You are on page 1of 22

GIZI REMAJA

RANI NURMAYANTI, SST., M.GIZI.


POLTEKKES KEMENKES MALANG
2019
KARAKTERISTIK
REMAJA

Usia Remaja : 10-18 tahun

Pertumbuhan semakin meningkat

Peningkatan pertumbuhan mendadak disertai


perubahan hormonal, kognitif, dan emosional

Periode rentan :

• Perlu zat gizi lebih  Karna peningkatan pertumbuhan fisik dan perkembangan
• Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan mempengaruhi asupan gizinya
• Remaja dg kebutuhan gizi khusus : ex. Aktif OR, menderita penyakit kronis, diet berlebih, dll
Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja TKS 1  Indikator
perkembangan pra
pubertas laki-laki dan
peremmpuan

TKS 2  Indikator paling


Pubertas awal tanda pubertas dpt
dilihat

Fisiologis

Tingkat kematangan TKS 3  Puncak


seksual penambahan TB

TKS 4  perkembangan
alat kelamin

TKS 5  Bukti
pertumbuhan dewasa
(kemungkinan TB
bertambah dan
perubahan fisik lainnya)
Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja

Laki-laki memiliki massa otot tanpa lemak


lebih banyak per unit tinggi badan
dibandingkan perempuan.

Massa otot tanpa lemak meningkat bermakna


pada laki-laki usia 10-17 tahun sebanyak 2x
lipat dr semula

Usia dewasa, persentase normal lemak tubuh


pada perempuan 23% sedangkan laki-laki 15%.

Perbedaan tingkat pertumbuhan remaja laki-


laki dan perempuan akan mempengaruhi
kebutuhan gizinya.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Remaja

Terjadi perkembangan fisik, emosi, sosial, dan


intelektual yang sangat cepat.

Kemampuan menggunakan pikiran abstrak  Dpt


melakukan perencanaan dan menghubungkan fakta
ke dalam pikiran yg terintegrasi.

Dapat mengembangkan sistem nilai sendiri  dapat


memilih makanan yg dpt meningkatkan kesehatan
drpd memilih makanan yg kurang sehat.

Terkadang remaja tidak nyaman dg perubahan


tubuh yg cepat.
Prinsip Gizi Seimbang

Variasi Makanan

Pola Hidup Bersih

Menghindari rokok, narkoba, dan


minuman beralkohol

Aktivitas Fisik

Pemantauan Berat Badan Ideal


Indeks Massa Tubuh (IMT)
WHO, 2007

Tabel 1. IMT (kg/m2)


Remaja Perempuan Usia 10-19 Tahun2
No. Usia Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Sangat Gemuk
(Tahun) (Kurang dari) (Lebih dari)
1 10 12,4 12,4 - 13,4 13,4 – 18,9 19,0 – 22,6 22,6

2 11 12,7 12,7 - 13,9 14,0 – 19,8 19,9 – 23,7 23,7

3 12 13,2 13,2 – 14,3 14,4 – 20,7 20,8 – 25,0 25,0

4 13 13,6 13,6 – 14,9 15,0 – 21,7 21,8 – 26,2 26,2

5 14 14,0 14,0 – 15,3 15,4 – 22,6 22,7 – 27,3 27,3

6 15 14,4 14,4 – 15,8 15,9 – 23,4 23,5 – 28,2 28,2

7 16 14,6 14,6 – 16,1 16,2 – 24,0 24,1 – 28,9 28,9


8 17 14,7 14,7 – 16,3 16,4 – 24,7 24,5 – 29,3 29,3

9 18 14,7 14,7 – 16,3 16,4 – 22,7 24,8 – 29,5 29,5

10 19 14,7 14,7 – 16,4 16,5 – 24,9 25,0 – 29,7 29,7


Indeks Massa Tubuh (IMT)
WHO, 2007

Tabel 1. IMT (kg/m2)


Remaja Laki-Laki Usia 10-19 Tahun
No. Usia Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Sangat Gemuk
(Tahun) (Kurang dari) (Lebih dari)
1 10 12,8 12,8 – 13,7 13,8 – 18,4 18,5 – 21,4 21,4

2 11 13,1 13,1 – 14,1 14,2 – 19,1 19,2 – 22,4 22,9

3 12 13,4 13,4 – 14,4 14,5 – 19,9 20,0 – 23,6 23,6

4 13 13,8 13,8 – 14,9 15,0 – 20,8 20,9 – 24,8 24,8

5 14 14,3 14,3 – 15,5 15,6 – 21,8 21,9 – 25,9 25,9

6 15 14,7 14,7 – 16,0 16,1 – 22,7 22,8 – 27,0 27,0

7 16 15,1 15,1 – 16,5 16,6 – 23,5 23,6 – 27,9 27,9

8 17 15,4 15,4 – 16,9 17,0 – 24,3 24,4 – 28,6 28,6

9 18 15,7 15,7 – 17,3 17,4 – 24,9 25,0 – 29,2 29,2

10 19 15,9 15,9 – 17,5 17,6 – 25,4 25,5 – 29,7 29,7


TIPS SEHAT

Kurangi makanan
yang mengandung
lemak tinggi,
serat rendah,
terlalu asin, dan
Pantau berat terlalu manis,
badan ideal. termasuk
minuman.

Perbanyak
Kurangi kegiatan
konsumsi sayur
santai.
dan buah.

Perhatikan Minum air


selalu label putih,
kemasan sedikitnya 2
makanan. liter per hari.
Biasakan
memilih
makanan
minuman
jajanan yang
aman.
Angka Kecukupan Gizi Remaja

AKE remaja di Indonesia didasarkan pd hasil studi Institute of


Medicine (IOM), Th. 2002 (Hardinsyah, WNPG, 2004).

Usia (Tahun) AKE Laki-Laki AKE Perempuan


 10-12 Tahun 2050 2050
 13-15 Tahun 2400 2350
 16-18 Tahun 2600 2200
Angka Kecukupan Gizi

Laki-Laki Perempuan
Zat Gizi 10-12 13-15 16-18 10-12 13-15 16-18
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

Energi (kkal) 2050 2400 2600 2050 2350 2200

Protein (g) 50 60 65 50 57 55

Vit. A (RE) 600 600 600 600 600 600

Vit. D (µg) 5 5 5 5 5 5

Vit. E (mg) 11 15 15 11 15 15

Vit. K (µg) 35 55 55 35 55 55

Vit. B12 (µg) 1,8 2,4 2,4 1,8 2,4 2,4

Vit. C (mg) 50 75 90 50 65 75
Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Protein
• Korelasi antara Protein dg TB :
• 1. TB Laki-Laki = 0,29-0,32 g/cm
• 2. TB Perempuan = 0,27-0,29 g/cm

• Menurut penelitian Institute of Medicine (IOM) Th 2002 untuk


usia 9-19 th :

Protein *Laki-Laki Protein *Perempuan


Usia (Th)
(g/kgBB/hari) (g/kgBB/hari)
10-12 50 50

13-15 60 57

16-18 65 55
Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Mineral  Terjadi peningkatan kebutuhan Mineral Kalsium,


Besi, Seng, Magnesium, dan Nitrogen 2x lebih besar.

Kebutuhan Kalsium  1000 mg/hari.

Nasional Institute of Health (Worthington dan Williams, 2000)


 Usia 11-24 Th = Asupan Kalsium optimal sebear 1200-1500
mg/hari.

Zat Besi *Laki-Laki Zat Besi *Perempuan


Usia (Th)
(mg/hari) (mg/hari)
10-12 13 20

13-15 19 26

16-18 15 26
Angka Kecukupan Gizi

Zinc/Seng
• Berperan dalam sintesis DNA dan RNA.
• Memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan
pematangan seksual.

Zinc *Laki-Laki Zinc *Perempuan


Usia (Th)
(mg/hari) (mg/hari)
10-12 14,0 12,6

13-15 17,4 15,4

16-18 17,0 14,0


Anjuran Pembagian Makanan Sehari Remaja
(10-19 Tahun)

2200 kkal
Bahan Makanan
No. Jumlah Selingan Selingan
atau Penukarnya Pagi Siang Malam
Porsi (p) pagi sore
1 Nasi 6 1½ 1 2 - 1½

2 Daging 3 ½ ½ 1 - 1

3 Tempe 4 2 - 1 - 1

4 Sayur 3 ½ ½ 1 - 1

5 Buah 4½ ¼ - 1¾ 1½ 1

6 Minyak 4 ½ - 1½ - 2

7 Gula 2 1 - 1 - -

8 Susu ¼ - - - - ¼

Total Sehari (kkal) 2.200 550 225 737,5 75 612,5


Anjuran Pembagian Makanan Sehari Remaja
(10-19 Tahun)

2600 kkal
Bahan Makanan
No. Jumlah Selingan Selingan
atau Penukarnya Pagi Siang Malam
Porsi (p) pagi sore
1 Nasi 7 2 ½ 2½ - 2

2 Daging 4 1 - 2 - 1

3 Tempe 3 1 - 1 - 1

4 Sayur 3 1 - 1 - 1

5 Buah 5 1 1 1 1 1

6 Minyak 5 ½ 1 1½ - 2

7 Gula 3 1 1 - 1 -

8 Susu 1 - - - 1 -

Total Sehari (kkal) 2.600 650 237,5 812,5 225 675


Keterangan :
• Nasi 1 porsi = ¾ gelas = 100 gram = 175 kkal
• Sayur 1 porsi = 1 gls = 100 gram = 25 kkal
• Buah 1 porsi = 1-2 buah = 50-190 gram = 50 kkal
• Tempe 1 porsi = 2 ptg sdg = 50 gram = 75 kkal
• Daging 1 porsi = 1 ptg sdg = 35 gram = 75 kkal
• Minyak 1 porsi = 1 sdt = 5 gram = 50 kkal
• Gula 1 porsi = 1 sdm = 13 gram = 50 kkal
• Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi = 4 sdm = 20 gram = 75
kkal
Contoh Set Menu Remaja

Bahan Penukar Energi


Waktu Hidangan Berat (g)
Makanan (p) (kkal)
Siang Nasi Nasi 200 2
Sambal merah hati Hati sapi 35 1
Minyak 2,5 ½
Tempe goreng tepung Tempe 50 1
Minyak 2,5 ½
Cah daun kangkung Kangkung 100 1
tauco
Minyak 2,5 ½
Jus pepaya dan nanas Pepaya 90 ¾
Nanas 120 1
Gula 13 1
463
Selingan Buah potong Mangga 135 1½
siang
156
Permasalahan Gizi

Malnutrisi

Imbalance
Spesific defisiency
Over nuntrition (Ex. Under nutrition (ex. (Ketidakseimbangan
(Ex. GAKY, KVA,
Obesitas) KEP) ex.
Anemia)
Kolesterol/Stroke)
Penangangan Diet pada Obesitas

Tujuan Diet :

•Menurunkan Berat Badan bertahap hingga mencapai BBI (Berat Badan Ideal).
•Mengubah jenis dan asupan lemak makanan.
•Menurunkan asupan kolesterol makanan.
•Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana.

Syarat Diet :

•Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut BBI dan aktivitas fisik.


•Lemak sedang, yaitu <30% dari kebutuhan energi total.
•Protein cukup, yaitu 10-20% dari kebutuhan energi total.
•Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total.
•Serat tinggi, terutama serat larut air.
•Vitamin dan mineral cukup.
Penanganan Diet KEP  Kwashiorkor

Terapi diet :

• Memberikan makanan tinggi energi dan protein secara bertahap sesuai dengan
kemampuan pasien untuk mencapai keadaan gizi optimal.
• Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.

Prinsip/Syarat Diet : (Sesuai kondisi pasien)

• Energi 100 kkal/kg BB/ hr


• Protein 1 – 1,5 g/ kg BB/ hr
• Cairan 100 ml/ kg BB/ hr
• Bila selera makan anak baik, tahapan pemberian formula dapat lebih cepat
dalam waktu 2 – 3 hari
• Porsi kecil dan sering

Macam Diet/Bentuk Makanan :

• Diet TKTP/ formula WHO diberikan secara bertahap

You might also like