You are on page 1of 9

ANALISADATA

NamaPasien :Ny W No. RM : XXXX


Umur :23 tahun Ruang :ICU

DATA PROBLEM ETIOLOGI


Ds : - Hambatan ventilasi spontan Perubahan metabolisme

Do: - O2 ventilator mode


Duo PAP
- RR: 13x/mnt
- SPO2: 95%
- PCO2 : 41,7

Ds: - Risiko Ketidakefektifan hipertensi


perfusi jaringan otak
Do: - GCS 2X4
- Tidak sadar
- TD: 180/110mmHg

Ketidakefektifan bersihan Sekresi yang tertahan


Ds: - jalan nafas

Do: - terdapat ronchi


- terdapat secret (warna
putih, banyak, purulen)
- batuk (+)
DIAGNOSAKEPERAWATAN

NamaPasien :Ny. W No. RM :XXXXX


Umur : 23 tahun Ruang :ICU

NO DIAGNOSAKEPERAWATAN
1. Hambatan ventilasi spontan dibuktikan dengan perubahan metabolisme

2. Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan otak dibuktikan dengan hipertensi

3. KeKetidakefektifan bersuhan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahan di


buktikan dengan suara nafas tambahan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NamaPasien:Ny. W No. RM :XXXXX
Umur : 23 tahun Ruang : ICU

DiagnosaKeperawatan:Hambatan ventilasi spontan dibuktikan dengan perubahan metabolisme

No. TANGGAL NOC NIC


1. 6 februari 2019 Setelah dilakukan tindakan asuhan Terapi Oksigen (hal 444)
keperawatan selama 2x24 jam diharapkan 1. Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi trakea
status pernafasan normal dengan indikator: 2. Pertahankan kepatenanjalan nafas
1. Frekuensi pernafasan dari skala 1 ke 3. Berikan oksigen tambahan seperti yang di perintahkan
4 4. Monitor aliran oksigen
2. Irama pernafasan dari skala 1 ke 4
INTERVENSI KEPERAWATAN
NamaPasien:Ny. W No. RM:XXXXX
Umur:23 tahun Ruang:ICU

DiagnosaKeperawatan:Ketidakefektifan perfusi jaringan otak

No. TANGGAL NIC NIC

2. 6 februari 2019 Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen neurologi


keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan 1. Monitor tingkat kesadaran
kontrol resiko dengan indikator: 2. Pantau ukuran pupil, bentuk, kesimetrisan, dan reaktivitas.
1. Monitor perubahan status kesehatan 3. Monitor tanda-tanda vital
dari skala 2 ke 4 4. Beritahu dikter mengenai perubahan kondisi pasien
INTERVENSI KEPERAWATAN
NamaPasien:Ny. W No. RM: XXXXX
Umur:23 tahun Ruang: ICU

DiagnosaKeperawatan:Ketidakefektifan bersuhan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahan di buktikan dengan suara nafas
tambahan

No. TANGGAL NIC NIC

3. 6 februari 2019 Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen jalan nafas


keperawatan selama 2x24 jam diharapkan 1. Buka jalan nafas dengan teknik chin lift/ jow thrust
status pernafasan normal dengan indikator: 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
1. Frekuensi pernafasan dari skala 1 ke 3. Hilangkan secret dengan peningkatan batuk atau suction
4 4. Kelola pemberian bronkodilator
2. Irama pernafasan dari skala 1 ke 4
IMPLEMENTASIKEPERAWATAN

NamaPasien :Ny. W No. RM :XXXXXX


Umur :23 tahun Ruang :ICU

Tanggal/Jam No.Dx. TindakanKeperawatan Paraf


6 februari 2019 1. 1. Membersihkan mulut, hidung dan sekresi
Jam 14:20 trakea
R: suction terdapat secret/ sputum
2. Mempertahankan kepatenan jalan nafas
R:
3. Memberikan oksigen tambahan
R: Memberikan O2 ventilator mode Duo
PAP
4. Memonitor aliran oksigen
R: Mode Duo PAP, Rate 13, Press 10, PEEP
8, PEAK 16/18, O2 40%, SPO2 99%

6 Februari 2019 2. 1. Memonitor tingkat kesadaran


Jam 15.15 R: GCS 2X4
2. Memantau ukuran pupil, bentuk, dan
reaktivitas
R: Pupil an isokor
3. Memonitor tanda-tanda vital
R; TD: 180/104 mmHg, N: 105x/mnt, S:
36,9 0C, RR: 13x/mnt
4. Memberitahu dokter tentang perubahan
kondisi pasien

6 Februari 2019 3. 1. Membuka jalan nafas dengan teknik chinlift


Jam 17.20 R:
2. Memposisiskan untuk memaksimalkan
ventilasi
R: Posisi semi fowler
3. Melakukan suction
R: Suction terdapat secret
4. Mengelola pemberian bronchodilator
R:

7 Februari 2019 1. 1. Membersihkan mulut, hidung dan sekresi


Jam 21.55 trakea
R: suction terdapat secret/ sputum
2. Mempertahankan kepatenan jalan nafas
R:
3. Memberikan oksigen tambahan
R: Memberikan O2 ventilator mode Duo
PAP
4. Memonitor aliran oksigen
R: Mode Duo PAP, Rate 13, Press 10, PEEP
8, PEAK 16/18, O2 40%, SPO2 99%
IMPLEMENTASIKEPERAWATAN

NamaPasien :Ny. W No. RM : XXXXXX


Umur :23 tahun Ruang :ICU

Tanggal/Jam No.Dx. TindakanKeperawatan Paraf


7 februari 2019 2. 1. Memonitor tingkat kesadaran
Jam 22.30 R: GCS 3X5
2. Memantau ukuran pupil, bentuk, dan
reaktivitas
R: Pupil isokor
3. Memonitor tanda-tanda vital
R; TD: 158/100 mmHg, N: 104x/mnt, S:
36,70C, RR: 15x/mnt
4. Memberitahu dokter tentang perubahan
kondisi pasien

7 Februari 2019 3. 1. Membuka jalan nafas dengan teknik chinlift


Jam 23.55 R:
2. Memposisiskan untuk memaksimalkan
ventilasi
R: Posisi semi fowler
3. Melakukan suction
R: Suction terdapat secret
4. Mengelola pemberian bronchodilator
R:

1.
EVALUASI

NamaPasien :Ny. W No. RM :XXXXX


Umur : 23 tahun Ruang :ICU

Tanggal/Jam No.Dx. Evaluasi(SOAP) Paraf


6 januari 2019 1. S: -
Jam 14.20 O : - suction
-Terdapat secret
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi tetap dilanjutkan (1,2,3,4)

6 januari 2019 2. S: -
Jam 15.15 O : - TD: 180/104 mmHg, N: 105x/mnt, S: 36,9 0C,
RR: 13x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi tetap dilanjutkan (1,2,3,4)

6 januari 2019 3. S: -
Jam 17.20 O: - Posisi semi fowler
-Suction
- terdapat secret
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan (1,2,3,4)

7 januari 2019 1. S: -
Jam 21.55 O : - suction
- Terdapat secret
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi tetap dilanjutkan (1,2,3,4)

7 januari 2019 2. S: -
Jam 22.30 O : - TD: 158/100 mmHg, N: 104x/mnt, S: 36,7 0C,
RR: 15x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi tetap dilanjutkan (1,2,3,4)

7 januari 2019 S: -
Jam 23. 55 O: - Posisi semi fowler
-Suction
- terdapat secret
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan (1,2,3,4)

You might also like