebih kecil dari probabilitas 0.05 atau nilai 0.006 < 0.05, atau nilai 0.006
< 0.05 Maka Ha diterima dan Ho ditolak.
 Promosi (X2) terhadap Penjualan (Y)
Terlihat pada kolom coefficients model 1 terdapat nilai sig 0.001 lebih kecil dari
nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.001 < 0.05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak.
-Uji F

Pengujian secara simultan X1 dan X2 Terhadap Y :


Dari table diperoleh nilai F hitung sebesar 22.267 dengan nilai Probabilitas sig = 0.001.
Nilai F hitung (22.267) > F table. Dan nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau
nilai 0.001 < 0.05. Maka Ho diterima, berarti secara simultan kualitas dan promosi
berpengaruh signifikan terhadap penjualan.

-Uji R2
Berdasarkan table model summary dapat disimpulkan bahwa kualitas dan promosi berpengaruh
sebesar 86.6% terhadap resiko sistematis, sedangkan 13.4% dipengaruhi variable lain yang tidak
diteliti. Karena nilai R square diatas 5% maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan variabel –
variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel tidak terbatas.

You might also like